Kesimpulan:
Selingan
Siang
Selingan
Malam
Kesimpulan:
Asupan lemak baik sedangkan asupan energi, protein dan karbohidrat tergolong defisit
AD. Antropometri
AD. 1.2 Komposisi/Pertumbuhan/Riwayat BB
BB = 49 kg Lain-lain:
TB = 158 cm IMT = 19,6
LILA = …….cm BBI = 52,2 kg
Tinggi Lutut = …….. cm
Kesimpulan:
Pasien memiliki IMT normal
BD. Data Biokimia, Tes Medis dan Prosedur PD. Pemeriksaan fisik klinis
Kode
Data Biokima Hasil
Nilai
Keterangan
PD.1.1 Pemeriksaan fisik
IDNT Rujukan Kesadaran :
BD 1.10 Hemoglobin 11,4 13,2-17,3 Rendah Odem :
Leukosit 12,5 3,6-10,6 Tinggi
Ikterik :
Hematokrit 23 25-47 Rendah
Eritrosit 4,4 4,4-5,9 Normal Penurunan massa otot:
Trombosit 298 150-440 Normal Gangguan gastrointestinal:
MCH 27,9 26-34 Normal Gangguan mengunyah/menelan: tidak mengalami
MCHC 33,3 32-36 Normal kesulitan menelan maupun mengunyah makanan
MCV 83,7 80-100 Normal
Lain-lain:
Kesimpulan:
Kesimpulan:
Kemungkinan adanya infeksi karena leukosit yang tinggi
Pasien memiliki kondisi fisik yang sehat
DIAGNOSIS GIZI
NI. 2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima makanan akibat faktor fisiologis ditandai
dengan asupan energi 65,3 %, protein 64,2 % dan karbohidrat 49,9 % pada hasil recall 24 jam.
NB. 1.7 Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan pemilihan yang salah terkait makanan ditandai dengan terbiasa
makan dengan sambal uleg dan pedas.
INTERVENSI GIZI
Perhitungan Kebutuhan Gizi Tujuan Intervensi Gizi:
Syarat diet:
- Zat gizi sesuai kebutuhan yaitu energi sebesar 1454,1 kkal, protein sebesar 54,5 gram, lemak sebesar 40,4 gram dan
karbohidrat sebesar 218,1 gram
- Memberikan makanan secara oral karena tidak ada gangguan mengunyah atau menelan
- Memberikan makanan dalam bentuk lunak
- Memberikan makanan yang mudah dicerna
- Menghindari bahan makanan dan bumbu yang merangsang
- Menghindari bahan makanan yang mengandung gas
NAMA/NIM : KASUS :
IV Bayam
Buncis
Labu siam
Wortel
Jagung muda
VII Lain-lain
Gula pasir
V Buah Gula merah
Pepaya Sirup
Pisang Teh
Semangka
Mangga
Melon
Jeruk