Disusun Oleh :
YUNI AMBARWATI
18400496
a. ASUPAN MAKAN
Kode IDNT Jenis Data Keterangan
FH.2.1. Riwayat Diet -
FH.2.1.1 Pemesanan diet Diet Nasi Biasa Diet Jantung Rendah
Protein Rendah Garam
F-2.1.3 Lingkungan Rumah sakit
makan
FH-2.1.2.5 Alergi makan -
b. SQFFQ
Pola makan makanan utama sebanyak 3-4 kali
Makanan pokok : nasi 3-4x/hari 1 centong, kadang sampai 6x
Lauk hewani : ayam 2-3x/minggu, telur 3-4x/minggu
Lauk nabati : tahu bacem 3-4x/minggu, tempe 2-
3x/minggu bacem/goreng
Sayur : terong 3-4x/minggu, bayam, wortel, kol 2-
3x/minggu berupa sayur bening, sayur sop
Buah : pisang 3x/minggu, pear 1-2x/minggu
Minum : 1,5-2lt/hari, teh tawar 1-2x/hari 1 gelas kecil
RL 156cm
AD-1.1.1 Tinggi badan 156,11cm
AD-1.1.2 Berat Badan Estimasi BBI berdasar BB : 50,5kg
LLA 22cm kurus tingkat ringan
Status gizi IMT menurut LLA (estimasi Powell – Tuck &
Hernesy, 2003):
IMT = (1,1 x LLA) – 6,7
IMT = (1,1 x 22) – 6,7
IMT = 17,5 kg/m2
INTERVENSI GIZI
I. TUJUAN
1. Membantu memenuhi kebutuhan gizi pasien
2. Membantu meningkatkan kadar Hb hingga mendekati normal
3. Membantu menurunkan kdara ureum dan kreatinin
4. Memberikan makanan sesuai kebutuhan tanpa memperberat
kerja ginjal dan jantung
5. Memperbaiki pola makan dan meningkatkan asupan
GIZI
Harris Benedict :
1,2 x 1,5
= 1753,2 kkal
V. EDUKASI GIZI
E.1.1 Tujuan Edukasi
- Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga
- Memberikan pemahaman tentang penyakit yang diderita
- Memberikan informasi tentang diet yang dijalankan
- Memberikan informasi dan pengetahuan tentang gizi
seimbang dan pola makan yang baik
- Memberikan motivasi tentang asupan kepada pasien
E.1.2 Proritas Masalah
- CHF
- CKD
- Anemia
Tujuan :
- Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga
- Memberikan pemahaman tentang penyakit yang
diderita terkait makanan
- Memberikan informasi tentang diet yang dijalankan
yaitu makanan yang dianjurkan dan dihindari
- Memberikan informasi dan pengetahuan tentang
gizi seimbang dan pola makan yang baik
- Memberikan motivasi tentang asupan kepada pasien
Sasaran : Pasien dan keluarga
Waktu : 15-30 menit
Tempat : Kamar 11 bangsal Kutilang
Media : Leaflet diet jantung dan leaflet diet rendah protein
Materi Konseling Gizi:
- Pengertian Diet Jantung Rendah Protein Rendah Garam
- Tujuan, syarat dan prinsip diet
- Makanan yang dianjurkan dan yang dihindari
- Pola makan yang baik yaitu 3x sehari dengan lauk yang
beragam
- Pentingnya peran keluarga untuk memantau dan memotivasi
pasien
BAB II
DASAR TEORI
1. Tumor
4. Anemia
Anemia secara umum didefinisikan sebagai berkurangnya
konsentrasi hemoglobin didalam tubuh. Anemia bukan suatu keadaan
spesifik, melainkan dapat disebabkan oleh bermacam-macam reaksi
patologis dan fisiologis. Anemia ringan hingga sedang mungkin tidak
menimbulkan gejala objektif, namun dapat berlanjut ke keadaan anemia
berat dengan gejala-gejala keletihan, napas pendek saat beraktivitas,
takikardia, dilatasi jantung, dan gagal jantung.
Faktor utama penyebab anemia adalah asupan zat besi yang kurang.
Sebesar dua per tiga zat besi dalam tubuh terdapat dalam sel darah merah
hemoglobin. Faktor lain yang berpengaruh terhadap kejadian anemia antara
lain gaya hidup seperti merokok, minum minuman keras, kebaisaan sarapan
pagi, keadaan ekonomi dan demografi, pendidikan, umur, jenis kelamin,
dan wilayah.
Anemia merupakan keadaan tidak normal dan harus dicari penyebabnya.
Anamnesis, pemeriksaan fisik dan, pemeriksaan laboratorium sederhana
berguna dalam evaluasi penderita anemia.
Gejala utama adalah fatigue, nadi teras cepat, gejala dan tanda
keadaan hiperdinamik (denyut nadi kuat, jantung berdebar, dan roaring in
the ears). Pada anemia yang lebih berat, dapat timbul letargi, konfusi, dan
komplikasi yang mengancam jiwa (gagal jantung, angina, aritmia dan/ atau
infark miokard).
Menentukan adanya anemia dengan memeriksa kadar hemoglobin
(Hb) dan atau Packed Cell Volume (PCV) merupakan hal pertama yang
penting untuk memutuskan pemeriksaan lebih lanjut dalam menegakkan
diagnosis ADB. Pada ADB nilai indeks eritrosit MCV, MCH menurun,
sedangkan MCHC akan menurun pada keadaan berat. Gambaran morfologi
darah tepi ditemukan keadaan hipokrom, mikrositik, anisositosis dan
poikilositosis.
Zat besi bersama dengan protein (globin) dan protoporpirin
mempunyai peranan yang penting dalam pembentukan hemoglobin. Selain
itu besi juga terdapat dalam beberapa enzim yang berperan dalam
metabolisme oksidatif, sitesis DNA, neurotransmitter, dan proses
katabolisme.
.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Monitoring, Evaluasi dan Tindak Lanjut
19
PPOK 2,07 - R : 20x/menit (105.4%) ureum tinggi tetapi terdapat
- LED: 30 - t : 36,10C - Lemak : 34 (87,4%) peningkatan dari pemeriksan
- Leukosit : - KH : 267,4g (86,1%) sebelumnya. Kadar kreatinin tinggi
12.640 dan terdapat penurunan dari hasil
- Hematokrit : pemeriksaan sebelumnya. Kadar Hb
30,8 dan hematokrit rendah tinggi tetapi
peningkatan dari pemeriksan
sebelumnya dengan bantuin transfusi
darah.
C : Kesan umum:sedang, CM, tekanan
darah tinggi, denyut nadi, respirasi
rate dan suhu tubuh normal.
D : Asupan energi normal, asupan
protein normal, asupan lemak
defisit ringan, asupan KH defisit
ringan
E. Diagnosis Gizi : (NI-5.1), (NC-2.2) (NB-
1.1)
F. Intervensi Gizi Diet Nasi Biasa Diet
Jantung Rendah Protein Rendah Garam
14/11/19 Tumor LLA: 22cm - - T : 120/70 mmHg - Energi : 1677kcal A : Data antropometri pada akhir kasus,
punggung, CHF, IMT: 17,5 kg/m2 - N : 75x/menit (95,6%) LLA dan IMT pasien tetap
CKD, Anemia, - R : 20x/menit - Protein : 40,6g B : Kadar biokimia terakir diukur pada
Gagal ginjal, - t : 360C (100,4%) tanggal 13 november 2019
PPOK + post - Lemak : 38,5 (98,8%) C : Kesan umum:sedang, CM , tekanan
1. Antropometri
Berat badan pasien diukur menggunakan estimasi karena
terdapat tumor di punggung yang dapat mempengaruh berat badan
aktual. Tinggi badan pasien diukur dengan estimasi yang diperoleh dari
rentang lengan (armspan) karena badan pasien bungkuk terkait adanya
tumor di punggung. Berdasarkan hasil perhitungan estimasi IMT, yang
dihitung dari lingkar lengan atas (LLA) status gizi pasien dikategorikan
2
kurusLapangan
Laporan Praktikum tingkat ringan (IMT=
Dietetik 2 17,5kg/m ). Hasil pengukuran antropomrtri
Program Studi S1 Gizi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
pada
Universitas Alma awal dan akhir kasus sama,
Ata Yogyakarta dan tidak ada perbedaan yang
22
2. Biokimia
Parameter biokimia yang menunjukkan angka tidak
normal yaitu kadar ureum dan kreatinin yang tinggi berkaitan
dengan CKD, kadar Hb rendah berkaitan dengan anemia, dan
laju endap darah yang tinggi berhubungan dengan adanya tumor.
BIOKIMIA
120
100
80
60
40
20
0
Hb Ureum kreatinin LED
11/11/2019 13/11/2019
Laporan Praktikum Lapangan Dietetik 2
Program Studi S1 Gizi Fakultas Ilmu-Ilmu
Data Kesehatan
Hasil Nilai Ket
Universitas Alma Ata Yogyakarta
Biokimia Rujukan
23
24
FISIK KLINIS
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
TD SIS TD DIAS N R t
25
26
27
28
1. KESIMPULAN
a. Antropometri
Hasil pengukuran antropomrtri pada awal dan akhir kasus sama,
17,5kg/m2).
b. Biokimia
Tidak ada perubahan yang signifikan pada data biokimia Tn. M
masih belum stabil, kadar Hb rendah tetapi terdapat peningkatan
dari pemeriksan sebelumnya dengan bantuan transfusi darah.
Kadar ureum tinggi dan terdapat peningkatan dari pemeriksan
sebelumnya. Kadar kreatinin tinggi tetapi terdapat penurunan dari
hasil pemeriksaan sebelumnya. Kadar LED juga tinggi walaupun
sudah ada penurunan dari hasil cek sebelumnya
Laporan Praktikum Lapangan Dietetik 2
Program Studi S1 Gizi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
c. Yogyakarta
Universitas Alma Ata Fisik Klinis
29
d. Dietary
Asupan energi pasien pada hari pertama kasus sampai hari
ketiga tergolong normal. Asupan protein pasien pada hari pertama
kasus sampai hari ketiga kasus tergolong normal. Asupan lemak
pasien pada hari pertama normal, kemudian menurun pada hari
kedua menjadi defisit ringan dan kembali noral di hari ketiga.
Asupan karbohidrat pasien pada hari pertama dan kedua kasus
adala defisit normal dan menurun menjadi defisit sedang pada hari
ketiga.
2. SARAN
a. Untuk Pasien
Sebaiknya pasien mengikuti dan mematuhi diet yang
diberikan oleh rumah sakit, dan ketika pulang senantiasa
melaksanakan apa yang telah diberikan ketika konseling.
Laporan Praktikum Lapangan Dietetik 2
b. Untuk
Program Studi S1 Gizi Fakultas Mahasiswa
Ilmu-Ilmu Kesehatan
Universitas Alma Ata Yogyakarta
30
31
Amalia Ajeng, Agustyas Tjiptaningrum. Diagnosis dan Tatalaksana Defisinsi Besi. Jurnal
Majority. 2016 (166)
Haq AMGA. Karakteristik Pencitraan Mamografi Kanker Payudara Di Klinik
Khusus Onkologi Kotabaru Periode 2011-2014 [skripsi].Yogyakarta: Universitas
Gadjah Mada;2015 diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/ pada 17 November
2019
Schwart E. Iron deficiency anemia. In: Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB, Stanton BF,
penyunting. Nelson textbook of pediatrics. Edisi ke-18. Philadelphia: Saunders; 2007.
hal.1469-71.
32
A. Skrining Awal
Deskripsi Jawaban
1.Body Mass Index < 20,5 a. ya b. tidak
2. Berat badan hilang dalam 3 bulan a. ya b. tidak
3. Asupan makan turun dalam minggu terakhir a. ya b. tidak
4. Menderita sakit berat, misalnya : terapi a. ya b. tidak
intensif
Bila ada jawaban ya, lanjut skrining berikut
33
5
Skor ≥ 3 = pasien berisiko gizi dan membutuhkan rencana asuhan gizi
kor < 3 = skrining ulang 1 minggu yang akan datang
*Diberikan dukungan nutrisi langsung dengan diagnosis tersebut
Tanda cetak miring berdasarkan prototype yang ada :
Skor 1 : pasien dengan penyakit kronik dan mengalami komplikasi. Pasien
lemah, tapi tetap beranjak dari tempat tidur. Kebutuhan protein
meningkat, tapi dapat dipenuhi dengan diet oral dan suplemen
Skor 2 : pasien di tempat tidur karena sakitnya, berencana bedah
mayor. Kebutuhan protein substansi meningkat, tetapi dapat
dipenuhi dari makanan buatan.
Skor 3 :pasien dalam perawatan intensif dengan dibantu ventilator.
Kebutuhan protein meningkat, tapi tidak dapat dipenuhi dari
makanan.
34
35
36
37
38
39
=============================================
HASIL PERHITUNGAN DIET/
=============================================
Nama
Makanan Jumlah energy carb
ohydr.
___________________________________________________
40
=============================================
HASIL PERHITUNGAN
Laporan Praktikum=============================================
Lapangan Dietetik 2
Program Studi S1 Gizi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Zat Gizihasil analisis
Universitas Alma Ata Yogyakarta nilai
41
42
==========================================
HASIL PERHITUNGAN DIET/
=============================================
Nama
Makanan Jumlah energy carb
ohydr.
___________________________________________________
43
44
45
============================================
HASIL PERHITUNGAN DIET/
============================================
Nama
Makanan Jumlah energy car
bohydr.
__________________________________________________
46
============================================
HASIL PERHITUNGAN
=========================
Zat Gizi hasil analisis
nilai
___________________________
energy 1677.0 kcal
Laporan Praktikum Lapangan Dietetik 2
protein 40.6 g
fat
Program Studi S1 Gizi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan 38.5 g
Universitas Alma Ata Yogyakarta carbohydr. 244.2 g
47
48
% Sisa Makanan
0% 25% 50% 75% 95% 100%
Hari Jenis
Tanggal Makanan
Pa Si So Pa Si So Pa Si So Pa Si So Pa Si So Pa Si So
12/11/19 Nasi V V V
L.Hewani V V V
L.Nabati V V V
Sayur V V V
Buah V V V
13/11/19 Nasi V V V
L.Hewani V V V
L.Nabati V V
Sayur V V V
Buah V V V
14/11/19 Nasi V V V
L.Hewani V V V
L.NabatiPraktikum
Laporan V VLapangan
V Dietetik 2
Program
Sayur StudiVS1 Gizi
V Fakultas
V Ilmu-Ilmu Kesehatan
Universitas Alma Ata Yogyakarta
Buah V V V
Keterangan:
- sisa makanan 0% = makanan habis
- Sisa makanan 25% = sisa makanan ¼ porsi
- Sisa makanan 50% = sisa makanan ½ porsi
- Sisa makanan 75% = sisa makanan ¾ porsi
- Sisa makanan 95% = sisa maknaan hampir utuh
- Sisa makanan 100% =makanan utuh
49
Habis Sisa
50
51
52
Laporan Praktikum Lapangan Dietetik 2
Program Studi S1 Gizi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Universitas Alma Ata Yogyakarta
13/11/19
53
Laporan Praktikum Lapangan Dietetik 2
Program Studi S1 Gizi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Universitas Alma Ata Yogyakarta
14/11/19
54
Laporan Praktikum Lapangan Dietetik 2
Program Studi S1 Gizi Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Universitas Alma Ata Yogyakarta
LAMPIRAN 5. LEMBAR PENILAIAN
PROGRAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ALMA ATA
YOGYAKARTA
Jl. Brawijaya No. 99 Tamantirto Yogyakarta Telp (0274) 4342288
4 Intervensi Gizi:
Memilih rencana (bekerjasama dengan klien untuk
memilih alternative upaya perubahan perilaku diet yang
dapat diimplementasikan), memperoleh komitmen
(komitmen untuk melaksanakan perlakuan diet khusus
serta membuat rencana yang realistis dan dapat
diterapkan), menjelaskan tujuan, prinsip diet, dan ukuran
porsi makan
5 Monitoring dan Evaluasi:
Mengulangi dan menanyakan kembali apakah
kesimpulan dari konseling dapat dimengerti oleh
klien
6 Mengakhiri Konseling:
Ucapan bahwa konseling akan segera berakhir,
menyerahkan ringkasan tertulis/leaflet, membuat
kesepakatan untuk kunjungan berikutnya, ucapan
pamit dan menghargai klien yang sudah
mempercayakan masalahnya kepada konselor
NILAI KONSELING GIZI = JUMLAH TOTAL
6
Nilai
No Aspek Komponen yang Dinilai (rentang 1-
10)
1. Tanggung jawab dalam tugas:
Menerima beban tugas sesuai dengan prosedur;
melaksanakan tugas sesuai dengan wewenangnya;
menggunakan setiap kesempatan untuk belajar /
mendapatkan pengalaman; meninggalkan tempat tugas
setelah melakukan timbang terima tugas
2. Kedisiplinan:
Datang tepat waktu; mentaati tata tertib yang berlaku di
tempat praktik
3. Ketepatan waktu penyelesaian tugas:
Tugas diselesaikan dan dikumpulkan tidak melebihi batas
waktu yang telah ditentukan
4. Partisipasi dan inisiatif mahasiswa di tempat praktik
Keaktifan mahasiswa; tidak menunggu perintah
5. Sopan santun
6. Kejujuran
Membuat laporan sesuai data yang ada; menandatangani daftar
hadir sesuai kehadirannya; mengakui kesalahan yang telah
dilakukan/tidak melemparkan kesalahan kepada orang lain
7. Kerjasama antar teman/kelompok
8. Kerjasama dengan pembimbing lahan
9. Kerjasama dengan staf di lahan
10. Penampilan diri/profesionalisme
Pakaian bersih dan rapi; cekatan; tidak ragu-ragu dan
tenang dalam bertindak; merahasiakan dan menghindari
pembicaraan yang tidak perlu tentang
klien/keluarga/masyarakat
NILAI EVALUASI SIKAP = JUMLAH TOTAL
1
0
4. LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI
Nilai
No Aspek Komponen yang Dinilai
(Rentang 1-10)
1 Penampilan Slide
2 Penampilan Presenter
3 Kemampuan Menjawab Pertanyaan
4 Kemampuan Mempertahankan Argumen
NILAI PRESENTASI = JUMLAH TOTAL
4
Mengetahui,
Pembimbing Lahan
(………………………………..)