ian
-Saat bekerja di "bench" bawah terlempar batu
8m
dari "bench" atas oleh pekerja lainnya
- Luka robek di kepala, 7 jahitan
ja d
- Korban istirahat 2 hari
e
to hK
n
Co
i a n
ja d
Ke
to h
o n
C
Piramida Kecelakaan
1 •Kematian/ Kec.Serius
Data 29 •Kecelakaan Ringan & Berat
dilaporkan
300 •Kasus P3K,Kerusakan
dan tercatat
Properti, Nyaris celaka
3000 • Sumber
bahaya,Tindakan
tidak aman &
kondisi tidak aman
Logika terjadinya kecelakaan
Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan
mata rantai sebab-akibat (Domino Squen)
PROGRAM
TAK SESUAI FAKTOR PERBUATAN <KEJADIAN> KECELAKAAN
PERORANGAN TAK AMAN KONTAK
& DENGAN ATAU
STANDAR
TAK SESUAI FAKTOR KONDISI ENERGI KERUSAKAN
KERJA TAK AMAN ATAU YANG TAK
KEPATUHAN BAHAN/ ZAT
DIHARAPKAN
PELAKSANAAN
SEBAB LANGSUNG
TIDAK BERFUNGSI SISTEM PERINGATAN KURANG
PAKAI ALAT RUSAK BAHAYA KEBAKARAN
PAKAI APD TIDAK LAYAK KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG
PEMUATAN TIDAK LAYAK KEBISINGAN
PENEMPATAN TIDAK LAYAK TERPAPAR RADIASI
MENGANGKAT TIDAK LAYAK
POSISI TIDAK AMAN TEMPERATUR EXTRIM
SERVIS ALAT BEROPERASI PENERANGAN TIDAK LAYAK
BERCANDA, MAIN-MAIN VENTILASI TIDAK LAYAK
MABOK ALKOHOL, OBAT LINGKUNGAN TIDAK AMAN
GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
KONTROL DASAR LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN
SEBAB DASAR
STRESS FISIK ATAU PHISIOLOGI KURANG PERALATAN
STRESS MENTAL MAINTENANCE
KURANG PENGETAHUAN STANDAR KERJA
KURANG KEAHLIAN SALAH PAKAI/SALAH
MOTIVASI TIDAK LAYAK MENGGUNAKAN
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN
BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT
• Pengobatan/ Perawatan
$1 • Gaji (Biaya Diasuransikan)
• Kerusakan gangguan
• Kerusakan peralatan dan perkakas
$5 $50
• Kerusakan produk dan material
•
HINGGA •
Terlambat dan ganguan produksi
Biaya legal hukum
BIAYA DALAM PEMBUKUAN: • Pengeluaran biaya untuk penyediaan fasilitas dan
KERUSAKAN PROPERTI peralatan gawat darurat
(BIAYA YANG TAK • Sewa peralatan
DIASURANSIKAN) • Waktu untuk penyelidikan
HARM
Adalah kerusakan atau bentuk kerugian berupa kematian,
cidera, sakit fisik atau mental, kerusakan properti,
kerugian produksi, kerusakan lingkungan atau kombinasi
dari kerugian-kerugian tadi.
DANGER
Merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi
dimana atau kapan muncul sumber bahaya.
Danger adalah lawan dari aman atau selamat.
AMAN (SELAMAT)
Aman (safe) adalah suatu kondisi dimana
atau kapan munculnya sumber bahaya telah
dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai,
dan ini adalah lawan dari bahaya (danger).
“RISK”
Resiko adalah ukuran kemungkinan kerugian
yang akan timbul dari sumber bahaya (hazard)
tertentu yang terjadi.
Pengendalian risiko dengan primasry control dilakukan dengan beberapa cara yaitu menghilangkan bahaya
(eliminasi), Mengganti dengan yang lebih aman (Substitusi), dan rekayasa engineering (engineering)
Contoh :
1. Memasang peredam suara di sekeling peralatan yg bising
2. Mensubstitusi dgn proses yg kurang bahaya Mengganti proses utk mengurangi pemaparan
3. Menutupi/melindungi proses sehingga efek bahaya tdk tertranformasi ke pekerja.
4. Menggunakan ventilasi isap (exhaust) secara lokal atau umum utk mengurangi konsentrasi agent yg
berbahaya di udara.
5. Mengatur banyaknya getaran yg timbul sehingga kebisingan dan trauma ke badan dpt dikurangi.
6. Memasang pelindung (guards) di sekeliling pinch point & rotating couplings.
7. Merelokasi katup (valves) switches and shutdown devices dari area yg berbahaya.
8. Memasang pelindung lampu pada mesin-mesin di tempat-tempat pemuatan.
2. Metode Pengendalian Kedua (Secondary Control Methods) Pengendalian Secara
Administratif (Administratif Control)
Jika primary control tidak mampu menghilangkan risiko secara keseluran dan masih menyisakan risiko sisa,
maka perlu pengendalian yang lain. Hirarki selanjutnya adalah pengendalian secara administrasi.
Contoh :
1. Pengaturan pola gilir kerja (shift), hal ini bertujuan untuk mengurangi lamanya paparan terhadap pekerja.
2. Pemasangan rambu-rambu yang memberikan informasi baik larangan, kewajiban, ataupun informasi
lainnya.
3. Mengendalikan jalan masuk dari peninjau/ pengamat dan orang lainnya ke area kerja
4. Mengontrakan pekerjaan kepada kontraktor yang ahli/berpengalaman dengan bukti-bukti kesuksesan.
5. Mendaftar ulang adanya bahaya waktu/masa ketika lebih sedikit pekerja di lapangan dengan demikian
mengurangi potensi untuk pekerja terpapar.
3. Metode Pengendalian Ketiga (Tertiary Control Methods)
Praktek Kerja,... (Work Practices,...)
Langkah pengendalian selanjutnya adalah dengan membuatkan acuan kerja,
sehingga pekerja dapat melakukan pekerjaan secara benar.
Contoh :
1. Membuat acuan kerja SOP, JSA
2. Merevisi langkah-langkah kerja pada prosedur kerja
3. Mengurangi penggunaan tenaga fisik dalam setiap langkah kerja.
4. Mengubah syarat-syarat kepegawaian/ ketenaga kerjaan
5. Mengidentifikasi dan memberikan/menyediakan peralatan baru yang lebih baik.
6. Membuat tempat kerja yang lebih aman.
4. Metode Pengendalian Terakhir Alat Pelindung Diri
(Personal Protective Equipment)
APD merupakan pengendalian yang terakhir, APD hanya berfungsi untuk
mengurangi tingkat keparahan saja dan tidak pernah menghilangkan
bahaya. Sehingga banyak praktisi K3 menilai pengendalian menggunakan
APD adalah pengendalian yang paling tidak efektif dan cara terakhir jika
pengendalian-pengendalian sebelumnya masih menyisakan risiko (residual
risk).
Langkah Pencegahan / Penanggulangan
Kecelakaan Kerja
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
• Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi
• Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap
rekayasa
• Pengawasan & pemantauan pelaksanaan K3
STANDARISASI
• Standar K3 maju akan menentukan tingkat kemajuan
pelaksanaan K3
INSPEKSI / PEMERIKSAAN
• Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi
tempat kerja masih memenuhi ketentuan &
persyaratan K3
RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS & STATISTIK
• Riset/penelitian untuk menunjang tingkat kemajuan bidang K3
sesuai perkembangan ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi
PENDIDIKAN & LATIHAN
• Peningkatan kesadaran, kualitas pengetahuan & ketrampilan K3
bagi TK ( Tenaga kerja )
PERSUASI
• Cara penyuluhan & pendekatan di bidang K3, bukan melalui
penerapan & pemaksaan melalui sanksi-sanksi
ASURANSI
• Insentif finansial untuk meningkatkan pencegahan kecelakaan
dengan pembayaran premi yang lebih rendah terhadap peusahaan
yang memenuhi syarat K3
ZAMHARI
Training
Training
Training
for Everyone
SESSION II
WORKING AT HEIGTH
Bekerja diketinggian
Mengetahui :
Situasi yang dapat menimbulkan jatuh
Resiko dan impact bekerja di ketinggian.
Jenis Perlengkapan pelindung jatuh
Fungsi perlengkapan pelindung jatuh
Bagaimana penggunaan perlengkapan jatuh
Tempat kaitan (Anchorages)
Bagaimana pemeriksaan peralatan pelindung jatuh
Penyimpanan perlengkapan pelindung jatuh
MENGAPA?
• Di Indonesia, jumlah korban tewas akibat
kecelakaan kerja mencapai 103 Ribu kasus
pertahun ( Depnaker RI )
Perlengkapan Tipe 2
(fall-arrester/inertia reel/retracting lifeline)
• Dipasangkan pada tempat kaitan,
saat jatuh maka gulungan akan
terkunci
FALL PROTECTION EQUIPMENT
Perlengkapan Tipe 3
Sama dengan tipe 2 dengan
tambahan berupa
mekanisme penggulungan
Suspension Trauma : dapat terjadi ketika
seseorang jatuh dan tertahan dan dalam
posisi tegak dan terkait oleh body harness
dalam waktu yang lama
Jahitan
• Benang yang digunakan rusak, tergores
• Kerusakan atau melemahnya benang akibat
kontak dengan panas, karat, larutan atau
jamur
Pemeriksaan Label
Penandaan
• Out of service/ Do not Use (Sedang
Rusak/Jangan di pergunakan )
• Laporkan ke Supervisor/ Superintendent
(Report Immediately to Supv/Supt )
• Kembalikan ke gudang/store
RENDAH – RATA – RAPAT
BAGIAN 3
PEMAKAIAN
Pegang pada bagian ‘D Ring’
dan hentakan/goyang2
perlahan-lahan sehingga
semuanya terulur
Periksa secara visual untuk
mengetahui kerusakan,
terkena bahan kimia, terbakar,
terpotong dll
Penggunaan Harness yang Baik
MENCANTOLKAN (HOOKING ON)
• Jika mungkin pencantolan (“HOOK ON “) diatas diri anda
• Pastikan apakah cantolan kuat menahan tubuh saya?
• Apakah ketika jatuh tubuh saya akan terbentur?
• Kekuatan tempat kaitan (Anchorage) =15 kN (1500 kg)
Pengamanan Material / Tools di Ketinggian
• Jangan naik sambil membawa
peralatan–gunakan tali untuk
menaikkan alat.
• Ikat secara kuat semua peralatan
dan Tools.
• Pasang barikade di bawah area
kerja.
Efek Pendulum
Gerakan lateral atau ‘swing’ saat jatuh yang
menyebabkan operator membentur benda dan dapat
mengakibat kerusakan pada lanyard
Mengurangi effect pendulum :
• Anchorage rangkap Menggunakan dua
lanyard dan dua anchorage point
76