Kelompok 2
Ekuitas dalam akses pelayanan kesehatan merupakan tantangan yang dihadapi oleh berbagai
negara, khususnya di Asia Tenggara. Hingga saat ini inekuitas (inequity) kesehatan antar
kelompok masyarakat masih tetap berlangsung. Hal ini disebabkan oleh masyarakat
mempunyai kesempatan yang berbeda (unequal) akan akses pendidikan, pekerjaan, dan
pelayanan kesehatan.
LATAR BELAKANG
Penelitian di Amerika mengungkapkan bahwa biaya pelayanan kesehatan menjadi
hambatan para lansia untuk mengakses pelayanan kesehatan
Studi di Spanyol melaporkan bahwa individu yang tinggal di pedesaan lebih jarang
mengakses pelayanan kesehatan spesialis dibandingkan mereka yang tinggal di perkotaan.
Studi yang dilakukan Nadjib di tiga belas propinsi menunjukkan bahwa probabilitas untuk
akses pelayanan kesehatan terbukti berbeda antar wilayah yang dipengaruhi oleh faktor
sosial, ekonomi, dan wilayah.
PRESENTATION TITLE
Mengetahui Konsep Equity dan inequity dalam
pelayanan kesehatan
TUJUAN
Mengetahui Tantangan penerapan equity
Contoh
Sebagai contoh adalah perbedaan tingkat kematian maternal antara populasi. Di Provinsi
Yogyakarta, angka kematian ibu (AKI) adalah 125 kematian per 100.000 kelahiran hidup,
sementara di Provinsi Papua, AKI mencapai angka 362 per 100.000 kelahiran hidup.
masyarakat yang hidup di kota besar sepert Jakarta, Surabaya, Denpasar sangat mudah
mengakses layanan faskes. Sedangkan masyarakat yang ada dipelosok seperti di Papua,
Nusa Tenggara Timur, dimana sarana perhubungan darat amat sangat terbatas, infrastruktur
Penyelenggara Jaminan Sosial) dalam hal ini adalah BPJS Kesehatan, maka membawa
yang semakin baik di bidang kesehatan bagi masyarakat dapat menghindarkan terjadinya
katastropik dimana orang miskin dapat menjadi semakin miskin karena sakit.
TANTANGAN PENERAPAN EQUITY DALAM
PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA
Equity pelayanan kesehatan di Indonesia masih belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Akses pelayanan
kesehatan sangat berbeda antar wilayah yang dipengaruhi oleh faktor sosial, ekonomi dan wilayah (Nadjib
1999).
Berbagai masalah akses pelayanan kesehatan di Indonesia masih belum bisa teratasi dengan baik.
1.
Persebaran tenaga kesehatan yang tidak merata di setiap wilayah Indonesia
2.
Fasilitas kesehatan yang tidak sama antara wilayah di Indonesia dan antara wilayah perkotaan dan pedesaan
3.
Aksesibilitas pelayanan kesehatan yang tidak merata
TANTANGAN EQUITY DALAM ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
1. Aspek kepesertaan
2. Berhubungan dengan kemudahan akses pelayanan.
3. Pembagian wilayah rujukan.
4. Kriteria gawat darurat (emergency)
5. Kelas perawatan
6. Ketersediaan obat
7. Tarif INA-CBGs.
EQUITY TERHADAP AKSES PELAYANAN KESEHATAN DI BEBERAPA NEGARA:
1. Amerika Serikat
Amerika memiliki sistem kesehatan yang paling berteknologi maju di dunia tetapi masih ada saja kesenjangan pelayanan
kesehatan yang berhubungan dengan etnis dan status sosial ekonomi. Amerika mempunyai beberapa kebijakan sosial dengan
tujuan yang spesifik yaitu meningkatkan kesehatan dan mengurangi kesenjangan kesehatan. Upaya nasional yang dilakukan
diarahkan pada membentuk infastruktur organisasi untuk berkoordinasi dan pengawasan kegiatan yang dirancang untuk
2. Argentina
Menjamin pelayanan kesehatan secara menyeluruh melalui pusat pelayanan primer dan rumah sakit, dimana pelayanan kesehatan yang digunakan
terutama oleh masyarakat kelompok berpendapatan rendah sehingga dapat meminta biaya minimal untuk layanan dan program obat yang gratis.
Cakupan kesehatan ditetapkan oleh hukum yaitu pembiayaannya diperoleh dari karyawan (3%) dan pengusaha (6%). Argentina meningkatkan equity
dalam akses pelayanan kesehatan berfokus pada meningkatkan kapasitas, struktur dan manajemen serta generalisasi dari praktek berbasis bukti.
PRESENTATION TITLE
PRESENTATION TITLE
LESSON LEARN EKUITAS TERHADAP AKSES
PELAYANAN KESEHATAN DARI BEBERAPA NEGARA
Studi terkait ekuitas terhadap akses pelayanan kesehatan telah banyak dilakukan
oleh berbagai negara.
PRESENTATION TITLE
PRESENTATION TITLE
PRESENTATION TITLE
PRESENTATION TITLE
PRESENTATION TITLE
- Hasil temuan yang beragam menunjukkan bahwa masalah equity terhadap
akses pelayanan kesehatan menjadi isu penting yang menggambarkan
kesenjangan yang terjadi dalam mengakses pelayanan kesehatan. Perbedaan
factor sosial ekonomi, asuransi kesehatan, kebutuhan kesehatan dan
geografis mempengaruhi akses ke pelayanan kesehatan.
Equity dalam Pelayanan Kesehatan di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) RITA NOVITA, dr. Firdaus Hafidz As
Shidieq, MPH.,AAK., Ph.D. (2020). 2–3.
Murti, B. (2001). Keadilan horisontal, keadilan vertikal dan kebijakan kesehatan. In Jurnal Manajemen Pelayanan
Kesehatan (Vol. 04, pp. 127–132).
van Doorslaer E et al. (1992). Equity in the delivery of health care: some international comparisons. J Health con.
Dec;11(4):389-411.
THANK YOU