Anda di halaman 1dari 9

SAP BAHAYA MEROKOK

(Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Keperawatan)

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK I

1. RISTI SULISTIANI 0101019049


2. SITI MAISYAROH 0101019061
3. SURYADI 0101019065

AKADEMI KEPERAWATAN BHAKTI HUSADA CIKARANG

Jl. RE. Martadinata (By Pass) Cikarang-Bekasi Telp. (021)8900570

2019/2020
BAHAYA MEROKOK

Pokok Bahasan           : Bahaya Merokok

Sub Pokok Bahasan    :  1. Pengertian

                                       2. Kandungan Rokok

                                       3. Bahaya Merokok

                                       4. Perbandingan antara perokok aktif dan perokok fasif

   5. Cara /tips menghindari merokok

Sasaran                        :  Remaja.

Waktu pertemuan        :  20 menit.

Hari, tanggal               :  Minggu, 26 Januari 2019.

Tempat                        :  Aula Karang Taruna Teratai.

Pemateri                      :  Siti Maisyaroh.

A. Analisa Situasi
Menurut WHO, riset memperkirakan bahwa orang mulai merokok pada usia remaja (70%
perokok mulai pada usia ini). Seperti yang kita ketahui, remaja mempunyai rasa keingintahuan
dan ingin mencoba yang sangat tinggi. Apalagi dalam hal merokok, para remaja biasanya ingin
dianggap keren dan gaul jika berani untuk merokok.

Berdasarkan data yang didapat saat observasi di lingkungan karang taruna teratai, tercatat
hampir 20% remajanya menjadi perokok aktif dan tidak sedikit pula yang menjadi perokok
pasif. Hal ini dibuktikan dengan masih ditemukannya para remaja karang taruna teratai yang
merokok di lingkungan karang taruna ini. Kebanyakan para remaja masih mengabaikan betapa
berbahayanya rokok itu.

B. Diagnosa Keperawatan
Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi di tandai dengan
menunjukan prilaku tidak sesuai anjuran.

C. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Remaja
selama 20 menit, diharapkan remaja karang taruna teratai dapat mengerti tentang
bahaya merokok bagi kesehatan tubuh dan dapat mengaplikasikan budaya anti rokok.

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Remaja, para remaja
karang taruna teratai diharapkan mampu:
a. Menjelaskan kembali tentang pengertian merokok
b. Menyebutkan kembali 3 zat paling berbahaya yang terkandung dalam rokok
c. Menjelaskan tentang bahaya merokok
d. Menjelaskan Perbandingan antara perokok aktif dan perokok fasif
e. Menjelaskan cara berhenti merokok

D. Isi Materi (Uraian materi penyuluhan terlampir/dilampirkan)


1. Pengertian Rokok
Rokok adalah zat adiktif karena dapat menyebabkan adiksi (ketagihan) dan
ketergantungan bagi orang yang menghisapnya.

2. Kandungan Rokok
a. Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap
rokok, dan bersifat karsinogen (adalah zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker.
Zat-zat karsinogen menyebabkan kanker dengan mengubah asam deoksiribonukleat
(DNA) dalam sel-sel tubuh, dan hal ini mengganggu proses-proses biologis.) Pada
saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah
dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada
permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan ini bervariasi antara
3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24 – 45 mg.
Dalam kandungan Tar ini dapat merusak sel paru-paru dan menyebabkan kanker.
b. Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang
menyebabkan :
- Jantung berdebar-debar
- Meningkatkan tekanan darah serta kadar kholesterol dalam darah,
- erat dengan terjadinya serangan jantung .
c. Karbon Monoksida(CO) memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan
hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan dengan
oksigen yang sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih
kuat dari pada oksigen, maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi” hemoglobin.
Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan
perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah perokok mencapai 4 – 15
persen. Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah.

3. Bahaya Merokok
a. Angina: nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung.
b. Asma: mengalami kesulitan bernafas.
c. Alergi: iritasi akibat asap rokok
d. Kanker paru-paru
e. Penyakit jantung contohnya artherosklerosis, akut miokard infarkdan lain sebagainya.

4. Perbandingan antara perokok aktif dan perokok fasif


Perokok Aktif adalah seseorang yang dengan sengaja menghisap lintingan atau gulungan
tembakau yang dibungkus biasanya dengan kertas, daun, dan kulit jagung. Secara
langsung mereka juga menghirup asap rokok yang mereka hembuskan dari mulut mereka.
Perokok Pasif adalah seseorang atau sekelompok orang yang menghirup asap rokok orang
lain. perokok pasif tiga kali lebih berbahaya. Bahaya yang harus ditanggung perokok pasif
tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. Menurut Setyo Budiantoro dari Ikatan Ahli
Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), sebanyak 25 persen zat berbahaya yang
terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di
udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya.

5. Cara /tips menghindari merokok


a. Libatkan Keluarga dan Teman Dekat
Beri tahu kerabat dan lingkaran pertemanan dekat bahwa Anda sedang dalam
proses berhenti merokok.
b. Terapi Perilaku
Cara berhenti merokok melalui terapi perilaku adalah bentuk konseling yang
membantu Anda untuk fokus pada strategi berhenti merokok.
c. Olahraga
Olahraga dapat membantu mengurangi dan mengalihkan hasrat akan nikotin.
Begitu ingin merokok, kenakan sepatu olahraga Anda dan mulailah lakukan aktivitas
olahraga, seperti lari, sekadar jalan kaki, atau berenang.
d. Pola Makan Sehat
Cara berhenti merokok dengan mengonsumsi pola makan sehat adalah hal yang
tak kalah penting. Selama masih terbiasa merokok, beberapa orang merasa kurang
berselara makan karena efek nikotin dan rokok terhadap indera perasa.
e. Pikirkan Keuntungannya
Ada banyak manfaat yang bisa diambil dari berhenti merokok, seperti:
a) Tubuh yang lebih sehat. Berhenti merokok berarti menurunkan tekanan darah,
menurunkan tingkat risiko serangan jantung, stroke, dan kanker.
b) Adanya dana lebih yang tadinya digunakan untuk membeli rokok.
c) Hilangnya bau mulut tidak sedap akibat rokok.
d) Kulit yang lebih cerah dan bersih.
e) Keluarga termasuk anak-anak di sekitar Anda terhindar dari bahaya merokok
secara pasif.
E. METODE
Ceramah
Tanya jawab

F. MEDIA
Poster

G. KEGIATAN

Tahap/
Kegiatan penyuluhan
Waktu

Penyuluh/Pemateri Peserta

Pembukaan 1. Memberikan salam pembuka 1. Menjawab salam


dan memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
5 menit 2. Menginformasikan materi Memperhatikan
yang akan disampaikan 3. jawab pertanyaan
3. Melakukan apersepsi
mengenai bahaya merokok
1. Menjelaskan  tentang
pengertian Rokok
2. Menjelaskan  tentang
Penyampaian kandungan-kandungan
Materi rokok
3. Menjelaskan tentang
10 menit bahaya-bahaya dari merokok
4. Menjelaskan Perbandingan
antara perokok aktif dan
perokok fasif
5. Menjelaskan cara berhenti
Mendengarkan dan menjawab
merokok
pertanyaan
6. Memberi kesempatan pada
peserta untuk bertanya
tentang materi yang telah
disampaikan
7. Memberi kesempatan pada
peserta lain untuk menjawab
pertanyaan
8. Menjawab dan menjelaskan
kembali tentang pertanyaan
peserta

1. Mengajukan beberapa Menjawab pertanyaan dan


pertanyaan mengenai materi menjawab salam
yang telah diberikan untuk
mengevaluasi peserta
Penutup 2. Menyimpulkan materi yang
telah disampaikan
5 menit
3. Mengucapkan salam
penutup

H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. Sasaran hadir di tempat penyuluhan sesuai waktu yang dijadwalkan
b. Penyelenggaraan dilaksanakan di Aula Karang Taruna Teratai
c. Pengorganisasian penyelenggaraan dilaksanakan sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
a. Sasaran antusias terhadap materi penyuluhan
b. Tidak ada sasaran yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai
acara berakhir
c. Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil
penyuluhan

3. Evaluasi Hasil

Respons
No. Evaluasi Lisan Audiens Nilai
1. Pengertian Merokok
Zat-zat yang terkandung dalam rokok dan
2. asap rokok
3. Bahaya merokok
4. Perbandingan antara perokok aktif dan
perokok fasif
5. Cara berhenti merokok
I. Referensi
Brunner dan Suddarth.2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol.2 edisi 8.
Jakarta; EGC
http://kosmo.vivanews.com/news/read/…i-perokok-pasif
https://www.alodokter.com/bahas-satu-satu-cara-berhenti-merokok

POSTER

Anda mungkin juga menyukai