Anda di halaman 1dari 27

PENTINGNYA BERPERILAKU AMAN

UNTUK MASA DEPAN CERAH


PERILAKU AMAN
UNTUK MASA DEPAN CERAH
10 menit
PRE TEST

1. Prosedur kerja yang baik, peralatan kerja yang terbaik, dan pelatihan yang baik sudah
dimiliki oleh sebuah perusahaan,namun mengapa masih terjadi kecelakaan?
2. Sebutkan contoh penyebab langsung dari kecelakaan kerja!
3. Sebutkan penyebab tidak langsung dari kecelakaan kerja!
4. Menurut ahli berdasarkan penelitian, proporsi penyebab kecelakaan kerja yang benar
adalah:
a. 100% karena takdir
b. 80% tindakan tidak aman, 10% kondisi tidak aman, 2% takdir
c. 2% kondisi tidak aman, 80% tindakan tidak aman, 10% takdir
d. 100% tindakan tidak aman
e. 100% kondisi tidak aman
5. Sebutkan dan berikan contoh hirarki pengendalian bahaya!
Sebelum
mengenali
bahaya /
hazard,
sebaiknya
kenali terlebih KENALI DAN TAHU
1 pekerja meninggal setiap 15 detik karena

dahulu alasan kecelakaan kerja dan 160 orang mengalami


penyakit akibat kerja
ILO, 2016

anda bekerja.
APA TUJUAN ANDA BEKERJA?

Mencari Uang?

Beribadah?

Mencari Pengalaman?

Mencari Teman?

Mencari Kegiatan?
Bagaimana agar tujuan kita berada di tempat kerja
dapat tercapai dengan lancar tanpa kendala?

BERDOA

SEHAT DAN SELAMAT

BERUSAHA DENGAN BAIK

Anda tidak akan dapat berusaha apabila anda tidak Sehat


dan Selamat.
COBA KITA RENUNGKAN

1. MENGAPA TERJADI
KECELAKAAN? TAKDIR?
2. APA SAJA YANG DAPAT
MENYEBABKAN
KECELAKAAN?
3. SIAPA SAJA YANG
DIRUGIKAN?
BERPERILAKU SAFETY/AMAN

MENGAPA HARUS BERPERILAKU SAFETY?


1. Prosedur sudah ada didokumentasikan dengan baik
2. Peralatan dan keamanan alat sudah yang terbaik
3. Orang-orang sudah terlatih dengan baik

LALU MENGAPA MASIH ADA KECELAKAAN?

1. Prosedur yang baik tidak akan berjalan apabila


karyawan tidak mematuhinya

2. Peralatan yang terbaikpun tetap akan berbahaya


apabila tidak digunakan secara sesuai
KESADARAN AKAN SAFETY
DIPENGARUHI OLEH
PENGETAHUAN TENTANG PENGETAHUAN TENTANG
RESIKO YANG ADA BATASAN KERJA
Mengetahui resiko yang ada di tempat kerja Mengetahui cara berperilaku aman dan
mengetahui prosedur yang ada adalah untuk
dipatuhi

AKAL
SEHAT
KEWASPADAAN TIDAK MENCARI JALAN PINTAS
Selalu sadar akan bahaya yang ada baik dari Sikap kreatif harus dibarengi dengan
lingkungan maupun dari perilaku bekerja pengetahuan akan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
FENOMENA GUNUNG ES KECELAKAAN KERJA

80%
KECELAKAAN
KERJA
DISEBABKAN
OLEH
TINDAKAN TIDAK
AMAN
PERKEMBANGAN TEORI TERJADINYA
KECELAKAAN
Sebelum Th. 1911
Disebabkan Nasib
Tahun 1911 -1931
Disebabkan Kondisi Tak aman
Tahun 1931 – 1969
Pendapat para ahli H.W. Heinrich;
80 % Tindakan tak aman NASIB
10 % Kondisi Tak aman
2 % Kejadian yg tdk bisa diramal
Tahun 1969 s/d sekarang
- Teori Bird disebabkan adanya ketimpangan Manajemen
(Lack Of Control Management)
- Basic cause bisa multiple
FENOMENA GUNUNG ES PENYEBAB KECELAKAAN KERJA

Kehilangan waktu kerja Hampir celaka

KEJADIAN
Kasus dengan
Kasus dengan penanganan medis
P3K
Kurangnya pengetahuan dan kemampuan

Penolakan atas penerapan perilaku Sistem management


aman

KEBIASAAN
FAKTOR
PENYEBAB
BUDAYA
Faktor personal Fasilitas dan peralatan
THE ILCI LOSS CAUSATION MODEL
Bird & Loftus, 1985
PENYEBAB PENYEBAB PENYEBAB
LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN
DASAR TAK LANGSUNG
(Kontak)
PROGRAM
TAK SESUAI FAKTOR PERBUATAN <KEJADIAN>
KECELAKAAN
PERORANGAN TAK AMAN KONTAK
STANDAR DENGAN ATAU
&
TAK SESUAI FAKTOR KONDISI ENERGI KERUSAKAN
KERJA TAK AMAN ATAU YANG TAK
KEPATUHAN BAHAN/ ZAT
PELAKSANAAN DIHARAPKAN

Semua penyebab yang ada diibaratkan seperti domino yang disusun Cara memutus agar tidak terjadi kecelakaan
dan dijatuhkan mulai dari kartu ujung
PENYEBAB DASAR
PENYEBAB PENYEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
DASAR TAK LANGSUNG LANGSUNG

LACK OF CONTROL

LEMAHNYA PENGENDALIAN/KELEMAHAN
PENGAWASAN OLEH MANAJEMEN
 Program tidak sesuai
 Standard tidak sesuai
 Kepatuhan terhadap
Standar
FAKTOR PRIBADI DAN FAKTOR LINGKUNGAN
PENYEBAB PENYEBAB PENYEBAB
DASAR TAK LANGSUNG LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN

FAKTOR PRIBADI FAKTOR LINGKUNGAN


 Kemampuan fisik
SEBAB DASAR

 Kemampuan mental tidak  Pengawasan / kepemimpinan


layak  Kurang /tdk adanya standar
 Emosi  Pengadaan (purchasing)
 Stress mental  Kurang peralatan
 Kurang pengetahuan &  Maintenance
keahlian  Pengelolaan & supervisi kurang memadai
 Motivasi
 Sikap
TINDAKAN TIDAK AMAN DAN KONDISI TIDAK AMAN
PENYEBAB PENYEBAB PENYEBAB
DASAR TAK LANGSUNG LANGSUNG
INSIDEN KERUGIAN

TINDAKAN TAK AMAN KONDISI TAK AMAN


 Operasi tanpa otorisasi  Pelindung/pembatas tidak layak
 Gagal memperingatkan  Apd kurang, tidak layak
 Gagal mengamankan
 Kecepatan tidak layak  Peralatan rusak
 Membuat alat pengaman tidak berfungsi  Ruang kerja sempit/terbatas

SEBAB LANGSUNG
 Pakai alat rusak  Sistem peringatan kurang
 Pakai apd tidak layak  Bahaya kebakaran
 Pemuatan tidak layak  Kebersihan kerapian kurang
 Penempatan tidak layak
 Mengangkat tidak layak  Kebisingan
 Posisi tidak aman  Terpapar radiasi
 Servis alat beroperasi  Temperatur extrim
 Bercanda, ceroboh  Penerangan tidak layak
 Mabok alkohol, obat  Ventilasi tidak layak
 Gagal mengikuti prosedur
 Lingkungan tidak aman
PELANGGARAN (UNSAFE ACTION)
Rutin Selalu dilakukan karena terbiasa
melanggar peraturan

Situasional Pelanggaran peraturan karena


situasi tertentu yang sebenarnya
dapat dihindari. Contoh: Karena
ingin mengejar target, secara
sengaja pekerja menghilangkan
beberapa langkah prosedur
keamanan dalam bekerja.

Ketidaksengajaan Pelanggaran peraturan karena


situasi darurat yang tidak
disengaja.
INSIDEN
PENYEBAB PENYEBAB PENYEBAB TAK
LANGSUNG
INSIDEN KERUGIAN
DASAR LANGSUNG

menabrak/bentur benda diam/bergerak


KONTAK terpukul/tabrak oleh benda bergerak
jatuh dari tempat yang lebih tinggi
jatuh di tempat yang datar
tusuk, jepit, cubit benda runcing
INSIDEN

terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar


terpotong, hancur, remuk
listrik, kimia, radiasi, panas, dingin
terlalu berat, cepat, tinggi, besar
kegagalan mesin, peralatan
masalah pencemaran
KERUGIAN

PENYEBAB PENYEBAB PENYEBAB


DASAR TAK LANGSUNG LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN

• Manusia
• Peralatan

KERUGIAN
Material
• Lingkungan
LALU BAGAIMANA CARA MENCEGAH
KECELAKAN DARI PENYEBAB YANG ADA?
HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO

ELIMINIASI
Menghilangkan proses/bahan .

SUBSTITUSI
Mengganti proses atau bahan

ENGINEERING CONTROL
Memodifikasi peralatan atau lingkungan
kerja

ADMINISTRASI
Himbauan, kebijakan, prosedur tertulis

ALAT PELINDUNG DIRI


Menggunakan alat pelindung diri
1. KENALI BAHAYA DI SEKITAR ANDA APA YANG KIRA-KIRA
PEKERJA TERSEBUT
FIKIRKAN?
STUDI KASUS 1 (Tersangkut Mesin Pemotong Kedelai)

Terjadi mesin macet karena terdapat kedelai yang tersangkut di dalam mesin tersebut.
Pekerja mencoba mengeluarkan kedelai menggunakan tangan tanpa mematikan mesin,
karena sudah terbiasa dan berfikir hal tersebut aman apabila tidak menyentuh pisau
mesin.
Kemudian “secara tidak sengaja” tangan sampai pada bagian bilah pisau yang berputar
di dalam mesin dan jari terpotong pisau.

Perilaku tidak aman:


1. Menganggap perilaku tidak aman dengan memperbaiki chopper tanpa mematikan
mesin sudah biasa dilakukan / beranggapan dirinya sudah ahli (core of the core)
2. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran akan bahaya mesin pemotong makanan.

Perbaikan:
3. Menaati prosedur untuk perbaikan masalah pada mesin harus dengan cara
mematikan mesin terlebih dahulu.
4. Melakukan training mengenai pemahaman bahaya di tempat kerja
STUDI KASUS 1 (Tersangkut Mesin Bor)

Pekerja ingin mengganti mata bor pada mesin, saat mempersiapkan atau mengambil
mata bor, pekerja meninggalkan mesin tanpa mematikan terlebih dahulu mesin
tersebut.
Kemudian tiba-tiba pakaian lengan kanannya tersangkut mata bor dan pekerja
tersangkut berputar sesuai gerakanmata bor, akibatnya menderita luka robek dan patah
tulang.

Perilaku tidak aman:


1. Tidak mematikan mesin ketika belum/tidak digunakan.
2. Lengan kanannya mendekati mata bor.

Perbaikan:
3. Matikan mesin yang tidak digunakan walaupun hanya ditingal sebentar.
4. Instal emergency stop pada mesin.
5. Jangan mendekati bor apabila dalam keadaan menyala.
6. Mengedukasi kembali pekerja mengenai bahaya mesin bor
2. MENGETAHUI POTENSI BAHAYA DENGAN KATA “MUNGKIN AKAN”
Sebelum melakukan
pembersihan, matikan
mesin terlebih dahulu

Gunakan alat bantu untuk


memasukkan baja ketika Jangan melakukan
melakukan pengepresan penumpukan berlebih

Gunakan alat bantu untuk


membawa barang besar Jika menggunakan tangga,
terutama pada lantai licin pastikan pijakan tangga stabil,
atau ketika naik turun dan bila perlu jangan
tangga dilakukan sendirian, harus ada
pengawasan

Ketika menuang air panas


lakukan dengan hati-hati
dan pelan pelan serta
perhatikan postur tubuh saat
melakukan pengangkatan
3. JIKA TERJADI KETIDAKSESUAIAN BERITAHU PENGAWAS/ ATASAN/ REKAN
KERJA ANDA YANG DAPAT MENGATASINYA SEGERA!

Selalu peringatkan rekan


anda tentang kondisi
sekitar apabila terdapat
ketidaksesuaian
TERIMA KASIH SAFETY
START WITH
ME
10 menit
POST TEST

1. Prosedur kerja yang baik, peralatan kerja yang terbaik, dan pelatihan yang baik sudah
dimiliki oleh sebuah perusahaan,namun mengapa masih terjadi kecelakaan?
2. Sebutkan contoh penyebab langsung dari kecelakaan kerja!
3. Sebutkan penyebab tidak langsung dari kecelakaan kerja!
4. Menurut ahli berdasarkan penelitian, proporsi penyebab kecelakaan kerja yang benar
adalah:
a. 100% karena takdir
b. 80% tindakan tidak aman, 10% kondisi tidak aman, 2% takdir
c. 2% kondisi tidak aman, 80% tindakan tidak aman, 10% takdir
d. 100% tindakan tidak aman
e. 100% kondisi tidak aman
5. Sebutkan dan berikan contoh hirarki pengendalian bahaya!

Anda mungkin juga menyukai