BAB I Bab II
01 Pendahuluan 02 PEMBAHASAN
Latar belakang, rumusan
Konsep Keluarga, Konsep Masyarakat,
masalah, dan tujuan
Pendekatan bio-psikososial, lingkungan
dari Individu, Keluarga, Masyarakat
BAB III Sebagai Pendekatan Holistic
03 PENUTUP
Kesimpulan dan Saran
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Upaya penanggulangan penyakit dan peningkatan derajat kesehatan
masyarakat tidak bisa dilakukan secara perorangan maka perlu
dilakukan suatu Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat
(PPM). Tujuan dari kegiatan PPM adalah lahirnya kemandirian
masyarakat dalam meningkatkan derjaat kesehatannya, maka
masyarakat memiliki posisi sebagai subjek sekaligus objek. Dalam
mewujudkan Pengorganisasian dan Pemberdayaan Masyarakat yang
optimal maka perlu untuk memahami konsep kelurga sebagai bagian
terkecil dari masyarakat dan masyarakat dalam arti luas.
Bagaimana konsep keluarga, masyarakat, dan
Rumusan pendekatan bio-psikososial (lingkungan
Masalah individu, keluarga, masyarakat) sebagai
PPM?
Tujuan
TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS
Konsep 1. Manusia Sebagai Makhluk Holistik: Holistik berarti keseluruhan atau utuh
● Makhluk biologis
2. Manusia Sebagai Sistem: Manusia ditinjau sebagai sistem, artinya manusia terdiri dari
beberapa unsur/sistem yang membentuk suatu totalitas . Manusia sebagai sistem terdiri atas
● sistem adaptif
● sistem personal
● sistem interpersonal, dan
● sistem sosial.
Definisi Keluarga
Fungsi Budaya
Fungsi Perlindungan
Fungsi Reproduksi
Fungsi Sosialisasi
Fungsi Ekonomi
1) Peran Formal Keluarga : Peran formal adalah peran eksplisit yang terkandung
dalam struktur peran keluarga (ayah-suami,dan lain-lain).
2) Peran Informal Keluarga : Peran informal bersifat implisit, sering kali tidak tampak
pada permukaannya, dan diharapkan memenuhi kebutuhan emosional anggota
keluarga dan/atau memelihara keseimbangan keluarga. Contoh keluarga berperan
sebagai sahabat, keluarga berperan sebagai pengasuh, keluarga berperan sebagai
motivator, pendamai dan penyelaras.
● Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, masyarakat
outcome situation
Unsur-unsur masyarakat
Unsur-unsur masyarakat menurut Syafrudin (2009) :
● Kategori social
● Golongan social
● Komunitas
● Kelompok dan himpunan
N Kota Desa
o
1Teknologi rasional, yang berkembang seiring dengan Penduduknya cenderung terisolasi dengan pola
. pertumbuhan kota-kota kecil yang terbuka terhadap pemukimannya cenderung berpencar (meskipun
5Sistem perdagangan dan dunia usaha Ekonomi keluarga bersifat subsinten (meskipun
. sudah mulai komersial, yang ditandai dengan
munculnya agribisnis atau pertanian berskala
besar)
Pendekatan Bio-
Psikososial
Pendekatan biopsikososial adalah pendekatan yang unik dan menerapkan
system terbuka serta saling berinteraksi yang mencakup didalamnya :
1. Gaya hidup
2. Emosi positif
3. Pengalaman spiritual
4. Ritual
Manusia Sebagai Makhluk Individu,
Sosial dan Spiritual
A. Manusia Sebagai Makhluk Individu
Berikut ini beberapa keunikan dalam memandang manusia (Budiarti,
2017).
a). Setiap manusia mempunyai kemampuan berfikir (kognisi), perasaan
(afeksi), kehendak (konasi), dan tindakan (aksi).
b). Setiap manusia memiliki kemampuan khas yang akan mempengaruhi
kualitas hidupnya berupa pengetauhan, ketrampilan dan sikap.
c). Setiap manusia memiliki budaya tertentu sesuai dengan latar belakang,
kapasitas dan lingkunnya.
d). Bahwa setiap manusia mempunyai hak dan kewajiban yang terkait
dengan pihak lain.
B. Manusia Sebagai Makhluk Berkebutuhan
Setiap diri individu manusia diciptakan di dunia dengan
segala kebutuhannya. Satu teori yang berkaitan dengan
kajian tentang kebutuhan manusia, yaitu hierarki kebutuhan
dari Maslow.
a. Suka bergaul
b. Suka bekerjasama
c. Hidup berkelompok
d. Memiliki kepedulian terhadap orang lain
e. Tidak bisa hidup sendiri
E. Manusia Sebagai Makhluk Spiritual
Sebagai makhluk spiritual, manusia memiliki keyakinan, pandangan
hidup, dan dorongan hidup yang sejalan dengan keyakinan yang
dianutnya (Hidayat and Uliyah, 2014) :
Bukti manusia dapat dikatakan makhluk spiritual adalah :