Anda di halaman 1dari 4

Nama : Anida Nikmah

NIM : P1337431217049
Kelas : DIV Gizi B semester 6

Penerapan STROBE dalam Jurnal Association Between Enteropathogens and Malnutrition In


Children Aged 6-23 Bulan in Bangladesh: A Case Control Study

Mills, James A.P., Taniuchi, M., Uddin, Md J., dkk (2017). Association Between Enteropathogens and
Malnutrition In Children Aged 6-23 Bulan in Bangladesh: A Case Control Study . American Journal Clinic
Nutrition. 105-1132-8.

STROBE Statement—checklist of items that should be included in reports of observational studies

Item
Recommendation
No
Methods
Study design 4 Present key elements of study design early in the paper (V)
Dalam jurnal ini, design penelitian ini adalah case control. Dengan sampel
yaitu anak-anak berusia 6-23 bulan yang mempunyai z-score < -2SD (sebagai
kasus) dan >-1 SD (sebagai kontrol).
Setting 5 Describe the setting, locations, and relevant dates, including periods of
recruitment, exposure, follow-up, and data collection (V)
 Dalam jurnal ini, penelitian dilakukan di Mirpur, Kecamatan Dhaka,
Bangladesh.
 Sampel diambil dari anak-anak yang mendatangi klinik
malnutrisiyang memenuhi syarat untuk dijadikan sampel kontrol, yaitu
dengan z-skor BB/U <-2 SD
 Untuk kelompok kontrol yaitu anak-anak dengan z-skor BB/U >-1 SD
diambil di wilayah yang sama, yaitu tepatnya di Bauniabadh, Mirpur.
 Pendaftaran dilakukan dari November 2009 sampai Desember 2012.
Participants 6 (a) Cohort study—Give the eligibility criteria, and the sources and methods
of selection of participants. Describe methods of follow-up (V)
Case-control study—Give the eligibility criteria, and the sources and
methods of case ascertainment and control selection. Give the
rationale for the choice of cases and controls
Cross-sectional study—Give the eligibility criteria, and the sources
and methods of selection of participants
Dalam jurnal ini, sampel dari penelitian ini adalah adalah anak- anak di
Mirpur, Bangladesh yang berusia 6-23 bulan.
Pengambilan sampel:
1. 1129 anak memenuhi syarat untuk pendaftarn
2. 149 menolah untuk berpartisipasi
3. 500 sampel kasus (z skore <-2 sd) mendaftar, 486 mempunyai
qPCR di fasesnya pada saat mendaftar. 464 menyelesaikan follow
up, namun hanya 365 yang mempunyai qPCR pada fases yang
dikumpulkan pada akhir intervensi.
4. 480 sampel kontrol (zskore >-1 sd) mendaftar, 442 mempunyai
qPCR di fasesnya pada saat mendaftar

1
Item
Recommendation
No
Kasus:
 Anak dengan z-skor BB/U <-2 SD
 Anak-anak memenuhi syarat jika memiliki gejala diare
 Namun, anak dengan diare parah (membutuhkan intravena/rawat
inap/persisten) yang dirawat selama 14 hari dikeluarkan dari
penelitian.
 Anak akan diberi 2 suplemen makronutrien setiap hari (Pusthi
paket) selama 5 bulan atau sampai z-skore mencapa >-1 SD
 Untuk anak dengan malnutrisi parah <-3 SD diberi paket tambahan
setiap hari.

Kontrol:
 Anak dengan z-skor BB/U >-1 SD
 Sampel kontrol diambil d wilayah yang sama, tepatnya Baunbadh,
Mirpur.
Semua anak baik dari kasus maupun kontrol menerima bubuk
micronutrient (MoniMax, Renata Limited) selama >2 bulan (anak yang
mendaftar setelah Agustus 2010 diberi bubuk mikronutrien selama 4
bulan). Semua anak berumur >1 tahun diberi albendazole pada saat
pendaftaran, dan semua yang menderita diare pada saat pendaftarandan
follow up larutan rehidrasi oral dan zinc.
(b) Cohort study—For matched studies, give matching criteria and
number of exposed and unexposed (X)
Case-control study—For matched studies, give matching
criteria and the number of controls per case
Dalam jurnal ini, yang menjadi matching adalah usia,jenis kelamin,
dan area tempat tinggal.

Variables 7 Clearly define all outcomes, exposures, predictors, potential confounders,


and effect modifiers. Give diagnostic criteria, if applicable (V)
 Variabel dependentnya adalah malnutrisi.
 Variabel independentnya adalah enteropatogen
 Variabel yang potensial menjadi confounder adalah faktor demografi:
wasting dan stunting pada saat pendaftaran, diare pada saat pendaftaran,
makanan di rumah yang tidak mencukupi, pendapatan bulanan, sumber air
utama, minum air putih secara rutin, mencuci tangan setelah ke toilet, akses
ke pembilasan toilet, ASI eksklusiv, dan usia berhentinya pemberian ASI
eksklusiv.

Data sources/ 8* For each variable of interest, give sources of data and details of
measurement methods of assessment (measurement). Describe comparability of
assessment methods if there is more than one group (V)
Variabel yang diambil sudah jelas sumber data dan pengukurannya:
 Maknutrisi: dihitung menggunakan z-skor (<-2 SD, maka malnutrisi)
 Bakteri enteropatogen: menganalisis fases
 Variabel cofaunder (faktor demografi): diperoleh dari kuesioner ibu.
Bias 9 Describe any efforts to address potential sources of bias (V)
Bias yang kemungkinan terjadi pada penelitian ini adalah

2
Item
Recommendation
No
 Pengisian kuesioner yang dilakukan oleh ibu memungkinkan adanya
bias karena data yang diperoleh tidak valid sesuai kenyataan

Study size 10 Explain how the study size was arrived at (V)
Dalam jurnal ini, sampel dari penelitian ini adalah adalah anak- anak di
Mirpur, Bangladesh yang berusia 6-23 bulan.
Pengambilan sampel:
1. 1129 anak memenuhi syarat untuk pendaftarn
2. 149 menolah untuk berpartisipasi
3. 500 sampel kasus (z skore <-2 sd) mendaftar, 486 mempunyai
qPCR di fasesnya pada saat mendaftar. 464 menyelesaikan follow
up, namun hanya 365 yang mempunyai qPCR pada fases yang
dikumpulkan pada akhir intervensi.
4. 480 sampel kontrol (zskore >-1 sd) mendaftar, 442 mempunyai
qPCR di fasesnya pada saat mendaftar
Quantitative 11 Explain how quantitative variables were handled in the analyses. If
variables applicable, describe which groupings were chosen and why (V)
Dalam jurnal ini, semua data adalah kuantitatif.
Statistical 12 (a) Describe all statistical methods, including those used to control for
methods confounding (V)
Dalam jurnal, semua metode statistik yang dianalisis menggunakan R
versi 3.22. Untuk menganalisis hubungan anatara faktor sosiodemografi
dan case control status, peneliti menggunaganakan regresi logistik
univariabel.
(b) Describe any methods used to examine subgroups and interactions
(V)
 Untuk menganalisis hubungan antara deteksi enteropatogen dan status
case control menggunakan regresi logistik.
 Untuk menganalisis hubungan enteropatogen pada saat pendaftaran
dan follow up dan perubahan z skor peneliti menggunakan regresi
linier multivariabel.
(c) Explain how missing data were addressed (X)
Dalam penelitian ini tidak disebutkan bagaimana cara menganalisa data
yang missing.
(d) Cohort study—If applicable, explain how loss to follow-up was addressed
(V)
Case-control study—If applicable, explain how matching of cases and
controls was addressed
Cross-sectional study—If applicable, describe analytical methods taking
account of sampling strategy
Untuk mengidentifikasi hubungan antara deteksi enteropatogen dan
kontrol kasus status, peneliti menggunakan model regresi logistik dengan
mendeteksi secara dikotomis patogen baik oleh pemeriksaan
mikrobiologis asli atau PCR dan menyesuaikan usia saat pendaftaran,
jenis kelamin, dan diare saat pendaftaran

(e) Describe any sensitivity analyses (V)


Dalam jurnal tidak tercantum analisis sensitif.

3
Item
Recommendation
No

*Give information separately for cases and controls in case-control studies and, if applicable, for exposed and unexposed
groups in cohort and cross-sectional studies.

Note: An Explanation and Elaboration article discusses each checklist item and gives methodological background and
published examples of transparent reporting. The STROBE checklist is best used in conjunction with this article (freely
available on the Web sites of PLoS Medicine at http://www.plosmedicine.org/, Annals of Internal Medicine at
http://www.annals.org/, and Epidemiology at http://www.epidem.com/). Information on the STROBE Initiative is available at
www.strobe-statement.org

Anda mungkin juga menyukai