Anda di halaman 1dari 13

Pemasangan instalasi listrik

sederhana
Komponen instalasi
• Kwh meter
Kwh Meter itu adalah sebuah alat yang biasa digunakan untuk
mengukur besarnya listrik yang kita pakai sehari-hari.Kwh ini bukan
hanya mengukur akan tetapi juga mencatat ,Kenapa bisa dibilang
mencatat ? Karena dengan Kwh ini kita dapat melihat hasil listrik yang 
telah kita pakai dalam beberapa waktu kebelakang.
kWh memiliki 2 jenis
a. kWh meter 1 fasa
b. kWh meter 3 fasa
• A. kWh meter 1 fasa
Dipasang pada instalasi yang menggunakan daya listrik kecil
b. kWh meter 3 fasa
Dipasang pada instalasi di tempat yang menggunakan daya listrik tinggi
• Bagian-bagian kWh meter
1. Layar lcd : menampilkan berbagai informasi pada meteran
2. Lampu led indicator :indicator yang menandakan keadaan tertentu pada meteran
3. Spesifikasi meter : spesifikasi teknis meteran, tipe meteran dan pabrikan yang di
memproduksi
4. Nomor meter: nomor yan digunakan untuk membeli pulsa listrik (token)
5. Optical port: terminal komunikasi meter yang digunakan oleh petugas PLN untuk
melakukan download data yang tersimpan didalam memori kWh meter
6. Papan tombol: tombol-tombol untuk melakukan perintah –perintah dengan
masukan kode tertentu pada meteran
7. Miniature circuit breaker (MCB): alat untuk membatasi daya terpasang di
pelanggan dan pengaman terhadap arus hubung singkat
8. Penutup terminal: melindungi terminal
9. Penutup meter: mensegel meteran (khusus PLN)
• Sekring (fuse)

adalah perangkat yang digunakan untuk melindungi sirkuit listrik


dari hubungan pendek (arus lebih) dan kelebihan beban jangka
panjang. Sekering adalah tubuh berongga, seperti gelas yang
sangat kecil atau tabung plastik. Di dalamnya berisi tautan
konduktor logam, terbuat dari timah. Tautan terhubung ke dua
kapsul logam, yang terletak di kedua ujungnya
Fungsi skering adalah untuk membuat rangkaian listrik yang
aman. Listrik dapat menyebabkan banyak kerusakan dan
menyebabkan kecelakaan jika tidak digunakan dengan benar.
• Ciri-ciri Sekring
• Batas arus: adalah nilai arus yang bertahan sekering tanpa meleleh. Nilai ini
biasanya ditunjukkan pada badan sekering.
• Pemutus arus (Breaking current): adalah nilai tertinggi dari arus yang
sekering memiliki kapasitas untuk menginterupsi.
• Arus aktuasi konvensional: ini adalah nilai tepat arus yang menyebabkan
sekering bekerja dalam waktu yang ditentukan.
• Kurva karakteristik: ini adalah presentasi hubungan antara waktu gangguan
yang diperlukan karena arus. Kurva ini menentukan apakah sekring cepat
atau tertunda, tergantung pada waktu operasi.
• Fuse link: Tautan fuse dapat terbuat dari timah atau timbal. Timbal meleleh
pada 327 ° C dan timah pada 232 ° C.
• Kecepatan aksi sekring tergantung pada bahan yang digunakan dalam
pembuatan. Ini karena waktu yang diperlukan untuk sekering sebanding
dengan kuadrat arus yang diterapkan dan inersia termal dari bahan tautan.
• Saklar
Saklar adalah sebuah penyambungan dan pemutusan arus atau aliran
listik. Saklar digunakan dalam jaringan listrik arus kuat dan saklar
dengan ukuran yang kecil juga digunakan dalam komponen elektronik
dengan arus yang lemah.
Fungsi saklar
1.Skaklar berfungsi sebagai alat yang mampu menyabungkan maupun
memutuskan arus listrik yang terdapat dalam rangkaian tersebut.
2.Saklar berfungsi mengatur arus listrik yang masuk dan keluar.
3.Saklar berfungsi memberikan kenyamanan pada saat terjaadi hal-hal
yang tak diinginkan.
• Stop kontak
Stopkontak adalah sebuah alat pemutus ketika terjadi kontak
antara arus positif, arus negatif dan grounding pada instalasi
listrik.
Stopkontak adalah komponen instalasi listrik yang memiliki fungsi
mendistribuskan energi listrik dari instalasi rumah ke beban
• Fiting
suatu alat untuk menghubungkan lampu dengan kawat-kawat jaringan listrik agar aman.
Berdasarkan pemakaiannya bentuk fitting dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu fitting
tempel, fitting yang digantung, fitting bayonet, gabungan fitting dengan stop kontak dan
lain-lain.
• Pipa instalasi
Pipa listrik merupakan komponen yang sering digunakan dalam instalasi listrik
sebuah bangunan baik hunian maupun kantor.
Pipa listrik memberikan perlindungan penghantar pada saat mengalami gangguan
mekanis dan juga dapat melindungi kabel dari bahaya yang dapat menyebabkan
kabel rusak. Pipa listrik dapat membantu pemasangan instalasi listrik lebih rapi.
Mencegah terjadinya kerusakan pada pembungkus kabel yang dapat menyebabkan
konsleting pada listrik. Untuk mempermudah pada saat melakukan pemasangan
kembali apabila diperlukan pembongkaran akibat penghantar yang rusak sehingga
diperlukan perbaikan.

Read more at: https://www.alderon.co.id/artikel/pipa-listrik/ Copyright © Alderon


• Pipa Union / Pipa Besi
• Pipa C / Pipa PVC / Paralon
• Pipa Conduit / Pipa Fleksibel
• Pipa Galvanis

Read more at: https://www.alderon.co.id/artikel/pipa-listrik/


Copyright © Alderon
• Kotak sambung

kotak pada sambungan kabel yang melindungi isolasi kabel


terhadap udara dan air.

Anda mungkin juga menyukai