Anda di halaman 1dari 16

FREKUENSI MASALAH

KESEHATAN
By: DRG. ELYDA AKHYA AFIDA M., MIPH
Pengertian
 Frekuensi Masalah Kesehatan adalah
keterangan tentang banyaknya suatu masalah
kesehatan yang ditemukan dalam sekelompok
manusia yang dinyatakan dengan angka mutlak,
rate atau ratio.
 Pengukurannya dg INSIDENSI& PREVALENSI
Beberapa hal pokok yang harus diperhatikan dalam
melakukan pengukuran frekuensi masalah kes
yaitu:

 Mengupayakan agar masalah kesehatan yang


akan diukur hanya masalah kesehatan yang
dimaksudkan saja.
 Mengupayakan agar semua masalah kesehatan

yang akan diukur dapat masuk dalam pengukuran


 Mengupayakan agar penyajian hasil pengukuran

adalah dalam bentuk yang memberikan


keterangan optimal
INSIDENSI
 Insidensi merupakan kasus baru suatu penyakit
yang terjadi dalam kurun waktu tertentu.
 Istilah-istilah yang banyak digunakan misalnya

incidence rate atau cummulative incidence , atau


attack rate.
Insidensi
 Atau jumlah kejadian dalam kurun waktu tertentu
dibagi penduduk yang mempunyai risiko
(population at risk) terhadap kejadian tersebut
dalam kurun waktu tertentu dikalikan dengan
konstanta “k”.

 Population at risk = individu yang awalnya tidak


sakit dan beresiko untuk terkena penyakit tersebut
 Sering diistilahkan : cummulative incidence rate
Attack rate
 Untuk penyakit dengan insidensi yang terjadi dalam

waktu yang pendek digunakan istilah attack rate.


 Attack rate adalah jumlah penderita baru suatu penyakit

yang ditemukan pada satu saat dibandingkan dengan


jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit
tersebut.
 Manfaatnya untuk dapat memperkirakan derajat
serangan atau penularan suatu penyakit.
 Makin tinggi nilai attack rate maka penyakit tsbt memiliki

derajat serangan dan atau penularan yang tinggi


Beberapa pertimbangan dalam menghitung
angka insidensi adalah sebagai berikut :

a. Pengetahuan tentang status kesehatan


populasi studi
b. Menentukan waktu awal penyakit
c. Spesifikasi penyebut
d. Spesifikasi pembilang yaitu jumlah orang vs
jumlah kejadian
e. Periode pengamatan
Manfaat pengukuran insidensi
 mengetahui masalah kesehatan yang dihadapi
 risiko untuk terkena terkena masalah kesehatan

yang yg dihadapi
 untuk mengetahui beban tugas yang harus

diselenggarakan oleh suatu fasilitas pelayanan


kesehatan
Prevalensi
Prevalensi adalah frekuensi dari penyakit yang ada
dalam populasi tertentu pada titik waktu tertentu.
Untuk prevalensi terdapat dua ukuran, yaitu point
prevalence (prevalensi sesaat) dan period
prevalence (prevalensi periode).
Hubungan antara insidensi dan prevalensi

Bila karena kemajuan teknologi bidang pengobatan


suatu penyakit hanya dapat menghindarkan kematian
tetapi tidak menyembuhkan maka pada keadaan ini
prevalensi akan meningkat meskipun tidak terjadi
peningkatan insidensi. Sebaliknya, adanya kemajuan
teknologi kedokteran hingga suatu penyakit dengan
cepat dapat disembuhkan atau suatu penyakit yang
dengan cepat menimbulkan kematian maka
prevalensi akan tetap, bahkan mungkin menurun
meskipun terjadi kenaikan insidensi.
Prevalensi= Insidensi x Durasi
Morbiditas & Mortalitas
 Pengukuran2 tsbt digunakan untuk mengukur
frekuensi dari mortalitas dan morbiditas dalam
sebuah populasi.
 Morbiditas meliputi penyakit, cedera/ kecelakaan,

dan cacat/disability. Angka-angka morbiditas yang


sering digunakan adalah sebagai berikut :
 Ukuran frekuensi mortalitas merupakan ukuran

dari kejadian kematian pada populasi tertentu


pada waktu tertentu
Bentuk Penyajian data frekuensi
secara umum :
AngkaMutlak
Misal : Hasil pengukuran peny.TBC di suatu daerah ditemukan jumlah
penderita penyakit TBC 1000 org.

Rate
Rate : perbandingan suatu peristiwa (event) dibagi dengan jumlah penduduk
yang mugkin terkena peristiwa yang dimaksud (population at risk) dalam waktu
yang sama yang dinyatakan dalam persen atau permil.
Rumusnya :
Rate = jmlh suatu peristiwa / jmlh pnduduk yg mgkn terkena peristiwa X 100%.
Misal : hasil pengukuranTBC di temukan penderita sebanyak 18%

Ratio
Ratio : Perbandingan suatu peristiwa dengan peristiwa lainya yang tidak
berhubugan.
Misal : Perbandingan penyakit TBC pria dan wanita adalah 0,33
Soal
2000 perempuan berumur 55 tahun melakukan
pemeriksaan kesehatan dan ditemukan 100 orang
menderita hipertensi.
10 tahun kemudian, 2000 perempuan tersebut
melakukan pemeriksaan kembali dan ditemukan
ada 300 perempuan baru yang menderita
hipertensi.
a. Berapa prevalensi hipertensi pada populasi
tersebut saat usia 55 dan 65 tahun?
b. Berapa perempuan yang beresiko menderita
hipertensi pada chek up ke 2?
c. Berapa insidensi hipertensi pada populasi
tersebut?
Jawaban
a) Prevalensi umur 55 = 100/2000= 5% Prevalensi
umur 65 = 400/2000= 20%
b) Jumlah perempuan beresiko= 2000-100= 1.900
c) Insidensi dalam 10 tahun = 300/1900= 16%
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai