Anda di halaman 1dari 15

Pengertian Epidemoiologi

Istilah Epidemiologi berasal dari kata epi (atas), demos (rakyat, penduduk),
dan logos (ilmu). Secara sederhana, Epidemiologi dapat diartikan sebagai ilmu
yang mempelajari tentang hal-hal yang menimpa penduduk. Namun dalam
perkembangannya, para ahli mendefinisikan sebagai berikut :
1. Menurut MacMahon & Pugh (1970), Epidemiologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang distribusi penyakit dan determinannya pada manusia.
Distribusi penyakit dapat dideskripsikan menurut orang (usia, jenis
kelamin, ras), tempat (penyebaran geografis), dan waktu. Sedangkan
pengkajian determinan penyakit mencakup penjelasan pola distribusi
penyakit tersebut menurut faktor-faktor penyebabnya.
2. Menurut CDC (2002) dan Gordis (2000), Epidemiologi adalah studi yang
mempelajari distribusi dan Determinan penyakit dan keadaan kesehatan
pada populasi serta penerapannya untuk pengendalian masalah-masalah
kesehatan.
3. Menurut Noor (2000), Epidemiologi merupakan suatu cabang ilmu
kesehatan untuk menganalisis sifat dan penyebaran berbagai masalah
kesehatan dalam suatu penduduk tertentu serta mempelajari sebab
timbulnya masalah serta gangguan kesehatan tersebut untuk tujuan
pencegahan maupun penanggulangannya.
4. Menurut Timmreck (2004), Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang sifat, penyebab, pengendalian, dan faktorfaktor yang
mempengaruhi frekuensi dan distribusi penyakit, kecacatan, dan kematian
dalam populasi manusia. Epidemiologi juga meliputi pemberian ciri pada
distribusi status kesehatan, penyakit, atau masalah kesehatan masyarakat
lainnyaberdasarkan usia, jenis kelamin , ras, geografi, agama, pendidikan,
pekerjaan, perilaku, waktu, tempat, orang dan sebagainya.
5. Menurut W.H. Welch, Epidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari
timbulnya, perjalanan, dan pencegahan penyakit, terutama penyakit infeksi
menular. Dalam perkembangannya, masalah yang dihadapi penduduk
tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga penyakit tidak menular,
penyakit degenaratif, kanker, penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas, dan
sebagainya. Oleh karena batasan epidemiologi menjadi lebih berkembang.
6. Menurut Mausner dan Kramer, Epidemiologi adalah studi tentang
distribusi dan determinan dari penyakit dan kecelakaan pada populasi
manusia.
7. Menurut Last (1988), Epidemiologi adalah studi tentang distribusi dan
determinan tentang keadaan atau kejadian yang berkaitan dengan
kesehatan pada populasi tertentu dan aplikasi studi untuk menanggulangi
masalah kesehatan.
8. Menurut Omran (1979), Epidemiologi adalah suatu studi mengenai
terjadinya distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada
penduduk, begitu juga determinannya dan akibat-akibat yang terjadi pada
kelompok penduduk.
9. Menurut W.H. Frost, Epidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari
timbulnya, distribusi, dan jenis penyakit pada manusia menurut waktu dan
tempat.
10. Menurut Azrul Azwar (1999), Epidemiologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan pada
sekelompok manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhi masalah
kesehatan.

1. Pengertian Epidemiologi Menurut Asal Kata
Jika ditinjau dari asal kata Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari 3
kata dasar yaitu EPI yang berarti pada atau tentang, demos yang berati penduduk dan
kata terakhir adalalah logos yang berarti ilmu pengetahuan. Jadi epidemilogi adalah ilmu
yang mempelajari tentang penduduk.
Sedangkan dalam pengertian modern pada saat ini EPIDEMIOLOGI adalah :
Ilmu yang mempelajari tentang Frekuensi dan Distribusi (Penyebaran) serta Determinat
masalah kesehatan pada sekelompok orang/masyarakat serta Determinannya (Faktor
factor yang Mempengaruhinya).
Suatu ilmu yang awalnya mempelajari timbulnya, perjalanan, dan pencegahan pada
penyakit infeksi menular. Tapi dalam perkembangannya hingga saat ini masalah yang
dihadapi penduduk tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga penyakit tidak
menular, penyakit degenaratif, kanker, penyakit jiwa, kecelakaan lalu lintas, dan
sebagainya. Oleh karena itu, epidemiologi telah menjangkau hal tersebut.

2. PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI MENURUT PENDAPAT PARA AHLI
Sebagai ilmu yang selalu berkembang, Epidemiologi senantiasa mengalami
perkembangan pengertian dan karena itu pula mengalami modifikasi dalam
batasan/definisinya. Beberapa definisi telah dikemukakan oleh para pakar epidemiologi,
beberapa diantaranya adalah :
1. Greenwood ( 1934 )
Mengatakan bahwa Epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan segala macam
kejadian yang mengenai kelompok ( herd ) penduduk.
Kelebihannya adalah adanya penekanan pada Kelompok Penduduk yang mengarah
kepada Distribusi suatu penyakit.
2. Brian Mac Mahon ( 1970 )
Epidemiology is the study of the distribution and determinants of disease frequency in
man. Epidemiologi adalah Studi tentang penyebaran dan penyebab frekwensi penyakit
pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu. Di sini sudah mulai
menentukan Distribusi Penyakit dan mencari Penyebab terjadinya Distribusi dari suatu
penyakit.
3. Wade Hampton Frost ( 1972 )
Mendefinisikan Epidemiologi sebagai Suatu pengetahuan tentang fenomena massal (
Mass Phenomen ) penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah ( Natural History )
penyakit menular.
Di sini tampak bahwa pada waktu itu perhatian epidemiologi hanya ditujukan kepada
masalah penyakit infeksi yang terjadi/mengenai masyarakat/massa.
4. Anders Ahlbom & Staffan Norel ( 1989 )
Epidemiologi adalah Ilmu Pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pada populasi
manusia.
5. Gary D. Friedman ( 1974 )
Epidemiology is the study of disease occurance in human populations.
6. Abdel R. Omran ( 1974 )
Epidemiologi adalah suatu ilmu mengenai terjadinya dan distribusi keadaan kesehatan,
penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya serta akibat
akibat yang terjadi pada kelompok penduduk.
7. Barbara Valanis
Epidemiology is term derived from the greek languang ( epid = upon ; demos = people ;
logos = science ).
8. Last ( 1988 )
Epidemiology is study of the distribution and determinants of health related states or
events in specified population and the application of this study to control of problems.
9. Elizabeth Barrett
Epidemiology is study of the distribution and causes of diseases.
10. Hirsch ( 1883 )
Epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian, penyebaran dari jenis jenis penyakit
pada manusia pada saat tertentu di berbagai tempat di bumi dan mengkaitkan dengan
kondisi eksternal
11. Judith S. Mausner ; Anita K. Bahn
Epidemiology is concerned with the extend and types of illness and injuries in groups of
people and with the factors which influence their distribution.
12. Robert H. Fletcher ( 1991 )
Epidemiologi adalah disiplin riset yang membahas tentang distribusi dan determinan
penyakit dalam populasi.
13. Lewis H. Rohf ; Beatrice J. Selwyn
Epidemiology is the description and explanation of the differences in accurence of
events of medical concern in subgroup of population, where the population has been
subdivided according to some characteristic believed to influence of the event.
14. Lilienfeld ( 1977 )
Epidemiologi adalah suatu metode pemikiran tentang penyakit yang berkaitan dengan
penilaian biologis dan berasal dari pengamatan suatu tingkat kesehatan populasi.
15. Moris ( 1964 )
Epidemiologi adalah suatu pengetahuan tentang sehat dan sakit dari suatu penduduk.
16. Mac Mohan(1986) : ilmu yg mempelajari distribusi dan determinan penyakit.
17. Gerstman (1998) : The core science of public health bahwa epidemiologi adalah
inti dari disiplin ilmu Public Health(kesehatan masyarakat).

3. PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI MENURUT CENTER OF DISEASE CONTROL (CDC) 2002
Adapun definisi Epidemiologi menurut CDC 2002, Last 2001, Gordis 2000 menyatakan
bahwa EPIDEMIOLOGI adalah : Studi yang mempelajari Distribusi dan Determinan
penyakit dan keadaan kesehatan pada populasi serta penerapannya untuk pengendalian
masalah masalah kesehatan . Dari pengertian ini, jelas bahwa Epidemiologi adalah
suatu Studi ; dan Studi itu adalah Riset.
Menurut Leedy (1974), Riset adalah a systematic quest for undiscovered truth. (
Artinya : Pencarian sistematis terhadap kebenaran yang belum terungkap ).

4. PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI MENURUT WHO
Studi ttg distribusi dan determinan kesehatan yg berkaitan dgn kejadian di populasi
danaplikasi dari studi utk pemecahan masalah kesehatan.

PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI MENURUT PENDAPAT PARA AHLI
Sebagai ilmu yang selalu berkembang, Epidemiologi senantiasa mengalami
perkembangan pengertian dan karena itu pula mengalami modifikasi dalam
batasan/definisinya. Beberapa definisi telah dikemukakan oleh para pakar epidemiologi,
beberapa diantaranya adalah :
1. Greenwood ( 1934 )
Mengatakan bahwa Epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan segala macam
kejadian yang mengenai kelompok ( herd ) penduduk.
Kelebihannya adalah adanya penekanan pada Kelompok Penduduk yang mengarah
kepada Distribusi suatu penyakit.
2. Brian Mac Mahon ( 1970 )
Epidemiology is the study of the distribution and determinants of disease frequency in
man. Epidemiologi adalah Studi tentang penyebaran dan penyebab frekwensi penyakit
pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu. Di sini sudah mulai
menentukan Distribusi Penyakit dan mencari Penyebab terjadinya Distribusi dari suatu
penyakit.
3. Wade Hampton Frost ( 1972 )
Mendefinisikan Epidemiologi sebagai Suatu pengetahuan tentang fenomena massal (
Mass Phenomen ) penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah ( Natural History )
penyakit menular.
Di sini tampak bahwa pada waktu itu perhatian epidemiologi hanya ditujukan kepada
masalah penyakit infeksi yang terjadi/mengenai masyarakat/massa.
4. Anders Ahlbom & Staffan Norel ( 1989 )
Epidemiologi adalah Ilmu Pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pada populasi
manusia.
5. Gary D. Friedman ( 1974 )
Epidemiology is the study of disease occurance in human populations.
6. Abdel R. Omran ( 1974 )
Epidemiologi adalah suatu ilmu mengenai terjadinya dan distribusi keadaan kesehatan,
penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya serta akibat
akibat yang terjadi pada kelompok penduduk.
7. Barbara Valanis
Epidemiology is term derived from the greek languang ( epid = upon ; demos = people ;
logos = science ).
8. Last ( 1988 )
Epidemiology is study of the distribution and determinants of health related states or
events in specified population and the application of this study to control of problems.
9. Elizabeth Barrett
Epidemiology is study of the distribution and causes of diseases.
10. Hirsch ( 1883 )
Epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian, penyebaran dari jenis jenis penyakit
pada manusia pada saat tertentu di berbagai tempat di bumi dan mengkaitkan dengan
kondisi eksternal
11. Judith S. Mausner ; Anita K. Bahn
Epidemiology is concerned with the extend and types of illness and injuries in groups of
people and with the factors which influence their distribution.
12. Robert H. Fletcher ( 1991 )
Epidemiologi adalah disiplin riset yang membahas tentang distribusi dan determinan
penyakit dalam populasi.
13. Lewis H. Rohf ; Beatrice J. Selwyn
Epidemiology is the description and explanation of the differences in accurence of
events of medical concern in subgroup of population, where the population has been
subdivided according to some characteristic believed to influence of the event.
14. Lilienfeld ( 1977 )
Epidemiologi adalah suatu metode pemikiran tentang penyakit yang berkaitan dengan
penilaian biologis dan berasal dari pengamatan suatu tingkat kesehatan populasi.
15. Moris ( 1964 )
Epidemiologi adalah suatu pengetahuan tentang sehat dan sakit dari suatu penduduk.
16. Prof Nasry Noor
17. Nadjib Bustan

Definisi Epidemiologi Menurut
Para Ahli
23SEP2012 Tinggalkan komentar
by ruspitaa in Epidemiologi
Jika ditinjau dari asal kata Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani yang
terdiri dari 3 kata dasar yaitu epi yang berarti pada atau tentang, demos yang
berati penduduk dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Jadi Epidemiologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang penduduk. Sedangkan dalam
pengertian modern epidemiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang
Frekuensi dan Distribusi (Penyebaran) serta Determinan masalah kesehatan
pada sekelompok orang/masyarakat serta Determinannya (faktor faktor
yang mempengaruhinya).
Sebagai ilmu yang selalu berkembang, Epidemiologi senantiasa mengalami
perkembangan pengertian dan karena itu pula mengalami modifikasi dalam
batasan/definisinya. Beberapa definisi yang telah dikemukakan oleh para
pakar epidemiologi, beberapa diantaranya adalah
Gary D. Friedman ( 1974 )
Epidemiology is the study of disease occurrence in human
populations.
Epidemiologi adalah studi tentang terjadinya penyakit pada populasi
manusia. Menurut teori ini epidemiologi mempelajari dan menganalisis
bagaimana suatu penyakit dapat dialami oleh sekelompok manusia. Dalam
teori ini epidemiologi tidak menerangkan bagaimana distribusi atau
penyebaran dari penyakit yang dimaksud. Epidemiologi akan menelaah dan
menjawab faktor-faktor penyebab dan patogenesa yang berkaitan dengan
penyakit tersebut tetapi tidak menguraikan golongan atau kelompok umur
yang rentan terhadap penyakit ini beserta alasannya.
Judith S. Mausner ; Anita K. Bahn
Epidemiology is concerned with the extent and types of illness and
injuries in groups of people and with the factors which influence
their distribution.
Epidemiologi berkaitan dengan tingkat dan jenis penyakit dan kecelakaan
dalam kelompok orang dan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi
distribusi mereka. Menurut para ahli ini penyakit diklasifikasikan
tingkatannya berdasarkan sumber penyebab dan faktor-faktor yang
mempengaruhi penyebarannya di dalam suatu kelompok manusia. Disini
digambarkan dengan jelas dan terstruktur bagaimana suatu penyakit bisa
menyerang manusia hingga distribusinya di masyarakat.
Fox/Hall/Erleback
Epidemiologi adalah suatu pengetahuan tentang faktor yang
menentukan terjadinya suatu penyakit dalam suatu populasi
Menurut teori ini, epidemiologi hanya menekankan pada faktor-faktor
penyebab terjadinya suatu penyakit. Jadi epidemiologi tidak akan
mempelajari dan membahas bagaimana patogenesa penyakit tersebut dan
distribusinya di dalam masyarakat. Epidemiologi hanya menjelaskan
pertanyaan mengenai faktor-faktor yang menentukan penyakit X berkembang
di suatu populasi tertentu saja.


Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari 3 kata dasar yaitu Epi =
pada, Demos = penduduk, Logos = ilmu), sehingga epidemiologi dapat diartikan
sebagai suatu ilmu yang mempelajari tentang penduduk. Epidemiologi juga
merupakan inti dari displin ilmu public health (kesehatan masyarakat), tetapi
juga relevan untuk ilmu kedokteran klinis (Gordis, 2000). Upaya masyarakat
terorganisir yang ditujukan untuk pencegahan penyakit dan promosi kesehatan. Ini
menghubungkan banyak disiplin ilmu dan terletak pada inti ilmiah epidemiologi.
Sehingga Epidemiologi merupakan salah satu bagian dari pengetahuan Ilmu
Kesehatan Masyarakat yang menekankan pada keberadaan penyakit dan masalah
kesehatan lainnya dalam masyarakat. Karena perannya yang sangat sentral bagi
dunia kesehatan masyarakat maka epidemiologi disebut sebagai The mother
science of public health (Blaklcy, 1990) atau The core science of public
health (epidemiologi adalah inti dari ilmu kesehatan masyarakat) (Gerstman,
1998 dalam bukunya Epidemiology Kept Simple: An Introduction to Classic
and Modern Epidemiology)

Dalam perkembangan epidemiologi hingga saat ini masalah yang dihadapi
penduduk tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga penyakit tidak
menular, penyakit degeneratif, kanker, dan sebagainya. Sehingga pada pengertian
modern, Epidemiologi berarti Ilmu yang mempelajari tentang Frekwensi dan
Distribusi (Penyebaran) masalah kesehatan pada sekelompok orang/masyarakat
serta Determinannya (Faktor faktor yang Mempengaruhinya).

Sebagai ilmu yang selalu berkembang, epidemiologi juga mengalami
perkembangan pengertian/definisi baik yang dikemukakan oleh para pakar atau
tokoh penting. Beberapa tokoh dalam epidemiologi tersebut antara lain :

1. John Graunt, 1662
Menganalisa laporan mingguan kelahiran dan kematian di London, dalam
bukunya The Nature and Political Observations Made Upon the Bills of
Mortality. Inilah untuk pertama kalinya pola penyakit penduduk diukur. Ia
mencatat besarnya perbedaan kelahiran dan kematian antara laki-laki dan
perempuan, besarnya kematian bayi menurut musim, menekankan pentingnya
pengumpulan data penyakit secara rutin, yang menjadi dasar bentuk epidemiologi
modern. Ia juga sebagai pencipta dua prosedur dasar biostatistik, yaitu estimasi
populasi dan konstruksi tabel kehidupan. John Graunt merupakan orang yang
pertama melakukan kuantifikasi atas kejadian kematian dan kesakitan.

2. Antonio van Leeuwenhoek (1632-1723)
Leeuwenhoek adalah seorang warga negara Belanda, dilahirkan di Delft, 24
Oktober 1632 dan meninggal pada tanggal 24 Agustus 1723. Dia seorang
ilmuwan amatir yang menemukan mikroskop, penemu bakteri dan parasit (1674),
penemu spermatozoa (1677). Penemuan bakteri telah membuka tabir suatu
penyakit yang akan sangat berguna untuk analisis epidemiologi selanjutnya.

3. Robert Koch
Nama Robert Koch tidak asing lagi jika dihubungkan dengan penyakit
tuberkulosis pada tahun 1882. Selain itu Koch berperan memperkenalkan
tuberkulin pada tahun 1890 yang dianggapnya sebagai suatu cara pengobatan
TBC. Konsep tes tuberkulin selanjutnya dikembangkan oleh Von Pirquet di tahun
1906 dan PPD diperkenalkan oleh siebart pada tahun 1931. Dewasa ini tes
tuberkulin dipakai untuk mendeteksi adanya riwayat infeksi tuberkulosis sebagai
perangkat diagnosis TBC pada anak-anak. Selain itu Koch juga terkenal dengan
Postulat Koch, yang mengemukakan konsep tentang cara menentukan kapan
mikroorganisme dapat dianggap sebagai penyebab suatu penyakit.



4. Greenwood ( 1934 )
Mengatakan bahwa Epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan
segala macam kejadian yang mengenai kelompok ( herd ) penduduk.
Kelebihannya adalah adanya penekanan pada kelompok penduduk yang mengarah
kepada distribusi suatu penyakit.

5. Max van Patternkofer
Orang Jerman ini memberikan kesan tersendiri dalam sejarah epidemiologi
khususnya berkaitan dengan upaya mengidentifikasikan penyebab suatu penyakit.
Untuk membuktikan jalan pikirannya dia tidak segan-segan memakai dirinya
sebagai kelinci percobaan. Dan konon beberapa muridnya bersedia juga menuruti
caranya. Dia menelan1,00 cm3 kultur vibrio untuk menentang teori yang sedang
berkembang saat itu yang menyatakan vibrio adalah penyebab kolera. Dia ingin
membuktikan bahwa vibrio bukanlah penyebab kolera. Dia minum segelas air
berisi baksil kolera, dan ternyata memang (kebetulan) dia tidak jatuh sakit. Salah
satu kemungkinannya karena dosis yang diminumnya terlalu kecil mengingat
dibutuhkan jumlah vibrio yang banyak untuk selamat dari keasaman lambung.

6. William Fair, 1839
Mengembangkan pengumpulan data rutin kematian dan penyebabnya. Merupakan
orang pertama menganalisis statistik kematian untuk mengevaluasi masalah
kesehatan

7. John Snow, 1854
Namanya sudah tidak asing dalam dunia kesmas dalam upaya yang sukses
mengatasi kolera yang melanda London. Yang perlu dicatat disini bahwa John
Snow, dalam analisis masalah penyakit kolera, mempergunakan pendekatan
epidemiologi dengan menganalisis faktor tempat, orang, dan waktu. Dia dianggap
The Father of Epidemiology.

8. Pervical Pott
Dia adalah seorang ahli bedah yang melakukan pendekatan epidemiologis dalam
menganalisis meningginya kejadian kanker skrotum di kalangan pekerja
pembersih cerobong asap. Dia memikirkan bahwa tentu ada suatu faktor tertentu
yang berkaitan dengan kejadian kanker skrotum di kalangan pembersih cerobong
asap. Dengan analisis epidemiologinya, dia berhasil menemukan bahwa tar yang
terdapat pada cerobong asap itulah yang menjadi penyebabnya. Dia dianggap
sebagai Bapak Epidemiologi Modern.

9. James Lind, 1747
Dia berhubungan dengan sejarah hubungan kekurangan vitamin C dengan scurvy
(kekurangan vitamin C). cerita penemuannya sederhana, dimana dia mengamati
bahwa ada kelompok tertentu dari mereka yang dalam pelayanan dengan kapal
yang mereka tumpangi dalam suatu pelayaran panjang yang mengalami scurvy.
Mereka menderita kekurangan vitamin C karena mereka semuanya memakan
makanan kaleng. Dia dikenal sebagai bapak Trial Klinik.

10. Dool dan Hill, 1950
R. Doll dan A.B. Hill adalah dua nama yang berkaitan dengan cerita hubungan
merokok dan kanker paru. Keduanya adalah peneliti pertama yang mendesain
penelitian yang melahirkan bukti adanya hubungan antara rokok dan kanker paru.
Keduanya adalah pelopor penelitian di bidang Epidemiologi Klinik.

Adapula definisi epidemiologi menurut Center of Disease Control (CDC) 2002,
Last 2001, Gordis 2000 menyatakan bahwa epidemiologi adalah studi yang
mempelajari distribusi dan determinan penyakit dan keadaan kesehatan pada
populasi serta penerapannya untuk pengendalian masalah-masalah kesehatan. Dari
pengertian tersebut jelas bahwa epidemiologi adalah studi dan studi itu adalah
riset. Menurut Leedy (1974), riset adalah a systematic quest for undiscovered
truth yang berarti pencarian sistematis terhadap kebenaran yang belum
terungkap.



11.Brian Mac Mahon ( 1970 )
Epidemiology is the study of the distribution and determinants of disease
frequency in man. Epidemiologi adalah studi tentang penyebaran dan penyebab
frekuensi penyakit pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu. Di
sini sudah mulai menentukan distribusi penyakit dan mencari penyebab terjadinya
distribusi dari suatu penyakit.
12.Wade Hampton Frost ( 1972 )
Mendefinisikan Epidemiologi sebagai suatu pengetahuan tentang
fenomena massal ( Mass Phenomen ) penyakit infeksi atau sebagai riwayat
alamiah ( Natural History ) penyakit menular. Di sini tampak bahwa pada waktu
itu perhatian epidemiologi hanya ditujukan kepada masalah penyakit infeksi yang
terjadi/mengenai masyarakat/massa.

13. Anders Ahlbom & Staffan Norel ( 1989 )
Epidemiologi adalah Ilmu Pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pada
populasi
manusia.

14.Gary D. Friedman ( 1974 )
Epidemiology is the study of disease occurance in human populations.
(Epidemiologi adalah studi tentang kejadian penyakit pada populasi manusia.)
15. Abdel R. Omran ( 1974 )

Epidemiologi adalah suatu ilmu mengenai terjadinya dan distribusi
keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga
determinannya serta akibat akibat yang terjadi pada kelompok penduduk.
16. Barbara Valanis
Epidemiology is term derived from the greek languang ( epid = upon ;
demos = people ;logos = science ).
(Epidemiologiadalahistilah yang berasal dari Languang
Yunani(epid =atas, demo=orang,logo=ilmu)
17. Last ( 1988 )
Epidemiology is study of the distribution and determinants of health
related states or events in specified population and the application of this study to
control of problems.
(Epidemiologi adalah studi tentang distribusi danfaktor penentu kesehatan negara
terkait atau peristiwa dalam populasi tertentu dan aplikasi dari penelitian ini untuk
mengontrol masalah).
18. Elizabeth Barrett
Epidemiology is study of the distribution and causes of diseases.
(Epidemiologi adalah studi tentang distribusi dan penyebab penyakit.)
19. Hirsch ( 1883 )
Epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian, penyebaran dari jenis
jenis penyakit pada manusia pada saat tertentu di berbagai tempat di bumi dan
mengkaitkan dengan kondisi eksternal
20. Judith S. Mausner ; Anita K. Bahn
Epidemiology is concerned with the extend and types of illness and
injuries in groups of people and with the factors which influence their distribution.
(Epidemiologi berkaitan dengan memperpanjang dan jenis penyakit dan cedera
dalam kelompok orang dan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi
mereka.)
21. Robert H. Fletcher ( 1991 )
Epidemiologi adalah disiplin riset yang membahas tentang distribusi dan
determinan
penyakit dalam populasi.
22. Lewis H. Rohf ; Beatrice J. Selwyn
Epidemiology is the description and explanation of the differences in
accurence of events of medical concern in subgroup of population, where the
population has been subdivided according to some characteristic believed to
influence of the event. (Epidemiologiadalahdeskripsi dan penjelasan tentang
perbedaan suatu peristiwa yang menjadi perhatianmedis
disubkelompokpopulasi, di manapopulasi telahdibagi menurut beberapa
karakteristik dipercaya untuk mempengaruhi acara.)
23. Lilienfeld ( 1977 )
Epidemiologi adalah suatu metode pemikiran tentang penyakit yang
berkaitan dengan penilaian biologis dan berasal dari pengamatan suatu tingkat
kesehatan populasi.
24. Moris ( 1964 )
Epidemiologi adalah suatu pengetahuan tentang sehat dan sakit dari suatu
penduduk.

Sedangkan menurut WHO, epidemiologi adalah studi tentang distribusi dan
determinan kesehatan yang berkaitan dengan kejadian di populasi dan aplikasi
dari studi untuk pemecahan masalah kesehatan.

Dapat disimpulkan bahwa epidemiologi mempunyai peranan yang penting dalam
dunia kesehatan masyarakat terutama karena keterkaitannya mempelajari
penyebaran penyakit pada manusia dalam konteks lingkungannya dan
mewujudkan dirinya sebagai suatu metode pendekatan banyak memberikan
perlakuan kuantitatif dalam menjelaskan masalah kesehatan.

Referensi :
Budiarto, Eko.2003. Pengantar Epidemiologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC
Gerstman, B. Burt. 2003. Epidemiology Kept Simple: An Introduction
to Traditional and Modern Epidemiology. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
Murti, Bhisma. 2003. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Budiarto, Eko.2003. Pengantar Epidemiologi.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC
Bustan MN ( 2002 ). Pengantar Epidemiologi, Jakarta, Rineka Cipta
Nasry, Nur dasar-dasar epidemiologi
Pengantar Keperawatan Komunitas, Oleh Wahit Iqbal Mubarak,SKM, penerbit
Sagung Seto

a) Greenwood ( 1934)
Mengatakan bahwa Epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan segala macam
kejadian yang mengenai kelompok ( herd ) penduduk.adalah adanya penekanan pada
Kelompok Penduduk yang mengarah kepada Distribusi suatu penyakit.
b) Brian Mac Mahon ( 1970 )
Epidemiology is the study of the distribution and determinants of disease frequency in
man. Epidemiologi adalah Studi tentang penyebaran dan penyebab frekwensi penyakit
pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu. Di sini sudah mulai
menentukan Distribusi Penyakit dan mencari Penyebab terjadinya Distribusi dari suatu
penyakit.
c) Wade Hampton Frost ( 1972 )
Mendefinisikan Epidemiologi sebagai Suatu pengetahuan tentang fenomena massal (
Mass Phenomen ) penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah ( Natural History )
penyakit menular.
Di sini tampak bahwa pada waktu itu perhatian epidemiologi hanya ditujukan kepada
masalah penyakit infeksi yang terjadi/mengenai masyarakat/massa.
d) Anders Ahlbom & Staffan Norel ( 1989 )
Epidemiologi adalah Ilmu Pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pada populasi
manusia.
e) Gary D. Friedman ( 1974 )
Epidemiology is the study of disease occurance in human populations.
f) Abdel R. Omran ( 1974 )
Epidemiologi adalah suatu ilmu mengenai terjadinya dan distribusi keadaan kesehatan,
penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya serta akibat
akibat yang terjadi pada kelompok penduduk.
g) Barbara Valanis
Epidemiology is term derived from the greek languang ( epid = upon ; demos = people ;
logos = science ).
h) Last ( 1988 )
Epidemiology is study of the distribution and determinants of health related states or
events in specified population and the application of this study to control of problems.
i) Elizabeth Barrett
Epidemiology is study of the distribution and causes of diseases.
j) Hirsch ( 1883 )
Epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian, penyebaran dari jenis jenis penyakit
pada manusia pada saat tertentu di berbagai tempat di bumi dan mengkaitkan dengan
kondisi eksternal
k) Judith S. Mausner ; Anita K. Bahn
Epidemiology is concerned with the extend and types of illness and injuries in groups of
people and with the factors which influence their distribution.
l) Robert H. Fletcher ( 1991 )
Epidemiologi adalah disiplin riset yang membahas tentang distribusi dan determinan
penyakit dalam populasi.
m) Lewis H. Rohf ; Beatrice J. Selwyn
Epidemiology is the description and explanation of the differences in accurence of
events of medical concern in subgroup of population, where the population has been
subdivided according to some characteristic believed to influence of the event.
n) Lilienfeld ( 1977 )
Epidemiologi adalah suatu metode pemikiran tentang penyakit yang berkaitan dengan
penilaian biologis dan berasal dari pengamatan suatu tingkat kesehatan populasi.
o) Moris ( 1964 )
Epidemiologi adalah suatu pengetahuan tentang sehat dan sakit dari suatu penduduk.

Beberapa definisi Epidemiologi menurut para Ahli :
Wade Hampton Frost (1927), epidemiologi sebagai suatu pengetahuan tentang
fenomena massal penyakit infeksi atau sebagai suatu atau sebagai riwayat alamiah
penyakit menular.
GreenWood (1934), epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan segala macam
kejadian penyakit yang mengenai kelompok (herd) penduduk.
Garry D. Friedman (1974), epidemiologi adalah ilmu pengetahuan mengenai terjadinya
penyakit pada populasi manusia.
Brian Mac Mahon (1970)
Epidemiologi adalah Studi tentang penyebaran dan penyebab frekuensi penyakit pada
manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu. Di sini sudah mulai menentukan
Distribusi Penyakit dan mencari Penyebab terjadinya Distribusi dari suatu penyakit.
Abdel R. Omran (1974)
Epidemiologi adalah suatu ilmu mengenai terjadinya dan distribusi keadaan kesehatan,
penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya serta akibat
akibat yang terjadi pada kelompok penduduk.

Dari pendapat para ahli diatas dapat saya simpulkan, epidemiologi merupakan studi
yang mempelajari tidak hanya penyakit menular, namun non infeksi pada manusia di
lingkungan. Selain itu terdapat komponen penting yang ada dalam epidemiologi yaitu
frekuensi masalah kesehatan, penyebaran masalah kesehatan, faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya masalah kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai