Anda di halaman 1dari 16

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TENTANG BAHAYA MEROKOK


Disusun untuk menunjang kegiatan praktik Keperawatan Komunitas
Dosen Pembimbing : Muhammad Jauhar, S.Kep., Ners., M.Kep

Disusun Oleh :
Muhammad Hasan Yusuf P1337420617008

SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Judul/ Pokok bahasan             : Bahaya Merokok


Sasaran : Tn. I
Hari/Tanggal                : Rabu, 17 Juni 2020
Waktu                           : 08.00 – 09.00 WIB
Tempat                         : Warung makan Tn. T (beralamat di Jalan Merbau
Raya, Padangsari, Banyumanik, Kota Semarang)
Pelaksana                      : Mahasiswa Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Semarang (Fauziyyah Febiannisa)

A. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta diharapkan mengerti tentang
bahaya merokok dan cara untuk menghindarinya.

B.  Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta dapat mengetahui tentang : 
1. Pengertian rokok
2. Kandungan dalam sebatang rokok
3. Akibat asap rokok
4. Manfaat berhenti merokok
5. Cara dan langkah berhenti merokok
6. 7 tips berhenti merokok

C.  Materi
Terlampir

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E.  Media
Terlampir

F. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap/Wakt
Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
. u
1. Memberi salam 1. Menjawab salam
pembuka 2. Memperhatikan
2. Memperkenalkan
diri 3. Memperhatikan
Pembukaan :
1. 3. Menjelaskan
3 menit
pokok bahasan dan
tujuan penyuluhan
4. Membagi leaflet 4. Memperhatikan

2. Pelaksanaan : 1. Menjelaskan 1. Memperhatikan


20 menit pengertian rokok dan konsentrasi
2. Menjelaskan 2. Memperhatikan
kandungan dalam dan konsentrasi
sebatang rokok
3. Menjelaskan 3. Memperhatikan
akibat asap rokok dan konsentrasi
4. Menjelaskan 4. Memperhatikan
manfaat berhenti dan konsentrasi
merokok
5. Menjelaskan cara
dan langkah 5. Memperhatikan
berhenti merokok dan konsentrasi
6. Menjelaskan 7
tips berhenti 6. Memperhatikan
merokok dan konsentrasi

1. Menanyakan 1. Menjawab
kepada peserta pertanyaan
Evaluasi :
3. tentang materi
5 menit
yang telah
diberikan
1. Mengucapkan 1. Mendengarkan
terima kasih atas
Terminasi : peran serta dari
4.
2 menit peserta
2. Mengucapkan 2. Menjawab salam
salam penutup

G.  Evaluasi
Metode evaluasi : Tanya jawab
Jenis pertanyaan : Lisan
Jumlah soal : 6 soal
1. Jelaskan pengertian rokok!
2. Jelaskan kandungan dalam sebatang rokok!
3. Jelaskan akibat asap rokok!
4. Jelaskan manfaat berhenti merokok!
5. Bagaimana cara dan langkah berhenti merokok?
6. Jelaskan 7 tips berhenti merokok!

H.  Hasil
Audience (Tn. T) mampu :
1. Menjelaskan pengertian rokok
2. Menjelaskan kandungan dalam sebatang rokok
3. Menjelaskan akibat asap rokok
4. Menjelaskan manfaat berhenti merokok
5. Menjelaskan cara dan langkah berhenti merokok
6. Menjelaskan 7 tips berhenti merokok

Lampiran :
1. Materi
MATERI PENYULUHAN
“BAHAYA MEROKOK”

A. Pengertian Rokok
Rokok adalah hasil olahan tembakau termasuk cerutu dan
lainnya. Rokok terdapat berbagai macam bentuk, diantaranya
adalah :
1. Rokok filter atau kretek yaitu tembakau dan bahan
tambahan lainyang digulung atau dilinting dengan kertas
baik dengan tangan atau dengan mesin.
2. Shisha atau rokok arab yaitu tembakau yang dicampur
dengan aroma atau perasa buah-buahan dan rempah-
rempah yang dihisap dengan alat khusus.
3. Cerutu yaitu tembakau murni dalam bentuk lembaran yang
menyerupai rokok
4. Pipa atau cangklong adalah tembakau yang dimasukkan ke
dalam pipa.

B. Kandungan dalam Sebatang Rokok


Di dalam sebatang rokok terkandung lebih dari 4000 jenis
senyawa kimia, 400 zat berbahaya dan 43 zat penyebab kanker
(karsinogenik).
Zat – zat tersebut antara lain CO (karbon monoksida) yang
merupakan gas beracun menurunkan kadar oksigen dalam
darah sehingga dapat menurunkan konsentrasi dan
menimbulkan penyakit berbahaya. Zat lainnya yaitu tar yang
bersifat karsinogenik dan nikotin yang menyebabkan
kecanduan (adiksi)
Selain ketiga zat diatas terdapat juga zat lain yaitu :
1. Acetone (penghapus cat)
2. Ammonia (pembersih lantai)
3. Arsenic (racun semut putih)
4. Benzopyrene (zat karsinogenik)
5. Butane (bahan bakar korek api)
6. Cadmium (dipakai accu mobil)
7. Carbon monoxside (gas dari knalpot)
8. Dibenzacridine (zat karsinogenik)
9. Dimethylnitrosamine (zat karsinogenik)
10. Hydrogen cyanide (racun untuk hukuman mati)
11. Methanol (bahan bakar roket)
12. Naphtalene (kapur barus)
13. Naphtylamine (zat karsinogenik)
14. Phenol (antiseptic/pembunuh kuman)
15. Polonium -210 (bahan radioaktif)
16. Toluene (pelarut industri)
17. Toluidine (zat karsinogenik)
18. Urethane (zat karsinogenik)
19. Vynil chloride (bahan plastic PVC)

C. Akibat Asap Rokok


Asap rokok yang dihisap baik oleh si perokok dan orang lain
yang menghirup asap rokok berdampak pada timbulnya
berbagai gangguan kesehatan. Diantaranya menimbulkan :
1. Rambut rontok
2. Katarak
3. Kanker hidung
4. Gangguan pendengaran
5. Kanker kulit
6. Peradangan pada kulit yang sangat gatal
7. Kulit keriput akibat penuaan dini
8. Karies (gigi berlubang dan berwarna kuning yang dialami
hamper semua perokok)
9. Kanker lidah, mulut, kelenjar ludah, tenggorokan,
kerongkongan
10. Kanker payudara (banyak diderita wanita yang suaminya
perokok)
11. Penyakit jantung (perokok beresiko mengalami mati
mendadak 4xlipat dibandingkan bukan perokok)
12. Kanker paru – paru (40% pasien kanker paru adalah
perokok) dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
13. Emphysema
14. Tukak lambung dan kanker lambung
15. Jari – jari pucat
16. Kanker usus besar dan kanker anus
17. Kanker leher rahim
18. Kerusakan sperma (mutu dan jumlah sperma akan
berkurang jika terus merokok)
19. Kanker ginjal, kandung kemih, pancreas, dan penis
20. Amputasi kaki (karena penyumbatan pembuluh darah pada
kaki
21. Penyakit pembuluh darah dan pembusukan jari jari kaki

D. Manfaat Berhenti Merokok


Manfaat yang didapatkan ketika memutuskan berhenti
merokok adalah dalam 20 menit tekanan darah, denyut nadi
dan aliran darah tepi membaik, dalam 12 jam hamper semua
nikotin dalam tubuh sudah dimetabolisme, kadar CO dalam
darah kembali normal, dalam 1 hingga 2 hari nikotin mulai
tereliminasi dari tubuh sehingga fungsi pengecap dan
penciuman mulai membaik, system kardiovaskuler meningkat
baik dan dalam 5 hari sebagian besar metabolit nikotin dalam
tubuh perlahan hilang. Kabar baiknya, jika hal ini terus
berlangsung dalam 2 hingga 6 minggu maka fungsi silia
saluran napas dan fungsi paru membaik, dan napas pendek
serta batuk – batuk berkurang. Apabila hal ini berlangsung
selama 1 tahun, maka resiko penyakit jantung coroner
menurun setengahnya, dalam 5 tahun resiko stroke menurun
pada level yang sama seperti pada orang yang tidak merokok,
dan dalam 10 tahun resiko kanker paru berkurang
setengahnya.

E. Cara dan Langkah Berhenti Merokok


Terdapat beragam cara dan langkah dalam berhenti merokok.
Berikut 3 cara untuk berhenti merokok :
1. Berhenti seketika
Hari ini, anda merokok, besok anda berhenti sama sekali.
Untuk kebanyakn orang, cara ini yang paling berhasil.
2. Penundaan
Menunda saat menghisap rokok pertama, 2 jam setiap hari
dari hari sebelumnya. Jumlah rokok yang dihisap tidak
dihitung. Misalnya, kebiasaan menghisap rokok pertama
rata – rata jam 07.00 pagi maka, jika merencanakan
berhenti merokok dalam 7 hari rokok pertama ditunda
waktunya yaitu :
Urutan hari ke - Jam mulai penghisapan rokok
1 04.00 WIB
2 11.00 WIB
3 13.00 WIB
4 15.00 WIB
5 17.00 WIB
6 19.00 WIB
7 21.00 WIB – Terakhir
Tabel 1. Estimasi waktu penundaan merokok

3. Pengurangan
Jumlah rokok yang dihisap per harinya dikurangi secara
berangsur-angsur dengan jumlah yang sama sampai 0
batang pada hari yang telah ditentukan.
Misalnya, pada hari pertama 10 batang, lalu selang 1 atau 2
hari berikutnya turun jadi 8 batang, dan seterusnya. Untuk
cara ke – 3 harus sejak awal ditentukan pola penurunannya
dan tanggal berapa berhenti menjadi 0 dan tanggal itu
harus diberitahu keluarga, keraat dan lain-lain agar mereka
dapat membantu mengingatkan. Contoh jika terbiasa
menghisap 10 batang rokok per harinya :
Jumlah rokok yang
Waktu boleh dikonsumsi
Hari ke -
(hari dan tanggal) (misal : dikurangi 1
batang per harinya)
10 batang
1 Rabu, 17 Juni 2020 (jumlah konsumsi
biasanya)
9 batang
Kamis, 18 Juni
2 (mulai dikurangi 1 dari
2010
jumlah normal)
3 Jumat, 19 Jnui 2020 8 batang
4 Sabtu, 20 Juni 2020 7 batang
Minggu, 21 Juni
5 6 batang
2020
6 Senin, 22 Juni 2020 5 batang
7 Selasa, 23 Juni 2020 4 batang
9 Rabu, 24 Juni 2020 3 batang
Kamis, 25 Juni
10 2 batang
2020
11 Jumat, 26 Juni 2020 1 batang
0
12 Sabtu, 27 Juni 2020 (diharapkan berhenti
mengkonsumsi rokok)
Tabel 2. Estimasi waktu untuk berhenti merokok dengan
mengurangi rokok

F. 7 Tips Berhenti Merokok


Penting untuk mengetahui tips untuk berhenti merokok apabila
kita merupakan bagian dari perokok, berikut 7 rahasia dalam
berhenti merokok, yaitu :
1. Motivasi
Bulatkan tekat dan tujuan berhenti merokok. Mulailah
untuk menentukan alasan yang spesifik dan kuat. Misalnya,
niatkan bahwa ingin melindungi keluarga (perokok pasif)
dari resiko terkena kanker paru-paru dan lain-lain. Bisa
menentukan alasan tersebut sebagai motivasi. Adapun
contoh lainnya yaitu berhenti merokok agar bisa
menyedahkan uang rokok.
2. Berhenti merokok seketika (total)
Atau melakukan pengurangan jumlah rokok yang dihisap
per hari secara bertahap. Dengan mengurangi frekuensi
merokok dan jumlah rokok secara bertahap, maka pikiran
dan tubuh akan terbiasa terhndar dari kecanduan nikotin
sedikit demi sedikit.
3. Kenali waktu dan situasi
Keadaan dimana paling sering merokok, bagi perokok ada
waktu dimana kebiasaan merokok paling sering dilakukan.
Misalnya, saat menunggu, sesudah makan, bersama teman
– teman, dan lainnya. Coba alihkan kebiasaan merokok di
tempat tersebut dengan aktifitas lain, misalnya mengunyah
permen sebagai pengganti.
4. Tahan keinginan merokok dengan menundanya
Menahan diri adalah salah satu kunci dimanan perokok
akan dapat mengendalikan diri dari keinginann merokok.
Caranya cukup mudah, setiap kali si perokok merasakan
dorongan kuat untuk merokok, tundalah hal tersebut
selama 5 menit sebelum menyalakan rokok tersebut.
Di hari berikutnya, jika muncul dorongan tersebut
tingkatkan penundaan menjadi 10 menit tambah 5 menit
penundaan setiap harinya. Dengan cara ini tubuh asi
perokok akan menyadari bahwa dorongan untuk merokok
semakin lama akan menghilang secara perlahan.
5. Berolahraga secara teratur
Dengan olahraga teratur seperti jogging atau berjalan kaki
akan membantu mendapatkan mood yang lebih baik,
sehingga tubuh dan pikiran akan menjadi fresh.
Dengan aktivitas olahraga akan membuat si perokok
terhindar dari stress, sehingga perokok tidak perlu merokok
lagi sebagai alasan untuk menghilangkan stress.
6. Mintalah dukungan dari keluarga dan kerabat
Dengan meminta dukungan mereka, dengan cara meminta
untuk selalu mengingatkan untuk tidak merokok.
Dukungan teman dan kerabat juga akan sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan berhenti merokok.
Contoh : si perokok dapat bergantung ke komunitas
mantan perokok (dengan catatan ini untuk saling
membantu dan menguatkan, disinyalir cara ini cukup
ampuh).
7. Konsultasikan dengan dokter
Cara yang satu ini patut dicoba, sebaiknya konsultasikan
dengan dokter untuk membantu perokok dalam
menghadapi ketergantungan nikotin.

2. Poster
PENUTUP

A. Kesimpulan
Rokok adalah hasil olahan tembakau termasuk cerutu dan
lainnya. Rokok terdapat berbagai macam bentuk diantaranya rokok filter
atau kretek yang beredar luas di pasaran dan cukup mudah ditemui. Di
dalam sebatang rokok terkandung lebih dari 4000 jenis senyawa kimia,
400 zat berbahaya dan 43 zat penyebab kanker (karsinogenik). Asap rokok
yang dihisap baik oleh si perokok dan orang lain yang menghirup asap
rokok berdampak pada timbulnya berbagai gangguan kesehatan. Manfaat
yang didapatkan ketika memutuskan berhenti merokok, sebagai contoh
dalam 1 hingga 2 hari nikotin mulai tereliminasi dari tubuh sehingga
fungsi pengecap dan penciuman mulai membaik, system kardiovaskuler
meningkat baik dan dalam 5 hari sebagian besar metabolit nikotin dalam
tubuh perlahan hilang. Terdapat beragam cara dan langkah dalam berhenti
merokok. Diantaranya yaitu berhenti seketika, penundaan dan
pengurangan. Terdapat 7 tips untuk berhenti merokok selain ketiga cara
sebelumnya, yaitu motivasi yang kuat, berhenti merokok secara total,
kenali waktu dan situasi, tahan keinginan merokok dengan menundanya,
berolahraga secara teratur, meminta dukungan keluarga dan kerabat, dan
yang terakhir adalah mengkonsultasikannya ke dokter.

B. Saran
Diharapkan dengan adanya SAP ini dapat menjadi panduan
dasar para calon tnaga kesehatan khususnya dalam mengedukasi
masnyarakat terhadap bahaya rokok sejak dini dan cara berhenti
memakainya.
DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Kesehatan. 2017. Cara Menghindari Pengaruh


untuk Merokok. http://p2ptm.kemkes.go.id/infografic-p2ptm/penyakit-
paru-obtruktif-kronik-dan-gangguan-imunologi/cara-menghindari-
pengaruh-untuk-merokok (Selasa, 16 Juni 2020 pukul 19.30 WIB).
Jafri, Y., & Siskayunere, F. (2019). Penyuluhan Bahaya
Merokok Bagi Kesehatan Di Kenagarian Simpang Sugiran Kecamatan
Guguak Kabupaten 50 Kota. Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis, 1(1), 15-
18.

Anda mungkin juga menyukai