Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TERAPI PENGGANTI NIKOTIN SEBAGAI UPAYA MENGHENTIKAN KEBIASAAN


MEROKOK

ZIA ROHMATUNNAZILAH

43313144118050

D III KEPERAWATAN TINGKAT III

STIKES KHARISMA KARAWANG TAHUN 2020


SATUAN ACARA PENYLUHAN

A. TOPIK
Topik : Terapi pengganti nikotin
Sub Topik : Terapi pengganti nikotin pada lansia yang mempunyai kebiasaan
merokok
B. SASARAN
Sasaran : Lansia pstw budi daya
C. WAKTU DAN TEMPAT
Waktu : 30 menit
Tanggal : 10 Desember 2020
Tempat : Panti sosial budi daya
Penyuluh : Zia Rohmatunnazilah
D. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan klien dapat mengerti mengenai terapi
pengganti nikotin sebagai upaya menghentikan kebiasaan merokok
2. Tujuan Khusus
Setelah pelaksanaan penyuluhan klien dapat :
a. Menjelaskan bahaya merokok bagi kesehatan
b. Menjelaskan terapi pengganti nikotin sebagai upaya menghentikan kebiasaan
merokok
c. Menjelaskan cara penggunaan terapi pengganti nikotin sebagai upaya
menghentikan kebiasaan merokok
E. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Diskusi
F. MEDIA PENYULUHAN
1. Materi SAP
2. PPT
G. KEGIATAN PENYULUHAN

No Tahapan Kegiatan penyuluh Kegiatan sasaran Waktu Metod Med


e ia
1` Pembukaa 1. Memberikan 1. Menjawab 5 menit Cera
n salam salam mah
2. Memperkena 2. Menyimak
lkan diri 3. Mendengarka
3. Menyampaik n dan
an tujuan menyimak
penyuluhan 4. Mendengarka
4. Apresepsi n dan
menjawab
2 Pelaksana 1. Menjelaskan 1. Mendengarka 20 Cera Mat
an inti bahaya n dan menit mah eri
merokok bagi menyimak diskus SAP
kesehatan 2. Mendengarka i dan
2. Mejelaskan n dan PPT
terapi menyimak
pengganti 3. Mendengarka
nikotin n dan
3. Menjelaskan menyimak
cara 4. Bertanya
penggunaan pada
terapi penyuluh
pengganti 5. Menyimak
nikotin dan
4. Memberi mendengarka
kesempatan n
klien untuk 6. Menjawab
bertanya pertanyaan
5. Menjawab penyuluh
pertanyaan
klien
6. Evaluasi
bertanya
pada klien
materi yang
sudah di
sampaikan
3 Penutup 1. Menyimpulk 1. Menyimak 5 menit Cera
an materi dan mah
2. Salam mendengarka
penutup n
2. Menjawab
salam

H. METODE EVALUASI
Metode evaluasi : Diskusi dan tanya jawab
Media : Materi SAP dan PPT
Jenis pertanyaan : Lisan
Jumlah soal : 2 soal
1. Jelaskan bahaya merokok bagi kesehatan
2. Jelaskan cara penggunaan terapi pengganti nikotin sebagai upaya mengurangi
kebiasaan merokok
I. MATERI
1. Bahaya merokok bagi kesehatan
2. Terapi pengganti nikotin sebagai upaya mengurangi kebiasaan merokok
3. Cara penggunaan terapi nikotin sebagai upaya mengurangi kebiasaan merokok

Lampiran :
1. Rokok sama seperti narkoba, yaitu bersifat adiktif bagi siapapun penggunanya.
Penyebab sifat adiktif pada rokok adalah karena adanya kandungan nikotin di
dalam rokok. Nikotin merupakan amin tersier yang terdiri dari cincin piridin dan
pirolidin. Nikotin terbanyak yang ditemukan di dalam rokok merupakan (S)-
nikotin yang akan terikat dengan reseptor nikotinik kolinergik. Nikotin jenis lain
yaitu (R)-nikotin ditemukan dalam jumlah yang sedikit di dalam rokok dan akan
dimetabolisme selama proses pirolisis sehingga nikotin jenis ini merupakan
agonis lemah untuk reseptornya. Ketika seseorang menghisap rokok, nikotin akan
disaring dari rokok dan akan terbawa ke dalam paru-paru melalui partikel-
partikel asap yang dihirup. Selanjutnya nikotin akan masuk secara cepat ke dalam
sirkulasi darah melalui vena pulmonalis, kemudian masuk ke dalam sirkulasi
arteri dan bergerak cepat menuju otak.
Berikut ini bahaya merokok bagi kesehatan yang harus di pahami :
1. Kanker paru-paru
anker paru-paru merupakan penyebab kematian pertama sebagai bahaya
merokok. Pria perokok mengalami peningkatan risiko kanker paru-paru
hingga 25 kali, dan wanita meningkat hingga 25,7 kali.
2. Penyakit jantung
Aterosklerosis terjadi ketika adanya penumpukan plak di pembuluh darah.
Penumpukan plak ini menghambat jalannya aliran darah sehingga dapat
berakibat fatal. Sementara itu, penyakit arteri perifer terjadi ketika pembuluh
nadi di kaki dan lengan menyempit, yang juga mengganggu aliran darah.
3.  Komplikasi diabetes
Penderita diabetes tipe 2 yang merokok cenderung mengalami komplikasi dari
penyakit tersebut. Pasalnya, merokok meningkatkan resistensi insulin. Selain
itu, risiko masalah lain juga bisa terjadi jika Anda masih merokok saat
menderita diabetes, seperti gangguan ginjal, masalah mata, dan serangan
jantung.

4. Berbagai jenis kanker


Tak hanya kanker paru-paru yang menjadi bahaya merokok bagi kesehatan.
Berbagai jenis kanker lain pun bisa terjadi di sekujur tubuh, termasuk kanker
serviks bagi perempuan, kanker tenggorokan, kanker kandung kemih, kanker
mulut, kanker darah, hingga kanker ginjal.

5. Masalah daya tahan tubuh


Menghisap rokok dapat menurunkan kemampuan sistem imun tubuh untuk
melawan infeksi. Selain itu, orang yang merokok lebih berisiko untuk
mengalami infeksi saluran pernapasan daripada yang tidak merokok.

2. Terapi pengganti nikotin merupakan salah satu farmakoterapi yang umum


digunakan untuk menghentikan kebiasaan ini adalah dengan menggantikan nikotin
darah sehingga dapat mengurangi gejala-gejala berhenti merokok seperti depresi,
mudah marah, cemas, sakit kepala, dan perubahan nafsu makan. Terapi ini juga
dapat mengurangi keinginan untuk kembali merokok setelah berhenti dari
merokok. Durasi terapi pengganti nikotin berkisar 3 bulan. Terapi ini relatif lebih
aman dibandingkan rokok karena tidak mengandung zat-zat karsinogenik dan
bahan kimia berbahaya lainnya yang terkandung. Terapi pengganti nikotin
tersedia dalam beberapa bentuk yaitu permen karet, dan inhaler,. Suatu meta-
analisis terhadap lebih dari 50.000 peserta menunjukkan bahwa terapi pengganti
nikotin meningkatkan keberhasilan penghentian merokok sebesar 10%-17%.
Dengan efektivitas yang baik, terapi pengganti nikotin tidak menyebabkan
ketergantungan
3. Klien yang menjalani terapi pengganti nikotin harus menggunakan nikotin
pengganti selama minumal 8 minggu sebelum kebiasaan merokok dapat berhenti.
Perokok dilarang untuk berhenti menggunakan terapi pengganti nikotin sebelum
perokok tersebut bisa menahan keinginan untuk merokok. bagi perokok yang
menggunakan sediaan permen atau permen karet harus mengunyah secara
perlahan karena nikotin yang tertelan diabsorbsi secara buruk di dalam lambung
dan dapat menyebabkan terjadinya mual dan sendawa. Untuk nikotin sediaan
permen karet harus dikunyah perlahan hingga rasanya terasa lebih kuat, kemudian
dikunyah lagi beberapa kali secara perlahan hingga rasanya menghilang. Dosis
harian yang dapat diberikan adalah 2 mg (8-20 permen karet) dan 4 mg (4-10
permen karet). Untuk sediaan permen, biarkan permen larut di dalam mulut
(selama 20-30 menit) sambil menggerakkan permen ke seluruh sisi mulut. Untuk
nikotin inhalasi, pengguna harus menghirup nikotin secara perlahan agar nikotin
dapat masuk ke rongga mulut. Penyerapan nikotin inhalasi tidak terjadi di paru-
paru seperti rokok sehingga relatif lebih aman. Cara penggunaan nikotin inhalasi
adalah dengan menghirup nikotin dari sediaan setiap 2 detik atau 4 hirupan setiap
menitnya.

Anda mungkin juga menyukai