Anda di halaman 1dari 5

DASAR EPIDEMIOLOGI

“SOAL INVESTIGASI WABAH”

OLEH:
KELOMPOK 13

SINDY CLAUDIA 2011211013


ELSHA LUKMAN 2011212001
FALAH FAUZI 2011212007

DOSEN :
ADE SUZANA EKA PUTRI, S.KM., M.Comm.Health Sc., Ph.D

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ANDALAS
2021
KASUS DBD TAHUN 2000-2005

Bulan 2000 2001 2002 2003 2004 2005

Jan 5 10 2 4 1 8

Feb 8 3 7 6 5 2

Mar 10 9 4 6 2 12

Apr 4 6 7 8 5 9

Mei 3 6 10 7 8 7

Jun 6 5 4 3 7 5

Juli 5 4 9 7 5 7

Agus 2 3 9 6 8 6

Sep 1 6 8 7 9 5

Okt 7 8 2 6 10 3

Nov 9 6 4 8 7 3

Des 5 5 10 7 4 5

Jumlah : 65 71 76 75 71 72

Diatas adalah data kasus DBD dari tahun 2000 hingga 2005.
Berikut jumlah kasus pada tahun 2006 :
1. Januari : 6
2. Februari :
1) Minggu 1 : 2
2) Minggu 2 : 5
3) Minggu 3 hari 1 : 1
4) Minggu 3 hari 2 : 3
5) Minggu 3 hari 3 : 2
Pertanyaan :
1. Apakah terjadi peningkatan jumlah kasus?
Jawab : GRAFIK KASUS DBD 2000-2005
14

12

10

8
2000
2001
6 2002
2003
4 2004
2005

0
ri ri et r il ai ni li s r r r r
ua r ua ar ap m ju ju stu be obe be be
jan b m u m t m m
fe ag pt
e ok ve se
se no de

GRAFIK KASUS DBD 2006

2006
7

4 2006

0
Januari Feb M1 Feb M2 Feb M3 H1 Feb M3 H2 Feb M3 H3
Iya, terjadi peningkatan kasus DBD dari tahun 2000 hingga 2002. Jika ditinjau dari
bulan terjadinya kasus DBD, pada tahun 2002 terjadi kasus DBD sebanyak 65 kasus
dimana kasus terbanyak terjadi pada bulan Maret sebanyak 10 kasus.
2. Apakah keadaan ini dapat dikatakan berpotensi menjadi KLB?
Jawab : Iya, karena salah satu kriteria terjadinya KLB adalah “jumlah penderita baru
dalam periode waktu 1 bulan menunjukan kenaikan 2x atau lebih dibandingkan
dengan angka rata-rata perbulan dalam tahun sebelumnya.
Hal ini ditunjukan pada :
 Pada tahun 2006 terjadi peningkatan secara signifika, meskipun kejadian ini
terjadi selama 2 bulan, angka kejadian DBD meningkat sebanyak 19 kasus
dengan rata-rata 9,5 kasus perbulan
 Dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu tahun 2005, selama 12 bulan
terjadi sebanyak 72 kasus dengan rata-rata 6 kasus perbulan.
 Sehingga dapat disimpulkan, terjadi peningkatan kasus secara signfikan
sehinga berpotensi menjadi KLB.
3. Apakah yang saudara lakukan sebagai petugas kesehatan masyarakat di
puskesmas tersebut?
1) Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat tentang DBD.
2) Melaksanakan penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
3) Melaksanakan penyuluhan pengawasan kebersihan lingkungan.
4) Mengadakan kegiatan gotong royong dengan masyarakat untuk
membersihkan selokan/parit yang airnya tidak/kurang mengalir.
5) Mengimbau masyarakat untuk melakukan program 3M pada lingkungan
tempat tinggalnya yaitu:
- Menguras bak mandi, untuk memastikan tidak adanya larva nyamuk yang
berkembang di dalam air dan tidak ada telur yang melekat pada dinding bak
mandi.
- Menutup rapat-rapat tempat penampungan air (seperti tampayan, drum, dan
lain-lain) agar nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak di tempat itu.
- Mengubur barang-barang bekas (seperti kaleng bekas, ban bekas, botol-botol
pecah, dan lain-lain) yang dapat menampung air hujan, agar tidak menjadi
tempat berkembang biak nyamuk.
6) Membagikan bubuk abate secara gratis dan menaburkannya pada tempat
penampungan air.
7) Memberikan rujukan pengobatan ke rumah sakit kepada pasien DBD.

Anda mungkin juga menyukai