Anda di halaman 1dari 7

No.

Dokumen LJ-UT
Tanggal Terbit 22 Agustus 2023
LEMBAR JAWABAN UJI TULIS Tanggal Revisi -
TENAGA TEKNIK Revisi -
Halaman Hal 1/4

Nama Peserta Okbi Mardian Tanda Tangan Peserta

Tempat, Tanggal Lahir Bogor, 20-10-1992

Nama Institusi/Perusahaan PT. Mandala Putera Prima

Tempat Uji, Tanggal Pasar Minggu, 05 Oktober 2023

Kode Okupasi Jabatan F.43.142.01

NILAI*
Essay Pilihan Ganda Benar Salah Menjodohkan Labelling
Bobot Total Skor
40% 20% 15% 15% 10%

Skor
(*) Diisi Oleh Asesor

I. Essay. Tulis jawaban dengan jelas dan benar!


1. Perintah Kerja adalah instruksi untuk individu maupun kelompok untuk mengerjakan
suatu tugas atau tanggung jawab tertentu dalam pakerjaan.

SOP sebagai suatu pedoman untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan fungsi dan,
berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif, dan prosedural sesuai tata kerja,
prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan.

Single Line Diagram adalah sebuah diagram atau gambar listrik yang merepresentasikan
komponen-komponen sistem instalasi listrik yang diwakilkan oleh simbol-simbol, dan
menggambarkan bagaimana komponen-komponen itu berhubungan.

2. Peralatan Kerja ialah Alat yang di gunakan untuk menunjang dalam suatu pekerjaan.
- Tang - Obeng - Alat Potong
- Test Pen - Kunci – Kunci Ring Pas/ Kunci Sock - Tangga/Scaffolding

Peralatan Ukur Ialah Alat ukur listrik adalah alat yang digunakan untuk mengukur
berbagai parameter listrik seperti tegangan, arus, resistansi, daya, frekuensi, dan lain
sebagainya.
- Insulation Tester, Eart Resistance Tester, Multimeter (Avo Meter)

APD adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang
fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja.
- Sepatu Safety - Sarung Tangan - Helm Proyek
- Masker - Rompi Kerja - Kaca Mata
- Body Harnes
No. Dokumen LJ-UT
Tanggal Terbit 22 Agustus 2023
LEMBAR JAWABAN UJI TULIS Tanggal Revisi -
TENAGA TEKNIK Revisi -
Halaman Hal 1/4

3. a. - Penghantar Ialah Material (Konduktor) untuk menghantarkan arus listrik dari sumber
ke beban. Contoh : Tembaga, Alumunium, Emas, Perak
- Lampu adalah perubahan energi listrik menjadi energi cahaya.
Contoh : Lampu LED, Senter, Laser.

b. - Alat Pembatas Adalah alat yang di gunakan untuk membatasi arus yang di gunakan
sesuai besaran daya yang terpasang (ampere).
Contoh : MCB atau MCCB
- Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan jaringan listrik,
atau untuk menghubungkannya.
Contoh : Saklar Seri, Saklar Tungal, Saklar Grid Switch.
- Stop Kontak merupakan komponen instalasi listrik yang memiliki
fungsi mendistribusikan energi listrik dari instalasi ke beban.

4. Material Dasar Utama pada Sirkuit SKUTR


- Penghantar : Ukuran 35 s.d. 70 mm2
- Tiang : Penyangga SKUTR, Terbuat dari Besi atau Beton Ukuran 9 meter , panjang
tiang Dipasang dgn jarak 40 sd 50 meter per gawang nya. Kedalaman pemasangan =
1/6 panjang tiang + 10 s.d. 15 cm
- Connector : Material untuk menyambung penghantar → karena keterbatasan panjang
penghantar dan atau ada percabangan
- Peralatan Pengikat penghantar
- Pembumian : Digabung di penghantar netral setiap 5 gawang , kira-kira 200 meter
Menggunakan Ground Rod atau Pipa Galvanize + BC

Material Pendukung
- Plastik Strap (Cable Ties)
- Suspension Bracket
- Stainlees Stell Strap
- Stopping Buckle

5. Material Dasar Utama pada Sirkuit SKTR


- Penghantar : Ukuran 10 s.d. 95 mm2
- Papan Hubung Bagi : Peralatan listrik yang berfungsi untuk pengendali, pengaman
dan pembagin aliran listrik dari sumber listrik ke beban.
- jointing dan Terminasi : Menggunakan material dari pabrikan, disambung oleh
petugas yg dilisensi oleh pabrikan dan memiliki serkom.
- Pembumian : Digabung antara penghantar netral dan body PHB Menggunakan
Ground Rod atau Pipa Galvanize + BC
No. Dokumen LJ-UT
Tanggal Terbit 22 Agustus 2023
LEMBAR JAWABAN UJI TULIS Tanggal Revisi -
TENAGA TEKNIK Revisi -
Halaman Hal 1/4

6. Langkah-langkah dalam membangun dan memasang suatu Instalasi Penerangan


(Lighting Installation) sesuai dengan Single Line Diagram (SLD) yang ada adalah
sebagai berikut:
- Perencanaan:
• Analisis SLD: Pertama, identifikasi komponen yang tercantum dalam SLD, seperti
sumber daya listrik, peralatan penerangan, switch, dan jaringan kabel.
• Kebutuhan Penerangan: Tentukan tingkat pencahayaan yang dibutuhkan di area
yang akan dipasangi instalasi penerangan.
• Pemilihan Peralatan: Pilih peralatan penerangan yang sesuai dengan kebutuhan,
seperti lampu, ballast, dan switch sesuai dengan rekomendasi pada SLD.

- Persiapan Tempat:
• Pastikan tempat instalasi bebas dari penghalang dan aman untuk pemasangan.
• Siapkan titik-titik pemasangan lampu sesuai dengan perencanaan pencahayaan.

- Pemasangan Kabel:
• Pasang kabel listrik sesuai dengan SLD, termasuk kabel utama dari sumber daya
listrik ke panel distribusi dan kabel cabang menuju lampu.
• Pastikan kabel terpasang dengan baik dan aman untuk menghindari potensi
gangguan atau kecelakaan listrik.

- Pemasangan Lampu:
• Tempatkan lampu pada titik pemasangan yang telah ditentukan.
• Sambungkan kabel dari lampu ke titik distribusi listrik yang sesuai dengan SLD.
• Pastikan semua sambungan kabel aman dan terisolasi dengan baik.

- Pemasangan Sakelar (Switch):


• Pasang sakelar atau switch sesuai dengan SLD dan tempatkan di lokasi yang
mudah dijangkau oleh pengguna.
• Sambungkan sakelar dengan kabel yang terhubung ke lampu.

- Pengujian:
• Setelah instalasi selesai, lakukan pengujian untuk memastikan semua peralatan
berfungsi dengan baik.
• Periksa apakah lampu dapat dinyalakan dan dimatikan dengan sakelar dengan
benar.
• Pastikan tegangan listrik dan arus berada dalam rentang yang aman.

- Perawatan dan Pemeliharaan


• Rutin periksa instalasi penerangan untuk memastikan semua komponen dalam
kondisi baik.
• Ganti lampu yang rusak atau mati sesuai dengan panduan produsen.
• Lakukan pemeliharaan berkala untuk mencegah kerusakan dan gangguan.

- Dokumentasi:
Buat dokumentasi yang mencakup SLD yang telah diimplementasikan, jadwal
pemeliharaan, dan informasi penting lainnya terkait instalasi penerangan.

Langkah-langkah di atas akan membantu memastikan bahwa instalasi penerangan


dibangun dan dipasang sesuai dengan SLD, sehingga dapat memberikan
pencahayaan yang optimal sesuai dengan kebutuhan area yang bersangkutan.
No. Dokumen LJ-UT
Tanggal Terbit 22 Agustus 2023
LEMBAR JAWABAN UJI TULIS Tanggal Revisi -
TENAGA TEKNIK Revisi -
Halaman Hal 1/4

7. Langkah-langkah dalam membangun dan memasang suatu sirkit SKUTR (Sistem


Kontrol dan Proteksi untuk Trafo) sesuai dengan Single Line Diagram (SLD) yang ada
adalah sebagai berikut:
- Perencanaan:
• Analisis SLD: Pertama, identifikasi komponen yang tercantum dalam SLD,
termasuk trafo, pengaman, relay proteksi, dan sistem kontrol.
• Kebutuhan Proteksi: Tentukan jenis proteksi yang diperlukan untuk trafo
sesuai dengan karakteristiknya, seperti proteksi arus lebih (overcurrent),
proteksi tegangan lebih (overvoltage), dan proteksi beban lebih (overload).
• Pemilihan Peralatan: Pilih peralatan proteksi dan kontrol yang sesuai dengan
SLD dan spesifikasi trafo.

- Persiapan Tempat:
• Pastikan area di sekitar trafo dan peralatan terkait aman dan bebas dari
penghalang.
• Persiapkan tempat pemasangan peralatan seperti relay proteksi, sakelar, dan
panel kontrol sesuai dengan SLD.

- Pemasangan Trafo
• Pasang trafo pada lokasi yang telah ditentukan sesuai dengan SLD.
• Hubungkan trafo dengan jaringan distribusi listrik sesuai dengan diagram.

- Pemasangan Peralatan Proteksi dan Kontrol:


• Pasang relay proteksi dan peralatan kontrol pada panel kontrol sesuai dengan
SLD.
• Hubungkan peralatan proteksi dengan trafo dan jaringan listrik sesuai dengan
instruksi produsen dan SLD.

- Pengujian:
• Setelah instalasi selesai, lakukan pengujian sistem SKUTR untuk memastikan
semua komponen berfungsi dengan baik.
• Uji fungsi relay proteksi untuk memastikan bahwa proteksi aktif sesuai
dengan pengaturan yang benar.
• Pastikan bahwa sakelar dan kontrol bekerja sesuai dengan SLD.

- Konfigurasi dan Pengaturan:


• Konfigurasikan relay proteksi sesuai dengan parameter yang diperlukan untuk
melindungi trafo dengan benar.
• Atur sistem kontrol untuk mengoperasikan trafo sesuai dengan kebutuhan
dan SLD.

- Dokumentasi:
• Buat dokumentasi yang mencakup SLD yang telah diimplementasikan,
pengaturan proteksi, dan pengaturan kontrol.
• Buat jadwal pemeliharaan rutin untuk memastikan sistem SKUTR tetap
berfungsi dengan baik.

Langkah-langkah di atas akan membantu memastikan bahwa sistem SKUTR dibangun


dan dipasang sesuai dengan SLD, sehingga dapat memberikan perlindungan dan
kendali yang diperlukan untuk menjaga kinerja dan keamanan trafo dalam jaringan
listrik
No. Dokumen LJ-UT
Tanggal Terbit 22 Agustus 2023
LEMBAR JAWABAN UJI TULIS Tanggal Revisi -
TENAGA TEKNIK Revisi -
Halaman Hal 1/4

8. Perencanaan:
• Analisis SLD: Pertama, identifikasi komponen yang tercantum dalam SLD,
termasuk transformator, peralatan proteksi, relay, pengaman, dan sistem
kontrol.
• Kebutuhan Proteksi: Tentukan jenis proteksi yang diperlukan untuk
transformator, seperti proteksi arus lebih (overcurrent), proteksi tegangan
lebih (overvoltage), proteksi beban lebih (overload), dan lainnya sesuai dengan
karakteristik transformator dan jaringan.
• Pemilihan Peralatan: Pilih peralatan proteksi dan kontrol yang sesuai dengan
SLD, spesifikasi transformator, dan regulasi yang berlaku.

- Persiapan Tempat:
• Pastikan area di sekitar transformator dan peralatan terkait aman dan bebas
dari penghalang.
• Persiapkan tempat pemasangan peralatan seperti panel kontrol, relay proteksi,
sakelar, dan pengaman sesuai dengan SLD.

- Pemasangan Transformator:
• Pasang transformator pada lokasi yang telah ditentukan sesuai dengan SLD.
• Hubungkan transformator dengan jaringan distribusi listrik sesuai dengan
diagram.

- Pemasangan Peralatan Proteksi dan Kontrol:


• pasang relay proteksi dan peralatan kontrol pada panel kontrol sesuai dengan
SLD.
• Hubungkan peralatan proteksi dengan transformator dan jaringan listrik
sesuai dengan instruksi produsen dan SLD.

- Pengujian:
• Setelah instalasi selesai, lakukan pengujian sistem SKTR untuk memastikan
semua komponen berfungsi dengan baik.
• Uji fungsi relay proteksi untuk memastikan bahwa proteksi aktif sesuai
dengan pengaturan yang benar.
• Pastikan bahwa sakelar dan kontrol berfungsi sesuai dengan SLD.

- Konfigurasi dan Pengaturan:


• Konfigurasikan relay proteksi sesuai dengan parameter yang diperlukan untuk
melindungi transformator dengan benar.
• Atur sistem kontrol untuk mengoperasikan transformator sesuai dengan
kebutuhan dan SLD.

- Dokumentasi:
• Buat dokumentasi yang mencakup SLD yang telah diimplementasikan,
pengaturan proteksi, dan pengaturan kontrol.
• Buat jadwal pemeliharaan rutin untuk memastikan sistem SKTR tetap
berfungsi dengan baik.

Langkah-langkah ini akan membantu memastikan bahwa sistem SKTR dibangun dan
dipasang sesuai dengan SLD, sehingga dapat memberikan perlindungan dan kendali
yang diperlukan untuk menjaga kinerja dan keamanan transformator dalam jaringan
listrik.
No. Dokumen LJ-UT
Tanggal Terbit 22 Agustus 2023
LEMBAR JAWABAN UJI TULIS Tanggal Revisi -
TENAGA TEKNIK Revisi -
Halaman Hal 3/4

9. A. 2,5 ohm
B. 80 ampere

10. Selesai pekerjaan harus membuat dokumentasi dan laporan pekerjaan,


• Dokumentasi dan laporan memastikan transparansi dalam pekerjaan. Ini
membantu semua pihak yang terlibat dalam proyek atau pekerjaan untuk
memahami apa yang telah dilakukan, apa yang sedang berlangsung, dan apa
yang direncanakan untuk masa depan.
• Kualitas dan Akurasi: Membuat laporan memungkinkan untuk meninjau
pekerjaan yang telah selesai. Dengan melihat kembali pekerjaan dapat
memeriksa kualitas dan akurasi pekerjaan, serta memperbaiki masalah jika ada.
Ini dapat membantu memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan memenuhi
standar yang diharapkan.
• Pemantauan Kemajuan: Dokumentasi dan laporan memungkinkan manajer atau
pemimpin tim untuk memantau kemajuan proyek atau tugas. Ini membantu
mereka memutuskan apakah perlu mengambil tindakan tertentu, seperti
mengalokasikan sumber daya tambahan atau merencanakan ulang jadwal.
• Kepatuhan dan Audit: Dalam beberapa industri atau organisasi, ada persyaratan
hukum atau regulasi yang mengharuskan pembuatan laporan dan dokumentasi
untuk tujuan audit atau pemeriksaan. Membuat dokumentasi yang tepat
membantu organisasi mematuhi peraturan ini.
• Dokumentasi juga dapat berfungsi sebagai bukti pekerjaan yang telah selesai
dan dapat digunakan untuk pertanggungjawaban jika diperlukan. Ini bisa
berguna dalam situasi di mana perlu membuktikan apa yang telah dilakukan.
• Dalam banyak situasi, dokumentasi dan laporan pekerjaan adalah alat penting
yang membantu memastikan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam
berbagai jenis pekerjaan dan proyek.
No. Dokumen LJ-UT
Tanggal Terbit 22 Agustus 2023
LEMBAR JAWABAN UJI TULIS Tanggal Revisi -
TENAGA TEKNIK Revisi -
Halaman Hal 4/4

Nama :
II. Pilihan Ganda. Beri silang (X) pada jawaban yang menurut Anda benar!
No Jawaban No Jawaban
1 A B C D 6 A B C D
2 A B C D 7 A B C D
3 A B C D 8 A B C D
4 A B C 9 B C D
5 A B C D 10 A B C D

III. Benar Salah. Beri silang (X) pada jawaban yang menurut Anda benar!
No Jawaban No Jawaban
1 B S 6 B S
2 B S 7 B S
3 B S 8 B S
4 B S 9 B S
5 B S 10 B S

IV. Menjodohkan. Tulis jawaban yang menurut Anda benar!


No Jawaban No Jawaban
1 J 6 E
2 I 7 D
3 H 8 C
4 G 9 B
5 F 10 A

V. Labelling. Tulis jawaban yang menurut Anda benar!


No Jawaban Gambar 1 No Jawaban Gambar 2
1 Rib Plat/ Base Plate 1 Selubung PVC
2 Pole / Penyangga PJU 2 Pita Baja Berlapis Seng
Safty Guard/ Pengaman
3 3 Kawat Baja Berlapis Spiral
komponen dari pencurian
Penyangga Lampu, lengan tiang
4 4 Isolasi
lampu
5 LED Lampu/ Light Source 5 Penghantar

Anda mungkin juga menyukai