Anda di halaman 1dari 27

SHED

Alvin Alfiyansyah

 HSE Club
Indonesia

The Energy Wheel – approach to Hazard


Identification & Risk Assessment (ASSP)
(Konsep Baru - Alat Identifikasi Bahaya)
Presented for FMK3N start at 19:30 WIB, 15 Februari 2021

Alvin Alfiyansyah MBA MSc, praktisi HSE


profesional bersertifikat Insinyur Profesional
dengan spesialisasi di keselamatan proses yang
mempunyai pengalaman kerja lebih dari 20
tahun di sektor minyak dan gas di Indonesia
dan luar negeri baik untuk fasilitas laut, darat,
laut dalam, dan fasilitas berisiko besar.
ALVIN ALFIYANSYAH Bertugas di Luar Negeri sebagai Insinyur Utama
beberapa aset dalam pengelolaan hal
LEAD LOSS PREVENTION ENGINEER keselamatan proses fasilitas produksi LNG, saat
Overseas ini bertugas pula sebagai Satgas penanganan
January 2020 until now
wabah Covid-19 untuk KBRI Doha, telah
Process Safety Specialist – Overseas Nov 2018- Jan 2020 mendapat penghargaan dari beberapa
Senior LP Engineer – Overseas Juni 2012 – Nov 2018 perusahaan dan berbagai instansi/organisasi.
MSW Champion - Chevron Des 2008 – Juni 2012 Bekerja dan tinggal bersama keluarga dengan
Project Safety Engineer - Chevron Agus 2007 – Des 2008 visi dan misi selalu beribadah kepada Allah
SHEQ Advisor – Amec Oct 2006 – Jun 2007 SWT dengan restu orang tua dan keluarga
Lead Process & Safety Engineer - Technip Apr 2002 – Okt 2006 dalam memberikan hasil pekerjaan terbaik dan
Project Sales Engineer – PT UDM Des 2000 – Apr 2002 berguna bagi masyarakat banyak dan WNI
khususnya dimana saja. Lahir di Palembang
MEMBERSHIP & ACTIVITY (Agustus 1977), 43 tahun lalu per tahun 2020.
PAKKEM – Anggota Aktif Sejak 2020
PII – Anggota Aktif BKK 2015 – 2021 alvin.alfiyansyah@gmail.com
IATMI Qatar Vice Chairman 2016 – 2021
IAFMI Qatar Area Coordinator 2018 – 2021 +974 3310 7518
Komunitas Migas Indonesia – Ex Kaltim 2003 - 2021
Chairman & Moderator Keahlian HSE Ir. Alvin Alfiyansyah, MBA, MSc, IPM, AER
2

1
Alat Identifikasi Hazard (Bahaya)

Tujuan
• Menjelaskan metode untuk mengidentifikasi sumber
energi di lingkungan kerja.

• Membantu identifikasi potensi hazard (bahaya) yang


berhubungan dengan sumber energi.

• Mempertajam kemampuan menilai hazard (bahaya)


dengan menggunakan metode ini secara utuh.

2
Alat Identifikasi Hazard (Bahaya)
•Alat Identifikasi Hazard (Bahaya) adalah:

• Alat bantu visual yang fokus pada identifikasi hazard (bahaya).

• Alat yang digunakan untuk mengindentifikasi berdasarkan sumber


energi.

• Metode yang sederhana untuk membantu aktivitas kerja sehari-hari


dan menyelesaikan pekerjaan secara selamat dan sempurna.

• Alat yang mudah dipadankan dengan metode menilai hazard


(bahaya) yang ada seperti: JSA, SPSA, JHA, THA, TIF, JLA, dll.

Apakah Hazard?
•Suatu kondisi atau tindakan yang mempunyai potensi pelepasan energi
yang tidak direncanakan, atau kontak yang tidak dikehendaki dengan
sumber energi, yang dapat membahayakan atau melukai orang, atau
merusak harta benda/lingkungan.

3
Sumber Energi
 Gravitasi
 Gerakan terarah
 Mekanik
 Listrik
 Tekanan
 Suhu
 Kimia
 Biologi
 Radiasi
 Bunyi

Pengendalian Hazard (bahaya) dan Interaksi


antar sumber-sumber Energi
•Pengendalian - Menghilangkan seluruh energi
- Mengganti dengan alternatif yang lebih aman
• Hilangkan sumber energi - Membatasi/memperkecil energi
• Cegah terjadinya pelepasan energi

-Barrier / Insulasi
- Containment dan Guards
- Automatic Interlocks
- Sistem Deteksi
• Lindungi (orang/lingkungan/asset) dari pelepasan energi

-PPE dan alat pelindung

• Gunakan Stop Work Authority (Wewenang Menghentikan Pekerjaan)

•Interaksi
• Kimia dan Gravitasi
• Suhu dan Kimia
• Bunyi dan Gerakan Terarah
• Gravitasi dan gerakan terarah
8

4
Gravitasi

Gaya tarik bumi


terhadap massa/benda.

Contoh: benda jatuh,


atap runtuh, tersandung
atau jatuh

Gravitasi – Contoh Benda Jatuh

10

5
Gravitasi – contoh kasus lainnya

Simulasi
posisi
jatuhnya
korban

V-
Handr door
ail chai
n

Obyek jatuh
Tersengat lebah atau binatang
Di pohon Atap runtuh
Tubuh tersandung
Tubuh terjatuh

Gerakan terarah
Benda atau zat yang
berpindah dalam arah
tertentu.

Contoh: kendaraan, kapal,


atau peralatan yang
bergerak; arus air; angin;
dan posisi badan:
mengangkat, menjangkau,
atau membungkuk.

12

6
Gerakan terarah – Contoh Obyek atau
peralatan bergerak

13

Gerakan terarah – contoh kasus lainnya


Mencuci piring dan
cidera tangan

Memindahkan valve
secara manual

Sopir mengantuk
menabrak pipa

7
Energi Mekanik
Energi pada komponen
sistem mekanis, yaitu
perputaran, getaran/vibrasi,
atau gerakan yang terjadi
pada peralatan/mesin yang
tidak bergerak.

Contoh: peralatan berputar,


pegas tekan, sabuk pembawa
(drive belt), ban berjalan, dan
motor

15

Energi Mekanik – Contoh

16

8
Energi Mekanik – contoh kasus lainnya

Cedera tangan saat perawatan mesin

Cedera tangan ketika perbaikan crane

Cedera tangan ketika


pengetesan V-Belt

Listrik
Keberadaan arus dan aliran
bermuatan listrik.

Contoh: jaringan listrik,


trafo, listrik statis, petir,
peralatan bermuatan
listrik, instalasi listrik, dan
baterai

18

9
Energi Listrik – Contoh lainnya

19

Energi Listrik – contoh kasus lainnya

Orang terkurung dalam


elevator ketika listrik mati

Sengatan listrik di Receptacle

10
Tekanan

Energi yang terdapat pada


cairan atau gas yang
dimampatkan atau dalam
kondisi hampa udara.

Contoh: pipa bertekanan,


tabung gas bertekanan,
saluran pengendali (control
lines), bejana, tangki, selang,
dan peralatan pneumatik
dan hidrolik

21

Tekanan – Contoh lain

22

11
Energi Tekanan – contoh kasus lainnya

Transfer Saraline dengan densitas berbeda


Cover/Yoke terlempar
ketika pigging pipa gas

Lube oil blowdown melalui


vent header menyebabkan flash fire
“Tekanan dan Suhu berinteraksi dengan bahan kimia”

Latihan Kelompok
Sebutkan beberapa kecelakaan yang melibatkan Sumber-sumber
Energi yang telah dibahas?

24

12
What do you See?

Mobile or Temporary
Sun Mechanical Cars /
Heavy Craned Supported Power Other Vehicle
Exposure Equipment Pulley Load Pipes Lines

Insects & Pressure Uneven Unsupported


Vibration from Pipe
Animals Work Soil /
Expansion Surfaces Slippery

Identifikasi Sumber Energi

Listrik
GerakanTerarah

Mekanik

Tekanan

Gravitasi

26

13
Identifikasi Sumber Energi

Tekanan

Gerakan Terarah

Gravitasi

27

Identifikasi Sumber Energi

Listrik

Gerakan Terarah Interaksi Energi yang dapat


menimbulkan elektrusi, dll.

28

14
Suhu

Perbedaan energi termal/panas yang


diukur terhadap benda atau
lingkungan, yang dirasakan oleh
tubuh sebagai panas atau dingin.

Contoh: api terbuka; sumber


percikan api; permukaan cairan atau
gas yang panas atau dingin; uap;
gesekan; dan kondisi lingkungan dan
cuaca

29

30

15
Energi Suhu – contoh kasus lainnya

Papan Scaffolding kontak dengan pipa


hot oil menimbulkan api pada area Heater

Transfer diesel ke tangki penyimpanan


dengan pompa yang memiliki
sedikit bahan bakar (bensin)
“Interaksi Tekanan, Suhu dengan Kimia”

Energi Kimia
Energi terkandung dalam bahan
kimia atau melalui reaksi kimia, yang
berpotensi menimbulkan hazard
(bahaya) fisik atau kesehatan pada
manusia, peralatan, atau lingkungan.

Contoh: uap mudah terbakar, hazard


(bahaya) reaktif, karsinogen atau
senyawa beracun lainnya, korosif,
piroforik, bahan peledak, mudah
terbakar, bahan kimia yang menyerap
oksigen di udara, asap las, dan debu

32

16
Energi Kimia - Contoh

33

Energi Kimia – Contoh kasus lainnya

Pekerjaan potong tanpa menggunakan


PPE yang tepat untuk mata
Pekerjaan Kimia (Saraline) tanpa
menggunakan PPE yang tepat

Percikan bahan kimia glikol ketika


Penggunaan botol plastik memperbaiki alat kontrol level
tidak sesuai peruntukan

17
Biologi
Organisme hidup yang
menimbulkan hazard
(bahaya).

Contoh: hewan, bakteri,


virus, serangga, penyakit
yang menular melalui darah,
penanganan makanan yang
tidak baik/higienis, dan air
yang terkontaminasi

35

Biologi - contoh

36

18
Biologi – contoh kasus lainnya

Sakit akibat makanan

Ular di fasilitas

Radiasi
Energi yang terpancar dari
unsur atau sumber
radioaktif, dan bahan
radioaktif alami (NORM).

Contoh: sinar/cahaya,
cahaya las listrik, sinar
matahari, LWD, E-Line
logging, gelombang mikro
(microwave), sinar laser,
sinar-X, dan skala NORM

38

19
Radiasi - Contoh lainnya
Radiasi Non-Ion
Radiasi Ion

39

Energi Radiasi – Contoh kasus lainnya

• Nearmiss-Kontraktor melakukan X-Ray tanpa ijin kerja, paparan Radiography

Barikade X-Ray

• Lingkungan ekuator dapat menyebabkan gejala sakit panas, sementara


pekerja konstruksi, drilling, operasi dan maintenance dapat dipengaruhi oleh
radiasi alami dan/atau materi radioaktif.
• Risk assessment, PPE, training, ijin kerja dan perilaku aman diperlukan untuk
mencegah terlepasnya energi.

20
Energi Bunyi
Bunyi adalah energi yang
timbul dari benda atau zat
bergetar yang disampaikan
berupa gelombang.

Contoh: kebisingan
peralatan, kebisingan
benturan, getaran, bunyi
pelepasan tekanan tinggi
(pressure release), dan
dampak kebisingan terhadap
komunikasi

41

Energi Bunyi – Contoh lainnya

42

21
Energi Bunyi – Contoh kasus lainya

• Kehilangan pendengaran dapat terjadi pada pekerja, ear plug/ear


muff harus digunakan setiap saat pada daerah yang bising.
• Hazard Analysis dibutuhkan untuk menentukan dampak kesulitan
komunikasi pada tim yang bekerja di dek/area yang berbeda atau
melakukan operasi simultan.

Do you see it?

22
Identifikasi Sumber Energi
Kimia (confined space, asap las)
Suhu
Radiasi

Biologi Bunyi (Komunikasi, bising las listrik) 45

Identifikasi Sumber Energi

Kimia

Suhu
Radiasi

46

23
Identifikasi Sumber Energi

Kimia (gas mudah terbakar,


uap las)

Interaksi Energi yang dapat


Menimbulkan kebakaran/ledakan

Suhu
(Sumber percikan api)
Radiasi

47

Identifikasi Sumber Energi

Biologi

Suhu Bunyi

Radiasi

Kimia

48

24
Identifikasi Sumber Energi

Gravitasi Mekanik Radiasi

Gerakan Terarah
Suhu

Listrik

Bunyi

Kimia
Biologi
Tekanan
49

Apakah Hazard?
•Suatu kondisi atau tindakan yang mempunyai potensi pelepasan energi yang
tidak direncanakan, atau kontak yang tidak dikehendaki dengan sumber energi,
yang dapat membahayakan atau melukai orang, atau merusak harta
benda/lingkungan.

Biological - insect on dirty mask

Radiation- Intense light


Temperature- Heat

Gravity- Falling metal

Chemical- Smoke and Gravity- Support


fumes
Temperature- Sparks and fire

Chemical : combustible
Pressure- Propane and oxygen
hoses
Chemical- Propane and oxygen

Electrical- Electrical line

50

25
Alat Identifikasi Hazard (Bahaya) adalah:

• Alat bantu visual yang fokus pada identifikasi hazard (bahaya).


• Alat yang digunakan untuk mengindentifikasi berdasarkan sumber
energi.
• Metode yang sederhana untuk membantu aktivitas kerja sehari-hari
dan menyelesaikan pekerjaan secara selamat dan sempurna.
• Alat yang mudah dipadankan dengan metode menilai hazard
(bahaya) yang ada seperti: JSA, JHA, THA, TRA, dll..

51

Pengendalian Hazard (bahaya) dan Interaksi antar


sumber-sumber Energi
•Pengendalian
• Hilangkan sumber energi
• Cegah terjadinya pelepasan energi
• Lindungi (orang/lingkungan/asset) dari pelepasan energi
• Gunakan Stop Card atau Stop Work Authority (Wewenang
Menghentikan Pekerjaan)

•Interaksi
• Kimia dan Gravitasi
• Suhu dan Kimia
• Bunyi dan Gerakan Terarah
• Gravitasi dan gerakan terarah

52

26
Types of Pressure and Leak Testing:
• Standard Pressure Test (Strength Test) – Applied either
during project construction or later during the operational
phase.
• Leak (Pressure) Testing – Usually hydraulic, are
performed to prove the pressure tightness of joints, glands,
and seats, etc., whenever the integrity of containment is
broken, either at hook-up/commissioning or post-operation
phase.
• Service Leak Testing – Usually using service fluid, the
testing method for leaks during the post-operation phase on
low-pressure systems.
• Pneumatic Leak Tests – Using an inert gas, predominantly
on gas producing and on some onshore sites during
commissioning and post-operation phases, prior to the
introduction of hydrocarbons.
• Gross (Preliminary) Air Leak Tests – Using instrument air
up to max. of 8 bar, at hook-up/commissioning as a means of
identifying large leaks, prior to performing the standard
pressure test

Caution for Pressure testing:


• Test Medium (Water or Inert Gas)
• Time & duration to perform pressure testing
• Competent Personnel (fitter, tester, supervisor)
• Approved and valid Documentation
• Inspected & Certified Equipment
• Test Package (equipment boundary)
• Exclusion zone or safe distance (ASME PCC-2, 2015)

Hydrotesting
Fatality JSA pressure
testing

27

Anda mungkin juga menyukai