NAMA DOKUMEN
NO. DOKUMEN
NAMA DEPT
CONSTRUCTIONS
NO REVISI
TANGGAL REVISI
DAFTAR ISI
1.
TUJUAN.............................................................................................................. 2
2.
RUANG LINGKUP................................................................................................. 2
3.
REFERENSI......................................................................................................... 2
4.
DEFINISI............................................................................................................ 2
5.
DOKUMENTASI....................................................................................................2
6.
7.
INSTRUKSI......................................................................................................... 2
8.
KETERANGAN..................................................................................................... 5
9.
CATATAN PERUBAHAN.........................................................................................5
10.
TEAM PENYUSUN..............................................................................................5
Diperiksa
Disetujui
Superintendent
HOD
No Dokumen
Revisi
Edisi
Halaman
:
:
:
:
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
EBC -CON-SOP -01-R0 TAGGING DAN ISOLASI PERALATAN LISTRIK
No Dokumen
Revisi
Edisi
Halaman
:
:
:
:
TUJUAN
Prosedur ini dibuat dengan tujuan untuk menghindari terjadinya kecelakaan pada
pekerja atau alat atau kerusakan lainya yang diakibatkan pengecekan dan pengetesan
peralatan listrik seperti hubungan singkat, kebakaran, kejutan listrik, kebocoran arus
listrik seperti yang disebutkan dalam ruang lingkup.
2.
RUANG LINGKUP
Prosedur ini hanya terbatas pada pekerjaan listik tegangan rendah yaitu sumber listrik 1
phase dan 3 dan berlaku di area tambang PT. Darma Henwa, Tbk
3.
REFERENSI
3.1 Standard Operation Prosedur EBCP-SOP-CON-01 tentang Maintenance peralatan
listrik.
3.2 PUIL 2000 (Peraturan Umum Instalasi Listrik)
3.3 AS 3000
4.
DEFINISI
4.1 AS : Australian Standard
4.2 CB (Circuit Breaker):Piranti saklar mekanik yang secara otomatis akan membuka dan
menutup rangkaian listrik apabila ada ganguan pada system kelistrikan tampa
adanya kerusakan.
4.3 HOD adalah singkatan dari Head of Departemen, pejabat yang tertinggi suatu dept
(Manager).
4.4 Electirician Kimper : sertifikasi electrician sebagain syarat untuk dapat bekerja
dikelistrikan di daerah areal tambang PT Darma Henwa atau Berau Coal
5.
DOKUMENTASI
Prosedur ini terdokumentasi dalam bentuk berkas cetakan (print out) dan file-file
komputer yang disimpan dalam server
6.
7.
INSTRUKSI
LANGKAH KERJA
7.1
PENANGGUN
G JAWAB
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
EBC -CON-SOP -01-R0 TAGGING DAN ISOLASI PERALATAN LISTRIK
No Dokumen
Revisi
Edisi
Halaman
:
:
:
:
PENANGGUN
G JAWAB
Electrician
7.2
Pengisolasian dan Tagging
1. Pastikan mengetahui sumber power terdekat yang bisa memutus Electrician
arus untuk alat
Electrical SPV
tersebut / mengetahui dimana letak switch dan breaker
2. Memastikan telah mematikan sumber energi dan melakukan
pengetesan potensi energi.
3. Memasang personal lock dan danger tag pada titik isolasi sesuai
dengan urutan kerja Pekerjaan service AC sentral, Split, Window,
Container Freezer, Chiller, Roller iron machine, Electric stove, Oven ,
Electric pump:
Isolate main CB
Isolate local switch
Isolate CB control compressor dan blower
Pekerjaan maintenance switch board
Isolate main CB
Isolate semua CB
Pekerjaan Lighting dan Outlet
Isolate CB yang sesuai dengan nomer CB yang tertera
pada switch/outlet ( pastikan CB yang di-of kan sudah
benar dengan di test )
7.3
Pemeriksaan Setelah Pengisolasian dan Tagging
1. Lakukan lah pemeriksaan dan inspeksi sesuai dengan form yang Electrician
ada
Electrical SPV
2. Pastikan urutan kerja aman diikuti dengan benar.
3. Jika pekerjaan sudah selesai pastikan untuk melepas tag yang telah
dipasang.
4. Penaggung jawab kerja harus memastikan kembali bahwa crew
kerjanya telah melepas tagnya dan Main Breaker atau Circuit
Breaker telah siap untuk dimasukan kembali power ( di-ON-kan ).
5. Penanggung jawab kerja siap untuk melakukan pengetesan dan
commissioning
7.4
Testing Peralatan
Semua alat test haruslah dalam kondisi baik, dilakukan kalibrasi secara
berkala dan dilengkapi dengan sertifikat lulus test / kalibrasi
Electrician
Electrical SPV
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
EBC -CON-SOP -01-R0 TAGGING DAN ISOLASI PERALATAN LISTRIK
No Dokumen
Revisi
Edisi
Halaman
:
:
:
:
PENANGGUN
G JAWAB
Detail Test
1.
Test harus dilakukan dengan berdasarkan setidaknya pada
Standard pengetesan yang berlaku di site
Rekomendasi dari Manufacture
Standard lainya yang relevan
2.
Pengetesan alat alat listrik umum harus disesuaikan
setidaknya dengan item diatas.
3.
Pengetesan pada mesin mesin listrik berputar harus
dilakukan minimum pada :
Tahanan winding insulation ke bumi
Resistansi pada sirkuit thermistor
Arah putaran
Arus saat tidak ada beban ( no load )
Bearing serta komponen mekanis lainya
4.
Pengetesan minimum pada Transformer
Tahanan pada Isolator gulungan
Contoh oli
Testing logic pada seluruh logic proteksi dan sistem
pendinginan
Arus magnitisasi ( Magnetising Current )
5.
Switchgear dan controlgear tegangan tinggi
Tahanan isolasi pada semua phase to phase dan
phase to earth
Operational mekanis dari circuit breaker, switch dan
contactor pada semua mode operasi
Pengetesan tahanan pada sambungan Busbar dan
titik titik kontak
Fungsi logic pada setiap proteksi
6.
Kabel listrik ( Megger )
Tahanan phase to phase, phase to earth, dan screen
to earth
Testing kekuatan kabel ( khusus kabel tegangan
tinggi ) sesuai dengan rekomendasi pabrik
7.
Kabel kontrol
Untuk kabel multicore harus dilakukan pengetesan
pada 1000V antara core dan earth demikian pula
kabel sreen
Untuk kabel pair & triple-pair harus dilakukan test
untuk tahanan hingga 500V.
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
EBC -CON-SOP -01-R0 TAGGING DAN ISOLASI PERALATAN LISTRIK
No Dokumen
Revisi
Edisi
Halaman
:
:
:
:
LANGKAH KERJA
7.5
Commissioning
Electrical
1. Commissioning harus mencakup pengoperasian alat hingga Foreman/Spv
kapasitas yang direncanakan dalam design. Pengoperasian harus
dilakukan dengan beban dan atau dengan pengoperasian yang
sesungguhnya tidak hanya berupa simulasi.
2. Commissioning harus dilakukan dengan aman jika dipandang perlu
JSEA khusus untuk pekerjaan ini harus dilakukan sebelumya.
3. Commissioning seluruh hasil pembacaan harus dicatat dan disimpan
8.
KETERANGAN
9.
CATATAN PERUBAHAN
No
1
10.
No
1
ALASAN PERUBAHAN
TANGGAL REVISI
Baru
TANGGAL REVISI
BERIKUTNYA
TEAM PENYUSUN
NAMA
Hasan Kendek
ID
JABATAN
123478
ELECTRICIAN
2
3
4
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
EBC -CON-SOP -01-R0 TAGGING DAN ISOLASI PERALATAN LISTRIK