Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BAHAYA MEROKOK

DISUSUN OLEH

DESSY EKAWATI

17.641.0010

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKA

JOMBANG

2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Mata Kuliah : Keperawatan Keluarga.

Waktu Pertemuan : 45 menit

A. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan kepada Tn. M dan setiap

anggota keluarga mengerti tentang pengaruh dari bahaya merokok.

2. Tujuan Khusus

Setelah selesain mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga dapat

memahami tentang :

1. Pengertian Rokok

2. Pengertian Perokok

3. Bahaya akibat Merokok

4. Kendungan Rokok.

5. Pencegahan Merokok.

6. Penatalaksanaan

7. Pengaruh rokok terhadap lingkungan

8. Perokok pasif dan aktif

B. Pokok Pembahasan.

Mengenai BAHAYA MEROKOK

C. Sub pokok Pembahasan

Pengertian, Akibat dari merokok, kandungan rokok, Pencegahan,

Penatalaksanaan, Pengaruh rokok terhadap lingkungan, perokok pasif dan

aktif

D. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 Pembukaan 5 menit - Mengucapkan salam - Menjawab salam.

- Menyampaikan topik - Mendengar

dan tujuan kan/memperhatikan

penyeluluhan.
2 Pengembangan 25 menit - Menanyakan pendapat - Menjawab/merespon.

peserta tentang - Merespon

bahaya merokok - Mendengar

- Memberi reward pada kan/memperhatikan

peserta Menjelaskan - Mendengar kan

tentang pengertian - Mendengar kan

bahaya merokok - Mendengar kan

- Menjelaskan bahaya - Mendengar kan

akibat merokok

- Menjelaskan

pencegahan dan

penatalaksanaan

bahaya merokok.
3 Penutup 15 menit - Memberikan - Merespon/ bertanya.

kesempatan kepada - Menjawab

peserta untuk - Merangkum bersama

bertanya. penyuluh

- Menanyakan kembali

kepada peserta.

- Memberi reward.

- Merangkum materi

yang dijelaskan

bersama peserta.

- Memberikan reward.

- Melakukan kontrak

untuk pertemuan
selanjutnya.

- Menutup dengan

mengucapkan terima

kasih

- Memberi salam.

E. Evaluasi

1. Meminta kepada keluarga untuk menjelaskan pengertian rokok.

2. Meminta kepada keluarga untuk menjelaskan pengertian perokok

3. Meminta kepada keluarga untuk menjelaskan pengertian merokok

4. Meminta kepada keluarga untuk menjelaskan kandungan rokok

5. Meminta kepada keluarga untuk menjelaskan pencegahan

6. Meminta kepada keluarga untuk menjelaskan penatalaksaan

7. Meminta kepada keluarga untuk menjelaskan Pengaruh rokok terhadap

lingkungan

8. Meminta kepada keluarga untuk menjelaskan Perokok pasif dan aktif

Lampiran

A. Definisi
1. Rokok adalah hasil olahan tembakau yang terbungkus, dihasilkan dari
tanaman Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica dan spesies lainnya atau
sintetisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan
tambahan (Heryani, 2014).
2. Perokok adalah seseorang yang suka merokok, disebut perokok aktif bila
orang tersebut yang merokok secara aktif, dan disebut perokok pasif bila
orang tersebut hanya menerima asap rokok saja, bukan melakukan
aktivitas merokok sendiri (KBBI, 2012). Definisi lain dari perokok adalah
mereka yang merokok setiap hari untuk jangka waktu minimal enam
bulan selama hidupnya masih merokok saat survei dilakukan (Octafrida,
2011).
3. Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian dihisap isinya, baik
menggunakan rokok (Saleh,2011).

B. Bahaya akibat merokok


1. Rambut rontok
Rokok memperlemah system kekebalan sehingga tubuh lebih rentan
terhadap penyakit yang menyebabkan rambut rontok dan sariawan.
2. Kulit keriput
Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit karena rusaknya
protein yang berguna untuk menjaga elastisitas kulit, terkikisnya vitamin
A, terhambatnya aliran darah. Kulit perokok menjadi kering dan keriput
terutama disekitar bibir dan mata.
3. Caries
Rokok mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut membentuk
plak yang berlebihan, membuat gigi menjadi kuning dan terjadinya caries,
perokok berisiko kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.
4. Kerusakan paru
Selain kanker paru dan jantung merokok dapat pula menyebabkan batuk.
Dikarenakan rusaknya kantung udara pada paru yang menurunkan
kapasitas paru dan oksigen untuk melepas O2. bila keadaan ini belanjut
akan terjadi penumpukan lendir sehingga mengakibatkan batuk yang
terasa nyeri dan kesulitan bernafas.
5. Berisiko tinggi terkena kanker paru-paru dan jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung.
Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk
penyakit ini. Telah ditetapkan bahwa asap rokok mengandung lebih dari
40 macam zat racun. Kemungkinan timbulnya kanker paru dan jantung
pada perokok 22 kali lebih besar dariyang tidak merokok.
6. Tukak lambung
Konsumsi tembakau menurunkan resistensi terhadap bakteri yang
menyebabkan tukak lambung juga meminimalisasi kemampuan lambung
untuk menetralkan asam lambung setelah makan sehingga sisa asam akan
mengerogoti dinding lambung. Tukak lambung yang diderita para perokok
lebih sulit dirawat dan disembuhkan.
7. Kanker Payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker
payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada
usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih
besar terkena kanker payudara.
8. Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh
merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena
infeksi oleh virus menular seksual.
9. Kanker Ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan
tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan
kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan
perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah.
Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah
sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi
ginjal dan memicu kanker.
10. Kanker Mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali
lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang
tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50
kali lipat lebih besar.
11. Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati
tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
12. Kanker Paru
Diketahui sekitar 90% kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini
karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat
dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh
abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok
berat akan meninggal akibat kanker paru.
13. Serangan Jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan
meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil
oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa
darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan
darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.
14. Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa
meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena
merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri
sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika
seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini
bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.

C. Kadungan Rokok
1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk
terus menghisap rokok. Pengaruh bagi tubuh manusia :
a. Menyebabkan kecanduan / ketergantungan.
b. Merusak jaringan otak.
c. Menyebabkan darah cepat membeku.
d. Mengeraskan dinding arteri.
2. Tar.
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan
bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker. Pengaruh bagi tubuh manusia :
a. membunuh sel dalam saluran darah.
b. Meningkatkan produksi lendir diparu-paru.
c. Menyebabkan kanker paru-paru.
3. karbon monosida.
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat
oksigen dalam tubuh. Pengaruh bagi tubuh manusia :
a. Mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen.
b. Menghalangi transportasi dalam darah.
4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia adalah memicu pertumbuhan sel kanker
dalam tubuh.
5. Zat Iritan
Pengaruh bagi tubuh manusia adalah mengotori saluran udara dan kantung
udara dalam paru-paru serta menyebabkan batuk.

D. Cara mencegah
1. Agar dibuat peta merokok selama 20 jam
2. setiap merokok agar ditulis waktu dan apa yang dilakukan pada saat itu.
Hal ini agar dilakukan setiap merokok dalam satu hari.
3. Peta dan situasi ketika merokok agar dicatat dan dipelajari
4. Untuk menghitung jumlah rokok setiap hari agar dicatat pada setiap
dimana kita menikmati
5. Merubah situasi merokok. Apakah merokok ketika jenuh, konsentrasi
penuh, istirahat, minum dengan teman, dan sesudah makan?
6. Sekarang perlu dipertimbangkan untuk melakukan kegiatan lain pada
situasi tersebut diatas untuk merubah kebiasaan merokok pada saat itu
7. Apabila jenuh, tangani pekerjaan yang sudah lama tertunda
8. Apabila konsentrasi, kunyah sebatang wortel atau apel
9. Luangkan lebih bannyak waktu dengan orang yang tidak merokok dan
mendiskusikan masalah menarik yang sedang terjadi
10. Setelah makan, jalan-jalan atau membaca buku.

E. Penatalaksanaan
1. Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
2. Belajar membenci rokok.
3. Bergaulah dengan orang yang tidak merokok.
4. Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC.
5. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
6. Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
7. Beritahu teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
8. Kurangi merokok sedikit demi sedikit.
9. Hilangkan kebiasaan bengong atau menunggu.
10. Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tahu pentingnya kesehatan.
11. Cari pengganti rokok, misalnya permen dan lain – lain.
12. Coba dan coba lagi jika masih gagal.

F. Pengaruh rokok terhadap lingkungan

Sekarang ini kebanyakan perokok tahu bahwa merokok dapat


menyebabkan beberapa penyakit yang berbahaya. Namun mereka biasanya
masa bodoh terhadap hal itu dan menganggap merokok adalah urusan pribadi
mereka, tetapi sebenarnya erokok bukan merupakan urusan pribadi.
Asap tembakau bukan hanya berpengaruh pada perokok, tetapi juga
mengotori udara sekitar. Orang-orang yang tidak merokok yang kebetulan di
sekitar orang yang merokok terpaksa harus bersedia bernafas dan menghisap
udara yang penuh dikotori oleh asap rokoknya para perokok.
Disamping perokok dikenal juga orany yang bukan perokok, tetapi
yang menghirup udara yang tercemar asap rokok. Keadaan ini biasanya terjadi
di ruang-ruang umum tertutup seperti di bus, ruang kantor dan lain-lain.
Seorang yang bukan perokok, tetapi yang ikut k\mengkonsumsi rokok beserta
zat-zat yang terkandung di dalamnya disebut perokok pasif.
Perlu diketahui bahwa asap yang dihasilkan rokok ditambah dengan
udara luar, mengandung zat kimia yang lebih tinggi daripada asap yang
dihirup oleh perokok sendiri.
Yang lebih peka dan beresiko terhadap asap rokok yakni perokok pasif
terutama bayi dan anak-anak. Mereka dapat menderita asma dan penyakit
paru-paru. Orang dengan kadar Hb rendah dan orang yang sedang menderita
penyakit kardiovaskuler.

G. Perokok pasif dan aktif


1. Perokok pasif
Merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang sedang
merokok. adalah perokok pasif Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan
perokok aktif. Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga
kali lipat dari bahaya perokok aktif.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar
karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter.
Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung
rokok yang dihisap. namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat
jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan.
Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok
yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari
pembakaran tembakau yang tidak sempurna.

2. Perokok aktif
Perokok aktif adalah orang yang mengisap rokok secara langsung,
sedangkan perokok pasif adalah orang yang ikut menghirup asap rokok
yang dihembus oleh perokok aktif walaupun dirinya tidak merokok. ini
biasanya karena orang tersebut berada disekitar perokok, atau pun
sebaliknya seorang perokok aktif yang berada disekitar orang-orang yang
tidak merokok.
Pada perokok aktif, merokok dapat meningkatkan risiko terkena
penyakit jantung, meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, tekanan
darah tinggi dan diabetes. Selain menurunkan risiko terkena serangan
jantung, menghentikan kebiasaan merokok juga dapat mengurangi risiko
terkena penyakit jantung koroner.

DAFTAR PUSTAKA

w3nny.student.umm.ac.id/download-as-pdf/umm_blog_article_50.pdf
renitaeka26.student.umm.ac.id/...as-pdf/umm_blog_article_33.pdf
ebookbrowse.com/tipe-perokok-pasif-pdf-d372796058.pdf
http://ebookbrowse.com/bahaya-merokok-pdf-d280773325.2011

Anda mungkin juga menyukai