Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BAHAYA MEROKOK

Tanggal : 13 Februari 2023


Pokok bahasan : Bahaya Dari Merokok
Sub Pokok Bahasan : Bahaya yang ditimbulkan karena merokok dan bagaimana
Cara berhenti merokok dikalangan Mayarakat.
Waktu : 35 Menit

A.    LATAR BELAKANG


Merokok merupakan kebiasaan buruk yang banyak sekali akibat buruknya
bagi tubuh perokok maupun orang yang berada disekitar perokok (perokok pasif)
yang menjadi masalah kesehatan dimasyarakat sampai saat ini.Dengan persepsi oleh
perokok yang bermacam-macam padahal telah jelas akibat bagi organ-organ tubuh
seperti jalan pernafasan, paru, jantung, ginjal dan mata.
Pengetahuan masyarakat yang kurang akan bahaya merokok berpengaruh
terhadap tingkat kebiasaan merokok pada masyarakat yang cukup tinggi.

B.     TUJUAN
1.)    TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan bahaya dari merokok selama 35 menit,
diharapkan bagi peserta penyuluhan dapat mengerti tentang bahaya dari merokok
bagi kesehatan tubuh.
2.)    TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan Bahaya Dari Merokok selama 35 menit,
diharapkan bagi peserta penyuluhan mampu :
1.      Menyebutkan Pengertian merokok dengan benar
2.      Menyebutkan Zat-zat yang terkandung dalam rokok dan asap rokok
3. Menjelaskan beberapa faktor penyebab merokok
4.     Menjelaskan Bahaya merokok
5.     Menjelaskan Cara mencegah merokok
6.     Menjelaskan Cara berhenti merokok

C.   SASARAN
Bagi perokok ,Tanggal, 13 Februari 2023, JAM : 11.40 WIB.
D. STRATEGI
1.      Ceramah
2.      Diskudi
3.      Tanya jawab
4.      Demonstrasi

E.      PELAKSANAAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 menit Pendahuluan :
1.     1. Memberi salam Menjawab salam
2. Meperkenalkan diri
3. Kontrak waktu
2.  4. Menjelaskan tujuan materi yang akan Mendengarkan
disampaikan Menberikan tanggapan
5. Melakukan apersepsi dengan masyarakat
tentang bahaya dari merokok
2 20 Menit Kegiatan Inti :
 Memberikan penjelaskan tentang bahaya Mendengarkan dan
merokok yang meliputi : memperhatikan
1. Pengertian merokok
2.      Zat-zat yang terkandung dalam
rokok dan asap rokok
3. Faktor penyebab merokok
4.      Bahaya merokok
5.      Cara mencegah merokok
6.      Cara berhenti merokok
 Memberikan kesempatan Memberikan
bertanya pertanyaan
 Menjelaskan hal-hal yang ditanyakan Memperhatikan

 Mendemonstrasikan cara berhenti Memperhatikan dengan

merokok seksama
Mengulangi sesuai
.  Memberikan kesempatan kepada dengan petunjuk

masyarakat untuk melakukan petugas penyuluh

redemonstrasi
3. 10 Menit Penutup :
 Menyimpulkan isi pokok penyuluhan Mendengarkan
 Melakukan evaluasi tentang materi yang Menjawab pertanyaan
sudah disampaikan secara verbal
 Memotivasi masyarakat untuk Memperhatikan
mengidentifikasi tentang bahaya dari
merokok Menjawab salam

 Mengucapkan salam

F. MEDIA
1.      Leaflet
2.      Gambar
3.      Bahan demonstrasi :

G. KRITERIA EVALUASI
1.      Evaluasi struktur
a)      Masyarakat mau menerima petugas dan pembimbing
b)      Keluarga mengerti maksud dan tujuan penyuluhan setelah setelah di
lakukan kontrak
2.      Evaluasi proses
a)      Masyarakat mau menepati kontark waktu selama 35 menit
b)      Petugas dan pembimbing datang tepat waktu
c)      Saat peyuluhan masyarakat aktif bertanya tentang masalah yang belum
dimengerti
3.      Evaluasi hasil
a)      Masyarakat dapat menjawab pertanyaan yang diajukan
b)      Masyarakat dapat memberikan pendapat tentang masalah dalam
merokok
c)      Terminasi, masyarakat bersedia untuk kontrak selanjutnya
LAMPIRAN MATERI

MATERI PENYULUHAN

TENTANG BAHAYA DARI MEROKOK

a.       Pengertian Merokok


Merokok adalah menghisap zat-zat yang dapat menimbulkan gangguan pada organ
tubuh

b.      Zat-zat yang terkandung dalam rokok dan asap rokok


Kandungan Rokok :
1.    Tar
Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui
menjadi penyebab kanker (karsinogen).Bahan seperti benzopyrene yaitu sejenis
policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) telah lama disahkan sebagaipenyebab
kanker.
2.    Nikotin
Heroin, amfetamin dan kokain, bertindak balas di dalam otak dan
mempunyai kesan kepada systemmesolimbik yang menjadi penyebab utama
ketagihan. Nikotin turut menjadi punca utama risiko serangan penyakit jantung
dan strok. Hampir satu perempat pasien penyakit jantung adalah karena
kebiasaan merokok.
3.    Karbon Monoksida
Karbon Monoksida adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan
oleh knalpot kendaraan.Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia , akan
membawa kerusakkan pada setiap organ yang dilaluinya, bermula dari hidung,
mulut, tenggorokan, saluran pernafasan, paru-paru, saluran darah, jantung,organ
reproduksi, sehinggalah ke saluran kencing dan kandung kemih , yaitu apabila
sebahagian dari racun-racun itu dikeluarkan dari badan dalam bentuk air seni.
Kandungan asap rokok : 
1.      Bahan radioaktif (polonium-201)
2.      Bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone)
3.      Pencuci lantai (ammonia)
4.      Racun serangga (DDT)
5.      Tar mengandung racun anai-anai (arsenic)
6.     Gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut”  bagi
narapidana yang menjalani hukuman mati.

c.       Faktor penyebab merokok


1.      Pengaruh Orang Tua
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda
yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak
begitu memperhatikan anak-anaknya danmemberikan hukuman fisik yang keras
lebih mudah untuk merubah remaja menjadi perokok (Baer dan Corado dalam
Atkinson, pengantar psikologi, 1999;294). Remaja yang berasal dari keluarga
konserfatif yang menekankan nilai-nilai sosial dan agama dengan baik dengan
tujuan jangka panjang lebih sulit terlibat dengan rokok dibanding dengan
keluarga permisif dengan penekanan pada falsafah “kerjakan urusanmu sendiri-
sendiri”, dan yang paling kuat pengaruhnya adalah bila orang tua sendiri
menjadi figure sebagai perokok berat, maka anak-anaknya akan mungkin sekali
untuk mencontohnya. Perilaku perokok lebih banyak di dapati pada mereka
yang tinggal dengan satu orang tua (single parent). Remaja akan lebih cepat
berperilaku sebagai perokok bila ibu mereka merokok dari para ayah yang
merokok, hal ini lebih terlihat pada remaja putrid (Al Bachri, Buletin
RSKO,tahun IX, 1991).
2.    Pengaruh Teman
Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja
merokok maka semakin banyak kemungkinan teman-temannya adalah perokok
juga dan sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi,
pertama remaja tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau bahkan teman-
teman remaja tersebut dipengaruhi oleh diri remaja tersebut yang akhirnya
mereka semua menjadi perokok. Diantara remaja perokok terdapat 87%
mempunyai sekurang-kurangnya  satu atau lebih sahabat yang perokok begitu
pula dengan remaja yang non perokok (Al Bachri, 1991).
3.      Faktor Kepribadian
Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin
melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari
kebosanan. Namun satu sifat kepribadian yang prediktif pada pengguna obat-
obatan (termasuk rokok) ialah konformitas sosial. Orang yang memiliki skor
tinggi pada berbagai tes konformitas sosial lebih mudah menjadi pengguna
dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor yang rendah (Atkinson,
1999).
4.      Pengaruh Iklan
Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran
bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour. Hal ini membuat
seringkali remaja terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada dalam iklan
tersebut (Mari Juniarti, Buletin RSKO tahun IX, 1991)

d.       Bahaya yang ditimbulkan akibat merokok


1.      Rambut rontok
Rokok memperlemah system kekebalan sehingga tubuh lebih rentan
terhadap penyakit yang menyebabkanrambut rontok, sariawan mulut ,dll.
2.      Katarak
Merokok dipercaya dapat memperburuk kondisis mata yaitu memutihnya
lensa mata yang menghalangi masuknya cahaya dan menyebabkan kebutaan, 40
% lebih terjadi pada perokok. Rokok dapat menyebabkankatarak dengan 2 cara,
yaitu cara mengiritasi mata dan dengan terlepasnya zat-zat kimia dalam paru
yang olehaliran darah dibawa sampai ke mata. Merokok dapat juga dihubungkan
dengan degrasi muscular yang berhubungan dengan usia tua yaitu penyakit mata
yang tak tersembuhkan yang disebabkan oleh memburuknya bagian pusat retina
yang disebut Mucula. Mucula ini berfungsi untuk memfokuskan pusat
penglihatan di dalam mata dan mengontrol kemampuan membaca, mengendarai
mobil, mengenal wajah dan warna dan melihat objek secara detail.
3.      Kulit keriput
Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit karena rusaknya
protein yang berguna untuk menjaga elastisitas kulit, terkikisnya vitamin A,
terhambatnya aliran darah. Kulit perokok menjadi kering dan keriput terutama
disekitar bibir dan mata.
4.      Hilangnya pendengaran
Karena tembakau dapat menyebabkan timbulnya endapan pada dinding
pembuluh darah sehingga menghambat laju aliran darah ke dalam telinga bagian
dalam . perokok dapat kehilangan pendengaran lebih awal dari pada orang yang
tidak merokok atau lebih mudah kehilangan pendengaran karena infeksi telinga
atau suara yang keras. Resiko untuk terkena infeksi telinga bagian tengah yang
dapt megarah kepada kompliksi yang lebih jauh disebut Meningitis dan Paralysis
wajah bagi perokok 3 kali lebih besar dari pada orang yang tidak merokok.
5.      Kanker kulit
Merokok tidak menyebabkan melanoma (sejenis kanker kulit yang kadang-
kadang menyebabkan kematian) tetapi merokok mengakibatkan meningkatnya
kemungkinan kematian akibat penyakit tersebut. Ditengarai bahwa perokok
berisiko menderita Custaneus Scuamus Cell Cancer sejenis kanker yang
meninggalkan bercak merah pada kulit 2 kali lebih besar dibandingkan dengan
non perokok
6.      Caries
Rokok mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut membentuk plak
yang berlebihan, membuat gigi menjadi kuning dan terjadinya caries, perokok
berisiko kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.
7.      Enfisema
Selain kanker paru, merokok dapat menyebabkan enfisema yaitu pelebaran
dan rusaknya kantong udara pada paru-paru yang menurunkan kapasitas paru
untuk menghisap oksigen dan melepaskan CO 2. Pada kasus yang parah
dugunakan Tracheotomy untuk membantu pernafasan pasien. Ibarat suatu asyatn
untuk lubang ventilasi pada tenggorokan sebagai jalan masuk udara ke dalam
paru-paru. Pada kasus Bronkhitis kronis terjadi penumpukan muncus sehingga
mengakibatkan batuk yang terasa nyeri dan kesulitan bernafas.
8.      Kerusakan paru
Selain kanker paru dan jantung merokok dapat pula menyebabkan batuk.
Dikarenakan rusaknya kantung udara pada paru yang menurunkan kapasitas paru
dan oksigen untuk melepas O2. bila keadaan ini belanjut akan terjadi
penumpukan lender sehingga mengakibatkan batuk yang tersa nyeri dan
kesulitan bernafas.
9.      Berisiko tinggi terkena kanker paru-paru dan jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung.
Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit ini.
Telah ditetapkan bahwa asap rokok mengandung lebih dari 40 macam zat racun.
Kemungkinan timbulnya kanker paru dan jantung pada perokok 22 kali lebih
besar dariyang tidak merokok.
10.  Osteoporosis
Karbon monoksida (CO) yaitu zat kimia beracun yang banyak terdapat pada gas
buangan mobil,dan asap rokok lebihmudah terikat pada darah dari pada oksigen
sehingga kemampuan darah untuk mengangkat oksigen turun 15% pada perokok.
Akibatnya tulang pada perokok kehilangan densitasnya menjadi lebih mudah
patah atau retak dan penyembuhannya 805 lebih lama. Perokok jiga menjadi
lebih rentan terhadap masalah tulang punggung. Perokok juga menjadi lebih
retan terhadap masalah tulang punggung. Sebuah studi menunjukkan bahwa
buruh pabrik yang merokok 5 kali lebih banyak mengalami nyeri punggung
setelah terjadi trauma.
11.  Penyakit jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia diakibatkan oleh penyakit
kardiovaskuler. Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar
untuk penyakit ini. Di Negara yang sedang berkembang penyakit membunuh
lebih dari satu juta orang setiap tahun. Penyakit kardiovaskuler yang menyangkut
pemakaian tembakau di Negara-negara maju membunuh lebih dari 600.000
orang setiap tahun. Rokok menyebabkan jantung berdenyut lebih cepat,
menaikkkan tekanan darah dan meningkatkan resiko terjadinya hipertensi dan
penyumbatan arteri yang akhirnya menyebabkan serangan jantung dan stroke.
12.  Tukak lambung
Konsumsi tembakau menurunkan resistensi terhadap bakteri yang
menyebabkan tukak lambung juga meminimalisasi kemampuan lambung untu
menetralkan asam lambung setelah makan sehingga sisa asam akan mengerogoti
dinding lambung. Tukak lambung yang diderita para perokok lebih sulit dirawat
dan disembuhkan.
13.  Diskolori jari-jari
Tar yang terdapat pada asap rokok terakumulasi pada jari-jari dan kuku
yang meninggalkan warna coklat kekuningan.
14.  Kanker uterus
Selain meningkatkan resiko kanker serviks dan uterus rokok meneyebabkan
timbulnya masalah kezsuburan pada wanita dan berbagai komplikasi selama
masa kehamilan dan kelahiran bayi. Merokok selama masa kehamilan
meningkatkan resiko kelahiran bayi dengan BBLR dan masalah kesehatan
sesudahnya. Kegagalan hamil atau abortus terjadi 2-3 kali lebih besar pada
wanita perokok. Angka yang sama berlaku juga untuk kelahiran atau kematian
karena kekurangan oksigen pada janin dan plasenta yang menjadi abnormal
karena tercemar oleh Karbon Monoksida dan Nikotin dalam asap rokok. Sindrom
kematian bayi mendadak (Sudden Infant Death) juga dihubungkan dengan
pemakaian tembakau. Tambahan pula, rokok dapat menurunkan kadar estrogen
yang menyebabkan terjadinya menopause dini.
15.  Kerusakan sperma
Rokok dapat menyebabkan deformasi pada sperma dan kerusakan pada
DNAnya sehiungga mengakibatkan aborsi. Beberapa studi menemukan bahwa
pria yang merokok meningkatkan resiko menjadi ayah dari anak yang berbakat
kanker. Rokok juga memperkecil jumlah sperma dan infertilitas banyak terjadi
pada perokok.
16.  Penyakit Buerger
Terjadinya inflamasi pada arteri, vena, dan saraf terutama di kaki, yang
mengakibatkan terhambatnya aliran darah. Dan jika dibiarkan tanpa perawatan
akan mengarah ke gangrene (matinya jaringan tubuh) sehingga pasien perlu
diamputasi.
.
e.    Cara mencegah merokok
1. Agar dibuat peta merokok selama 20 jam
2. Setiap merokok agar ditulis waktu dan apa yang dilakukan pada saat itu. Hal ini
agar dilakukan setiap merokok dalam satu hari.
3. Peta dan situasi ketika merokok agar dicatat dan dipelajari
4. Untuk menghitung jumlah rokok setiap hari agar dicatat pada setiap dimana kita
menikmati
5. Merubah situasi merokok. Apakah merokok ketika jenuh, konsentrasi penuh,
istirahat, minum dengan teman, dan sesudah makan?
6. Sekarang perlu dipertimbangkan untuk melakukan kegiatan lain pada situasi
tersebut diatas untuk merubah kebiasaan merokok pada saat itu
7. Apabila jenuh, tangani pekerjaan yang sudah lama tertunda
8. Apabila konsentrasi, kunyah sebatang wortel atau apel
9. Luangkan lebih bannyak waktu dengan orang yang tidak merokok dan
mendiskusikan masalah menarik yang sedang terjadi
10. Setelah makan, jalan-jalan atau membaca buku.
e.   Cara berhenti merokok
1. Belilah merk rokok yang harganya murah dan kualitas pas-pasan.
Biasanya kalau orang yang sudah terbiasa merokok dengan rokok enak, dan
suatu saat merokok dengan rokok yang tidak enak akan merasa gatal di
tenggorokan dan seperti gak ada rasa di lidah, hambar. Diharapkan ini dapat
mengurangi intensitas merokok. Selain itu, biasanya orang akan malu merokok
di tempat umum jika rokoknya rokok murahan, jadi kalau mau merokok harus
cari tempat yang sepi, beda jika rokoknya merk mahal. Dengan santainya,
kebul-kebul di tempat umum.
2. Hentikan kebiasaan menunggu atau diam tanpa aktifitas.
Biasanya para perokok suka membunuh waktu luangnya dengan merokok.
Begitu tak ada kegiatan, langsung deh buka tuh bungkus rokoknya. Nah, untuk
itulah selalu isi waktu luang dengan kesibukan.
3. Biasakan merokok sambil minum, entah kopi atau es.
Jika sudah terbiasa merokok ditemani kopi atau es, maka kalau tak ada
minuman merokok pun malas.
4. Jika kebelet merokok tundalah beberapa menit sampai keinginan itu hilang.
Kalau masih ingin merokok, tariklah napas dalam-dalam melalui mulut, lalu
keluarkan secara perlahan dengan menyempitkan bibir Anda. Ulangi 5-10 kali.
5. Cobalah membawa permen mint di saku.
Kalau rasa ingin merokok muncul, cobalah emut permen yang ada di saku anda.
Diharapkan, permen dapat mengurangi ketagihan akan rokok.
6. Beritahu orang di sekeliling anada kalau anda berniat berhenti merokok.
Beritahu teman, keluarga dan lain lain kalau tekad anda untuk berhenti merokok
sudah bulat. Jadi, selain mereka yang masih merokok merasa malu merokok di
depan anda, juga akan mendapat support yang membuat anda merasa tidak
sendirian sehingga muncul power yang luar biasa untuk mewujudkan keinginan
anda itu.
7. Bergaullah dengan orang-orang yang telah berhasil berhenti merokok.
Diharapkan anda akan bisa share tips-tips terampuh dari mereka untuk berhenti
merokok.
8. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
Barang seperti asbak, korek api hanya akan mengingatkan untuk merokok.
9. Jangan pedulikan provokasi orang lain.
Jika anda termasuk perokok yang hanya buat gaya-gayan atau takut dibilang
banci oleh temanmu. Yakinlah, bahwa kamu itu pria sejati. Bayangkan, jika
karena merokok kemudian mereka terkena impotensi di usia muda sedang kamu
yang tidak merokok sampai umur di atas 70 tahun masih greng. Siapa yang pria
sejati coba?
10. Cobalah introspeksi diri.
Tanya dirimu sendiri, apa yang sudah anda dapatkan dengan merokok.
Renungkan  satu persatu untungruginya dari merokok tersebut.
11. Semuanya kembali pada diri kita sendiri.

KESIMPULAN
Perilaku merokok akan memberikan dampak bagi kesehatan secara jangka
pendek maupun jangka panjang yang nantinya akan ditanggung tidak saja oleh diri
kamu sendiri tetapi juga akan dapat membebani orang lain (misal: orangtua)

Anda mungkin juga menyukai