Energi …… kkal H.Arang …….

g CONTOH MENU SEHARI

Protein ……. g Lemak ...…. g 
DIET HATI
Pagi
- Nasi tim - Teh manis
PEMBAGIAN MAKAN SEHARI - Telur dadar
Berat (g) URT*)
o Pagi : - Asem-asem buncis
Nasi …………………………………….. ………………………………………………………….
Hwni/nbati …………………………………….. Selingan jam 10.00
Sayuran ……………….…………………… Selada buah dan sirup
Minyak ……………………………………. …………………………………………………………
Gula pasir …………………………………….  Siang
Jam 10.00 - Nasi tim - Ca wortel+jagung muda
Nama : .........................................
…………………………………………………… - Semur ayam - pepaya
o Siang - Tahu bb kuning Umur : .........................................
Nasi ……………………………………. …………………………………………………………
Tinggi badan : ...........................................
Hewani ……………………………………. Selingan 16.00
Nabati ……………………………………. Puding susu dan sari buah jeruk Berat badan : ..........................................
Sayuran ……………….…………………… ………………………………………………………..
Alamat : ..........................................
Buah ……………………………………  Malam
Minyak …………………………………… - Nasi tim - Sup sayuran ..........................................
Jam 16.00 - Perkedel daging panggang - Pisang
Tanggal : ..........................................
…………………………………………………… - Tempe bacem
o Malam …………………………………………………………
Nasi ……………………………………
Hewani ……………………………………
Nabati …………………………………….
Sayuran ……………….……………………
Buah ……………………………………
Minyak …………………………………… Catatan :
Untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut, hubungi ahli
URT*) : Ukuran Rumah Tangga gizi dengan membawa lembaran ini
Diet Hati diberikan kepada pasien dengan penyakit hati PENGATURAN MAKANAN
yaitu hepatitis dan sirosis BAHAN MAKANAN YANG DIHINDARI
BAHAN MAKANAN DIANJURKAN
1. Sumber karbohidrat: nasi, kentang, roti, mie, 1. Sumber karbohidrat: ketan, ubi, singkong, talas,
TUJUAN DIET: makaroni, bihun, gula, tepung-tepungan yang dibuat kue gurih dan cake
1. Mencegah kerusakan jaringan hati lebih lanjut bubur atau puding. 2. Sumber protein hewani: daging berlemak, daging
2. Mengurangi beban kerja hati 2. Sayuran: Sayuran yang tidak banyak serat dan tidak asap, sosis, sarden, daging/ ikan yang diawetkan.
3. Memperbaiki jaringan hati yang rusak menimbulkan gas: bayam, labu kuning, labu siam, Susu full cream, susu kental manis dan hasil
4. Memperbaiki/ mempertahankan status gizi pasien wortel, kacang panjang dll olahnya keju, es krim
5. Menghindari komplikasi 3. Buah-buahan: pepaya, pisang, melon, jeruk, 3. Sayuran: Sayuran yang berserat dan menimbulkan
semangka dll gas seperti: kol, sawi, lobak, daun singkong, nangka
SYARAT DIET :
muda, kembang kol.
1. Energi : 40 – 45 kkal/kg BB per hari
4. Buah-buahan: Buah-buahan yang tinggi serat, tinggi
2. Lemak : 20 – 25% dari kebutuhan energi total
lemak, dapat menimbulkan gas seperti: nangka,
3. Protein : 1,25 – 1,5 g/kg BB. Pada pasien Hepatitis
nanas, durian, kedondong
Fulminan dengan nekrosis dan gejala ensefalopati
5. Minuman : Minuman yang mengandung soda dan
yang disertai peningkatan amoniak dalam darah BAHAN MAKANAN YANG DIBATASI
alkohol seperti: arak, bir, soft drink
1. Sumber Karbohidrat: kue-kue, cake, biskuit,
protein dibatasi 30 – 40 g/hari. Pada Sirosis hati
6. Lain-lain: Goreng-gorengan, santan, kental, kelapa,
pastries, gula
terkompensasi protein diberikan 1,25 g/kg BB.
tape. Bumbu: cabe, cuka, lada, kecap asin, saos
2. Sumber protein hewani: daging tanpa lemak, udang,
Asupan minimal protein sehari 0,8 – 1 g/kg BB/hari
tomat
dan kuning telor
4. Bila ada anemia diberikan suplementasi vitamin B
kompleks, C dan K
BAHAN MAKANAN YANG DIHINDARI HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
5. Pemberian garam dibatasi apabila ada oedema dan 1. Sumber protein hewani: Daging tidak berlemak,
1. Masaklah dengan cara merebus, mengukus,
asites ikan, ayam, hati yang dipanggang, diungkep,
memanggang, mengungkep, pepes
a. Oedema : bengkak pada bagian tubuh terutama disemur, ditim, telur direbus/ didadar
2. Hindarkan menggoreng, dianjurkan mengunakan
kaki dan tangan 2. Sumber protein nabati: kacang-kacangan
minyak kedele atau minyak jagung untuk menumis
b. Ascites : bengkak pada bagian perut karena 3. Minuman: kopi encer, susu skim
3. Sayuran di masak matang
cairan tertimbun di bawah kulit perut 4. Lain-lain: Garam dapur, margarine, mentega,
4. Memasak sayuran jangan menggunakan santan
c. Bentuk makanan disesuaikan dengan minyak goreng, santan encer
kental
kemampuan saluran cerna