Anda di halaman 1dari 3

RESUME KONTEKS KEBIJAKAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Promosi Kesehatan Intermediet

Dosen : Prof. dr. Hadi Pratomo, MPH, Dr PH

Disusun oleh :
HIKMAHWATI
NPM 1906430390

PEMINATAN KEBIJAKAN DAN HUKUM KESEHATAN


PROGRAM PASCASARJANA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS INDONESIA
2019
Resume Section 1: Chapter 4 (Liberalism and Individual Freedom)
History and Concept of Health Promotion: Political and Ethical Considerations
(Cragg, Liza, dkk)

Paham Liberal dan Kebebasan Individu

Paham liberal muncul sejak revolusi industri dan urbanisasi di Eropa Barat. Seperti
perubahan pada struktur ekonomi, saat itu juga membawa dampak utama perubahan
organisasi sosial dengan individu yang lebih bebas dari sisi ekonomi maupun politik dan
erosi pada mekanisme kontrol sosial dan standar yang sudah ada.

Dalam memahami konsep liberal, kita dapat mengacu pada essai yang dibuat oleh John
Stuart Mill yang berjudul On Liberty. Dalam esai ini Mill mengungkapkan argumennya
bahwa kita perlu menghormati kebebasan individu untuk membuat mereka menyadari
potensi diri mereka sendiri dan membuat masyarakat sebagai keseluruhan mendapatkan
keuntungan dari potensi optimal dari setiap warganya. Namun, ini hanya berlaku untuk
warga dewasa. Untuka anak-anak, Mill beranggapan bahwa masyarakat memegang
tanggungjawab langsung untuk memastikan pendidikan, membiarkan mereka bertindak
sebagai warga dewasa dan jika gagal, masyarakat harus menanggung konsekuensinya.

Pendekatan filosofis ini membuat batasan jelas antara peran masyarakat untuk membentuk
perilaku individu – sebuah batasan khususnya yang bisa diaplikasikan dalam masalah
kesehatan.

Paham liberal pada satu titik tertentu akan menimbulkan irisan antara konsekuensi dan
keuntungan. Sebagai contoh adalah seseorang yang sangat menyukai minuman keras.
Menurut Mill, “secara individu, kita tidak bisa menghukum seseorang atas kesukaannya.
Namun disisi lain apabila dengan dia meminum minuman keras dapat membuatnya
menjadi mabuk dan membahayakan warga sekitar maka kasus ini tidak bisa diakhiri
sebagai zona kebebasan individu dan masuk ke dalam zona moralitas dan hukum”.

Ketika seseorang meminum minuman keras dan menyebabkan bahaya bagi tubuh mereka
sendiri, mereka juga menyebabkan beban pada masyarakat melalui usaha untuk
menyembuhkan mereka dan biaya yang dikeluarkan untuk menyediakan pelayanan
kesehatan untuk mereka. Apakah ini artinya mereka benar menyebabkan bahaya bagi
orang lain dan kemudian arahan sosial dari perilaku mereka dibenarkan? Menurut Mill
tetap tidak. Menurut Mill, “Tetapi sehubungan dengan batasan yang ada atau dapat
disebut sebagai kerusakan konstruktif yang seseorang sebabkan kepada masyarakat yang
dilakukan dengan baik itu melanggar tugas tertentu kepada masyarakat, maupun
kesempatan menyakiti individu lain kecuali dirinya sendiri; ketidaknyamanan itu
merupakan salah satu bagian dari masyarakat yang bisa diterima untuk dipahami, demi
kebebasan manusia yang lebih baik”.

Daftar Pustaka

Cragg, Liza, Maggie Davies, and Wendy MacDowall, 2013. Health Promotion Theory 2nd
Edition. England: Open University Press

Anda mungkin juga menyukai