Anda di halaman 1dari 2

APA ITU HEPATITIS?

1.Semua makanan yang mengandung


Hepatitis adalah istilah yang dipakai lemak tinggi seperti daging kambing,
untuk semua jenis peradangan pada sel- jerohan, otak, es krim, susu ful cream,
sel hati, yang dapat disebabkan oleh keju, mentega, minyak serta makanan
infeksi dari virus, bakteri,parasit.Selain bersantan seperti gulai, kare/gudek.
itu konsumsi obat- 2.Makanan kaleng seperti sarden dan
obatan,alkohol,konsumsi lemak berlebih korned
serta penyakit autoimune dapat 3.Kue atau cemilan yang berlemak seperti
menyebabkan terjadinya penyakit kue tart, gorengan, fast food
hepatitis 4.Bahan makanan yang menimbulkan gas, 1.Sumber hidrat arang seperti nasi,roti,
seperti durian, nangka. umbi-umbian
TUJUAN DIET HEPATITIS 5.Bumbu yang merangsang, seperti cabe, 2.Sumber protein antara lain: telur, ikan,
bawang, merica, cuka, jahe daging, ayam, tempe, tahu, kacang hijau,
1.Meningkatkan regerenasi jaringan hati 6.Minuman yang mengandung alcohol dan sayuran dan buah-buhan yang tidak
dan mencegah kerusakan lebih lanjut soda meinumbulkan gas
2.Mencegah katabolisme protein
3.Makanan yang mengandung hidrat
3.Menecegah penurunan berat badan
arang tinggi dan mudah di cerna seperti
4.Mencegah / mengurangi asites, verises
gula-gula, saribuah, selai, sirup, manisan,
esofagus dan hipertensi portal
dan madu.
5.Mencegah hepatik
4.Banyak mengonsumsi vitamin c.
6.Mengatasai anoreksia
SYARAT DAN PRINSIP
DIET HEPATITIS
1.Energi tinggi, kandungan karbohidrat
tinggi, untuk mencegah pemecahan protein, 1.Diet Hati I
yang diberikan bertahap sesuai dengan
Diet Hati I diberikan bila pasien dalam
kemampuan pasien (40-45 kkal/Kg BB).
keadaan akut atau bila prekoma sudah dapat
2.Lemak sedang (cukup), yaitu 20-25 persen
diatasi dan pasien sudah mulai mempunyai
dari kebutuhan energi total, dalam bentuk
nafsu makan.
yang mudah dicerna
3.Protein agak tinggi, yaitu 1,25-1,5 g/Kg BB
agar terjadi anabolisme protein.
2. Diet Hati II
4.Diet diberikan secara berangsur, Diet Hati II diberikan sebagai makanan
disesuaikan dengan nafsu makan penderita. perpindahan dari Diet Hati I kepada pasien
5.Cukup vitamin dan mineral. yang nafsu makannya cukup. Menurut
6.Mudah dicerna dan tidak merangsang. keadaan pasien, makanan diberikan dalam
7.Bahan makanan yang mengandung gas bentuk lunak atau biasa.
dihindarkan.
8.Bentuk makanan lunak bila ada keluhan 3. Diet Hati III
mual dan muntah atau makan biasa sesuai Diet Hati III diberikan sebagai makanan
kemampuan saluran cerna. perpindahan dari Diet Hati II atau kepada
pasien Hepatitis akut (Hepatitis Infeksiosa/A
dan Hepatitis Serum/B) dan sirosis hati yang
nafsu makannya telah baik, telah dapat
menerima protein, dan tidak menunjukkan
gejala sirosis hati aktif.

HESTI LISTIYANINGRUM 201811028

Anda mungkin juga menyukai