DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
RISKYOVAL TANDI PAYUK (P 101 17 107)
NILA FANDESTIN (P 101 17 035)
INDAH ZASKIA ALIMUDDIN (P 101 17 227)
MUH. ALFAED PANEO (P 101 17 191)
HASRIHANA (P 101 17 287)
FIZWATI H. PANGERAN (P 101 17 143)
UNIVERSITAS TADULAKO
2019
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung
investasi yang telah direncanakan baik dilakukan sendiri maupun dijalankan
orang lain (Muhammad, 2005).
Kesehatan merupakan unsurvital yang merupakan elemen konstitutif
dalam proses kehidupan seseorang tanpa adanya kesehatan yang baik maka
tidak akan ada masyarakat yang produktif (Delfy, 2013).
Negara-negara WHO di Daerah Afrika menghadapi kendala penting
dalam pembiayaan sistem kesehatan mereka untuk menyediakan paket dasar
intervensi kesehatan dengan biaya yang efektif dianggap perlu untuk
mencapai Millenium Development Goals yang berhubungan dengan
kesehatan. Untuk meningkatkan pemerataan, efisiensi dan keberkanjutan
mekanisme pembiayaan kesehatan mereka, banyak yang melakukan
reformasi pembiayaan kesehatan sebagai bagian dari agenda reformasi di
sektor kesehatan yang lebih luas.
Reformasi yang diluncurkan pada tahun 1980 dan 1990 terutama
berfokus biaya pemulihan yang bertujuan mengumpulkan kontribusi yang
berasal dari pengguna fasilitas kesehatan sektor publik terutama melalui
pembayaran yang bersifat pembayaran secara mandiri atau penggunaan biaya.
Namun, pengalaman penggunaan biaya layanan kesehatan di wilayah tersebut
menunjukkan efek samping dalam bentuk antara lain penurunan pemanfaatan
layanan dan pemiskinan rumah tangga sebagai akibat dari pembayaran untuk
layanan kesehatan.
Kerangka kerja untuk melaksanakan Deklarasi di Ouagadougou pada
perawatan Kesehatan Utama dan Sistem Kesehatan merekomendasikan agar
negara-negara kawasan Afrika mengembangkan kebijakan pembiayaan
kesehatan mereka untuk mencapai cakupan universal skema prabayar.
Pengembangan kebijakan dan rencana pembiayaan sistem kesehatan,
bagaimanapun membutuhkan analisis mendalam tentang situasi dan dasar
bukti yang kuat untuk intervensi yang berarti.
Laporan Kesehatan Nasional (NHA) telah semakin banyak digunakan
di negara-negara daerah Afrika untuk menghasilkan informasi dan bukti
tentang keadaan pembiayaan kesehatan termasuk efisiensi, kesetaraan dan
keberlanjutan. Sampai saat ini, banyak negara di wilayah Afrika WHO sudah
melakukan NHA minimal sekali dan hasil temuannya dimanfaatkan untuk
menginformasikan berbagai kebijakan dan rencana terkait dengan sub-fungsi
pembiayaan sistem kesehatan yang meliputi generasi sumber daya, pooling
dan risk sharing dan keputusan alokasi sumber daya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah Perkembangan Pembiayaan Kesehatan di Negara
Ghana ?
2. Bagaimana Sumber Pembiayaaan Kesehatan di Negara Ghana ?
3. Apa Kelebihan Pembiayaan Kesehatan di Negara Ghana ?
4. Apa Kekurangan Pembiayaan Kesehatan di Negara Ghana ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan pembiayaan kesehatan di
negara ghana.
2. Untuk mengetahui sumber pembiayaan kesehatan di negara ghana.
3. Untuk mengetahui model dan konsep pembiayaan kesehatan di negara
ghana
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pembiayaan kesehatan di
negara ghana.
BAB II
PEMBAHASAN
Alhasan Robert Kaba, Et Al. 2016. ‘Journal Pone’. A Review Of The National
Health Insurance Scheme In Ghana: What Are The Sustainability Threats
And Prospects?. Vol 11 (11).
Boateng Eric, Et Al. Value In Health Regional Issues 10c (2016). Value And Service
Quality Assessment Of The National Health Insurance Scheme In Ghana:
Evidence From Ashiedu Keteke District. Page 7 – 13.
Effah Paul, Et Al. Value In Health Regional Issues 10c (2016). Performance
Assessment Of The Juaboso District Office Of The National Health
Insurance Authority. Page 29 – 35.