KOMUNIKASI KEPERAWATAN II
Dosen Pengampu :
Lutiyah,Ns.,M.Kep
Disusun Oleh:
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang pentingnya mengetahui
bahaya merokok bagi kesehtan diharapkan peserta penyuluhan dapat lebih memahami bahaya
merokok, zat-zat berbahaya yang terkandung di dalam rokok, dan dampaknya bagi kesehatan.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan mampu menjelaskan
kembali :
a. Definisi Rokok
1. Pendahuluan
a. Menyampaikan salam, a. Membalas salam
perken b. Mendengarkan 4 menit
b. Menjelaskan tujuan c. Memberikan
c. Apersepsi salam
2. Penyampaian materi
a. Definisi tentang Rokok. Mendengarkan dan
b. Jenis kandungan memperhatikan
berbahaya yang ada pada
rokok. 10 menit
c. Contoh penyakit yang di
dapat akibat merokok.
d. Cara menghindari
pengaruh untuk merokok
3. Penutup
a. Tanya jawab a. Menyampaikan
b. Evaluasi pertanyaan
Memberikan pertanyaan b. Menjawab 4 menit
lisan (menanyakan kembali) c. Mendengarkan
c. Menyimpulkan hasil materi d. Menjawab salam
d. Mengucapkan salam
VI. EVALUASI
Peserta penyuluhan mengerti 80 % dari apa yang telah disampaikan dengan kriteria mampu
menjawab pertanyaan dalam bentuk lisan yang akan diberikan oleh penyuluh.
VIII. REFERENSI
remaja. https://doi.org/10.31219/osf.io/72zgh
kesehatan. https://doi.org/10.31219/osf.io/vxftu
PEMBERIAN MATERI BAHAYA ROKOK
A. PENGERTIAN ROKOK
Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung / dibungkus dengan
kertas, daun, atau kulit jagung, biasanya dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya. Rokok
merupakan pabrik bahan kimia berbahaya. Hanya dengan membakar dan menghisap sebatang
rokok saja, dapat diproduksi lebih dari 4000 jenis bahan kimia. 400 diantaranya beracun dan
40 diantaranya bisa berakumulasi dalam tubuh dan dapat menyebabkan kanker.
1. Penyakit paru-paru
Efek dari perokok yang paling pertama merusak organ tubuh akibat asap rokok adalah paru-
paru. Asap rokok tersebut terhirup dan masuk ke dalam paru-paru sehingga menyebabkan
paru-paru mengalami radang, bronchitis, pneumonia. Maka sebaiknya sebelum hal itu terjadi
lebih baik berhenti merokok dari sekarang juga. Bukankan lebih baik mencegah daripada
mengobati? Dengan demikian sebelum terjadi penyakit bahaya tersebut sebaiknya cegah
dengan berhenti merokok.
3. Lambung
Hal yang terlihat sepele ketika menghisap rokok adalah aktifitas otot di bawah kerongkongan
semakin meningkat. Otot sekitar saluran pernafasan bagian bawah akan lemah secara
perlahan sehingga proses pencernaan menjadi terhambat. Bahaya merokok bagi kesehatan
juga bisa dirasakan sampai ke lambung, karena asap rokok yang masuk ke sistem pencernaan
akan menyebabkan meningkatnya asam lambung. Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka
bukan tidak mungkin akan menjadi penyakit yang lebih kronis seperti tukak lambung yang
lebih sulit diobati. Tentu jika Anda sudah mengetahui risiko ini kesadaran untuk berhenti
merokok bisa semakin tinggi.
4. Stroke
Pada perokok aktif bisa saja menderita serangan stroke, karena efek samping rokok bisa
menyebabkan melemahnya pembuluh darah. Ketika pelemahan tersebut terjadi dan kerja
pembuluh darah terhambat bisa menyebabkan serangan radang di otak. Hal itulah yang bisa
berisiko terjadi stroke meskipun orang tersebut tidak ada latar belakang darah tinggi atau
penyakit penyebab stroke lainnya. Penyebab stroke tersebut bersumber dari kandungan kimia
berbahaya seperti nikotin, karbon monoksida dan gas oksidan yang terkandung dalam rokok.
D. CARA TERHINDAR DARI ROKOK
LAPORAN PELAKSANAAN