Anda di halaman 1dari 32

Analisa Kecelakaan

ANALISA KECELAKAAAN
Serangkaian kegiatan untuk
mengadakan penyelidikan terhadap
kejadian kecelakaan yang merupakan
bagian penting program pencegahan
kecelakaan
TUJUAN ANALISA
KECELAKAAAN
1. Menggambarkan apa yang sebenarnya terjadi
2. Menentukan sebab yang sebenarnya
3. Mengukur resiko
4. Mengembangkan tindakan kontrol
5. Menentukan kecederungan/trend
6. Menunjukan peran serta
SASARAN ANALISA
KECELAKAAAN
Mencegah agar kecelakaan serupa tidak
terjadi

OBYEK PENYELIDIKAN
POTENSI BAHAYA PENYEBAB
KECELAKAAN
SUBYEK/PENGANALISA
1. Pengawas Lini (Lini Supervisor) – mengapa ?

Banyak berkepentingan
 Banyak tahu tentang orang dan kondisi
 Paham bagaimana & dimana sumber info
 Adalah pengambil tindakan
 Memperoleh manfaat dari analisa kecelakaan , al :
Ѳ penunjukan peran serta
Ѳ meningkatkan produktivitas
Ѳ menekan biaya produksi
Ѳ menunjukan adanya kontrol
2. Manajer Madya – dalam hal khusus
Ѳ Kerugian yang besar atau kejadian yang sangat
membahayakan
Ѳ Wilayah/wawasan beberapa pengawas
Ѳ Tindakan perbaikan dengan biaya besar atau
jangkauan yang luas

3. Tenaga Ahli
Ѳ Untuk hal-hal yang memerlukan pengetahuan
khusus, situasi yang rumit
LANGKAH PENYELIDIKAN
1. Tanggap terhadap keadaan darurat
 Segera menuju tempat kejadian
 Lokalisir tempat kejadian
 Upayakan penyelamatan/bila perlu

2. Kumpulkan keterangan & informasi

3. Analisa sebab yang penting :


 Kenali kerusakan dan cidera
 Temukan faktor penyebab maupun
tindakan bahaya
 Tentukan penyebab utama
4. Kembangkan dan ambil tindakan
perbaikan
 Segera menuju tempat kejadian
 Lokalisir tempat kejadian
 Upayakan penyelamatan/bila perlu

5. Tinjauan ulang rekomendasi dan temuan

6. Lanjutkan tindakan yang efektif

7. Buat laporan segera


2. Tindakan Pengawas Tertingi
 Ambil alih tanggung jawab
 Lakukan pertolongan pertama dan panggil
bantuan darurat
 Tanggulangi bahya kedua
 Temukan bukti-bukti
 Jaga bukti tidak berubah
 Perkirakan potensi kerugian
 Laporkan kepada manajer
3. Tindakan Petugas 1 dan 2
 Kumpulkan keterangan dan informasi
 Bila perlu peragaan ulang
 Buat sketsa, peta dan foto TKP
 Periksa dan analisa, bahan, proses dll
 Periksa catatan pribadi
LAPORAN KECELAKAAN
Alasan keengganan pekerja melaporkan kecelakaan :
1. Takut tindakan disiplin
2. Khawatir catatan penilaian negatif (koduite)
3. Khawatir akan reputasi
4. Takut diobati
5. Tidak menyukai petugas medik
6. Menghindari terhentinya pekerjaan
7. Ingin menjaga catatan pribadi yang bersih
8. Menghindari pertanyaan
9. Melindungi tingkah laku orang lain
10. Tidak memahami pentingnya laporan kecelakaan
KEBERHASILAN PENCEGAHAN
KECELAKAAN DITENTUKAN :
1. Kemampuan pengelolaan lingkungan kerja
2. Kemampuan pengelolaan metode operasi
3. Pendidikan, training, instruksi dan disiplin
4. Penyelidikan dan analisa kecelakaan
(ditentukan soleh sistem laporan yang baik)

Prinsip penyelidikan dan analisa kecelakaan u/ menemukan


data dan fakta, bukan mencari kesalahan
IDENTIFIKASI DATA DAN FAKTA

a. Cidera (nature of injury)


b. Bagian tubuh yang cidera (part of body)
c. Sumber cidera (source of injury)
d. Tipe kecelakaan (accident type)
e. Kondisi berbahaya (hazardous condition)
f. Penyebab cidera (agency of accident)
g. Penyebab khusus cidera (agency accident part)
h. Tindakan berbahaya (unsafe act)
ANALISA KLASIFIKASI KECELAKAAN MENURUT ILO
BERDASARKAN FAKTOR PENYEBAB
1. Mesin :
a. pesawat tenaga
b. mesin transmisi
c. pesawat angkat
d. mesin kerja/produksi
2. Transport :
a. K.A
b. Kapal
c. Ran.mor
3. Peledakan dan kebakaran
4. Keracunan, panas, bahan korosif
5. Listrik
6. Orang jatuh
7. Tergelincir/terbentur benda
8. Kejatuhan benda
9. Tertimmbun
10. Kerja tangan
11. Perkakas tangan
12. Hewan
13. dll.
STATISIK KECELAKAAN
INDUSTRI DI US
1. Peralatan dan bagian-bagiannya
2. Kondisi fisik dan mekanik yang tidak aman
3. Macam kecelakaan :
 Terbentur
 Terpukul
 Jatuh
 Terjepit
 Tergelincir
 Tersentuh benda pana
4. Tindakan tidak aman :
 menyalahi prosedur kerja aman
 merubah alat pengaman
Why Safety?
People is the Most Important Asset
KONSEP SEBAB KECELAKAAN
UP DATED DOMINO THEORY
Frank E. Bird, 1970

MANAGEMENT ORIGIN SYMPTON ACCIDENT INJURY

LACK OF BASIC IMMEDIATED INCIDENT/ INJURY/


CONTROL ACCIDENT
CAUSES CAUSES DAMAGE

Pengukuran Sebelum incident Sesudah incident


kegiatan

Pengukuran hasil
SUMBER BAHAYA

RANGKAIAN SEBAB-AKIBAT KECELAKAAN


(DOMINO EFFECTS)
KECELAKAAN :
Kejadian, tidak direncanakan, tidak diinginkan,
menghentikan proses, menimbulkan cedera.

INSIDEN (NEARMISS) KEJADIAN SEPERTI TERSEBUT, TIDAK


MENGAKIBATKAN CEDERA

Insiden (nearmiss) perlu mendapat perhatian.


Kejadian yang sama apabila terulang mungkin
berakibat cidera serius.

INSIDEN HARUS MENDAPAT PERHATIAN


YANG SAMA SEPERTI SUATU KECELAKAAN.
OCCUPATIONAL SAFETY AND
HEALTH ADMINISTRATION (OSHA)
4 PROGRAM K3 DI TEMPAT KERJA

1. KOMITMEN MANAJEMEN DAN KETERLIBATAN PEKERJA


2. ANALISIS RISIKO DI TEMPAT KERJA
3. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN BAHAYA
a. Menetapkan prosedur kerja berdasarkan analisis, pekerja
memahami dan melaksanakannya;
b. Aturan dan prosedur kerja dipatuhi;
c. Pemeliharaan sebagai usaha preventif;
d. Perencanaan untuk keadaan darurat;
e. Pencatatan dan pelaporan kecelakaan;
f. Pemeriksaan kondisi lingkungan kerja;
g. Pemeriksaan tempat kerja secara berkala;

4. PELATIHAN BUAT PEKERJA, PENYELIA DAN MANAJER


ANALISIS KASUS KECELAKAAN
Kecelakaan sebagai kegagalan sistem
• KECELAKAAN MERUPAKAN GEJALA DISFUNGSI SISTEM
• ANALISIS KASUS KECELAKAAN MENCARI SUMBER
DISFUNGSI ELEMENTER
• KECELAKAAN KECIL DAN INSIDEN PERLU DIANALISIS
APABILA MEMPUNYAI POTENSI UNTUK MENIMBULKAN
KECELAKAAN BESAR.
• SETIAP KECELAKAAN MEMPUNYAI PENYEBAB BANYAK.
• PENYEBAB DASAR DAPAT MENUNJUKKAN DISFUNGSI
MANAJEMEN.
• KARENA ITU DALAM MENGANALISIS KASUS KECELAKAAN
HARUS DICARI PENYEBABNYA SAMPAI TUGAS DAN FUNGSI
MANAJEMEN YANG KURANG BERJALAN
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG

KERUGIAN
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
KONTROL DASAR LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN

 STRUCK AGAINST  menabrak/bentur benda diam/bergerak


 STRUCK BY  terpukul/tabrak oleh benda bergerak
 FALL TO  jatuh dari tempat yang lebih tinggi
 FALL ON  jatuh di tempat yang datar
 CAUGHT IN  tusuk, jepit, cubit benda runcing
 CAUGHT ON  terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar
INSIDEN

 CAUGHT BETWEEN  terpotong, hancur, remuk


 CONTACT WITH  listrik, kimia, radiasi, panas, dingin
 OVERSTRESS  terlalu berat, cepat, tinggi, besar
 EQUIPMENT FAILURE  kegagalan mesin, peralatan
 EVIRONMENTAL RELEASE  masalah pencemaran
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
KONTROL DASAR LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN

 OPERASI TANPA OTORISASI  PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK


 GAGAL MEMPERINGATKAN
 APD KURANG, TIDAK LAYAK
 GAGAL MENGAMANKAN
 KECEPATAN TIDAK LAYAK  PERALATAN RUSAK
 MEMBUAT ALAT PENGAMAN TIDAK  RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS
SEBAB LANGSUNG

BERFUNGSI  SISTEM PERINGATAN KURANG


 PAKAI ALAT RUSAK  BAHAYA KEBAKARAN
 PAKAI APD TIDAK LAYAK
 KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG
 PEMUATAN TIDAK LAYAK
 PENEMPATAN TIDAK LAYAK  KEBISINGAN
 MENGANGKAT TIDAK LAYAK  TERPAPAR RADIASI
 POSISI TIDAK AMAN  TEMPERATUR EXTRIM
 SERVIS ALAT BEROPERASI  PENERANGAN TIDAK LAYAK
 BERCANDA, MAIN-MAIN
 VENTILASI TIDAK LAYAK
 MABOK ALKOHOL, OBAT
 GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR  LINGKUNGAN TIDAK AMAN
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG

 KEMAMPUAN FISIK ATAU PHISIOLOGI  PENGAWASAN / KEPEMIMPINAN


TIDAK LAYAK  ENGINEERING
SEBAB DASAR

 KEMAMPUAN MENTAL TIDAK LAYAK  PENGADAAN (PURCHASING)


 STRESS FISIK ATAU PHISIOLOGI  KURANG PERALATAN
 STRESS MENTAL  MAINTENANCE
 KURANG PENGETAHUAN  STANDAR KERJA
 KURANG KEAHLIAN  SALAH PAKAI/SALAH
 MOTIVASI TIDAK LAYAK MENGGUNAKAN
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
KONTROL DASAR LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN
LACK OF CONTROL

PROGRAM TIDAK SESUAI


STANDARD TIDAK SESUAI
KEPATUHAN TERHADAP STANDAR
Kesimpulan
PENGENDALIAN KERUGIAN

SEBAB LANGSUNG
LEMAH KONTROL

SEBAB DASAR

KERUGIAN
INSIDEN
PRE CONTACT CONTACT POST CONTACT
CONTROL CONTROL CONTROL
Subsitusi & Menerapkan
Pengembangan dan peninjauan
minimisasi rencana
sistem manajemen, pelatihan,
energi, penanggulang
penetapan program dan
barricade, an darurat
memeliharanya
perbaikan
permukaan
objek
penyebab
TINDAKAN PROAKTIF

Pencegahan Primer
(Sebelum Kejadian)

• PENYELIDIKAN DAN ANALISIS INSIDEN/

KEJADIAN HAMPIR CELAKA,


• JOB SAFETY ANALYSIS,
• PRELIMARY HAZARDS ANALYSIS,
• RELIABILITY ANALYSIS, DLL.
TINDAKAN PROAKTIF
Pencegahan Sekunder
PENCEGAHAN TERULANGNYA KEJADIAN MELALUI
PENYELIDIKAN/ANALISIS KECELAKAAN.

Pencegahan Tertier
PENCEGAHAN BERKEMBANGNYA SUATU KEJADIAN
KEARAH YANG TIDAK DAPAT DIKENDALIKAN,
DENGAN
• Memprediksi bahaya
• Mempersiapkan alarm
• Peralatan pengendalian (pemadam kebakaran, rescue,
pengendalian pencemaran)
• Mempersiapkan prosedur dan latihan keadaan darurat
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai