Anda di halaman 1dari 16

A.

KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
3.7 Menerapkan prosedur 3.7.1. Siswa dapat menyebutkan
pemasangan komponen Instalasi Komponen listrik bagunan industry
Listrik Bangunan Industri Kecil. kecil
3.7.2 Siswa dapat pemasangan
komponen listrik bagunan industry
kecil sesuai prosedur

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. siswa dapat menggali informasi komponen listrik yang terpasang


diindustri kecil.
2. siswa dapat mengetahui komponen dan perlengkapan pada bangunan
industri kecil.
3. siswa dapat mengetahui prosedur pemasangan komponen listrik pada
bangunan industri kecil.
C. MACAM – MACAM INDUSTRI

Sumber : https://economy.okezone.com

Gambar 1 Industri

Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan


kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau
dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau
barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya,
dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir. Termasuk dalam kegiatan
ini adalah jasa industri/makloon dan pekerjaan perakitan (assembling)

Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha


yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau
jasa, terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai
catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya
serta ada seorang atau lebih yang bertanggung jawab atas usaha
tersebut.

Perusahaan Industri Pengolahan dibagi dalam 4 golongan yaitu :


1. Industri Besar (banyaknya tenaga kerja 100 orang atau lebih)
2. Industri Sedang (banyaknya tenaga kerja 20-99 orang)
3. Industri Kecil (banyaknya tenaga kerja 5-19 orang)
4. Industri Rumah Tangga (banyaknya tenaga kerja 1-4 orang)
D. KOMPONEN LISTRIK PADA INDUSTRI KECIL
Adapun komponen-komponen listrik pada industri kecil yaitu :
1. Saklar

Sumber : https://www.teknikelektro.com/
Gambar 2 Saklar
Secara fungsi, komponen instalasi listrik satu ini digunakan untuk
memutuskan dan menghubungkan arus listrik.

2. Stop kontak

Sumber : https://www.mbizmarket.co.id/
Gambar 3 Sopkonta/kotak-kontak
Ketika Anda membutuhkan daya listrik untuk menyalakan sebuah
perangkat elektronik, pastinya Anda akan mencolokkannya ke stop
kontak, bukan? Nah, stop kontak merupakan salah satu komponen
yang berfungsi sebagai alat pemutus ketika terjadi kontak di antara
arus negatif, positif, dan grounding dalam instalasi listrik

3. Isolasi

Sumber : http://bahanlistriksamodro.blogspot.com/
Gamabar 4 Bahan Isolasi
Secara umum, isolasi listrik memiliki fungsi untuk menjaga terjadinya
konslet antar sambungan kabel listrik.

4. MCB

Sumber : https://www.tokopedia.com/indobuilde/
Gambar 5 MCB (Miniatur Circuit Breaker)
MCB (Miniatur Circuit Breaker)komponen kelistrikan yang bertugas
untuk memutus aliran listrik ketika terjadi arus berlebih ataupun
konsleting.
5. Kabel listrik

Sumber : https://www.kelistrikanku.com/
Gambar 6 Kabel listrik
Dilansir dari Wikipedia, kabel listrik merupakan sebuah media yang
digunakan untuk menyalurkan energi listrik. Sebuah kabel listrik
terdiri dari isolator dan konduktor.

6. ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=qTTXT5f6xKM
Gambar 7. ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)

ELCB (Earth-Leakage Circuit Breaker) merupakan alat pengaman


listrik dari resiko kebocoran arus listrik. ELCB biasa dapat ditemukan
di dalam panel listrik, seperti MCB. Sekilas ELCB mirip dengan MCB,
tetapi ELCB dan MCB ini mempunyai fungsi yang berbeda.
7. T-dus

Sumber : https://www.gudanglistrik.com/
Gambar 8 T-Dos/Kotak Sambung
T-dus adalah kotak atau wadah penyambung yang menyimpan
sambungan instalasi listrik di dalamnya. Selain sambungan dapat lebih
terlihat rapi, sambungan listrik yang disimpan dalam produk tersebut
terjamin keamanannya karena tidak terpapar langsung.

7. PHB

Sumber : https://hadiyanta.wordpress.com
Gambar 9 PHB Sederhana
Seperti namanya box mcb/elcb ini berfungsi sebagai tempat/kotak
untuk menempatkan MCB atau ELCB agar instalasi listrik dapat
bekerja lebih aman dan rapi.
8. Fitting

Sumber : https://www.carailmu.com/
Gambar 10 Macam-macam Fitting Lampu

Fitting memiliki beragam fungsi, salah satunya yakni sebagai dudukan


lampu seperti lampu pijar, neon, TL, downlight dan jenis lampu lainnya.
Secara umum, fitting merupakan alat untuk menghubungkan lampu
dengan jaringan listrik secara aman.

E. PROSEDUR PEMASANGAN KOMPONEN INDUSTRI KECIL


SESUAI PUIL
1. Saklar
• Tinggi pemasangan ± 150 cm di atas lantai.
• Dekat dengan pintu dan mudah dicapai tangan/sesuai kondisi
tempat.
• Arah posisi kontak (tuas) saklar seragam bila pemasangan lebih
dari satu

2. Stop kontak
• Tinggi pemasangan ± 150 cm di atas lantai.
• Mudah dicapai tangan
• Dipasang sedepikian rupa, sehingga penghantar netralnya
berada disebelah kanan atau sebelah bawah.

3. Isolasi
Isolasi yangdigunakan harus tahan dan tidak dapat menghantarkan
listrik

4. MCB
• MCB yang dipasang standar SNI

• Memiliki ketahanan arus hubung pendek paling tidak sama besar

dengan arus hubung pendek yang mungkin terjadi dalam sirkit


yang diamankan.

5. Kabel listrik
Kabel merupakan satu komponen listrik yang paling penting.
Karena hanya dengan melalui kabel lah aliran listrik akan dialirkan.
Pesyaratan kabel yang boleh digunakan dalam instalasi listrik
berdasarkan PUIL adalah sebagai berikut:
• Sebagai penghantar harus digunakan kabel berisolasi ganda yang

terdiri atas dua atau tiga inti tembaga pejal. Dengan ukuran
penampang tiap intinya minimum adalah 1,5 mm2.
• Kabel yang dicabangkan harus berada dalam kotak pencabangan

dengan teknik penyambungan yang baik.


• Kabel untuk lampu tidak boleh lebih kecil dari 0,5 mm2.

• Kabel listrik dengan penghantar dari tembaga dan berisolasi PVC

yang terinstal secara permanen di dalam rumah harus berukuran


minimal 2,5 mm2. Syarat ini berlaku untuk berapapun jumlah
daya listrik yang terpasang dan kabel ini hanya boleh dialiri listrik
maksimal 10 A.
6. ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
• ELCB yang dipasang standar SNI

• ELCB hanya boleh digunakan untuk pengaman rangkaian listrik

dari sumber tegangan


• Ukuran box yang dipasang ELCB minimal harus 1 box 4 grup (1

box 5 grup untuk PLN)

7. T-dus
• Kotak tarik digunakan pada pemasangan pipa lurus memanjang
(setiap 20 m) yang fungsinya untuk memudahkan penarikan
hantaran ataupun tempat penyambungan
• Kotak sudut sama seperti kotak tarik, hanya penempatanya
berbeda yaitu dipasang pada sudut-sudut ruang
• Kotak garpu dipakai untuk percabangan sejajar
• Kotak T kiri, kanan, atas, dan terbalik pemasanganya
disesuaikan dengan penempatanya
• Kotak silang juga disebut cross dos(X dos) untuk empat
percabangan

8. PHB
• PHB harus ditata dan dipasang sedemikian rupa sehingga terlihat

rapi dan teratur, dan harus ditempatkan dalam ruang yang


cukup leluasa.
• PHB harus ditata dan harus dipasang sedemikian rupa sehungga

pemeliharaan dan pelayanan mudah dan aman.


• Semua komponen yang pada waktu kerja memerlukan
pelayanan, seperti instrument ukur tombol dan saklar harus
dapat dilayani dengan mudah dan aman dari depan tanpa
bantuan tangga, meja atau perkakas yang tak lazim lainya.
• Penyambungan saluran masuk dan saluran keluar pada PHB

harus menggunkan terminal sehingga penyambungan dengan


komponen dapat dilakukan dengan mudah, teratur dan aman.
• Terminal kabel kendali harus ditempatkan terpisah dari terminal

saluran daya
• Semua mur baut dan komponen yang terbuat dari logam dan

berfungsi sebagai penghantar harus dilapisis logam pencegah


karat untuk menjamin kontak listrik yang baik.
• Ruang bebas pada PHB tegangan rendah, lebarnya harus
sekurang-kurangnya 0,75 m, sedangkan tingginya harus
sekurang-kurangnya 2 m.
• Posisinya setelah KWH meter PLN

• Kalua rumah sederhana daya 450 VA, umumnya menggunkan

PHB sederhana.
• jika industri dengan daya 2.200 VA keatas, biasanya
menggunakan PHB lengkap, di mana masing-masing MCB
melayani jenis beban yang berbeda.

9. Fitting
• Pemasangan minimal ketinggian 150 cm dari lantana
• Fitting lampu jenis edison harus dipasang dengan cara
menghubungkan kontak dasarnya pada penghantar fase, dan
kotak luarnya dipasang kontak netral

F. RANGKUMAN
1. Perihal yang perlu diperhitungkan dalam cara pemasangan instalasi
listrik pada bangunan industri dan pabrik seperti jarak antar titik
listrik ketitik listrik lainya.
2. MCB harus memiliki ketahanan arus hubung pendek paling tidak
sama besar dengan arus hubung pendek yang mungkin terjadi
dalam sirkit yang diamankan
3. Banyak kerugian yang akan timbul pada industri jika pemasangan
komponen listrik yang dipasang tidak sesuai dengan aturan yang
ditetapkan PUIL (Peraturan Umum Instalasi Listrik)

G. KISI_KISI SOAL
Jumlah
NO Kompetensi Dasar Materi Indikator soal
Soal
1 3.7 Menerapkan Instalasi Siswa dapat 6 Soal
prosedur pemasangan Listrik di menyebutkan
komponen Instalasi Industri Kecil komponen listrik di
Listrik Bangunan industri kecil
Industri Kecil. Siswa dapat 11 Soal
meengetahui
prosedur
pemasangan
komponen listrik di
Industri Kecil

H. SOAL
Pilih Satu Jawaban yang paling tepat !
1. Instalasi penerangan merupakan suatu instalasi dengan tidak
adanya komponen motor listrik sehingga tidak adanya daya reaktif.
Sebutkan kabel yang digunakan pada instalasi penerangan
A. Fasa-Ground-Positif
B. Positif-Negatif-Ground
C. Fasa-Ground-Netral
D. Positif-Negatif-Fasa

2. Saat ini semua kabel instalasi penerangan pada rumah maupun


gedung ditanamkan dalam tembok. Komponen yang digunakan
untuk melindungi kabel listrik ketika ditanam dalam tembok
adalah ?
A. Rol Isolator
B. Pipa Instalasi
C. Lasdop
D. Kotak Sambung

3. Perhatikat pernyataan berikut !


1) Sebagai Pengaman
2) Sebagai Penghambat
3) Sebagai Pembangkit
4) Sebagai Pembagi
Diantara pernyataan diatas, manakah yang merupakan fungsi dari
PHB ?
A. 1 dan 3
B. 2 dan 3
C. 4 dan 1
D. 4 dan 3

4. Saklar merupakan suatu alat yang digunakan untuk


mengendalikan lampu. sambungan kabel dari saklar adalah ??
A. Input : Fasa - Output : Netral
B. Input : Fasa - Output : Fasa
C. Input : Netral - Output : Fasa
D. Input : Fasa - Output : Ground

5. Pada suatu instalasi penerangan, Apabila rating MCB cabang lebih


besar dari rating MCB pusat apa yang akan terjadi ?
A. MCB pusat tidak bekerja
B. Rangkaian bekerja secara optimal
C. Terjadi Korsleting
D. MCB Terbakar

6. Fungsi dari saklar tunggal adalah ?


A. Menyalakan dan mematikan sebuah lampu
B. Menyalakan dan mematikan dua lampu atau lebih
C. Menyalakan dan mematikan tiga lampu
D. Menyalakan dan mematikan empat lampu

7. Fungsi dari saklar seri adalah ?


A. Menyalakan dan mematikan sebuah lampu
B. Menyalakan dan mematikan dua lampu atau lebih
C. Menyalakan lampu di dua tempat yang berbeda
D. Menyalakan tetapi tidak bosa mematikan lampu

8. Fungsi dari saklar tukar atau saklar hotel adalah ?


A. Menyalakan dan mematikan sebuah lampu
B. Menyalakan dan mematikan dua lampu atau lebih
C. Menyalakan lampu di dua tempat yang berbeda
D. Menyalakan tetapi tidak bosa mematikan lampu

9. Fungsi dari Grounding pada stop kontak adalah ?


A. Melindungi pengguna dari kegagalan isolasi ketika
menyambungkan perangkat ke stop kontak.
B. Agar rangkaian listrik menjadi lebih keren
C. Agar peralatan dapat hidup sehingga membutuhkan
sambungan grounding
D. Agar instalasi terlihat rapi dan kokoh

10. MCB merupakan suatu alat yang digunakan untuk ?


A. Mengamankan instalasi listrik ketika terjadi gangguan internal
baik itu short-circuit ataupun beban berlebih (Overload).
B. Menghidupkan dan mematikan lampu
C. Memanaskan rangkaian
D. Melindungi kabel listrik ketika ditanam

11. Stop kontak merupakan suatu alat yang digunakan untuk ?


A. Mengamankan instalasi listrik
B. Menghubungkan peralatan listrik ke sumber listrik PLN
C. Mengamankan instalasi dari korsleting
D. Menghidupkan dan mematikan lampu

12. Ketika kabel fasa dan netral bersentuhan pada suatu instalasi
penerangan, Apa yang akan terjadi ??
A. Hubung singkat / Short Circuit
B. Instalasi akan berjalan dengan optimal
C. Tidak berpengaruh
D. Instalasi menjadi lebih aman

13. Jenis kabel yang biasa digunakan pada instalasi penerangan


adalah
A. NYA dan NYM
B. AAAC
C. ACSR
D. NYBY

14. Sesuai dengan PUIL (Panduan Umum Instalasi Listrik) warna


selubung kabel grounding adalah
A. Hitam
B. Biru
C. Hijau strip Kuning
D. Merah
15. Sesuai dengan PUIL (Panduan Umum Instalasi Listrik) warna
selubung kabel fasa adalah
A. Hitam
B. Biru
C. Hijau strip Kuning
D. Merah

I. SUMBER REFERENSI
1. T. Radya Sahisnu, ST , M. Zulkifli Khibron, ST. 2019. Instalasi
Penerangan Listrik SMK/MAK kelas XI. Yogyakarta : ANDI
2. BUKU PUIL 2011
3. E-book PUIL 2020
4. https://www.carailmu.com/
5. https://hadiyanta.wordpress.com
6. https://www.gudanglistrik.com/
7. https://www.youtube.com/watch?v=qTTXT5f6xKM
8. https://www.kelistrikanku.com/
9. https://www.tokopedia.com/indobuilde/
10. http://bahanlistriksamodro.blogspot.com/
11. https://www.teknikelektro.com/
12. https://id.wikipedia.org/wiki/Instalasi_tenaga_listrik

Anda mungkin juga menyukai