Anda di halaman 1dari 10

INSTALASILISTRIK 1 FASA

Adapun peralatan yang digunakan pada pemasangan instalasi listrik satu fasa
diantaranya yaitu:
a. Pipa

Salah satu pipa yang paling sering digunakan dalam instalasi listrik yaitu pipa
PVC (Poly Vinil Clorida). Sifat PVC yang tahan lama dan tidak gampang dirusak dan
tidak berkarat atau membusuk menjadikan PVC palingsering digunakan dalam sistem
perpipaan dan pelindung kabel.
PVC tahan dalam kondisi lingkungan secara biologis maupun kimiawi,
membuatnya menjadi plastik yang dipilih sebagai bahan pengganti pipa logam yang
rentan karat dalam pengunaan rumah tangga, untuk ukuran diameter pipa PVC dengan
standard JIS (satuan inch), biasanya dipakai C5/8" untuk pelindung kabel listrik.
Fitting

Fitting adalah suatu alat untuk menghubungkan lampu dengan kawat-kawat


jaringan listrik secara aman, atau kalau dari segi istilah, fitting berasal dari bahasa inggris
yang berarti sebuah tempat untuk menaruh sebuah lampu bohlam, yang berbentuk bulat
dengan lubang di tengahnya yang digunakan untuk menaruh bohlam.Berdasarkan
pemakaiannya, bentuk fitting terdapat beberapa macam, yaitu fitting tempel, fitting
gantung, fitting bayonet, kombinasi fitting dengan stop kontak dan lain-lain.

c. Kabel
Kabel adalah bagian dari instalasi listrik yang berfungsi menghantarkan arus
listrik sampai ke peralatan listrik. Umumnya ukuran atau size kabel yang digunakan pada
instalasi listrik adalah 1,5 atau 2,5. Kabel ini seperti pembuluh darah dalam tubuh
manusia, ada pembuluh darah arteri dan ada pembuluh darah balik. Bila ada saluran
pembuluh darah yang bocor, tentu tubuh tidak akan bekerja dengan baik. Kabel listrik
pun demikian, bila ada saluran yang bocor maka akan terjadi gangguan dalam instalasi
listrik rumah anda.

Kabel NYA

Merupakan kabel berisolasi PVC dan berinti kawat tunggal.Warna isolasinya


adalah merah, kuning, biru dan hitam. Jenisnya adalah kabel udara (tidak untuk ditanam
dalam tanah). Karena isolasinya hanya satu lapis, maka mudah luka karena gesekan,
gigitan tikus atau gencetan. Dalam pemasangan selalu dimasukkan dalam pipa PVC yang
berfungsi sebagai konduit. Konduit adalah suatu selubung pelindung, biasanya pipa PVC
tipis (berbeda dengan pipa PVC untuk saluran air bersih) yang diisi kabel listrik yang
bertujuan melindungi kabel dari gangguan luar.

Kabel NYM
Kabel jenis ini mempunyai isolasi luar jenis PVC berwarna putih (cara
mengenalinya bisa dengan melihat warna yang khas putih ini) dengan selubung karet di
dalamnya dan berinti kawat tunggal yang jumlahnya antara 2 sampai 4 inti dan masing-
masing inti mempunyai isolasi masing-masing dengan warna berbeda. Jadi seperti
beberapa kabel NYA yang dijadikan satu dan ditambahkan isolasi putih dan selubung
karet.
Kode yang digunakan untuk jenis kabel ini adalah missal : 3C x 2.5 sqmm,
dimana 3C menandakan jumlah inti (3 inti kabel), 2,5 sqmm menandakan ukuran
penampang kabel dalam “square millimeter”.
Kabel ini relative lebih kuat karena adanya isolasi PVC dan selubung karet.
Pemasangannya pada instalasi listrik dalam rumah bisa tanpaconduit (kecuali dalam
tembok), tetapi bukan untuk tipe “outdoor”. Harganya lebih mahal dari tipe kabel NYA.

Kabel NYY

Warna khas kabel ini adalah hitam dengan isolasi PVC ganda sehingga lebih kuat.
Karena lebih kuat dari tekanan gencetan dan air, pemasangannya bisa untuk outdoor,
termasuk ditanam dalam tanah. Kabel untuk lampu taman dan di luar rumah sebaiknya
menggunakan kabel jenis ini. Harganya tentu lebih mahal dibanding dua jenis kabel
sebelumnya.
Sedangkan kabel berinti serabut, biasanya ada 2 inti dan 2 macam warna, disebut
NYMHYO, biasanya digunakan untuk loudspeaker atau sound system atau untuk lampu-
lampu berdaya kecil.

d. Kotak sambung

Merupakan suatu komponen dalam instalasi listrik yang berfungsi sebagai tempat
terjadinya percabangan kabel listrik.
e. Stop kontak

Stop kontak adalah komponen listrik yang berfungsi sebagi muara


hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik. Agar alat listrik terhubung
dengan stop kontak, maka diperlukan kabel dan steker atau colokan yang nantinya
akan ditancapkan pada stop kontak.
Berdasarkan bentuk serta fungsinya, stop kontak dibedakan menjadi dua
macam, yaitu:
1. Stop kontak kecil, merupakan stop kontak dengan dua lubang (kanal) yang
berfungsi untuk menyalurkan listrik pada daya rendah ke alat-alat
listrik melalui steker yang juga berjenis kecil.
2. Stop kontak besar, merupakan stop kontak dengan dua kanal AC yang
dilengkapi dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah kanal
AC yang berfungsi sebagai ground.sakelar jenis ini biasanya digunakan
untuk daya yang lebih besar.Sedangkan berdasarkan tempat pemasangannya.
Dikenal dua jenis stop kontak, yaitu:
1. Stop kontak in bow, merupakan stop kontak yang dipasang didalam tembok.
2. Stop kontak out bow, yang dipasang diluar tembok atau hanya diletakkan
dipermukaan tembok pada saat berfungsi sebagai stop kontak portable.

f. Steker

Steker atau Staker atau yang kadang sering disebut colokan listrik, karena
memang berupa dua buah colokan berbahan logam dan merupakan alat listrik
yang yang berfungsi untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik,
ditancapkan pada kanal stop kontak sehingga alat listrik tersebut dapat digunakan.

g. MCB

MCB adalah suatu komponen dalam instalasi listrik yang berfungsi


sebagai pengaman beban lebih atau pembatas arus listrik yang mengalir ke
instalasi listrik. MCB bekerja dengan cara pemutusan hubungan yang disebabkan
oleh aliran listrik lebih dengan menggunakan electromagnet/bimetal. cara kerja
dari MCB ini adalah memanfaatkan pemuaian dari bimetal yang panas akibat arus
yang mengalir untuk memutuskan arus listrik. Kapasitas MCB menggunakan
satuan Ampere (A), Kapasitas MCB mulai dari 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A,
25A, 32A dll. MCB yang digunakan harus memiliki logo SNI pada MCB
tersebut.

h Lampu

Lampu adalah salah satu komponen listrik yang berfungsi sebagai


penerangan atau mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.

i. Sakelar
Saklar termasuk bahan jadi yang merupakan alat yang berfungsi untuk
menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari sumber tegangan menuju
beban. Saklar sangat banyak macam dan jenisnya misalnya: untuk keperluan
instalasi penerangan, untuk tegangan tinggi, instalasi tenaga dan banyak lagi
jenisnya.
 Adapun macam – macam sakelar yaitu :
 Saklar tunggal

Saklar ini tidak lagi memerlukan penjelasan. Ini suatu cara yang termudah
untuk menghubungkan / memutuskan suatu hantaran.

 Saklar seri/deret
Saklar seri ini gunanya untuk memutuskan dan menghubungkan dua buah
kelompok lampu secara bergantian.

 Saklar tukar

Saklar tukar ini digunakan apabila kita menghendaki melayani satu lampu
dari dua tempat atau lampu menyala secara berurutan.

 Saklar silang
Saklar silang ini digunakan apabila kita harus dapat melayani satu lampu
dan tiga tempat, maka kita pakai saklar silang waktu memasang. Hendaklah
diingat, bahwa saklar yang pertama dan penghabisan haruslah dipasang saklar
tukar, saklar di antaranya adalah saklar silang.

 Saklar kutub dua

Saklar ini digunakan untuk memutus atau menghubungkan hantaran fasa


dan nol secara bersama-sama. Sakelar ini biasanya digunakan pada boks sekering
satu fasa.

 Saklar kutub tiga


Saklar ini dipakai pada golongan yang terdiri dari sejumlah lampu-lampu besar.

j. Clamp

Clamp adalah suatu komponen dalam instalasi listrik yang berfungsi untuk
menahan pipa atau kabel instalasi listrik yang biasanya dipasang pada dinding agar pipa
atau kabel tersebut tidak terjatuh.

k. Sekring

Sekring merupakan komponen instalasi utama yang berfungsi sebagai pengaman


apabila terjadi hubung singkat dari instalasi listrik

Anda mungkin juga menyukai