No
Produksi Kosmetik Mesin Produksi H Kebisingan Gangguang pendengaran Permenaker APD, PTP R&N 5 2 10 Isolasi, Rambu, SOP/IK, Shift 4 1 4
Kerja, Ear muff/plug
NOTE 1: H=Health, S=Safety, E=Environment, R=Routine, NR=Non-routine, N=Normal, A=Abnormal, EM=Emergency, L=likelihood, S= Severity, RFN= Risk Factor Number Prepared by Reviewed by Approved by
NOTE 2: Jika tingkat resiko nilai RFN > 6 (moderate keatas) maka tindakan pengendaliannya harus dituangkan dalam form penetapan pengendalian dan OTP, serta jika
diperlukan dibuat JSAnya.
1/22
RISK ASSESSMENT
Tingkat Risiko
Acceptable
Approved by
2/22
STANDARD Doc.No : SD-SHE-01
Page : 1 of 1
XYZ Co. Ltd
MATRIX ANALISIS RISIKO Date
Rev. No
: 1-Oct-2010
:0
Polusi berarti, berpengaruh keluar dan Gangguan kedalam serius, mendapatkan perhatian
mengakibatkan komplain, memerlukan pekerjaan dari masyarakat / LSM / media lokal, dapat Cidera/sakit yang memerlukan perawatan khusus
3 perbaikan sedang dan dapat dipulihkan dalam
500<X<5.000
merugikan bisnis, kemungkinan dapat sehingga mengakibatkan kehilangan waktu kerja. 3 6 9 12 15
waktu 3 - 6 bulan mengakibatkan tuntutan hukum.
Polusi berarti, berpengaruh keluar dan Gangguan sangat serius, berdampak kepada
mengakibatkan komplain, memerlukan pekerjaan 5.000<X<10.000 operasional perusahaan dan penjualan. Menarik Meninggal atau cacat fisik permanen karena
4 perbaikan besar dan dapat dipulihkan dalam waktu perhatian media Nasional. Proses hukum hampir pekerjaan. 4 8 12 16 20
6 bulan - 1 tahun. pasti
Katagori
RFN Tindakan yang diperlukan
Risiko
Trivial 1-2 Tidak diperlukan tindakan.
Acceptable 3-5 Tidak diperlukan tindakan tambahan. Memerlukan pemantauan (patrol) untuk memastikan pengendalian yang ada dipelihara.
Moderate 6-9 Harus melakukan tindakan untuk menurunkan tingkat risiko. Pengukuran pengurangan risiko harus diterapkan dalam periode waktu tertentu (12 bulan).
Substansial 10-15 Harus melakukan tindakan untuk menurunkan tingkat risiko. Pengukuran pengurangan risiko harus diterapkan dalam periode waktu tertentu (6 bulan)
Pekerjaan sebaiknya tidak dilakukan sampai tingkat risiko diturunkan. Penggunaan sumberdaya dapat dipertimbangkan untuk dialokasikan dalam menurunkan risiko. Bila risiko melibatkan pekerjaan yang sedang berlangsung, perlu diambil tindakan segera. Jika resiko
Unacceptable 16-25
tidak mungkin diturunkan sekalipun dengan sumberdaya yang tidak terbatas, pekerjaan dihentikan dan tidak boleh dilakukan (dalam waktu 7 hari, minimum pengendalian administratif harus dilakukan)
FORM Doc.No : FM-SHE-02
Page
XYZ Co.Ltd Date : 1-Oct-2010
PENETAPAN PENGENDALIAN Rev. No :0
No. Activitas/ Proses Bahaya / Aspek Tingkat Rambu/ Peringatan / PIC Waktu
Risk K3L Risiko Eliminasi Subsitusi Pengendalian Teknis Pengendalian Penggunaan APD/ Penyelesaian
Administratif Spillage Kit
PERATURAN
NO.
NOMOR JUDUL
UMUM
1 Permenaker RI No. Per04/MEN/1987 Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Tata Craa
Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja
2 Permenaker RI No. Per02/MEN/1992 Tata cara penunjukan, kewajiban dan wewenang Ahli Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
KETENAGAKERJAAN
3 Undang-undang Republik Indonesia No. 13 Ketenagakerjaan
tahun 2003
4 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Jenis-Jenis Pekerjaan Yang Membahayakan
Transmigrasi RI No. Kep.235/MEN/2003
KESELAMATAN KERJA
5 Undang-undang Nomor 1 tahun 1970 Keselamatan Kerja
6 Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
7 Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1973 Peredaran, Penyimpanan dan Penggunaan Pestisida
KESEHATAN KERJA
8 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan
Transmigrasi No. Per.02/MEN/1980 Keselamatan Kerja
9 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja
Transmigrasi No.: Per.03/MEN/1982
KEBAKARAN
17 Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No Instalasi Alarm Kebakaran Automatik
Per.02/MEN/1983
18 Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja
Kep.186/MEN/1999
19 Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. Pengawasan Khusus K3 Penanggulangan Kebakaran
Ins.11/M/BW/1997
LAS
20 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Kualifikasi Juru Las
Transmigrasi R.I. No. Per.02/MEN/1982
22 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan
Hubungan Industrial dan Pengawasan Pengawasan Ketenagakerjaan No.: Kep.311/BW/2002 tentang
Ketenagakerjaan No.: Kep.311/BW/2002 Sertifikasi Kompetensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Teknisi
Listrik
23 Permenaker No. 33 tahun 2015 Perubahan atas Permenaker No.12 tahun 2015 tentang K3 Listrik di
Tempat Kerja
24 Permenaker No 31 tahun 2015 perubahan atas peraturan menteri tenaga kerja nomor 02 tahun
1989 tentang pengawasan instalasi penyalur petir
25 Permenaker-No-9-Tahun-2016 Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Pekerjaan Ketinggian
PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKAN
26 Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. 37 Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. Nomor 37 Tahun 2016 tentang
Tahun 2016 Keselamatan Kerja dan Kesehatan Bejana Tekan dan Tangki Timbun
KETERANGAN
an
am Penyelenggaraan
rja
ngan Kerja
aan Alat Pemadam Api
at Kerja
Kebakaran
entang syarat-syarat
t Tenaga dan Produksi
di Tempat Kerja
tas (Confined Space)
PERATURAN
NO.
NOMOR JUDUL
UMUM
1 Undang-Undang Republik Indonesia No.32 Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
tahun 2009
2 Permen LH Nomor 3 Tahun 2014 Program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan
lingkungan hidup (PROPER)
7 Peraturan Menteri LHK Nomor : P.23 / MENLHK Kriterian Perubahan Usaha dan/atau kegiatan dan tata cara
/ SETJEN / KUM.1 / 7 / 2018 perubahan izin lingkungan
8 Peraturan Menteri LHK Nomor : P.24 / MENLHK Pengecualian Kewajiban Menyusun Analisa Dampak Lingkungan
/ SETJEN / KUM.1 / 7 / 2018 untuk Usaha dan/atau Kegiatan yang berlokasi di daerah
Kabupaten/Kota yang telah memiliki rencana detail tata ruang
9 Peraturan Menteri LHK Nomor : P.25 / MENLHK Pedoman Penetapan Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang
/ SETJEN / KUM.1 / 7 / 2018 wajib memiliki Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup dan Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
10 Peraturan Menteri LHK Nomor : P.26 / MENLHK Pedoman Penyusunan dan Penilaian serta Pemeriksaan Dokumen
/ SETJEN / KUM.1 / 7 / 2018 Lingkungan Hidup dalam Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik
16 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 07 Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Ketel Uap
Tahun 2007
17 Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian
Pencemaran Udara.
PENGELOLAAN LIMBAH B3
23 PP No. 101 Tahun 2014 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3)
24 Kep.Ka. Bapedal Nomor : Kep-02 /BAPEDAL/ Dokumen Limbah B3
09/1995
25 Kep.Ka. Bapedal Nomor : Kep-03 /BAPEDAL/ Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah B3
09/1995
26 Permen LH Nomor 03 Tahun 2008 Tata Cara Pemberian Simbol dan Label Bahan Berbahaya dan
27 Permen LH Nomor 14 Tahun 2013 Beracun
Tata Cara Pemberian Simbol Dan Label Limbah Bahan Berbahaya
Dan Beracun
28 PP RI Nomor 74 Tahun 2001 Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
29 Peraturan MENLHK Nomor Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
95/Menlhk/Setjen/Kum.1/11/2018 Terintegrasi dengan Izin Lingkungan Melalui Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
KETERANGAN
n Hidup
FA Go Green
gan
elayanan Perizinan
menterian Lingkungan
sa Dampak Lingkungan
okasi di daerah
ana detail tata ruang
a Pemeriksaan Dokumen
ayanan Perizinan Berusaha
n pencemarna air
n Bermotor Lama
a Tentang Pengelolaan
3)
un
bahaya dan Beracun
lui Pelayanan Perizinan
dan Beracun
an Beracun
a Nomor 81 Tahun 2012
h Pengelolaan Sampah
ah Tangga
FORM Doc.No
Page
XYZ Co. Ltd PROGRAM MANAJEMEN LINGKUNGAN & K3 Date
Rev. No
Departemen
Unit
Tujuan
Sasaran
No AI-HIRA
SUMBER DAYA YANG DIBUTUHKAN
Biaya Waktu Penyelesaian
Keterangan
Catatan/komentar
HAZARDS / ASPECT LISTS
NATURE HAZARD/ CONDITION / EXAMPLE
ASPECT
S - Safety hazard Slips, trips, falls Slippery/ uneven ground, surfaces/moving, surfaces/flying wires, cables/step
over pipelines, conveyor, curb,
Sharp object Tool handling/assembling, commisioning, operating, maintaining, modifying,
repairing, dismantling machinery, equipment
Flying Object Flying tools, material, objects/projectiles/spinning objects
Falling objects Fall of objects ( tolls, drums,bulk bags, etc.) warehouse / racking system
Falling from height Inadequate handrails/ working at height ( scaffolds, storage tanks, etc. )
Headspace Inadequate headroom, restrical access
Moving parts Inadequate guardrails/ etanglement/ caught in between
Manual handling Production/ manual packing, lifting, stacking, restricted access
Vehicle hazards Speeding/ blind corners/ vision obscured by load/collision/roll over
Sank Sank into the pool / river
Struck by Hit by moving object ( vehicle or material hanging )
Trapped in Trapped in confined space
Caught in Pinch and nip points
Caught on Snagged, hung
Caught between or Crushed or amputated
under
Electrical hazard Exposed wires/ short circuit/ high voltage/ wet floor causing short circuit
UV/ IR radiation welding / flame cutting
Health hazard Workplace health H2S, Noise, Dust, Temperature, Illumination, Vibration, etc
hazard
Psychological Stress, fatigue at work
Ergonomics Work overloaded, abnormal work schedule, work station, computer, etc
Substance abuse Diseases caused by substance abuse eg.smoking, alcohol, etc
diseases
Hygiene & Sanitation Food poisoning, foodborne diseases
Inhalation Substances ( fumes, chemicals, dusts, etc ) that are toxic if inhaled/inadequate
ventilation
Lack of oxygen Substance that may reduce the oxygen content in the air/confined
space/inadequate ventilation
Eye contact Substances that are toxic to the eye/ chemical splashes/ mixing/ filling
Absorption Substance that are toxic via skin contact or absorption/handling acids, alkalis,
benzene, etc
Ingestion Substance that are toxic if ingested/ contaminated food, drink
Iritation Skin contacted
E - Environmental Spillage Hazardous substance/ chemical spillages, brine spill, waste spill
Impact Waste Surplus material, ex-container, by product (scaling, deposit)
Emission to air Steam discharge to environment, emission from genset operation
Water discharge Water pond discharge, Effluent from STP operation
Energy usage Electricity usage, Fuel usage
Resource material Paper usage, water usage
usage
Noise Noise from steam discharge, noise from vehicle to surrounding
LEGAL REFERENCE
Scaffold regulation
Kepmenakertrans No.68/MEN/IV/2004
Kepmenaker No.KEP-51/Men/1999 dan Kep-187/Men/1999
Permenakertrans No.03/MEN/1982
Permenaker No.05/Men/1996
Permenakertrans No.Per-11/MEN/2005