Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BAHAYA MEROKOK

Disusun Oleh :
Inda Maharani
2214901022

PRAKTIK KEPERAWATAN KELUARGA DAN KOMUNITAS


PROFESI NERS – JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
TANJUNGKARANG TAHUN AJARAN 2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN
BAHAYA MEROKOK

Topik : Bahaya Merokok

Sasaran : Keluarga dan Pasien Kelola

Hari/Tanggal : Selasa, 07 Maret 2023


Waktu : Pukul 14:00
Tempat : Dikediaman Tn.M

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mendapat penyuluhan selama 30 menit tentang bahaya merokok terhadap
tubuh, peserta penyuluhan mampu mengerti mengenai dampak menggunakan atau
mengkonsumsi rokok.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mendapat penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan mampu :
1. Menjelaskan pengertian rokok secara benar
2. Menyebutkan kandungan rokok
3. Menjelaskan bahaya merokok
4. Menyebutkan penyakit akibat rokok
5. Mengetahui mengapa orang merokok
6. Mengetahui tipe-tipe perokok
7. Menyebutkan tips berhenti merokok
8. Menyebutkan upaya pencegahan

C. Materi
1. Pengertian Rokok
2. Kandungan Rokok
3. Bahaya Merokok
4. Penyakit Akibat Merokok
5. Mengapa Orang Merokok
6. Tipe-tipe perokok
7. Tips Berhenti Merokok
8. Upaya Pencegahan

D. Metode
1. Jenis Model Pembelajaran : Tatap muka
2. Landasan Teori : Ceramah dan diskusi

E. Media Penyuluhan
- Lembar balik
- Leaflet
F. Setting
Kediaman Tn.M

G. Pengorganisasian
Pemateri : Inda Maharani

H. Pelaksanaan Kegiatan
Tahapan Kegiatan Waktu
Penyuluh Peserta
Pembukaan  Mengucapkan Menjawab salam 5 menit
salam pembuka
 Memperkenalkan diri mendengarkan dan
 Menyebutkan maksud dan memperhatikan
tujuan penyuluhan
 Menyebutkan topik
penyuluhan

Penyajian 1. Menjelaskan pengertian Mendengarkan , 20 menit


Rokok, Kandungan memperhatikan,
Rokok, Bahaya Merokok, mencermati materi
Penyakit Akibat Merokok,
Mengapa Orang Merokok, Bertanya
Tipe-tipe perokok, Tips
Berhenti Merokok, Upaya Memperhatikan
Pencegahan. jawaban
2. Memberikan kesempatan
untuk bertanya 20 menit
3. Menjawab pertanyaan
peserta

Penutup a. Menyimpulkan Memperhatikan 5 menit


hasil penyuluhan
b. Mengakhiri dengan Menjawab salam
salam

I. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Keluarga ikut dalam kegiatan penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di kediaman Tn. M
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
b. Keluarga mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
c. Keluarga mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu
:
a) Menjelaskan yang dimaksud dengan rokok
b) Menyebutkan 2 dari beberapa kandungan rokok
c) Menyebutkan 3 dari 5 bahaya rokok
d) Menyebutkan 4 penyakit yang dapat ditimbulkan akibat merokok
e) Mengidentifikasi beberapa penyebab alasan orang merokok
f) Membedakan tipe – tipe merokok
g) Menyebutkan 3 tips berhenti merokok
h) Menyebutkan upaya pencegahan merokok

J. Materi
Terlampir
LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian Rokok
Rokok merupakan salah satu zat aktif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya
kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh karena itu diperlukan berbagai
kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan. Rokok adalah hasil olahan tembakau
terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang mengandung 'nikotin' dan 'tar'
dengan atau tanpa tambahan.

B. Kandungan Rokok
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya
dinyatakan berbahaya bagi kesehatan dan 42 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker
bagi tubuh. Racun utama bagi rokok adalah tar,nikotin, dan karbon monoksidaa.
1. Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-
paru, mengandung bahan kimia yang beracun, sebagian merusak sel paru-paru dan
menyebabkan kanker.
2. Nikotin adalah zat aditif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat yang
bersifat karsinogn, dan memicu kanker paru yang mematikan.
3. Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat
darah tidak mampu mengikat oksigen.
Diantara kandungan asap rokok termasuklah bahan radiaktif (polonium- 201) dan
bahan- bahan yang digunakan dalam cat (acceton), pencuci lantai (amnonia), bahan
kapur semut (arsenic), bahan baku korek api (butane), bahan bakar roket (metalone),
bahan kapur barus (napthalene), bahan accumulator mobil (cadmium), gas beracun
(carbon monoxide), bahan plastik (vinyil cloride).

C. Bahaya Merokok
1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya
beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat
yang sangat berhaya yaitu tar,nikotin,karbon monoksida, dsb.
2. Asap rokok yang baru mati diasbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker
diudara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin
pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu
tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya
daripada polusi dijalanan raya yang macet.
3. Seseorang yang mencoba merokok merokok biasanya akan ketagihan karena rokok
bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat
akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
4. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin,
sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk
membeli rokok.
D. Penyakit Akibat Merokok
1. Asma.
2. Kanker paru
3. Jantung
4. Kanker payudara
5. Kanker kerongkongan
6. Bayi lahir premature pada ibu hamil

E. Mengapa Orang Merokok


1. Rokok tanda kejantanan
2. Ekspresi perlawanan dan pemberontakan
3. Kebiasaan sehari-hari (budaya)
4. Peer preasure (tekanan teman sebaya)
5. Pencapaian kebebasan
6. Pelarian tekanan hidup

F. Tipe-tipe perokok
Dapat dikatakan bahwa tipe perokok ada 2 jenis yaitu perokok aktif dan pasif.
1. Perokok aktif adalah individu yang benar-benar memiliki kebiasaan merokok
2. Perorok pasif adalah individu yang tidak memiliki kebiasaan merokok, namun
terpaksa harus mengisap asap rokok yang di hembuskan orang lain yang kebetulan
didekatnya.

G. Tips Berhenti Merokok


1. Memiliki niat dan rotivasi
2. Minum air putih atau juice buah
3. Memohon doa
4. Membuat sesuatu
5. Mengunyah sesuatu (bisa permen)
6. Menarik nafas panjang
7. Melengahkan nyalaan api rokok
8. Melakukan olahraga

H. Upaya Pencegahan
Dalam rangka prevensi, motivasi untuk menghentikan perilaku merokok penting untuk
dipertimbangkan dan dikembangkan. Dengan menumbuhkan motivasi dalam diri untuk
berhenti atau tidak mencioba untuk merokok, akan membuat mereka mampu untuk
tidak terpengaruh oleh godaan merokok yang datang dari teman, media massa atau
kebiasaan keluarga/orangtua. Suatu program kampanye anti merokok yang dilakukan
dapat dijadikan contoh dalam melakukan upaya pencegahan agar tidak merokok,
karena temyata program tersebut membawa hasil yang menggembirakan. Kampanye
anti merokok ini dilakukan dengan cara membuat berbagai poster, film dan diskusi-
diskusi tentang berbagai aspek yang berhubungan dengan merokok. Lahan yang
digunakan untuk kampanye ini adalah sekolah-sekolah, televisi aatau radio.

Pesan-pesan yang disampaikan meliputi :


1. Meskipun orangtuamu merokok, kamu tidak perlu harus meniru, karena kamu
mempunyai akal yang dapat kamu pakai untuk membuat keputusa sendiri
2. Iklan-iklan merokok sebenarnya menjerumuskan orang. Sebaiknya kamu mulai
belajar untuk tidak terpengaruh oleh iklan seperti itu
3. Kamu tidak harus ikut merokok hanya karena teman-temanmu merokok, kamu bisa
menolak ajakan mereka untuk ikut merokok.

Anda mungkin juga menyukai