01 02
Epidemiologi Variabel Epidemiologi
Deskriptif Deskriptif
1 2 Day 3
Menggambarkan Memperkiraka Mengidentifikasi
Distribusi n Besarnya Faktor Yang
Masalah Masalah Berhubungan
Kesehatan Kesehatan Dengan Masalah
Kesehatan
Pembagian Epidemiologi Deskriptif
USIA
JENIS KELAMIN
RAS
STATUS PERNIKAHAN
PEKERJAAN
STATUS SOSIO EKONOMI
Karakteristik Orang
Usia
Dengan menghitung jumlah kasus penyakit
yang ada pada suatu kelompok usia tertentu,
lalu membaginya jumlah anggota populasi pada
kelompok usia yang sama, akan diperoleh
persentase penyakit khas-usia (age-specific)
untuk kelompok usia tersebut.
Jenis Kelamin
jenis kelamin pun juga merupakan variabel yang
selalu harus diperhitungkan dalam studi epidemiologi.
Dalam kombinasi dengan faktor usia, harus diingat
bahwa distribusi anggota populasi pria dan wanita di
berbagai kelompok usia dan populasi tidak selalu
sama.
RAS Banyak studi epidemiologi di tingkat
internasional yang telah dilakukan untuk
membandingkan angka-angka morbiditas
antar ras Kaukasia, Negroid, dan Mongoloid.
Di Indonesia terdapat banyak suku yang
mungkin memiliki berbagai kebiasaan yang
berpengaruh terhadap status kesehatan,
sehingga faktor suku sering kali juga harus
diperhitungkan dalam studi epidemiologi.
Dengan mengklasifikasikan status pernikahan
sebagai:
- Tidak menikah;
Status
Pernikahan - Menikah;
- Janda/duda (karena kematian);
- Bercerai;
• Varibel tempat adalah karakteristik lokal dimana orang hidup, bekerja dan
berkunjung.
1. Fluktuasi jangka pendek atau epidemi (jam, hari, minggu, dan bulan)
BAB II ISI Definisi Epidemiologi Deskriptif, diakses 27/01/2021 Pukul 09.53 pada link
https://docplayer.info/73465867-Bab-ii-isi-a-definisi-epidemiologi-deskriptif.html
Windiyaningsih, Cicilia. 2020. Epidemiologi. Depok: Rajawali Pers, Divisi Buku Perguruan Tinggi, PT Raja Grafindo
Persada.
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj9t4Dag7
HuAhXEQ3wKHX33AKwQFjABegQIAxAC&url=http%3A%2F%2Frepositorii.urindo.ac.id%2Frepository2%2Ffil
es%2Foriginal%2F4d0206a2d9c23adfc09b20e02da154b2940ec8d7.pdf&usg=AOvVaw18MCIrMOowmdHLX-FNw_
mz
, diunduh 23 Januari 2021 pukul 09.41 WIB
Asmara, Lela. 2008. Hubungan Angka Bebas Jentik (Abj) Dengan Insidens Rate Kasus Tersangka Demam Berdarah
Dengue di Tingkat Kecamatan Kotamadya Jakarta Timur Tahun 2005-2007. Skripsi. Depok: Program Sarjana
Kesehatan Masyarakat , Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.