Anda di halaman 1dari 18

Andrian Purnomo

Fachri Muhammad
Satrio Anoraga
adalah perangkat yang digunakan pada instalasi
listrik agar sistem dapat bekerja dengan aman
sebelum didistribusikan ke beban-beban listrik.

Komponen PHB
 Box Panel PHB
 Pengaman Beban Lebih (MCB, MCCB,
ELCB dll)
 Pengaman Hubung Singkat (Fuse/Sekering)
 Saklar (Switch)
 Komponen Indikator (lampu, AVO meter)
APP merupakan alat yang berfungsi
sebagai pembatas daya listrik yang
masuk ke rumah tinggal, sekaligus
sebagai pengukur jumlah daya listrik
yang digunakan rumah tinggal tersebut
(dalam satuan kWh).
 MCB atau Miniature Circuit Breaker,
berfungsi untuk memutuskan aliran daya listrik
secara otomatis jika daya yang dihantarkan
melebihi nilai batasannya.
 Meter listrik atau kWh meter, berfungsi untuk
mengukur besaran daya yang digunakan oleh
rumah tinggal tersebut dalam satuan kWh.
 Spin Control, merupakan alat kontrol
penggunaan daya dalam rumah tinggal dan akan
selalu berputar selama ada daya listrik yang
digunakan.
 Pengaman lebur /sekering, bekerja memutuskan rangkaian listrik dengan
cara meleburkan kawat yang ditempatkan pada suatu tabung apabila kawat
tersebut dialiri arus listrik dengan ukuran tertentu.
 Pengaman listrik thermis/MCB dan merupakan alat pengaman yang akan
memutuskan rangkaian listrik berdasarkan panas .
pada dasarnya komponen instalasi listrik dapat dikelompokan sebagai berikut:
 Bahan penghantar listrik
 Kabel
 Bahan Isolasi (Isolator Rol)
 Pipa Instalasi
 Kotak Sambung
 Stop kontak
 Steker
 Sakelar
 Fitting
Bahan penghantar untuk kabel listrik umumnya digunakan Aluminium (Al) dan
tembaga (Cu) Untuk tembaga kemurnianya sekitar 99,9% dan Aluminium 99,5 %
 Untuk kabel yang dipasang ditempat yang aman dan ditanam didalam
dinding(inbow) : NYA,NYM
 Untuk kabel yang ditanam dalam tanah : NYY,NYGbY, NYRGbY
Sakelar merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung
atau memutus aliran listrik pada suatu penghantar.

Berdasarkan besarnya tegangan, sakelar dapat dibedakan menjadi


- sakelar bertegangan rendah.
- Sakelar bertegangan menengah.
- Sakelar bertegangan tinggi.
Sakelar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
 Sakelar tunggal, sakelar yang hanya mempunyai satu buah kanal input yang
terhubung dengan sumber listrik, serta kanal output yang terhubung dengan
beban listrik/alat listrik yang digunakan.

 Sakelar majemuk, sakelar yang memiliki satu buah kanal input yang terhubung
dengan sumber listrik, namun memiliki banyak kanal output yang terhubung
dengan beberapa beban/alat listrik yang digunakan. Jumlah kanal output
tergantung dari jumlah tombol pada sakelar tersebut
Stop kontak, komponen listrik yang berfungsi sebagi muara hubungan antara alat
listrik dengan aliran listrik. Agar alat listrik terhubung dengan stop kontak, maka
diperlukan kabel dan steker yang nantinya akan ditancapkan pada stop kontak.
Steker, berupa dua buah colokan berbahan logam dan merupakan alat listrik yang
yang berfungsi untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik,
ditancapkan pada kanal stop kontak sehingga alat listrik tersebut dapat digunakan.
 Bahan isolasi atau isolator dibuat dari porselen atau bahan lain yang sederajat.
Misalnya PVC, dengan diameter yang besar 3/4”.

 Pemasangan isolator ini harus kuat sehingga tidak ada gaya mekanis lebih pada
hantaran yang ditunjang.
Penyambungan atau pencabangan hantaran listrik pada instalasi dengan pipa
harus dilakukan dalam kotak sambung. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi
sambungan atau percabangan hantaran dari gangguan yang membahayakan.
Pipa instalasi berfungsi sebagai pelindung hantaran dan sekaligus perapi instalasi.
Yang banyak digunakan adalah pipa besi dan pipa PVC (Poly Vinyl Clorida) dan
bentuknya bulat lurus dan spiral (khusus untuk PVC).
Fitting, komponen listrik tempat menghubungkan lampu dengan kawat-kawat
hantaran. Fitting terbuat dari bahan isolasi, yaitu bakelit atau porselen.

Anda mungkin juga menyukai