Anda di halaman 1dari 52

No.

Dokumen
HIRADC Departemen
(Hazard Identification Risk Assesment Determine Tanggal
Proses Produksi ReadyMix
Control)
Rev.
Hal.

Aktivitas / Produk / Jasa / Fasilitas Identifikasi Bahaya K3 Penilaian Resiko Awal

Probabi Severity
Kondisi lity

Tingkat Resiko Awal


Kondisi Operasional

Angka Resiko
No
Rutin / Non-rutin

Nilai Keparahan
In Charge
Jenis Bahaya K3
( N - Ab - E )

Spesifik Jenis Resiko K3

Frekuensi
H/S/E

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Proses Pemasokan Material

Terjadi keterlambatan,
Rusaknya peralatan mesin rusak/mati. 2 1 2 Rendah
Manager produksi harus memastikan
bahwa perintah kerja / delivery tiket
sudah dibagikan dan difahami oleh
semua personel di batching plant.
Cuaca Mati listrik 1 2 2 Rendah

1. N R S Karyawan
No. Dokumen
HIRADC Departemen
(Hazard Identification Risk Assesment Determine Tanggal
Proses Produksi ReadyMix
Control)
Rev.
Hal.

Aktivitas / Produk / Jasa / Fasilitas Identifikasi Bahaya K3 Penilaian Resiko Awal

Probabi Severity
Kondisi lity

Tingkat Resiko Awal


Kondisi Operasional

Angka Resiko
No
Rutin / Non-rutin

Nilai Keparahan
In Charge
Jenis Bahaya K3
( N - Ab - E )

Spesifik Jenis Resiko K3

Frekuensi
H/S/E

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Akses jalan dari supplier


kurang baik dan
Kondisi Jalan licin 3 2 6 Sedang
persediaan material
kurang dari supplier
Material dapat berupa : Aggregat
kasar & halus, Abu (fly ash), bahan
kimia, bahan pendukung (apabila
1. diperlukan). N R S Karyawan
Ban bocor Kerusakan properti 3 2 6 Sedang

Terpapar bahan kimia Cidera 1 2 2 Rendah


(obat beton)
No. Dokumen
HIRADC Departemen
(Hazard Identification Risk Assesment Determine Tanggal
Proses Produksi ReadyMix
Control)
Rev.
Hal.

Aktivitas / Produk / Jasa / Fasilitas Identifikasi Bahaya K3 Penilaian Resiko Awal

Probabi Severity
Kondisi lity

Tingkat Resiko Awal


Kondisi Operasional

Angka Resiko
No
Rutin / Non-rutin

Nilai Keparahan
In Charge
Jenis Bahaya K3
( N - Ab - E )

Spesifik Jenis Resiko K3

Frekuensi
H/S/E
1. N R S Karyawan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Material di tempatkan di posisinya


masing-masing sesuai dengan Terpleset Luka ringan 1 2 2 Rendah
perencanaan produksi dan delivery
tiket.

Material diangkut memakai conveyor Terjadi keterlambatan,


masuk ke fasilitas pengadukan di Cuaca 1 2 2 Rendah
mesin rusak/mati.
batching plant.
Dibuat oleh, Diperiksa oleh, Disetujui oleh,

Pengendalian bahaya diperlukan Penilaian Resiko K3

Frekuensi Severity

E/S / EC / ADM / APD

Tingkat Resiko Akhir


Pengendalian saat ini
Nilai Nilai
Probability Severity

13 14 15 16 17

Melakukan pengecekan tiap hari,


maintenance tiap waktu bila diperlukan ADM 1 2

Menggunakan atau menyediakan genset ADM 1 2

Rendah
Dibuat oleh, Diperiksa oleh, Disetujui oleh,

Pengendalian bahaya diperlukan Penilaian Resiko K3

Frekuensi Severity

E/S / EC / ADM / APD

Tingkat Resiko Akhir


Pengendalian saat ini
Nilai Nilai
Probability Severity

13 14 15 16 17

Mencoba menggunakan supplier lain


dan pastikan kondisi ban tidak botak, ADM 1 2
mengemudi tidak melebihi batas
kecepatan maximum dan gunakan wiper

Pastikan mobil memiliki ban serap, kunci Rendah


lengkap, segitiga pengaman serta ADM 1 2
dongkrak

Memakai APD APD 1 2


Dibuat oleh, Diperiksa oleh, Disetujui oleh,

Pengendalian bahaya diperlukan Penilaian Resiko K3

Frekuensi Severity

E/S / EC / ADM / APD

Tingkat Resiko Akhir


Pengendalian saat ini
Nilai Nilai
Probability Severity Rendah

13 14 15 16 17

Memakai APD APD 1 2

Melakukan pengecekan tiap hari, ADM 1 2


maintenance tiap waktu bila diperlukan
HIRADC
(Hazard Identification Risk Assesment Determine
Pemeriksaan dan Pengujian Material
Control)

Aktivitas / Produk / Jasa / Fasilitas Identifikasi Bahaya K3

Kondisi

Kondisi Operasional
No

Rutin / Non-rutin
Jenis Bahaya K3
( N - Ab - E )
Spesifik Jenis Resiko K3

H/S/E
1 2 3 4 5 6 7

Material Yang Datang Dari Supplier di Stock Pile

Memeriksa kesesuaian antara surat Ketidaksesuaian surat


jalan dengan material yang datang Kesalahan komunikasi jalan dengan karakteristik
dari supplie material

Supplier tidak menerima


Memeriksa kesesuaian material pengembalian material
dengan spesifikasi teknis yang reject

1. Mengembalikan langsung material N R S


Terjadi mati lampu pada
yang tidak sesuai kepada supplier aktivitas penyimpanan
dengan memberi catatan pada surat material di malam hari
jalan tersebu

Menginformasikan mengenai
ketidaksesuaian material untuk ─ ─
disampaikan ke supplier

Menyimpan material tersebut bila


─ ─
semua persyaratan sudah sesuai.
No. Dokumen Dibuat oleh, Diperiksa oleh,
Departemen
Tanggal
Rev.
Hal.

Penilaian Resiko Awal Pengendalian bahaya diperlukan Penilaian Resiko K3

Probabi Severity Frekuensi


lity

E/S / EC / ADM / APD


Tingkat Resiko Awal
Angka Resiko
Nilai Keparahan
In Charge

Pengendalian saat ini


Frekuensi

Nilai
Probability

8 9 10 11 12 13 14 15

Pengecekan langsung dilokasi


2 1 2 Rendah penyimpanan material, meminta sampel ADM 1
material yang datang

1 2 2 Rendah Membuat perubahan surat jalan ADM 1

Karyawan
3 2 6 Sedang Menyiapkan lampu emergency ADM 1

─ ─ ─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─ ─ ─
Disetujui oleh,

Penilaian Resiko K3

Severity
Tingkat Resiko Akhir

Nilai
Severity

c
16 17

Rendah
2


HIRADC
(Hazard Identification Risk Assesment Determine
Perawatan dan Perbaikan Alat
Control)

Aktivitas / Produk / Jasa / Fasilitas Identifikasi Bahaya K3

Kondisi

Kondisi Operasional
No

Rutin / Non-rutin
Jenis Bahaya K3
( N - Ab - E )
Spesifik Jenis Resiko K3

H/S/E
1 2 3 4 5 6 7

Identifikasi Kebutuhan Alat dan Mesin

Mendata peralatan dan mesin yang


digunakan Sparepart tidak tersedia

Mengidentifikasi dan menganalisa


setiap permintaan yang diterima serta
menilai alat dan mesin apa saja yang
perlu diperhatikan perawatannya baik Sparepart harus indent
secara intensif atau secara berkala
untuk mendukung kelancaran
pekerjaan.
1. N R S

Apabila ada permintaan perbaikan


alat dan mesin, maka akan ada
pemeriksaan kerusakannya atau ─ ─
kebutuhannya.

Stock spare part yang sering di pakai ─ ─

Perawatan dan Perbaikan Alat dan Mesin

Melaksanakan perawatan mesin Spare part terlambat


secara rutin sesuai jadwal perawatan dalam pengiriman
berkala yang telah dibuat.
Pemeriksaan alat dan mesin dilakukan
setelah Formulir Permintaan Korektif
dan Pencegahan diterima untuk
meyakinkan sampai seberapa jauh Mesin tidak bisa
kerusakan atau kebutuhannya. Agar diperbaiki lagi
tidak terjadi kekeliruan dalam
menentukan perbaikan maupun
perawatannya.
2 N R S

Bila terjadi kerusakan mesin yang


berulang, maka mesin tersebut akan ─ ─
diperiksa dengan lebih intensif dan
seksama.

Apabila kerusakan tersebut dapat


diperbaiki sendiri buatkan jadwal ─ ─
pelaksanaannya didalam Jadwal
Perawatan/Perbaikan Berkala.

Kalibrasi Alat

Mengidentifikasi alat-alat yang akan


dikalibrasi sesuai dengan batas akhir Pengajuan kalibrasi ke
kalibrasi/label yang ada di alat-alat badan yang berwenang
harus mengantri
tersebut

Menentukan jadwal kalibrasi untuk ─ ─


semua alat-alat yang ada

3 N R S
Proses kalibrasi dilakukan di luar
perusahan ( badan / perusahaan yang ─ ─
berwenang untuk melakukan
kalibrasi)

Hasil kalibrasi di laporkan dan


diberikan identitas pada alat tersebut. ─ ─
No. Dokumen Dibuat oleh, Diperiksa oleh,
Departemen
Tanggal
Rev.
Hal.

Penilaian Resiko Awal Pengendalian bahaya diperlukan Penilaian Resiko K3

Probabi Severity Frekuensi


lity

E/S / EC / ADM / APD


Tingkat Resiko Awal
Angka Resiko
Nilai Keparahan
In Charge

Pengendalian saat ini


Frekuensi

Nilai
Probability

8 9 10 11 12 13 14 15

2 1 2 Rendah Mencari sparepart pengganti ADM 1

Rendah Konfirmasi waktu penerimaan sparepart


1 2 2 E 1
ke bagian pembelian

Karyawan

─ ─ ─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─ ─ ─

Mengatur penjadwalan pengiriman


2 2 4 Rendah spare part, Membuat daftar APD 1
maintenance
2 2 4 Rendah Maintenance dilakukan secara berkala ADM 1

Karyawan

─ ─ ─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─ ─ ─

Pengajuan kalibrasi dilakukan sebulan


2 2 4 Rendah sebelum jatuh tempo APD 1

─ ─ ─ ─ ─ ─ ─

Karyawan

─ ─ ─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─ ─ ─
Disetujui oleh,

Penilaian Resiko K3

Severity
Tingkat Resiko Akhir

Nilai
Severity

16 17

Rendah

2
2

Rendah

Rendah


HIRADC
Penerimaan, Penyimpanan dan Pengiriman Material (Hazard Identification Risk Assesment Determine
Control)

Aktivitas / Produk / Jasa / Fasilitas Identifikasi Bahaya K3

Kondisi

Kondisi Operasional
No

Rutin / Non-rutin
Jenis Bahaya K3
( N - Ab - E )
Spesifik

H/S/E
1 2 3 4 5 6

Penerimaan Material Atau Bahan Baku

Memeriksa kesesuaian surat jalan


dengan PO

Melakukan pemeriksaan volume


material.

Membuat bukti timbang material

1. N R S

Menerima material dari supplier. ─

Menandatangani surat jalan dari ─


supplier

Menyerahkan surat jalan Supplier ke ─


Departemen purchasing.

Mencatat pada kartu stok,


penambahan materialyang masuk ke ─
stock yard.
Menyimpan Material di Stock Yard

Menyimpan material pada lokasi yang


telah ditentukan menurut jenis
barangnya.

Mengidentifikasi nama-nama material


dengan label yang ditempel dilokasi
penyimpanan.

2 N R S
Untuk material yang tidak sesuai ─
disimpan terpisah.

Memeriksa secara berkala untuk ─


menghindari penurunan mutu.

Pengiriman Material Ke Produksi

Adanya jadwal produksi

Material yang dijadwalkan dikirim ke ─


Produksi.

3 N R S

Mencatat pada kartu stok,


pengurangan material yang keluar ─
dari gudang

Laporan Stock Opname

Pelaksanaan stock opname ke bagian


logistik sesuai jadwal

4 N R S
Lakukan pengecekan terhadap
4 material yang ada di stockyard logistik N R S ─
didampingi oleh surveyor

Buat laporan stock opname ─


No. Dokumen
HIRADC Departemen
ation Risk Assesment Determine Tanggal
Control)
Rev.
Hal.

Bahaya K3 Penilaian Resiko Awal

Probabi Severity
lity

Tingkat Resiko Awal


Angka Resiko
Nilai Keparahan
In Charge

Jenis Resiko K3
Frekuensi

7 8 9 10 11 12

Volume material tidak


sesuai dengan surat jalan 2 1 2 Rendah

Stockyard penuh 1 2 2 Rendah

Driver tidak membawa 3 2 6 Sedang


surat jalan dari supplier

Karyawan

─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─
Terlalu lama
penyimpanan material 2 2 4 Rendah
berakibat volume
berkurang.

Terlalu lama semen


disimpan dapat 2 2 4 Rendah
menggumpal

Karyawan
─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─

Terjadi keterlambatan
pengisian bucket material 1 2 2 Sedang
ke bagian produksi

─ ─ ─ ─ ─

Karyawan

─ ─ ─ ─ ─

Akurasi pengukuran
volume material di
stockyard kurang akurat 1 2 2 Sedang
karena bentuk tidak
simetris.

Karyawan
─ Karyawan ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─
Dibuat oleh, Diperiksa oleh, Disetujui oleh,

Pengendalian bahaya diperlukan Penilaian Resiko K3

Frekuensi Severity

E/S / EC / ADM / APD

Tingkat Resiko Akhir


Pengendalian saat ini
Nilai Nilai
Probability Severity

13 14 15 16 17

Meminta bukti timbang dari supplier. ADM 1 2

Merapihkan material secara berkala. E 1 2

Menghimbau kepada supplier, driver ADM 1 2


wajib menyertakan surat jalan

Rendah

─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─
Material dirapikan kembali APD 1 2

Mengatur pemakaian semen dengan ADM 1 2


menggunakan sistem FIFO

Rendah
─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─

Mengkomunikasi ulang sebelum ADM 1 2


pengiriman ke bagian produksi

─ ─ ─ ─

Rendah

─ ─ ─ ─

Menggunakan estimasi pengukuran ADM 1 2


volume material

Rendah
─ ─ ─ ─ Rendah

─ ─ ─ ─
HIRADC
(Hazard Identification Risk Assesment Determine
Prosedur Security Control)

Aktivitas / Produk / Jasa / Fasilitas Identifikasi Bahaya K3

Kondisi

Kondisi Operasional

Rutin / Non-rutin
No
Jenis Bahaya K3

( N - Ab - E )
Spesifik Jenis Resiko K3

1 2 3 4 H/S/E
5 6 7

Belum diberikan HT
Alat untuk komunikasi sehingga kesulitan dalam
komunikasi di lapangan.

CCTV mati secara tiba tiba,


sehingga tidak bisa
Matinya Peralatan maksimal dalam
1. Manajemen Risiko N R S melakukan pengontrolan

Hanya ada 2 shift dengan


personil yang kurang tiap
Shift Kerja
shift nya ketika melakukan
patroli

Belum adanya operator


Operator CCTV yang ditunjuk
No. Dokumen Dibuat oleh, Diperiksa oleh,
Departemen
Tanggal
Rev.
Hal.

Penilaian Resiko Awal Pengendalian bahaya diperlukan Penilaian Resiko K3

Probabi
lity Severity Frekuensi

E/S / EC / ADM / APD


Tingkat Resiko Awal
Angka Resiko
In Charge

Nilai Keparahan

Pengendalian saat ini


Frekuensi

Nilai
Probability

8 9 10 11 12 13 14 15

Rendah Melakukan permintaan HT bagi security


2 1 2 ADM 1
yang bertugas

1 2 2 Rendah Membuat jadwal maintenance CCTV. ADM 1


Karyawan

1 2 2 Rendah Mengajukan tambahan personil dalam ADM 1


tiap shift ke manajemen.

Memilih operator CCTV yang


1 2 2 Rendah berkompeten untuk bertugas sebagai ADM 1
pemantau
Disetujui oleh,

Penilaian Resiko K3

Severity
Tingkat Resiko Akhir

Nilai
Severity

16 17

2
Rendah

2
HIRADC
(Hazard Identification Risk Assesment Determine
Proses Produksi Precast
Control)

Aktivitas / Produk / Jasa / Fasilitas Identifikasi Bahaya K3

Kondisi

Kondisi Operasional
No

Rutin / Non-rutin
Jenis Bahaya K3

( N - Ab - E )
Spesifik

H/S/E
1 2 3 4 5 6

Proses Persiapan Produksi

Manager produksi harus memastikan bahwa jadwal


produksi, yang harus dipahami oleh semua personel
terkait di batching plant.

Penyediaan material yang terdiri dari batu split,


kerikil, semen, air, pasir dan bahan additive.

1. N R S

Material di tempatkan di posisinya masing-masing.

Material dimasukkan ke bucket material batching ─


plant.

Proses Persiapan Cetakan

Merakit rangka besi sesuai dengan jenis produk


precast.
Merangkai mould precast

Memoles oli ke dalam cetakan precast

2 N R S

Memasukkan rangka besi kedalam cetakan precast ─

Menyiapkan mesin vibrator ─

Mengisi formulir permohonan pengecoran sesuai mu ─

Proses Produksi

Memastikan ke bagian produksi precast tentang ─


kesiapan di lapangan untuk menerima beton.

Lakukan setting di panel batching plant memakai job ─


mix design yang sudah ditetapkan

Lakukan pengecekan harian untuk akurasi


timbangan, termasuk angka penunjukan nol pada ─
layar indikator.

Operator di ruangan panel dipastikan sudah


diberikan instruksi yang benar mengenai mutu ─
beton dari campuran untuk pengadukan.

Pengadukan dilakukan sesuai dengan job mix ─


design.

Hasil pengadukan beton ready mix dituang ke truk


3 mixer. N R S ─
3 N R S

Dilakukan test slump oleh bagian QC, bila test slump


sesuai beton diambil sebagai sampel, bila tidak ─
sesuai di setting kembali.

Tuang ready mix ke dalam cetakan precast yang ─


sudah disiapkan.

Padatkan beton ready mix dengan mesin vibrator. ─

Biarkan sampai kering, sesuai standar mutu produk ( ─


minimal 12 jam).

Produk precast siap kirim setelah 14 hari kalender ─


No. Dokumen
HIRADC Departemen
ation Risk Assesment Determine Tanggal
Control)
Rev.
Hal.

asi Bahaya K3 Penilaian Resiko Awal

Probabi Severity
lity

Tingkat Resiko Awal


Angka Resiko
Nilai Keparahan
In Charge

Jenis Resiko K3
Frekuensi

7 8 9 10 11 12

Terjadi keterlambatan, 2 1 2 Rendah


mesin rusak/ mati

Mati listrik

Akses jalan dari supplier


kurang baik dan 1 2 2 Rendah
persediaan material
kurang dari supplier
Karyawan

Semen dari silo membeku

─ ─ ─ ─ ─

2 2 4 Rendah
2 2 4 Rendah

1 2 2 Rendah

Karyawan

─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─

─ Karyawan ─ ─ ─ ─
Karyawan

─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─
Dibuat oleh, Diperiksa oleh, Disetujui oleh,

Pengendalian bahaya diperlukan Penilaian Resiko K3

Frekuensi Severity

E/S / EC / ADM / APD

Tingkat Resiko Akhir


Pengendalian saat ini
Nilai Nilai
Probability Severity

13 14 15 16 17

Melakukan pengecekan tiap hari, ADM 1 2


maintenance tiap waktu bila diperlukan

Menggunakan / menyediakan genset

Mencoba menggunakan supplier lain E 1 2

Rendah

Membuka falp silo tiap waktu dan


membuang endapan yang mengendap

─ ─ ─ ─

APD 1 2
ADM 1 2

ADM 1 2

Rendah

─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ Rendah
Rendah

─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─
HIRADC
(Hazard Identification Risk Assesment Determine
Pengendalian Mutu
Control)

Aktivitas / Produk / Jasa / Fasilitas Identifikasi Bahaya K3

Kondisi

Kondisi Operasional
No

Rutin / Non-rutin
Jenis Bahaya K3
( N - Ab - E )
Spesifik Jenis Resiko K3

H/S/E
1 2 3 4 5 6 7

Pengecekan Material Masuk

Pemeriksaan kualitas material yang Material yang datang


dikirim Supplier berdasarkan surat mutunya tidak sesuai
jalan dari supplier. dengan yang di order

Pemeriksaan mutu agregat meliputi


visual, kadar lumpur, PH air, gradasi ─ ─
1. dan kadar organik N R S

Mencatat hasil pemeriksaan, bila


tidak sesuai dibuat berita acara ─ ─
ketidaksesuaian material, bila sesuai
diterima.

Pengecekan Fresh Concrete

Pemeriksaan kualitas berkala pada


saat proses pengadukan di fasilitas Beton hasil produksi
produksi (batching plant) yang terlalu kental atau terlalu
meliputi Slump test, density dan encer
suhu.

2 N R S
Pemeriksaan untuk slump dilakukan
setiap produksi di batching plant ─ ─
sesuai dengan order

2 N R S

Pemeriksaan mengacu kepada


standard ACI 318-1998, PBI71, SNI ─ ─
2002 dan ASTM.

Hasil pemeriksaan di catat menurut


kelas mutu beton, tanggal produksi, ─ ─
nama proyek, slump test, nama
pembuat sample.

Pemeriksaan Hardened Concrete

Sampling secara acak yang Mutu beton tidak


disesuaikan dengan persyaratan dan mencapai hasil uji kuat
permintaaan pelanggan dalam bentuk tekan yang dikehendaki
kubus/silinder.

Dilakukan perawatan (curing) sample ─ ─


kubus/ silinder.

Apabila diperlukan metode


pemeriksaaan dapat mengacu kepada
standar ACI 318-1998, PBI71, SNI ─ ─
2002 yang meliputi Kekerasan, Slump
dan Suhu
3 N R S

Untuk tes kekerasan (Hardened


Concrete) dibuatkan sample
berbentuk kubus/
silinderdenganumur 7,14,21,28 hari, ─ ─
akan dilakukan pengujian kekerasan
mengacu kepada ACI 318-1998,
PBI71, SNI 2002.
Hasil pemeriksaan di catat dalam ─ ─
bentuk laporan hasil test benda uji.

Pemeriksaan Frecast Concrete

Pemeriksaan Pembesian rangka Hasil produksi tidak sesuai


precast sebelum pengecoran

Precast di bongkar
Pemeriksaan kesiapan cetakan sebelum waktunya

Sampling secara acak yang


disesuaikan dengan persyaratan dan ─ ─
permintaaan pelanggan dalam bentuk
kubus/silinder.

Dilakukan perawatan (curing) sample ─ ─


kubus/ silinder.

3 Apabila diperlukan metode N R S


pemeriksaaan dapat mengacu kepada
standar ACI 318-1998, PBI71, SNI ─ ─
2002 yang meliputi Kekerasan, Slump
dan Suhu.

Untuk tes kekerasan (Hardened


Concrete) dibuatkan sample
berbentuk kubus/ silinder dengan ─ ─
umur 7,14,21,28 hari, akan dilakukan
pengujian kekerasan mengacu kepada
ACI 318-1998, PBI71, SNI 2002.
Hasil pemeriksaan di catat dalam ─ ─
bentuk laporan hasil test benda uji.

Bila diperlukan dilakukan hammer ─ ─


test pada produk jadi.

Melakukan sortir produk jadi ─ ─


No. Dokumen Dibuat oleh, Diperiksa oleh,
Departemen
Tanggal
Rev.
Hal.

Penilaian Resiko Awal Pengendalian bahaya diperlukan Penilaian Resiko K3

Probabi Severity Frekuensi


lity

E/S / EC / ADM / APD


Tingkat Resiko Awal
Angka Resiko
Nilai Keparahan
In Charge

Pengendalian saat ini


Frekuensi

Nilai
Probability

8 9 10 11 12 13 14 15

2 1 2 Rendah Inspeksi langsung quary supplier ADM 1

─ ─ ─ ─ ─ ─ ─
Karyawan

─ ─ ─ ─ ─ ─ ─

Rendah Melakukan slump test di batching plant


2 2 4 APD 1
dan di lapangan

Karyawan
─ ─ ─ ─ ─ ─ ─

Karyawan

─ ─ ─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─ ─ ─

2 2 4 Rendah Memperhatikan curing sample benda uji APD 1

─ ─ ─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─ ─ ─

Karyawan

─ ─ ─ ─ ─ ─ ─
─ ─ ─ ─ ─ ─ ─

2 2 4 Rendah Memeriksa pemeriksaan APD 1

2 2 4 Rendah Mengatur penjadwalan ADM 1

─ ─ ─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─ ─ ─

Karyawan
─ ─ ─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─ ─ ─
─ ─ ─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─ ─ ─

─ ─ ─ ─ ─ ─ ─
Disetujui oleh,

Penilaian Resiko K3

Severity
Tingkat Resiko Akhir

Nilai
Severity

16 17


Rendah

Rendah

Rendah

Rendah


Rendah


Anda mungkin juga menyukai