REPUBLIK INDONESIA
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
Pertama KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG
PEDOMAN SISTEM INFORMASJ PENANGGULANGAN
KRISIS AKIBAT BENCANA.
, _ . ~ Ditetapkan di : J a k a rt a
, ··<;~ ,:J . 1,/~. 'Pada
.......... , ·.
Tanggal : 1 Pebruari 2006
~" ,· ~·
,·, ~
..... ,,' " ...... ------------------------------------------
(/ ,- . \'(
/I J I ;:".
t; "r( ~ .
t
\
-::-; \ . .
\ •
: .•
< " "1
.
'
MENTER!
I
ESEHATAN
·, ,;, ', ,. • <,': ,.I .·
,,\. ?·\,_
.. I /;(--
, ..
·,· -~: '.'. .·:..·· ... Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP (K)/v
'~
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
Lampi ran
Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor : 064/MENKES/SK/11/2006
Tanggal : 1 Pebruari 2006
I. PENOAHULUAN
A. Latar Belakang
Bila dilihat dari jenis/macam data yang ada saat ini baik itu di Depkes,
Depsos, Bakornas PBP dan lain-lain instansi terkait, data dikumpulkan
berdasarkan kepentingan/kebutuhan operasional masing-masing,
sehingga bila akan dipergunakan, memerlukan konfirmasi ulang
tentang kebenarannya, hal ini membutuhkan waktu dan dapat
memperlambat proses penanggulangan.
8. Tujuan
1 .. Umum
2. Khusus .
C. Sasaran
D. Ruang Lingkup
E. Pengertian
Bencana
Suatu kejadiar., secara alami maupun karena ulah manusia, terjadi
secara mendadak ataupun berangsur-angsur, menimbulkan akibat
yang merugikan sehingga masyarakat dipaksa melakukan tindakan
penanggulangan (Bakornas PB, 1999)
Upaya penanqqulanqan'bencana
Upaya penanggulangan bencana merupakan kegiatan yc:ng
mempunyai fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan penqend-ilian dalam lingkup
"Siklus Penanggulangan Bencana" (Disaster Manageri?ent Cycle).
MENTERIKESEHATAN
'REPUBLIK INDONESIA
Kesiapsiagaan
Pencegahan
Rekonstruksi Pemulihan
Sistem informasi
Kumplilan modul atau komponen yang dapat mengumpulkan, mengelola,
memproses, menyimpan, menganalisa dan mer-distribusikan informasi
untuk tujuan tertentu (Turban et al, 1997)
A. Pra Bencana
'\,
Sumber informasi:
a. Dinas Kesehatan
b. Rumah Sakit
c. lnstansi terkait
d. Puskesmas
'
MENTERIKESEHATAN
REPlJBLIK INDONESIA
d. Internet
e. Radio komunikasi
1
Bagan 1
Menteri
Kesehatan
--'-D·i-tj-ae-
,-= a=a1-~
nlCB- d -n-_-<l-i=_]]
Sctjen Depkcs
(cq PPK) .-,_ Lingkungan Dc~~--cs_
t» 'n -'..'.,
Dinkes
Provinsi
Dinkes
Kab/Kota
Instansi
Terkait
Puskesmas/1
RSU Seternpat
'·
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
Bagan 2.
Alur penyampaian dan konfirmasi informasi awal kejadian bencana
Menteri
Kesehatan
Dinkes
Kab/Kota
------------------
.: . \~· .. '
Keterangan :
Arus Konfirmasi
Bagan 3
Alur Penyampaian lnformasi Penilaian Kebutuhan Cepat
Penanggulangan Krisis Akibat Bencana
Menteri \~
Kesehatan ·"'
... .' •t· .·. ,
Setjen Depkes
Ditjcn dau Badan di
(cq PPK)
i---.. Lingkungan Dcpkcs
,_ -
. . .... i -.
Dinkes
Provinsi .
;c~
'"_.., . ~t,,.-;. . . .
Dinkes •
Kab/Kota
,·.
•t
I I
Puskcsmas/ RSU
Masyarakat Lokasi Sctcmpat
Bcncana --
Bagan 4.
Alur Penyampaian lnformasi Perkembangan
Penanggulangan Krisis Akibat Bencana
Menteri
.. Kesehatan
+ •
RSV ~- . Dinkes
KabfKota
Kab/Kcta
t
I •
I
I
Puskesmas/
·- - - - - - .... - - - - Masyarakat
Lokasi Bencana ~ . . . . -
Kctcrangan :
Ams Pq_nyampainn lnformasi
• • • • • • • • • • • • Arus Konfirmasi
a. Tingkat Puskesmas
Menyampaikan informasi pra bencana ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
Menyampaikan informasi rujukan ke RS Kabuoaten/lcota bila
diperlukan.
Menyampaikan informasi perkembangan bencana ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
b. Tingkat Kabupaten/Kqta
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota rnenyarnpaikan mtorrnas:
awal bencana ke Dinas Kesehatan Provinsi.
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan penilaian
kebutuhan pelayanan di lokasi bencana.
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota menyampaikan laporan hasil
penilaian kebutuhan pelayanan ke Dinas Kesehatan Provinsi
dan memberi respon ke Puskesmas dan RS Kabupaten/Kota.
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota menyampaikan informasi
perkembangan bencana ke Dinas Kesehatan Provins!
_A. _ _,,_<j5-
~ ..
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
c. Tlngkat Provlnsi
Dinas Kesehatan Provinsi rnanyampaixan informasi awal
kejadian dan perkernbanqannya ke Depkes rnetalui PPK.
Dinas Kesehatan Provinsi melakukan kajian terhadap laporan
hasil penilaiar. kebutuhan pelayanan yang Jilakukan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
Dinas Kesehatan Provinsi menyampaikar, laporan hasil kajian
ke PPK dan memberi respon ke Dinas KesEJhatan
Kabupaten/Kota,dan RS Provinsi.
RS . Provinsi menyampaikan informasi rujukan dan
perkembangannya ke Dinas Kesehatan Provinsi dan RS
Rujukan Nasional bila dioerlukan.
d. Tingkat Pusat
PPK menyampaikan informasi awal kejadian, hasil kajian
penilaian kebutuhan pelayanan dan perkembangannya ke
Sekretaris Jenderal Depkes, Pejabat Eselon I dan Eselon II
terkait serta tembusan ke Menteri Kesehatan. .
PPK melakukan kajian terhadap laporan hasil penilaian
kebutuhan pelayanan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan
Provinsi.
Rumah Sakit Umurn Pusat Nasional menyampail<an inforrnasi
rujukan dan perkembangannya ke PPK bila diperlukan.
PPK beserta unit terkait di lingkunga11 Depkes merespons
kebutuhan pelayanan kesehatan yang diperlukan.
V. PENGELOLAAN DATA
A. Pengumpulan Data
1. Jenis data
Data bencana
Data sumber daya (sarana, tenaga dan dana)
Data sanitasi dasar
Data upaya kesehatan penanggulangan bencana
Data status kesehatan dan gizi
Data mengenai masalah pelayanan kesehatan
-
. .
Rumah Sakit mengumpulkan data pelayanan kesehatan rujukan
korban bencana dan sumber daya kesehatan.
- Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mengumpulkan data
bencana, masalah kesehatan dan sumber daya kesehatan dari
· Puskesmas dan Rumah Sakit.
- Dinas Kesehatan Provinsi mengumpulkan data bencana.
masalah kesehatan dan sumber daya kesehatan dari Dinas
"
Kabupaten/Kota atau dari Rumah Sakit.
8. Pengolahan Data
C. Penyajian Data
D. Penyampaian
'JI. PENGORGANISASIAN
A. Tingkat Puskesmas
1. Organisasi
Penanggung jawab Sistem lnformasi PK-AB adalah Kepala
Puskesmas dan sebagai pelaksana teknis adalah staf Pusl<esmas
yang ditunjuk oleh Kepala Puskesmas secara tertulis. Tenaga
pelaksana teknis minimal setingkat SMU yang memiliki
kernarnpuan dalam pengelolaan data dan informasi.
3. Pernblayaan
Menggunakan anggaran operasional Puskesmas yang ada atau
melalui anggaran bencana yang ada pada Pemerintah
Kabupaten/Kota setempat.
4. Koordlnasi
Penyelenggaraan sistem informasi bencana bekerjasama dengan
lintas sektor termasuk LSM dan sektor swasta potensial.
8. Tingkat Kabupaten/Kota
1. Organisasi
Penanggung [awab'Slstem lnformasi PK-AB adalah Kepa!a Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota dan sebagai pelaksana teknis adalah
unit kerja yang ditunjuk secara tertulis. Tenaga peiaksana teknis
minimal setingkat Diploma Ill yang rnernitiki kemampuan dalam
pengelolaan data dan informasi.
3. · Pembiayaan
Menggunakan anggaran operasional Dinas Kesehatan yang ada
dan atau menggunakan anggaran penanggulangan bencana di
Pemerintah Kabupaten/Kota.
4. Koordinasi
Penyelenggaraan sistem informasi bencana bekerjasama dengan
lintas sektor termasuk LSM dan sektor swasta pofensial.
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK INOONESIA
C. Tingkat Provinsi
1. Organisasi
Penanggung jawab Sistem lnformasi PK-AB adalah Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi dan sebagai pelaksana teknis adalah unit kcrja
yang dltunjuk secara tertulls. Tenaga pelaksana teknis minimal
setingkat sarjana yang memiliki kemampuan dalam penqe'olaan
data dan informasi.
3. Pembiayaan
Menggunakan anqqaran operasional Dinas Kesehatan yang ada
dan atau menggunakan anggaran penanggulangan bencana di
Pemerintah Provinsi.
4. Koordinasi
Penyelenggaraan sistem informasi bencana bekerjasama dengan
lintas sektor termasuk LSM dan sektor swasta potensial.
D. Tingkat Pusat
1. Organisasi
Penanggung jawab Sistem lnformasi PK-AB adalah Kepala Pusat
PK dan sebagai pelaksana teknis adalah unil kerio ym1n dilunjuk
oleh Sekretaris Jenderal secara tertulis melalui Surat Keputusan
Sekretaris Jenderal. Tenaga pelaksana teknis minimal setingkat
sarjana yang memiliki kemampuan dalam pengelolaan data dan
informasi.
3. Pembiayaan
Menggunakan anggaran operasional Pusat PK yang ada dan atau
menggunakan sumber dana lain.
4. Koordinasi
Penyelenggaraan sistem informasi bencana bekerjasarna dengan
lintas program dan lintas sektor termasuk LSM dan sektor swasta
potensial.
MENTERIKESEHATAN
HEPUBLIK INDONESIA
VII. PENUTUP
'
FORM-KESIAPSIAGAAN
A. Panqorqanisaslan
..
A. JENIS BENCANA
B. DESKRIPSI BENCANA
................................................... . ........... ............................................. ....... ......... ....................
-;
·····································································································'"·············································
C. LOKASI BENCANA
1. Dusun
2. Desa/Kelurahan
3. Kecamatan
4. Kabupaten/Kota .................... , .
5. Provinsi
6. Letak Geografi
a. Pegunungan
b. Pulau/Kepulauan
c. Pantai
d. Lain-lain (sebutkan)
............. ./ ./200 ..
Pukul ..
E. JUMLAH KORBAN
1. Meninggal : jiwa
2. Hilang : jiwa
3. Luka Berat : jiwa
4. Luka Ringan : jiwa
..5. Pengungsi : jiwa KK
6. Lokasi pengungsian
F. FASILITAS UMUM
3. Keadaanjaringanl~trik:
o Baik
o Terputus
n Belum tersedia/belum ada
• .
a. RS
Sarana Kesehatan
b. Puskesmas-- - -·- -
Kondisi Bangunan
Rusak
·--- --·- ·-- Tidc1k
--
·--·- -·
Ya
.
--1
Fur.g~lJ: elayanan
r-rici;i1<
c. Pustu
- ·-· ···- -· - _)
d. Gudanq Farmasi
e. Polindes ~------.
2. Sumber air bersir, yang digunakan
o Cukup
o Tidak cukup
H. UPAYA PENANGGULANGAN YANG TELAH DILAKUKAN
1 ..
2 ..
3 .
4. dst
1 ..
2.
3.
4. dst
............. ./ ./200 .
Ke pala
Puskesmas ..
( )
NIP ..
FORM PELAPORAN PENILAIAN KEBUTUHAN CcPAT KESEHATAN
'\
KEJADIAN BENCANA
(FORM 8-2)
A. JENIS BENCANA :
B.DESKruPSIBENCANA:
············,·········· ..:.······························································································
C. LOKASI BENCANA
1. Dusun
2. Desa/Kelurahan
3. Kecamatan
4. Kabupaten/Kota
5. Provins!
6. letak Geografi : a. Pegunungan c. Pulau/Kepulauan
b. Pantai d. Lain-lain (sebutkan): .......
F. JUMLAH KORBAN
e. Polindes '------ --
H. FASILITAS UMUM
LJ tidak memadai
6. Sarana SPAL o memadai (min. 4 m dari
1.1 tidak mernadai
. penampungan)
-·
7. Penerangan o Ada 1 1 Tidak ada
. _i_ _
J. KESIAPAN LOGISTIK
3. Bahan Sanitasi
a. Kaporit : n Tidak ada , , Kurang 1 1 Cukup
b.PAC · : 1 1 Tidak ada 1 1 l<urang 11 Cukup
c. Aquatab : o Tidak ada , 1 Kurang 11 Cukup
d. Kaf'!tong sampah : 1.1 Tidak ada 11 Kurang 11 Cukup
e. Repellent lalat .• : n Tidak ada u Kurang , 1 Cukup
M. BANTUANYANG DIPERLUKAN
1 .
2 .
3 .
4. dst
............. .1 .1200 .
Mengetahui,
Petugas yang melaporkan Kepala Dinas Kesehatan
Kab/Kota .
NIP. NIP.
.,.
FORM PELAPORAN PERKEMBANGAN KEJADIAN BENCANA
(FORM 8-3)
·1.
Tanggal/Bulan!Tahun: .
1. Jurnlab Korban
Jumlah
--
3. Jenis Penyakit Rawat !nap di Fasilitas Kesehatan
(RS, Puskesmas, Posko Kesehatan)
Umur Sex
-
No.
(1)
Diagnosa
(2)
0-5 th
(3)
>5th
(4)
Jumlah
----
(5)
----L--·- -
(6) (
~ [Iu~-
Jumlah
·- -=±- ----
C. UPAYA PENANGGULANGAN YANG TELAH DILAKUKAN
1 .
2 .
3 ..
4. dst
NIP. NIP.
.
FORM PELAPORAN KEJADIAN BENCANA
MELALUI SHORT MESSAGE SERVICE (SMS)
(FORM B-4)
Tanggal/Bulanrrahun (TBT)
Jumlah Karban