Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENCEGAHAN MEROKOK PADA MASYARAKAT

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan dan Promosi Kesehatan

Oleh :

Tamara Kania 302022048

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG 2023

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENCEGAHAN MEROKOK PADA MASYARAKAT

Pokok Bahasan: Pencegahan Merokok Pada Masyarakat

Sub Pokok Bahasan:

1. Pengertian Bahaya Merokok

2. Kandungan yang ada di dalam rokok

3. Penyakit akibat merokok

4. Tanda dan Gejala terkena kangker paru

5. Pencegahan Merokok pada Masyarakat

Waktu:
Hari, Tanggal :
Waktu :

Tempat : komplek permata bale endah jelekong RT 6 RW 5 kabupaten bandung

Sasaran : Masyarakat/Warga komplek permata bale endah jelekong RT 6 RW5 kabupaten bandung

Tujuan:
1. Tujuan Penyuluhan Umum:
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 60 menit,Warga komplek permata bale endah jelekong RT
6 RW 5 kabupaten bandung dapat mengetahui tentang bahaya merokok
2. Tujuan Penyuluhan Khusus:
a. Setelah mengikuti penyuluhan selama 60 menit, diharapkan Warga komplek permata bale
endah jelekong RT 6 RW 5 kabupaten bandung mampu menjelaskan pengertian bahaya merokok
b. Setelah mengikuti penyuluhan selama 60 menit diharapkanWarga komplek permata bale
endah jelekong RT 6 RW 5 kabupaten bandung mampu menjelaskan kandungan yang ada di dalam
rokok

2
c. Setelah mengikuti penyuluhan selama 60 menit Warga komplek permata bale endah jelekong
RT 6 RW 5 kabupaten bandung diharapkan mampu menjelaskan dan menyebutkan penyakit
penyakit akibat rokok
d. Setelah mengikuti penyuluhan selama 60 menit diharapkan Warga komplek permata bale
endah jelekong RT 6 RW 5 kabupaten bandung mampu menjelaskan apa saja tanda dan gejala
akibat merokok
e. Setelah mengikuti penyuluhan selama 60 menit diharapkan Warga komplek permata bale endah
jelekong RT 6 RW 5 kabupaten bandung mampu menyebutkan bagaimana cara pencegahan
merokok

Materi Penyuluhan:
1. Pengertian Bahaya Merokok
2. Kandungan yang ada di dalam rokok
3. Penyakit akibat merokok
4. Tanda dan Gejala terkena kangker paru
5. Pencegahan Merokok pada Masyarakat

Proses Kegiatan Penyuluhan :

No Kegiatan penyuluhan Kegitan audiens Waktu


1 Pendahuluan a. Menjawab salam 5 menit
a. Mengucapkan salam b. Memperhatikan
b. Perkenalan penyuluh
c. Menjelaskan topik
penyuluhan
d. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
e. Menjelaskan waktu
penyuluhan
2 Penyampaian materi a. Memperhatikan 50 menit
penjelasan materi
a. Materi a. Bertanya
1) Pengertian Bahaya b. Memperhatikan jawaban
Merokok dari penyuluh
2) Kandungan yang ada di

3
dalam rokok
3) Penyakit akibat rokok
4) Tanda dan gejala
kanker paru
5) Pencegahan Merokok
pada masyarakat

b. Memberikan
kesempatan untuk
bertanya

c. Menjawab
pertanyaan peserta
3 Penutup a. Memperhatikan 5 Menit
a. Menyimpulkan hasil b. Menjawab salam
penyuluhan
b. Mengakhiri dengan
salam

Media : Poster
Metode : Ceramah dan Tanya Jawab

Sumber Referensi:
1. Zulaikhah1a, V. N., Zahrania2b, A., Wijayadi3c, K. M. Z., Apriliani4d, N., Fatimah5e, N. A.,
& Julianto6f, E. (2021). Evaluasi Hasil Edukasi Masyarakat Tentang Bahaya Kandungan
Dalam Rokok.
2. Sumpala, R. B. T. (2020). Distribusi Perokok Aktif Dan Pasif Pada Penderita Kanker Paru Di
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Tahun 2019 (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
3. Aktalina, L. (2022). Edukasi Merokok sebagai Faktor Risiko terjadinya Kanker Paru: merokok
sebagai faktor risiko kanker paru. Pengabdian Deli Sumatera, 1(2).
4. Dewi, A., Thabrany, H., Satrya, A., Puteri, G. C., Fattah, R. A., & Novitasari, D. (2021).
Kanker Paru, Kanker Paling Mematikan Di Indonesia: Apa Saja Yang Telah Kita Atasi Dan
Apa Yang Kita Bisa Lakukan. Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI).
5. Marchel, Y. A., Indraswari, R., & Handayani, N. (2019). Implementasi Kawasan Tanpa Rokok
Sebagai Pencegahan Merokok Pada Remaja Awal. Jurnal Promkes, 7(2), 144.

4
Evaluasi:
1. Sebutkan pengertian Bahaya Merokok?
2. Apa saja kandungan yang ada di dalam rokok?
3. Apa saja penyakit yang disebabkan oleh rokok?
4. Apa saja tanda dan gejala terkenanya kangker paru?
5. Bagaimana cara pencegahan perokok aktif?

Jawaban :
1. Pengertian merokok
Merokok adalah menghisap asap tembakau yang dibakar ke dalam tubuh dan
menghembuskannya kembali keluar. Danusantoso mengatakan bahwa asap rokok selain merugikan
diri sendiri juga dapat berakibat bagi orang-orang lain yang berada disekitarnya. Pendapat lain
menyatakan bahwa perilaku merokok adalah sesuatu yang dilakukan seseorang berupa membakar
dan menghisapnya serta dapat menimbulkan asap yang dapat terhisap oleh orang disekitarnya.
2. Kandungan yang terdapat di dalam rokok
Rokok merupakan barang berbahaya dan bersifat adiktif yang dapat menjadi salah satu penyebab
kematian utama di dunia. Komposisi yang terdapat dalam rokok mengandung zat kimia, seperti Tar,
Nikotin, Arsen, Karbonmonoksida, serta Nitrosamin yang dapat mengancam kesehatan si perokok
aktif.
3. Penyakit yang di sebabkan oleh rokok
Banyak sekali jenis penyakit yang akan menyerang akibat merokok, antara lain, menyebabkan
berbagai penyakit seperti gangguan kehamilan dan janin, kurang gizi, infeksi saluran pernapasan,
asma, kanker paru-paru, penyakit jantung, stroke, impotensi, kanker mulut, kanker tenggorokan,
penyakit pembuluh darah otak, hipertensi, dan bronkitis. Penelitian ini peneliti ingin melakukan
penelitian dan juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya merokok dan
kandungan zat berbahaya serta melihat seberapa tahu masyarakat mengenai hal tersebut khususnya
para perokok aktif
4. Tanda dan gejala terkena kanker paru
Tanda dan gejala dari kanker paru terdiri dari batuk kronikhemoptisis (batuk darah), suara serak,
cachexia (sindrom wasting; penurunan berat badan, massa otot, dan komposisi lemak terkait
kanker), mengi, nyeri dada, dan jari tabuh (clubbing finger).
5. Pencegahan merokok bagi perokok aktif
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah merokok yaitu :
 Hindari berkumpul dengan teman - teman yang sedang merokok
 Yakinlah,bahwa rokok bukan satu - satunya sarana pergaulan

5
 Jangan malu mengatakan bahwa diri kita bukan perokok
 Perbanyak mencari informasi tentang bahaya rokok
 Hindari sesuatu yang terkait tentang rokok ( sponsor, iklan, poster, rokok gratis )
Lakukan hal - hal positif lainnya, seperti : olahraga, membaca atau hobi lain yang menyehatkan
Berikut adalah sederet makanan untuk membantumu berhenti merokok:
 Permen Karet atau Permen Mint Bebas Gula. Permen karet atau permen mint bisa
membantumu untuk berhenti merokok.
 Jahe.
 Teh Ginseng.
 Susu atau Produk Olahan Susu Lainnya.
 Buah dan Sayur.
 Popcorn.
 Kacang-kacangan.

Bandung,11 November 2023


penyuluh

Tamara Kania

6
LAMPIRAN MATERI

PENCEGAHAN MEROKOK PADA MASYARAKAT

1. Pengertian merokok
Merokok adalah menghisap asap tembakau yang dibakar ke dalam tubuh dan
menghembuskannya kembali keluar. Danusantoso mengatakan bahwa asap rokok selain merugikan
diri sendiri juga dapat berakibat bagi orang-orang lain yang berada disekitarnya. Pendapat lain
menyatakan bahwa perilaku merokok adalah sesuatu yang dilakukan seseorang berupa membakar
dan menghisapnya serta dapat menimbulkan asap yang dapat terhisap oleh orang-orang
disekitarnya. Merokok telah banyak dilakukan pada zaman tiongkok kuno dan romawi, pada saat
itu orang sudah menggunakan suatu ramuan yang mengeluarkan asap dan menimbulkan
kenikmatan dengan jalan dihisap melalui hidung dan mulut.Masa sekarang, perilaku merokok
merupakan perilaku yang telah umum dijumpaiPerokok berasal dari berbagai kelas sosial, status,
serta kelompok umur yang berbeda, hal ini mungkin dapat disebabkan karena rokok bisa
didapatkan dengan mudah dan dapat diperoleh dimana pun juga. Poerwadarminta mendefinisikann
merokok sebagai menghisap rokok,sedangkan rokok sendiri adalah gulungan tembakau yang
berbalut daun nipah atau kertas.Merokok merupakan hal yang lumrah yang dapat kita jumpai pada
kehidupan sehari-hari. Tidak hanya orang dewasa, remaja bahkan anak- anak sudah mulai berani
untuk merokok, baik laki-laki maupun perempuan. Mereka menggunakan rokok sebagai "makanan
penutup" setelah makan makanan utama, meningkatkan temperatur tubuh, penambah konsentrasi,
penghilang rasa kantuk, bahkan bisa digunakan sebagai imbalan.

2. Kandungan yang ada di dalam rokok


Komposisi yang terdapat dalam rokok mengandung zat kimia, seperti Tar, Nikotin, Arsen,
Karbonmonoksida, serta Nitrosamin yang dapat mengancam kesehatan si perokok aktif.
- Tar adalah partikulat di dalam udara yang masuk ke dalam sistem pernapasan ketika seseorang
menghisap produk tembakau, seperti rokok, cerutu, dan tembakau linting yang sedang terbakar.
- Nikotin adalah senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang dihasilkan secara alami oleh
berbagai macam tumbuhan, seperti suku terung-terungan solanaceae dan tembakau.
- Karbon monoksida, rumus kimia CO, adalah gas yang tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa.
Ia terdiri dari satu atom karbon yang secara kovalen berikatan dengan satu atom oksigen.
- Nitrosamin merupakan senyawa kimia yang secara alami dapat ditemukan dengan kadar yang
sangat kecil di air, produk olahan susu, daging, dan sayuran.

7
3. Penyakit yang di sebabkan karna merokok
Banyak sekali jenis penyakit yang akan menyerang akibat merokok,antara lain :
a. gangguan kehamilan dan janin
Komplikasi atau gangguan kehamilan adalah masalah yang terjadi selama kehamilan. Gangguan ini
bisa terjadi pada ibu atau janin atau dua-duanya, semuanya berisiko terhadap perkembangan janin.
b. kurang gizi
Kurang gizi adalah ketika tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi. Penyebabnya berupa pola makan
yang buruk, kondisi pencernaan, atau penyakit lain.Gejala kelelahan, pusing, dan penurunan berat
badan.
c. infeksi saluran pernapasan
ISPA adalah salah satu penyakit menular dan rentan disebabkan oleh infeksi jasad renik atau
bakteri, virus, maupun riketsia, tanpa atau disertai radang parenkim paru. Salah satu faktor resiko
terjadinya ISPA adalah asap rokok.
d. asma,
Asma adalah suatu kelainan berupa peradangan kronik saluran napas yang menyebabkan
penyempitan saluran napas (hiperaktifitas bronkus) sehingga menyebabkan gejala episodik
berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat, dan batuk terutama pada malam atau dini
hari.
e. kanker paru-paru
kanker paru adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalam jaringan paru yang dapat
disebabkan oleh sejumlah karsinogen lingkungan, terutama asap rokok.

8
f. Penyakit jantung,
Penyakit jantung adalah kondisi ketika bagian jantung yang meliputi pembuluh darah jantung,
selaput jantung, katup jantung, dan otot jantung mengalami gangguan. Penyakit jantung bisa
disebabkan oleh berbagai hal, seperti sumbatan pada pembuluh darah jantung, peradangan, infeksi,
atau kelainan bawaan.
g. Stroke
Stroke adalah penyakit pembuluh darah otak yang menyebabkan terjadinya kerusakan di suatu
bagian otak, yang disebabkan terganggunya aliran darah. Saat terjadi serangan stroke, sel otak dapat
mati hanya dalam hitungan menit.
h. Impotensi
Impotensi adalah gangguan kesehatan yang membuat seorang pria tidak mampu mendapatkan atau
mempertahankan ereksi. Ereksi merupakan kondisi ketika tubuh mendapatkan rangsangan seksual
sehingga terjadi peningkatan aliran darah ke penis.
i. Kanker mulut
kanker mulut adalah adanya mutasi DNA pada sel-sel di jaringan organ tubuh tersebut.Kanker
mulut umumnya ditandai dengan sariawan yang tidak kunjung sembuh, serta kemunculan bercak
putih atau merah, dan rasa sakit di dalam mulut.
j. Kanker tenggorokan
Kanker tenggorokan adalah kanker yang berkembang di jaringan tenggorokan. Gejala utama dari
kondisi ini adalah perubahan suara, kesulitan menelan, dan sakit tenggorokan.
k. Penyakit pembuluh darah otak
Aneurisma otak adalah pelebaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya
dinding pembuluh darah. Penonjolan ini akan terlihat seperti buah beri yang menggantung. Bila
pembuluh darah tersebut robek, gejala yang timbul bisa berupa sakit kepala yang parah hingga
penurunan kesadaran.
l. Hipertensi
Hipertensi adalah tekanan darah yang melebihi batas normal. Hipertensi merupakan faktor risiko
serangan dan gagal jantung lantaran organ tubuh tersebut memiliki peranan penting dalam
menyuplai darah.
m. Bronkitis.
Bronkitis adalah peradangan atau iritasi pada dinding saluran bronkus, tepatnya pipa yang
menyalurkan udara dari tenggorokan menuju paru-paru. Ketika seseorang mengalami bronkitis,
kondisi ini dapat berlangsung dalam hitungan hari, minggu bahkan bulan.

9
4. Tanda dan gejala terkena kanker paru
Tanda dan gejala dari kanker paru terdiri dari batuk kronikhemoptisis (batuk darah), suara serak,
cachexia (sindrom wasting; penurunan berat badan, massa otot, dan komposisi lemak terkait
kanker), mengi, nyeri dada, dan jari tabuh (clubbing finger
Untuk menegakkan diagnosis kanker paru harus dilakukan pemeriksaan fisik yang teliti dan
menyeluruh. Pemeriksaan fisik dapat dilakukan untuk meneumukan kelainan-kelainan pada daerah
toraks dan trakeapembesaran KGB dan obstruksi parsialinfiltrat dan plueritis dengan cairan pleura.
Hasil yang ditemukan tergantung dari kelainan yang didapat sewaktu pemeriksaan. Ukuran tumor
paru yang kecil dan terletak di perifer dapat diperoleh hasil yang normal pada saat pemeriksaan.
Tumor yang ukuran yang lebih besar diikuti adanya atelektasis sebagai akibat kompresi bronkus,
efusi pleura atau penekanan vena kava dapat memberikan hasil yang lebih informatif.
Pada fase awal kebanyakan kanker paru tidak menunjukkan gejala- gejala klinis. Bila sudah
mendapatkan tanda dan gejala berarti pasien sudah sudah dalam stadium lanjut Pemeriksaan X-Ray
dianjurkan bila ditemukan tanda dan gejala awal seperti :
a. Hemoptisis
b. Unexplain atau persisten (>3 minggu):
 Batuk, merupakan gejala tersering pada kanker paru (60- 70%).
 Nyeri dada/ bahu
 Sesak napas/ Stridor
Identifikasi juga
 a. Berat badan berkurang
 b. nafsumakan hilang
 c. Teraba massa pada pangkal leher
 d. Cepat lelah
 e. Demam

10
5. Pencegahan merokok bagi perokok aktif
Perokok Aktif adalah orang yang mengkonsumsi rokok secara rutin dengan sekecil apapun
walaupun itu Cuma 1 batang dalam sehari. Atau orang yang menghisap rokok walau tidak rutin
sekalipun atau hanya sekedar coba-coba dan cara menghisap rokok Cuma sekedar menghembuskan
asap walau tidak diisap masuk ke dalam paru-paru.
Ketika seseorang telah kecanduan rokok, nikotin yang terkandung dalam tembakau merangsang
otak untuk melepas zat yang memberi rasa nyaman ( DOPAMINE ), Seorang pecandu saat tidak
merokok, mengalami gejala putus nikotin seperti : Rasa tidak nyaman.

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah merokok yaitu :


 Hindari berkumpul dengan teman - teman yang sedang merokok
 Yakinlah,bahwa rokok bukan satu - satunya sarana pergaulan
 Jangan malu mengatakan bahwa diri kita bukan perokok
 Perbanyak mencari informasi tentang bahaya rokok
 Hindari sesuatu yang terkait tentang rokok ( sponsor, iklan, poster, rokok gratis )
 Lakukan hal - hal positif lainnya, seperti : olahraga, membaca atau hobi lain yang
menyehatkan

1. Bulatkan Tekad Berhenti Merokok Tips pertama untuk berhenti merokok adalah dengan
memiliki tekad yang kuat dari dalam diri untuk berhenti merokok. Dengan tekad inilah anda
bisa meyakinkan diri anda bahwa anda mampu berhenti merokok meskipun hal tersebut dirasa
sulit. Tekad yang kuat akan membuat anda tidak mudah tergoda untuk merokok kembali
meskipun seberat apapun godaannya.
2. Membiasakan Berhenti Merokok Agar anda bisa berhenti merokok maka sebaiknya mulailah
untuk membiasakan diri berhenti merokok secara bertahap dengan mengurangi jumlah rokok
yang anda hisap perharinya. Selain itu anda juga bisa mencoba berhenti merokok seketika atau
total namun terkadang banyak orang yang masih berat untuk menjalaninya. Tetapi kembali
lagi jika tekad sudah kuat maka berhenti merokok seketika bukan menjadi sebuah masalah
yang berat.
3. Kenali Waktu dan Situasi Kapan Sering Merokok Dalam hal ini anda harus mengenali kapan
biasanya anda paling sering merokok. Dengan demikian anda bisa mengubah kebiasaan sering
merokok tersebut dan menggantinya dengan hal-hal positif lain seperti mengkonsumsi permen
atau melakukan aktivitas lain.
4. Mintalah Dukungan dari Keluarga dan Kerabat Dukungan dari orang-orang sekitar supaya
anda bisa berhenti merokok memang sangatlah penting. Sebab dengan dukungan tersebut anda

11
bisa semakin termotivasi untuk berhenti merokok. Selain itu dukungan orang-orang sekitar
juga bisa menjadi pengingat anda ketika godaan ingin merokok muncul kembali.
5. Tahan Keinginan dengan Menunda Jika tiba-tiba muncul keinginan untuk merokok, sebaiknya
segera tunda keinginan tersebut maka secara perlahan anda akan melupakan keinginan untuk
merokok.
6. Berolahraga secara Teratur Berolahraga bisa menjadi salah satu langkah untuk berhenti
merokok. Dengan berolahraga tubuh akan terasa sehat dan bugar serta membantu anda lupa
dengan kebiasaan merokok.
7. Konsultasi dengan Dokter Apabila anda merasa masih sulit untuk berhenti merokok maka
silakan berkonsultasi dengan dokter. Agar anda dibantu terapi berhenti merokok secara
perlahan dan semakin menyadari akan bahaya merokok jangka panjang.

12
DAFTAR PUSTAKA

Zulaikhah1a, V. N., Zahrania2b, A., Wijayadi3c, K. M. Z., Apriliani4d, N., Fatimah5e, N. A., &
Julianto6f, E. (2021). Evaluasi Hasil Edukasi Masyarakat Tentang Bahaya Kandungan Dalam
Rokok.
Sumpala, R. B. T. (2020). Distribusi Perokok Aktif Dan Pasif Pada Penderita Kanker Paru Di RSUP
Dr. Wahidin Sudirohusodo Tahun 2019 (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Aktalina, L. (2022). Edukasi Merokok sebagai Faktor Risiko terjadinya Kanker Paru: merokok
sebagai faktor risiko kanker paru. Pengabdian Deli Sumatera, 1(2).
Dewi, A., Thabrany, H., Satrya, A., Puteri, G. C., Fattah, R. A., & Novitasari, D. (2021). Kanker
Paru, Kanker Paling Mematikan Di Indonesia: Apa Saja Yang Telah Kita Atasi Dan Apa Yang Kita
Bisa Lakukan. Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI).
Marchel, Y. A., Indraswari, R., & Handayani, N. (2019). Implementasi Kawasan Tanpa Rokok
Sebagai Pencegahan Merokok Pada Remaja Awal. Jurnal Promkes, 7(2), 144.

13
POSTER BAHAYA MEROKOK

14

Anda mungkin juga menyukai