Anda di halaman 1dari 11

TUGAS JURNAL REVIEW

Review Jurnal Bidang Masyarakat


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah jurnal review
Dosen Pembimbing : Dian Luthfita Prasetya M , S.Gz, MS.c

Disusun Oleh :
Kelompok 3
1. Fitri Afrianti (P1337431217010)
2. Ninik Zammiluni (P1337431217040)
3. Anggi Ariana W (P1337431217043)
4. Mega Puspitasari (P1337431217044)
5. Fauziah Nurlitasari (P1337431219113)

SARJANA TERAPAN GIZI REGULER A


SEMESTER 6

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG


2020
Penerapan STROBE dalam Jurnal Determinants of stunting in Indonesian children: evidence
from a cross-sectional survey indicate a prominent role for the water, sanitation and hygiene
sector in stunting reduction

Harriet Torlesse1*, Aidan Anthony Cronin1, Susy Katikana Sebayang2 and Robin Nandy1 (2016).
Determinants of stunting in Indonesian children: evidence from a cross-sectional survey indicate a
prominent role for the water, sanitation and hygiene sector in stunting reduction. Torlesse et al. BMC
Public Health (2016) 16:669DOI 10.1186/s12889-016-3339-8

STROBE Statement—checklist of items that should be included in reports of observational studies

Item Recommendation
No
Title and 1 (a) Indicate the study’s design with a commonly used term in the title
abstract or the abstract (V)
Dalam jurnal, judul jurnal kurang dapat di pahami, akan tetapi
jurnal tersebut sudah mencantumkan desain yang digunakan yaitu
Cross-Sectional
(b) Provide in the abstract an informative and balanced summary of
what was done and what was found (V)
Dalam jurnal ini telah dicantumkan mengenai tujuan dari penelitian
yaitu untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan stunting
diantara anak usia 0-23 bulan di Indonesia untuk menginformasikan
desain kebijakan dan respon program yang sesuai. Metode dan hasil
juga dicantumkan dalam jurnal ini, menggunakan metode Cross-
Sectional. Kesimpulan dapat dilihat di akhir paragraf abstrak yaitu
Kombinasi jamban yang tidak diperbaiki dan air minum yang tidak
diobati dikaitkan dengan peningkatan peluang stunting si Indonesia
dibandingkkan dengan kondisi yang membaik. Pada bagian akhir di
cantumkan pula kata kunci dari jurnal yaitu Indonesia, stunting,
sanitasi, pengolahan air rumah tangga. Secara keseluruhan, komponen
judul dan abstrak sudah terpenuhi.
Introduction
Background 2 Explain the scientific background and rationale for the investigation
/ rationale being reported (V)
Dalam jurnal, pada latar belakang telah mencantumkan data epidemiologi.
Jurnal tersebut juga memaparkan hal yang menyebabkan Stunting karena
oleh kurangnya asupan nutrisi jangka panjang dan/atau sering terkena
infeksi. Latar belakang pada jurnal telah menjabarkan topik yang terjadi
mengenai kurangnya program multi-sektor dan operasionalisasi yang
belum direalisasikan.
Objectives 3 State specific objectives, including any prespecified hypotheses (V)
Pada pendahuluan artikel terdapat adanya tujuan dari penelitian yaitu
menguji hubungan lebih lanjut, penelitian ini menggunakan data dari
survei cross-sectional di tiga kabupaten di Indonesia, memeriksa ibu,
anak dan rumah tangga penentu stunting dan stunting tingkat berat pada
anak-anak, termasuk indikator air rumah tangga, sanitasi dan fasilitas dan
praktik kebersihan (mencuci).
Methods
2
Study 4 Present key elements of study design early in the paper (V)
design Dalam jurnal ini, desain studi penelitian ini adalah cross sectional. Desain
sampling survei ini menggunakan desain multistage cluster sampling untuk
menghasilkan data yang representatif secara statistik untuk tiga kabupaten
sebagai sampel anak usia 0-35 bulan.
Setting 5 Describe the setting, locations, and relevant dates, including periods
of recruitment, exposure, follow-up, and data collection (V)
Dalam jurnal ini,Analisis menggunakan data dari survei dasar yang
dilakukan di tiga kabupaten di Indonesia untuk Uni Eropa Keamanan
Nutrisi Ibu dan Anak yang didanai Proyek inisiatif (MYCNSIA) antara
November dan Desember 2011. studi MYCNSIA fokus pada 3 lokasi
dengan topologi yang berbedaa yaitu pada kabupaten sika di daerah
pesisir/pantai, pada kabupaten jayawijaya di daerah dataran tinggi yang
terpencil dan kabupaten klaten di daerah jawa tengah.
Participants 6 (a) Cross-sectional study—Give the eligibility criteria, and the sources
and methods of selection of participants (V)
Populasi dari penelitian ini sebanyak 1366 anak usia 0-23 bulan yang ibunya
bersedia untuk di wawancara dan memiliki data valid untuk semua variable yang
diperiksa. Sampel awal sebanyak 1424 anak menjadi 1366 dikarenakan
sebanyak 55 anak datanya tidak lengkap .
Kriteria inklusi nya anak berusia 0-35 bulan, serta pengasuh dan ibu hadir untuk
di wawancara
Kireteria eksklusinya yaitu anak yang memiliki penyakit kronis lebih dari 3
bulan seperti cerebral palsy, asma, atau diabetes .

(a) Cohort study—For matched studies, give matching criteria


and number of exposed and unexposed (X)
Case-control study—For matched studies, give matching
criteria and the number of controls per case

Variables 7 Clearly define all outcomes, exposures, predictors, potential


confounders, and effect modifiers. Give diagnostic criteria, if
applicable (V)
 Variabel dependentnya adalah stunting
 Variabel signifikan secara independen indikator air rumah
tangga(perlakuan air bersih,sumber air), santitasi , fasilitas dan praktik
kebersihan( cuci tangan menggunakan sabun,pembuangan feses anak
yang aman.
 Variabel perancu: jenis kelamin anak, usia anak, dan tingkat kekayaan
rumah tangga, cakupan perawatan antenatal selama kehamilan, status
menyusui, , berat lahir anak, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, usia
maternal, kelebihan berat badan ibu, dan ibu merokok selama
kehamilan.
Dalam tabel memberikan data tentang karakteristik sosio-ekonomi ibu
anak usia 0-23 bulan dan rumah tangga. Empat persen ibu berusia
kurang dari 20 tahun, dan 14,4% ibu tidak menyelesaikan pendidikan
dasar. Kurang dari dua pertiga rumah tangga (61,1%) memiliki akses ke
kakus ditingkatkan, dan 43,4% dipraktekkan pembuangan kotoran anak.
Hanya 55,3% rumah tangga yang melaporkan bahwa mereka
menggunakan sabun untuk mencuci tangan. Kurang dari satu pertiga
(31,6%) rumah tangga memiliki sumber air minum yang membaik,
3
namun, 90,0% rumah tangga melaporkan bahwa mereka merawat air
mereka sebelum minum. Cakupan perawatan antenatal (ANC) oleh ibu
dari anak selama kehamilan mereka yang paling baru adalah tinggi:
sekitar 95% ibu mengakses ANC setidaknya empat kali selama
kehamilan

Data 8* For each variable of interest, give sources of data and details of
sources/ methods of assessment (measurement). Describe comparability of
measureme assessment methods if there is more than one group (V)
nt
Variabel yang diambil sudah jelas meliputi :
 Jenis kelamin
 Usia anak
 Usia ibu
 Pendidikan ibu
 Social ekonomi
 kesejahteraan
 Sanitasi
 Jumlah anggota keluarga
 Jamban yang bersih
 Penggunaan sabun ketika menucuci tangan
 Sumber air
 Perlakuan terhadap air
 Frekuensi cek kehamilan
 Penanganan dokter/bidan selama kehamilan
 ANC di fasilitas kesehatan
 Partisipasi ibu dalam menyiapkan makanan yang bersih

Sumber data diambil melalui :


Pengukurannya BB(kg) di ukur menggunakan timbangan SECA, Tinggi
Badan menggunakan baby longboard, dan Z-score menggunakan WHO
child growth standarts. Untuk variabel lainnya data diambil dengan
quesioner dan wawancara
Indeks kekayaan rumah tangga diperoleh menggunakan data tentang
aset rumah tangga (bahan yang digunakan untuk membangun lantai,
dinding dan atap rumah, bahan bakar untuk memasak, sumber air, fasilitas
sanitasi, dan kepemilikan ternak, kendaraan dan barang elektronik) dan
telah dikategorikan menjadi lima (lower, second, third, fourth dan highest)
Definisi operasional yang digunakan oleh UNICEF dan Program
Pemantauan Bersama WHO untuk peningkatan minum pasokan air, air
yang diolah, dan sanitasi yang lebih baik fasilitas diterapkan. Sumber air
rumah tangga adalah dianggap "membaik" jika disalurkan ke tempat
tinggal, pekarangan atau petak, keran umum, sumur terlindung di hunian,
pekarangan atau petak, sumur umum yang dilindungi, atau air hujan. Itu air
rumah tangga dianggap “diolah” jika rumah tangga melaporkan bahwa itu
direbus, dikelantang, disaring atau solar didesinfeksi. Fasilitas sanitasi
rumah tangga dipertimbangkan "Membaik" hanya jika itu adalah jamban
dengan septic tangki. Pembuangan tinja anak dipertimbangkan aman hanya
jika dibuang di kakus yang lebih baik.
Bias 9 Describe any efforts to address potential sources of bias (V)
Bias yang kemungkinanan terjadi pada penelitian ini adalah data tentang

4
praktik pribadi dan rumah tangga didasarkan pada ingatan ibu, yang
mungkin dimiliki telah menjadi bias
Untuk meminimalisir bias semua enumerator sudah menerima setidaknya
2 hari pelatihan sebelum pengumpulan data.

Study size 10 Explain how the study size was arrived at (V)
Sebanyak 102 cluster, terdiri dari sensus blok yang dibuat oleh Biro Pusat
Indonesia Statistik, dipilih dari tiga kabupaten menggunakan probabilitas
proporsional dengan ukuran sampel (70 cluster di Klaten, 19 di Sikka dan
13 di Jayawijaya). Di setiap cluster, 20 rumah tangga dipilih
menggunakan simple random sampling dari daftar rumah tangga dengan
anak usia 0-35 bulan di setiap blok sensus. Jika cluster tidak punya
Dengan 20 rumah tangga yang memenuhi syarat, sebuah cluster yang
berdekatan dikunjungi untuk secara acak memilih jumlah rumah tangga
yang hilang;jumlah blok sensus terakhir adalah 193 (148 di Klaten, 25 di
Sikka dan 20 di Jayawijaya). Jika sebuah rumah tangga memiliki lebih
banyak dari satu anak berusia 0-35 bulan, hanya anak bungsu yang
termasuk sampel.

Populasi dari penelitian ini sebanyak 1366 anak usia 0-23 bulan yang ibunya
bersedia untuk di wawancara dan memiliki data valid untuk semua variable
yang diperiksa. Sampel awal sebanyak 1424 anak menjadi 1366 dikarenakan
sebanyak 55 anak datanya tidak lengkap dan data 3 anak yang hilang.
Quantitative 11 Explain how quantitative variables were handled in the analyses. If
variables applicable, describe which groupings were chosen and why (V)
Dalam jurnal ini, variabel dalam jurnal terdapat variable kuantitatif dan
variabelnya kualitatif, data kuantitatif dalam jurnal meliputi : variable usia
anak (dalam bulan) , usia ibu (dalam tahun), jumlah anggota keluarga
(angka),

Data kualitatif dalam jurnal yaitu: jenis kelamin (laki- laki; perempuan) ,
tingkat pendidikan (tidak sekolah , SD , SMP , SMA) dan partisipasi
dalam keputusan rumah tangga; IMD dan menyusui (Ya, Tidak),
pemberian makanan tambahan (Ya, Tidak) dan praktik cuci tangan (Pakai
sabun , Tidak pakai sabun); akses anak ke layanan kesehatan dan nutrisi
(Ya, tidak) (pemantauan pertumbuhan, suplementasi mikronutrien, dan
imunisasi); akses ibu ke layanan kesehatan (perawatan antenatal, bantuan
saat persalinan dan tempat persalinan) (Ya, tidak) ; air rumah tangga
(diperbaiki , tidak diperbaiki / ditreatmen, tidak ditreatment), sanitasi
(diperbaiki , tidak diperbaiki) dan kebersihan (dijaga, tidak dijaga) ; dan
karakteristik sosial ekonomi rumah tangga (lowest, second, Third,
Fourth , Highest).
Masing – masing variabel tersebut di bagi menjadi beberapa variabel lagi
dan semua dikategorikan (Tabel 3 )
Statistical 12 (a) Describe all statistical methods, including those used to control for
methods confounding (V)
Dalam jurnal, metode statistik yang digunakan untuk mencari
hubungan antara variabel adalah menggunakan regresi logistik berganda
untuk menganalisis rasio factor penentu yang sudah disesuikan maupun tidak
disesuaikan.

5
(b) Describe any methods used to examine subgroups and interactions
(V)
Metode yang digunakan dalam memeriksa subgroup dan interaksi
yaitu ujo logistic berganda , Analisis data dilakukan dengan
menggunakan Stata 11.0 (Stata-Corp, College Station, Texas, AS).
Data disesuaikan untuk pengambilan sampel cluster menggunakan
Generalized Estimating Model persamaan dan estimasi kuat dengan
xtgee perintah di Stata 11.0. Analisis difokuskan pada anak-anak
berusia 0-23 bulan karena data tentang bayi dan anak muda praktik
pemberian makan anak (IYCF) dan akses ibu ke layanan antenatal dan
persalinan tidak tersedia untuk anak usia 24-35 bulan dan indikator ini
adalah penentu potensial pengerdilan. Analisisnya diulang untuk
anak usia 0-35 bulan dengan peringatan bahwa indikator praktik
IYCF dan ibu perawatan kesehatan tidak dimasukkan

(c) Explain how missing data were addressed (X)


Dalam penelitian ini data diinput data menggunakan Info EPI versi
7.0.8.0 (Pusat Pengendalian Penyakit, Atlanta, Georgia, AS). Sekitar
10% dari kuesioner dimasukkan dalam kesalahan duplikat dan
keystroke ditemukan di kurang dari 0,7% bidang. Seri dari
pemeriksaan dilakukan untuk entri duplikat, outlier dan data yang
hilang. Anak-anak yang hilang atau data yang tidak valid untuk
salah satu variabel yang diperiksa tidak termasuk dalam sampel
analitis.

(a) Cohort study—If applicable, explain how loss to follow-up was


addressed (V)
Case-control study—If applicable, explain how matching of cases
and controls was addressed
Cross-sectional study—If applicable, describe analytical methods
taking account of sampling strategy
Survei ini menggunakan desain multistage cluster sampling untuk
menghasilkan data yang representatif secara statistik untuk ketiga
kabupaten tersebut sebagai sampel semesta tunggal. Ukuran sampel
yang diinginkan tahun 2009 anak berusia 0-35 bulan dihitung untuk
mendeteksi penurunan 5 poin persentase di estimasi prevalensi
stunting pada awal 46,4% menggunakan one-tail tes pada kekuatan
80%, tingkat kepercayaan 95%, desain efek 1,5 dan dengan tambahan
10% anak untuk memungkinkan untuk data yang hilang.
Sebanyak 102 cluster, terdiri dari sensus blok yang dibuat oleh Biro
Pusat Indonesia Statistik, dipilih dari tiga kabupaten menggunakan
probabilitas proporsional dengan ukuran sampel (70 cluster di Klaten,
19 di Sikka dan 13 di Jayawijaya). Di setiap cluster, 20 rumah tangga
dipilih menggunakan simple random sampling dari daftar rumah
tangga dengan anak usia 0-35 bulan di setiap blok sensus. Jika cluster
tidak punya Dengan 20 rumah tangga yang memenuhi syarat, sebuah
cluster yang berdekatan dikunjungi untuk secara acak memilih jumlah
rumah tangga yang hilang;jumlah blok sensus terakhir adalah 193 (148
di Klaten, 25 di Sikka dan 20 di Jayawijaya). Jika sebuah rumah
tangga memiliki lebih banyak dari satu anak berusia 0-35 bulan, hanya
anak bungsu yang termasuk
6
Operator memasukkan data menggunakan Info EPI versi 7.0.8.0 (Pusat
Pengendalian Penyakit, Atlanta, Georgia, AS). Sekitar 10% dari
kuesioner dimasukkan dalam kesalahan duplikat dan keystroke
ditemukan di kurang dari 0,7% bidang. Seri dari pemeriksaan
dilakukan untuk entri duplikat, outlier dan data yang hilang.

(e) Describe any sensitivity analyses (V)


Dalam model menggunakan stunting atau stunting tingkat berat
sebagai variabel dependen, kami melaporkan rasio odds yang tidak
disesuaikan (OR) dan rasio odds yang disesuaikan (AOR) dan 95%
Interval kepercayaan (CI) untuk variabel. Pemilihan variabel
didasarkan pada kerangka kerja konseptual untuk nutrisi optimal.
Termasuk beberapa regresi logistic variabel yang memiliki nilai-P
<0,25 dalam analisis univariat. Variabel dianalisis menggunakan
eliminasi mundur dan mereka yang memiliki nilai-P <0,05 dalam
multivariate analisis dipertahankan dalam regresi logistik akhir model.
Untuk semua tes, nilai-P <0,05 dianggap secara statistic penting.
Interaksi dianggap penting untuk nilai P <0,01.

Results
Participants 13* (a) Report numbers of individuals at each stage of study—eg
numbers potentially eligible, examined for eligibility, confirmed
eligible, included in the study, completing follow-up, and
analysed (V)
Dalam jurnal ini, populasi awal dari studi Survei termasuk sampel
representatif 2023 anak berusia 0-35 bulan, termasuk 1424 anak usia
0-23 bulan. Kecuali dinyatakan sebaliknya, analisis yang disajikan di
sini berkaitan dengan 1366 (95,9%) anak berusia 0-23 bulan yang
ibunya tersedia untuk wawancara dan yang memiliki data valid untuk
semua variabel yang diperiksa. Data stunting hilang untuk 3 anak.
Informasi tentang karakteristik ibu, anak atau rumah tangga tidak
tersedia untuk 55 anak lebih lanjut, baik karena ibu tidak tersedia
pada saat wawancara atau ibu tidak dapat memberikan informasi ini.
Dari 55 anak-anak ini, 13 (23,6%) terhambat.

(b) Give reasons for non-participation at each stage (X)


Peneliti memberikan alasan bagi peserta yang tidak dilibatkan dalam
setiap tahap penelitian yaitu responden yang tidak mau diwawancara
dan datanya tidak lengkap.
(c) Consider use of a flow diagram (X)
Tidak terdapat diagram arus
Descriptive 14* (a) Give characteristics of study participants (eg demographic,
data clinical, social) and information on exposures and potential
confounders (V)

- Dalam jurnal ini, karakteristik peserta: anak-anak berusia 0-23


bulan.
- Variable perancu : jenis kelami anak, usia anak, pendidikan ibu, dan
perawatan AN, fasilitas kesehatan, sosial ekonomi, imd, berat lahir
anak, usia maternal, kelebihan BB ibu,ibu merokok selama hamil.
7
Prevalensi stunting juga secara signifikan lebih rendah di antara anak
ibu yang memiliki akses yang baik untuk perawatan kesehatan seperti
yang ditunjukkan oleh jumlah kunjungan ANC yang tidak memadai,
perawatan ANC oleh dokter atau bidan, dan ANC di fasilitas kesehatan

(b) Indicate number of participants with missing data for each


variable of interest (V)
Anak dengan data yang hilang atau tidak valid untuk salah satu variabel yang
diperiksa tidak termasuk dalam sampel analitis.

- Informasi tentang karakteristik ibu, anak, atau rumah tangga yang tidak
tersedia untuk 55 anak baik, karena ibu tidak ada pada saat wawancara
atau ibu tidak dapat memberikan informasi, 3 data anak yang hilang.
- anak usia 0-35 bulan, termasuk 1424 anak usia 0-23 bulan, dengan 1366
(95,9%) anak usia 0-23 bulan, yang ibunya bersedia untuk wawancara
dan yang memiliki data valid untuk semua variabel.

(c) Cohort study—Summarise follow-up time (eg, average and total


amount) (V)
Tidak ada follow up
Outcome 15*
data
Cross-sectional study—Report numbers of outcome events or
summary measures
Dalam jurnal, tabel penelitian telah dicantumkan secara ringkas
mengenai jumlah luaran atau outcome yang disusun dalam tabel:
 Pada tabel 1 memberikan data tentang karakter sosial-ekonomi-ibu anak
usia 0-23 bulan dan rumah tangga.
 Tabel 2 menyediakan data mengenai status gizi anak dan praktik pemberian
pakan anak dan bayi.
 Tabel 3 memberikan hasil analisis bivariat dan multi-variat pada Asosiasi
Total stunting dengan anak, ibu dan karakteristik rumah tangga

Main results 16 (a) Give unadjusted estimates and, if applicable, confounder-


adjusted estimates and their precision (eg, 95% confidence
interval). Make clear which confounders were adjusted for and
why they were included (V)
Dalam jurnal telah disebutkan variabel yang berpotensi menjadi
potensi perancu: jenis kelamin anak, usia anak, dan ibu pendidikan, dan
perawatan ANC di fasilitas kesehatan , tingkat keluarga.
Untuk katergori perancu:
- Kategori Jenis kelamin
a. Laki-laki dengan nilai bivariat (OR 1.61, 95% CI 0,97-2,67; P 0,07)
multivariat (aor 1,77; 95% CI 1.07-2,93),
- Kategori usia :
a. Anak-anak 12-23 bulan bivariat (Or 3,34;95% CI 1,64-6,79; P
0,002)Multivariat (OR 3,27;95% CI 165-6,47; P <0,001),
b. Anak Anak Usia 6-11 bulan; bivariat (2.17;95% CI 0,91-5,15)
multivariat (OR 1,92;95% CI 0,82-4,48).
c. Anak-anak 12-23 bulan memiliki lebih dari tiga kali lipat
kemungkinan stunting daripada anak-anak berusia 0-5 bulan
8
(OR 3.27; 95% 1.65-6.47)
- Kategori kesejahteraan :
a. lowest ; bivariat (OR 8,62;95% CI 3,36-22,12; P <0.001)
multivariat (OR 8,48 95%;CI 3.19-22,57 P < 0,001
b. second : bivariat (OR 2,80:95% CI 1,08-7,28) multivariat( OR
2.93 95% CI 1.12 - 7.70)
c. Third : bivariat (OR1.49; 95%CI 0.53 - 4.22) multivariat
(OR1.66; 95% CI 0.59 - 4.69)
d. fourth : bivariat (OR 1.77; 95% CI 0.62 - 5.08) multivariat
(OR 1.89;95% CI 0.65 - 5.45)
kekayaan terendah memiliki peluang lebih dari delapan kali lipat untuk
terhambat parah dibandingkan anak-anak di kekayaan tertinggi kuintil
(AOR 8.48; 95% CI 3.19-22.57).
- Kategori fasilitas kesehatan :
Bivariat (OR4.04;95%;CI 1.68 - 9.70;P 0.002) Multivariat (OR 2.58;95% CI
1.19 - 5.58; P 0.02)
fasilitas kesehatan karena ANC telah berakhir dua kali peluang
menjadi sangat terhambat dibandingkan anak-anak yang ibunya
lakukan (AOR 2.58; 95% CI 1.19-5.58).

(b) Report category boundaries when continuous variables were


categorized (X)
Tidak disebutkan batasan variabelnya
(c) If relevant, consider translating estimates of relative risk into
absolute risk for a meaningful time period (X)
Tidak ada factor resiko yang akan menjadi factor abslut karena semua
hasil analisis menunjukan perbedaan yang signifikan.
Other 17 Report other analyses done—eg analyses of subgroups and
analyses interactions, and sensitivity analyses (V)
Dalam jurnal ini mengentri data dan analisis operator entri data masuk data
menggunakan EPI Info versi 7.0.8.0 (Centre for Disease Control, Atlanta,
Georgia, USA
Analisis data dilakukan dengan menggunakan Stata 11,0 (Stata-Corp, College
Station, Texas, USA)

Discussion
Key results 18 Summarise key results with reference to study objectives (V)
Hasil utama dari jurnal, penelitian menunjukkan bahwa sanitasi rumah
tangga dan pengolahan air minum merupakan faktor kuat yang dapat
mempengaruhi stunting pada populasi anak-anak usia 0-23 bulan di
Indonesia.

Limitations 19 Discuss limitations of the study, taking into account sources of


potential bias or imprecision. Discuss both direction and magnitude of
any potential bias (V)
Dari jurnal ini, keterbatasan penelitian ini adalah :
1. Penelitian ini menggunakan data cross-sectional dan analisis tidak bisa
memberikan bukti hubungan sebab akibat antara stunting dan penentu.
Uji coba terkontrol acak pada hubungan antara sanitasi dan kesehatan
sulit dilakukan karena menghasilkan kompleksitas dalam perubahan
perilaku komunitas, variasi dalam persyaratan teknologi, dan banyaknya
jalur kontaminasi feses.
9
2. Data tentang praktik pribadi dan rumah tangga didasarkan pada ingatan
ibu, yang mungkin dapat menjadi bias.
3. Analisis tidak termasuk data tentang status gizi ibu atau anak berat atau
panjang lahir, yang dikenal sebagai prediktor stunting; data berat lahir
tersedia untuk hanya 823 anak, sedangkan pengukuran tinggi ibu dan
indeks massa tubuh tidak dikumpulkan. Namun, penelitian ini
memasukkan indikator status sosial ekonomi rumah tangga dan perilaku
kesehatan yang sebagian dapat menjelaskan status gizi dan kesehatan
ibu.
4. Anak-anak dengan penyakit kronis tidak diikutkan dan mungkin ada
hubungan antara beberapa penyakit kronis dan stunting. Namun penyakit
ini jarang didiagnosis pada anak berusia kurang dari dua tahun di
Indonesia dan sangat sedikit anak yang akan memilikinya dikecualikan.
5. Analisis tidak mencakup semua penentu kualitas air rumah tangga,
termasuk penanganan dan penyimpanan air yang aman sebelum
diminum.

Akhirnya, data diperoleh dari tiga kabupaten, yang belum tentu mewakili negara
sebagai keseluruhan tetapi semua memiliki prevalensi dan / atau beban yang
tinggi pendek dan mewakili tipologi yang berbeda di Indonesia.

Interpretatio 20 Give a cautious overall interpretation of results considering


n objectives, limitations, multiplicity of analyses, results from similar
studies, and other relevant evidence (V)
Dalam penelitian ini dapat diinterpretasikan bahwa kondisi jamban yang
tidak diperbaiki dan air minum yang tidak bersih dikaitkan dengan
peluang terjadinya stunting di Indonesia.
Kebijakan dan program untuk pencegahan stunting yang akan dibuat harus
mempertimbangkan pada perlakuan air minum, sanitasi dan kebersihan.
Perlu dilakukan penelitian operasional untuk menyatukan dan
mengintegrasikan ketiga faktor tersebut dalm pendekatan multisektoral
untuk pencegahan stunting di Indonesia.
Di tempat lain, bukti hubungan antara sanitasi dan stunting di negara
berpenghasilan rendah dan menengah mengalami peningkatan. Analisis
data dikumpulkan di delapan negara di tiga benua menunjukkan bahwa
peningkatan sanitasi secara signifikan terkait dengan peningkatan tinggi
badan anak. Data yang digunakan dari 172 Survei Demografis dan
Kesehatan (DHS) antara tahun 1986 dan 2007, Fink et al. [17] meneliti
variasi dalam negeri dalam hal stunting dan sanitasi dan menunjukkan
bahwa peluang stunting lebih rendah pada rumah tangga yang memiliki
akses ke fasilitas sanitasi yang lebih baik (OR: 0,73, 95% CI 0.71-0.75).
Spears menggunakan data DHS dari 65 negara untuk menguji variasi
antar negara di Indonesia stunting dan sanitasi, dan memperkirakan
bahwa variasi dalam stunting menjelaskan 54% variasi internasional pada
anak tinggi.
Selain itu, berbagai studi dari individu negara yang melibatkan analisis
survei cross-sectional (India [19, 20]), studi longitudinal (Peru [21]) dan
operasional Penelitian (Ethiopia [22]) menunjukkan bahwa peningkatan
sanitasi penting untuk pertumbuhan linear anak-anak.
Generalisabi 21 Discuss the generalisability (external validity) of the study results (V)
lity Penelitian ini tidak dapat digukanan untuk generalisasi penyebab stunting
di Indonesia karena :
1
0
- -Jumlah sampel saat pengukuran akhir lebih sedikit dari sampel
diawal penelitian, karena adanya bias dan data tidak lengkap,
- -Sampel pada penelitian ini dilakukan pada 3 kabupaten yang
berbeda dari segi tipologi nya.

Other information
Funding 22 Give the source of funding and the role of the funders for the present
study and, if applicable, for the original study on which the present
article is based (X)
Dalam jurnal ini Uni Eropa menyediakan dana untuk pengumpulan data,
manajemen data, analisis data dan penulisan naskah melalui penghargaan
untuk proyek MYCNSIA(DCI-FOOD / 2010 / 258-665). Uni Eropa tidak
terlibat dalam desain penelitian, pengumpulan, analisis, dan interpretasi
data, atau dalam menulis naskah.
Penelitian ini juga bertujuan untuk mencari informasi mengenai faktor-
faktor yang terkait dengan stunting sebagai dasar dalam membentuk
kebijakan dan respon program yang sesuai untuk pencegahan stunting
pada anak usia 0-23 bulan di Indonesia
*Give information separately for cases and controls in case-control studies and, if applicable, for exposed and unexposed
groups in cohort and cross-sectional studies.

Note: An Explanation and Elaboration article discusses each checklist item and gives methodological background and
published examples of transparent reporting. The STROBE checklist is best used in conjunction with this article (freely
available on the Web sites of PLoS Medicine at http://www.plosmedicine.org/, Annals of Internal Medicine at
http://www.annals.org/, and Epidemiology at http://www.epidem.com/). Information on the STROBE Initiative is available at
www.strobe-statement.org

1
1

Anda mungkin juga menyukai