Anda di halaman 1dari 9

PRE PLANNING PENDIDIKAN KESHATAN TENTANG

BAHAYA MEROKOK

Disusun oleh:

Galu Putri Pamungkas

201811027

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES ST. ELISABETH

SEMARANG

2020
PENDIDIKAN KESEHATAN BAHAYA MEROKOK

A. Latar Belakang

Rokok telah menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia, menurut World
Health Organization[WHO] (2009), diduga hingga menjelang tahun 2030 kematian akibat
merokok akan mencapai 10 juta orang per tahunnya, dan 70% kematian yang disebabkan
oleh rokok terjadi di Negara-negara berkembang. Ketergantungan terhadap tembakau sudah
menjadi epidemi secara global yang dapat menyebabkan kecacatan, penyakit, produktivitas
menurun dan kematian. Merokok pada umumnya sudah di lakukan oleh individu meulai dari
umur 11-13tahun yang berarti dibawah 18 tahun. Perilaku merokok pada remaja tidak
terlepas dari pengetahuan, persepsi atau nilai norma yang diyakini oleh suatu individu atau
suatu kelompok yang akan mempengaruhi kepribadian seseorang. Dari pengamatan tentang
kebiasaan merokok remaja lebih karena faktor ingin mencoba-coba atau mengikuti trend
pada kelompoknya, juga karena persepsi atau kepercayaan, kalau hal ini dibiarkan tanpa
membekali pengetahuan pada remaja tentang bahayanya rokok bagi kesehatan, maka abad
ke-21 akan ada satu miliar orang yang meninggal akibat rokok.
Menurut data Global Youth Tobacco Surveyyang dikeluarkan WHO (2009) dari total
pelajar 3.319 di Indonesia yang berusia antara 13-15 tahun didapatkan hasil yang
mengejutkan 30,4% diantaranya mengaku pernah merokok, laki-laki 57,8% dan perempuan
6,4% dan 22,5% responden sampai penelitian dilakukan mengaku masih merokok (WHO,
2009). Berdasarkan hasil survey WHO tahun 2007 didapatkan data bahwa di Jawa Timur
32,6% orang yang berusia remaja merokok, diantaranya 64,5% laki-laki dan 4% perempuan.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa asap rokok mengandung komponen gas dan
partikel yang terdiri dari karbon monoksida, karbon dioksida, hidrogen sianida, amoniak,
dan senyawa hidrokarbon, serta partikel tar, nikotin, benzopiren, fenol dan beberapa partikel
lainnya yang terbukti mempengaruhi kesehatan dan telah dibuktikan bahwa pembakaran
aerosol dari rokok mengandung komponen kimia umum yang bisa menyebabkan penyakit
jantung koroner, selain itu merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah ke otak.
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 30 menit, diharapkan pasien di Ruang
Vincent kamar 101 RS. St Elisabeth Semarang mampu memahami dan mengerti
mengenai bahaya merokok

2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok diharapkan pasien
mampu :
a. Memahami pengertian dan zat berbahaya pada rokok
b. Memahami bahaya merokok dan dampak bila terlalu sering merokok
c. Memahami cara berhenti merokok dan dampak merokok bagi lingkungan

C. Manfaat
Pasien dan keluarga dapat mengetahui apa kandungan rokok dan dampak dari terlalu sering
merokok.

Metode Pelaksanaan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demontrasi
4. Re-demonstrasi

D. Sasaran Dan Target


Sasaran : Pasien di Ruang vincent kamar 101 RS. ST Elisabeth Semarang
Target : Pasien di Ruang vincent kamar 101 RS. ST Elisabeth Semarang

E. Media Dan Alat


1. Brosur
2. Leaflet
F. Setting Tempat

Ket.
2
1. Penyaji
1 2. Keluarga
3
3. Pasien

G. Waktu Dan Tempat


Tempat : Ruang vincent kamar 101 RS. ST Elisabeth Semarang
Waktu : 15.00-15.30 WIB
Tanggal : Sabtu, 25 Juli 2020

H. Pengorganisasian
1. Penyaji : Galuh Putri Pamungkas

I. Tahap Pelaksanaan
Tahap/
Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audiance
Waktu
Salam 1. Salam pembukaan 1. Menjawab salam
pembuka 2. Menjelaskan maksud dan 2. Mendengarkan
5 menit tujuan pendidikan kesehatan penjelasan
3. Apersepsi 3. Menyampaikan
persepsi materi
pedidikan
kesehatan
Inti 1. Menjelaskan definisi dan 1. Mendengarkan dan
20 menit kandungan rokok memperhatikan
2. Menjelaskan bahaya merokok penjelasan
3. Menjelaskan dampak bila 2. Memperhatikan
terlalu sering merokok dan cara demonstrasi penyaji
berhenti merokok 3. Mensimulasikan
kembali
demonstrasi yang
diberikan penyaji
4. Bertanya
Salam 1. Mengevaluasi dengan 1. Menjawab
penutup memberikan pertanyaan secara pertanyaan
5 menit lisan 2. Mendengarkan
2. Menyimpulkan materi kesimpulan materi
3. Mengucapkan terima kasih 3. Menjawab salam
4. Salam penutup

J. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kontrak waktu dangan pasien 1 hari sebelum hari H
b. Mempersiapkan sarana dan pra sarana sesuai dengan rencana tindakan kegiatan
pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok.
2. Evaluasi proses
a. Alat dan media dapat dipahami serta digunakan dengan baik
b. Pendidikan kesehatan dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
c. Pasien dan keluarga berpartisipasi aktif dalam diskusi.
3. Evaluasi hasil
3.1. Bahaya merokok
a. Pasien dan keluarga dapat memahami dan menjelaskan kembali tentang
bahaya merokok
b. Pasien dan keluarga dapat menyebutkan kembali 3 dari 4 dampak bila terlalu
sering merokok
c. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan kembali zat berbahaya apa yang
terkandung dalam rokok
LAMPIRAN MATERI
BAHAYA MEROKOK

A. Pengertian rokok
Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya
kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh karena itu diperlukan berbagai
kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan. Rokok adalah hasil olahan tembakau
terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau
tanpa bahan tambahan. Prokok dibagi menjadi 2 aktif dan pasif:
1. Perokok Aktif, Adalah orang yang mengonsumsi rokok secara rutin berapapun jumlahnya,
atau menghirup asap rokok secara sengaja.
2. Perokok Pasif, Adalah orang yang bukan perokok tapi dengan terpaksa menghirup asap rokok
orang lain yang berada disekitarnya.

B. Zat berbahaya yang terkandung dalam rokok


Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4000 bahan kimia
beracun yang membahayakan dan membawa maut penyebab kanker. Dengan ini setiap
sedutan itu menyerupai satu sedutan maut. Di antara kandungan asap rokok:

1. Nikotin
Adalah zat adiktif (menimbulkan kekambuhan) yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah.
Zat ini mampu memicu kanker paru dan penyakit jantung yang mematikan.
2. Tar
Adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru sehingga
merusak dan mengganggu fungsi paru.
3. Karbon Monoksida
Adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat
oksigen. Oksigen sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.
C. Bahaya merokok
1. Tekanan darah serta detak jantung Anda akan meningkat. Namun, aliran darah ke
pembuluh darah kapiler Anda berkurang.
2. Kadar oksigen dalam darah berkurang karena karbon monoksida yang ada pada darah
justru mengalami peningkatan dari asap rokok.
3. Paparan bahan kimia yang terkandung pada asap rokok menyebabkan rambut halus di
saluran pernapasan rusak. Selain itu, otot-otot kecil di saluran pernapasan juga akan terus
berkontraksi.
4. Sistem imun (kekebalan tubuh) melemah sehingga membuat Anda rentan mengalami
berbagai penyakit infeksi.

D. Dampak jika terlalu sering merokok


1.      Kerontokan rambut
2.     Gangguan pada mata seperti katarak
3.     Kehilangan pendengaran lebih awal dibanding bukan perokok
4.     Sakit paru-paru kronis
5.     Merusak gigi dan bau mulut yang tidak sedap
6.     Serangan jantung dan stroke
7.     Kerapuhan tulang sehingga mudah patah
8.     Kanker kulit, kanker payudara, kanker rahim, kanker lidah, kanker mulut kelenjar ludah,
kanker kerongkongan, kanker anus, kanker ginjal
9.     Kemandulan dan impotensi
10. Keguguran pada ibu hamil

E. Cara berhenti merokok


Beberapa cara dapat meningkatkan peluang untuk berhenti merokok :
1.      Kurangi jumlah batang rokok yang dihisap perhari
2.      Kurangi kadar nikotin per-batang rokok yang dihisap perhari
3.      Jauhkan atribut rokok
4.      Kenali keadaan yang berkaitan dengan kebiasaan merokok
5.      Jauhi tempat dimana banyak perokok
6.      Gantilah kebiasaan pegang rokok
7.      Catat kemajuan anda
8.      Giat berolahraga
9.      Kurangi tidur larut malam
10.  Minum sari jeruk
11.  Kuatkan niat untuk berhenti merokok dan tetapkan tanggal akan berhenti
12.  Minta orang terdekat untuk mendukung

F. Bahaya merokok terhadap lingkungan


Efek dari rokok tidak hanya bagi perokok saja melainkan berdampak juga bagi lingkungan
sekitarnya. Saat merokok, perokok menghembuskan asap yang mengandung banyak racun ke
udara yang mencemari lingkungan sekitar. Berikut ini beberapa dampak yang ditumbulkan rokok
pada lingkungan:

1. Pencemaran udara

2. Penurunan kualitas udara

3. Pencemaran air

4. Penurnan kualitas air

5. Kebakaran

6. Masalah sampah

7. Penyebaran racun

8. Merusak ekosistem

9. Membunuh makhluk hidup lain


REFERENSI

1. Susalit, E., Kapojos, E.J., Lubis, H.R., Buku Ajar IlmuPenyakitDalam “Hipertensi Primer”,
FK UI, Jakarta.

2. Smeltzer, SC & Bare, BG, 2002, BukuAjarKeperawatanMedikalBedah Brunner &Suddarth,


Edisi 8 Vol 2, EGC, Jakarta.

3. Mansjoer, A., 2004, KapitaSelektaKedokteran, EdisiKetiga, JilidSatu, Media Aeskulapius,


Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai