Anda di halaman 1dari 24

LANGKAH MEMBUAT

JOB SAFETY ANALYSIS

By ,Landus Hasiholan
GOAL TUJUAN PELATIHAN

1. Memahami managemen risiko JSA


2. Cara mengimplementasi managemen risiko
JSA
3. Mampu membuat managemen risiko JSA
1.IDENTIFIKASI BAHAYA

BAHAYA

RISIKO
Sumber energi , situasi atau tindakan yang Kombinasi dari kemungkinan terjadinya
berpotensi menciderai manusia atau sakit kejadian berbahaya atau paparan dengan
penyakit atau kombinasi dari semuanya keparahan suatu cidera atau penyakit yang
dapat disebabkan oleh kejadian atau
paparan tersebut
(OHSAS 18001:2007 klausul 3.6) (OHAS 18001: 2007 Klausul 3.21)
RISK & HAZARD
Perbedaan Hazard & Risk :
Contoh : “seorang termakan soto
beracun”
Perbedaan Hazard & Risk :
Contoh : “seorang termakan soto beracun”

Hazard : soto yang beracun


Besar hazard yang ada tergantung dari tingkat racun pada soto

Risk : Kemungkinan orang tersebut makan soto dan


efek racun terhadap tubuhnya.

Besar risk tergantung dari :

• Nilai kemungkinan memilih soto;


• Efek racun terhadap tubuhnya.
CONTOH BAHAYA
LISTRIK
BIOLOGI Contoh: power line/jalur
Contoh: Virus , Bakteri , kabel listrik, trafo, arus statis,
binatang berbisa petir, baterei

MOTION / GERAKAN TEKANAN


Contoh: kendaraan Contoh: tekanan pipa fluida,
bergerak, perpindahan tabung gas, separator, hose,
/pergeseran alat, peralatan pneumatis dan
hidrolis

MEKANIK / MESIN TEMPERATUR


Contoh: rotating equipment Contoh: api menyala,
(pompa, kompresor, motor, percikan api, permukaan
alat bor) panas/dingin, pengelasan,
gesekan
CONTOH RISIKO

Risiko kemungkinan
dimakan Hiu
A B

Yang mana Bahaya dan Risiko dari gambar ini ?

C D
HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO K3
Pengendalian Administratif
 Pemisahan lokasi
 Pergantian shift kerja
 Pemberlakuan sistim ijin kerja
 Pelatihan karyawan

Alat Pelindung Diri


 Helmet
 Safety shoes
Ear plug/muff
 Safety goggles
Syarat-syarat (Rekomendasi K-3)

Metoda pencegahan kecelakaan :


 Eliminasi
 Subtitusi
 Rekayasa
 Pengendalian administratif

Syarat tersebut harus mengacu prinsip sebagai berikut :


• Efektif dalam menghindari terjadinya kecelakaan.
• Dapat dilakukan atau dikerjakan.
• Biaya yang dikeluarkan seminimal mungkin (Murah).
• Tidak mengganggu proses produksi dan pemeliharaan
HIRARKI KONTROL

ELIMINASI SUBSTITUSI ISOLASI /


Dihilangkan Penggantian SEPARASI
Sumber bahaya Pemisahan

Administrasi Work Practice Alat Pelindung Diri


TEMUKAN BAHAYA PADA GAMBAR INI

Jasad Renik – Baju/masker

Radiasi- Sinar Api Las

Temperatur- Panas Besi

Gravitasi- Besi Jatuh

Bahan Kimia- Asap Las Gravitasi- Penyangga


Jatuh
Temperatur – Api Las

Tekanan- hose
“?”
Bahan Kimia- Propan & Oksigen

Energi Listrik - Kabel


TEMUKAN KTA & TTA PADA GAMBAR INI

A=?

B=?
A B
A=?

B=?
A B
Contoh studi kasus

Apa yang kurang tepat


dalam gambar ini ?
JSA
JOB SAFETY ANALYSIS

TATACARA KERJA AMAN


APA ITU
JSA ?
Suatu teknik yang dipakai untuk menganalisa suatu pekerjaan secara
sistematis untuk bisa mengenali bahaya di setiap langkahnya sehingga
bisa dikembangkan solusi untuk mencegah terjadinya kecelakaan
Kecelakaan selalu ada penyebab Setiap tahap pekerjaan dapat
dikenali bahayanya

Setiap bahaya pada tahapan


JSA membantu karyawan melakukan
pekerjaan tersebut dapat diatasi
pekerjaan dengan benar dan aman
APA FOKUS DARI JSA ?
Penekanan pada langkah setiap
Pengendalian lebih karah
pekerjaan yang dilakukan
personal dan unsafe action
Dari mulai sampai selesai

JSA
Tidak Life
Spesifik untuk satu Dokumen
Jenis pekerjaan
SIAPA YANG MEMBUAT & BERTANGGUNG
JAWAB TERHADAP JSA ?

PENGAWAS
KOMPETEN
KARENA
NO JSA • Paling menguasai pekerjaan atau tugas tsb
• Mempunyai kepentingan langsung untuk
menyelamatkan anak buahnya
• Mempunyai catatan lengkap tentang
kecelakaan dan near-miss
• Menguasai prosedur dan peraturan
BAGAIMANA CARA MENGELOLA DAN
MEMBUAT JSA DENGAN BENAR ?
1. Pahami Metode pembuatan JSA
- dilakukan dengan Observasi pengamatan langsung & diskusi
- wawancara
Periksa JSA bersamaan Obseravasi setiap langkah
Seleksi pekerja mana yang dengan pekerja pekerjaannya dan
memahami pekerjaan atau tidak dan beri penjelasan identifikasi potensi risiko

METODE DISKUSI
• Cari beberapa orang yang berpengalaman
• Lakukan pertemuan 1 x atau lebih
• Jelasakan cara penggunaan & pendekatannya
• Tentukan langkah yang signifikan dan aktifitas yang kritis
• Identifikasi kerugian yang terpapar
2.LANGKAH PEMBUATAN JSA

• Memilih pekerjaan yang kritis


• Menguraikan tahapannya
• Mengidentifikasi Bahaya
• Mengendalikan bahaya

3.IDENTIFIKASI PEKERJAAN KRITIS , CARA MEMILIH PEKERJAAN KRITIS


• Keparahan
• Paparannya
• Peluang
• Tugas baru

4.PENGESAHAN JSA
• Pengawas membuat JSA
• HSE Melakukan review
• Dimasukkan kedalam database
• Dipergunakan
• Diriview
MENGAPA JSA SERING SALAH PEMBUATANNYA ?
1. Memasukkan kegiatan untuk mengatasi bahaya 2.Memuat langkah yang terlalu detil, contohnya:
kedalam langkah pekerjaan, contohnya:
– Memarkir di tempat rata – Menutup pintu
– Memasang persneling ke gigi 2
– Menekan tombol start
– Mengganjal ban
– Memakai sarung tangan – Mengenakan helm
– Mengangkat ban dengan cara yang benar – Melihat jarum penunjuk

3.Memuat kegiatan yang terlalu luas, sehingga beberapa langkah kerja yang harus dicantumkan
menjadi hilang, contohnya:

Melepas ban yang kempes, padahal langkah ini masih berisi langkah-langkah seperti:
– memasang dongkrak,
– menurunkan dongkrak,
– melepas baut roda
– melepas ban yang kempesJ

Anda mungkin juga menyukai