1. Prosedur kerja yang baik, peralatan kerja yang terbaik, dan pelatihan yang baik sudah
dimiliki oleh sebuah perusahaan,namun mengapa masih terjadi kecelakaan?
2. Sebutkan contoh penyebab langsung dari kecelakaan kerja!
3. Sebutkan penyebab tidak langsung dari kecelakaan kerja!
4. Menurut ahli berdasarkan penelitian, proporsi penyebab kecelakaan kerja yang benar
adalah:
a. 100% karena takdir
b. 80% tindakan tidak aman, 10% kondisi tidak aman, 2% takdir
c. 2% kondisi tidak aman, 80% tindakan tidak aman, 10% takdir
d. 100% tindakan tidak aman
e. 100% kondisi tidak aman
5. Sebutkan dan berikan contoh hirarki pengendalian bahaya!
Sebelum
mengenali
bahaya /
hazard,
sebaiknya
kenali terlebih KENALI DAN TAHU
1 pekerja meninggal setiap 15 detik karena
anda bekerja.
APA TUJUAN ANDA BEKERJA?
Mencari Uang?
Beribadah?
Mencari Pengalaman?
Mencari Teman?
Mencari Kegiatan?
Bagaimana agar tujuan kita berada di tempat kerja
dapat tercapai dengan lancar tanpa kendala?
BERDOA
1. MENGAPA TERJADI
KECELAKAAN? TAKDIR?
2. APA SAJA YANG DAPAT
MENYEBABKAN
KECELAKAAN?
3. SIAPA SAJA YANG
DIRUGIKAN?
BERPERILAKU SAFETY/AMAN
AKAL
SEHAT
KEWASPADAAN TIDAK MENCARI JALAN PINTAS
Selalu sadar akan bahaya yang ada baik dari Sikap kreatif harus dibarengi dengan
lingkungan maupun dari perilaku bekerja pengetahuan akan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
FENOMENA GUNUNG ES KECELAKAAN KERJA
80%
KECELAKAAN
KERJA
DISEBABKAN
OLEH
TINDAKAN TIDAK
AMAN
PERKEMBANGAN TEORI TERJADINYA
KECELAKAAN
Sebelum Th. 1911
Disebabkan Nasib
Tahun 1911 -1931
Disebabkan Kondisi Tak aman
Tahun 1931 – 1969
Pendapat para ahli H.W. Heinrich;
80 % Tindakan tak aman NASIB
10 % Kondisi Tak aman
2 % Kejadian yg tdk bisa diramal
Tahun 1969 s/d sekarang
- Teori Bird disebabkan adanya ketimpangan Manajemen
(Lack Of Control Management)
- Basic cause bisa multiple
FENOMENA GUNUNG ES PENYEBAB KECELAKAAN KERJA
KEJADIAN
Kasus dengan
Kasus dengan penanganan medis
P3K
Kurangnya pengetahuan dan kemampuan
KEBIASAAN
FAKTOR
PENYEBAB
BUDAYA
Faktor personal Fasilitas dan peralatan
THE ILCI LOSS CAUSATION MODEL
Bird & Loftus, 1985
PENYEBAB PENYEBAB PENYEBAB
LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN
DASAR TAK LANGSUNG
(Kontak)
PROGRAM
TAK SESUAI FAKTOR PERBUATAN <KEJADIAN>
KECELAKAAN
PERORANGAN TAK AMAN KONTAK
STANDAR DENGAN ATAU
&
TAK SESUAI FAKTOR KONDISI ENERGI KERUSAKAN
KERJA TAK AMAN ATAU YANG TAK
KEPATUHAN BAHAN/ ZAT
PELAKSANAAN DIHARAPKAN
Semua penyebab yang ada diibaratkan seperti domino yang disusun Cara memutus agar tidak terjadi kecelakaan
dan dijatuhkan mulai dari kartu ujung
PENYEBAB DASAR
PENYEBAB PENYEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
DASAR TAK LANGSUNG LANGSUNG
LACK OF CONTROL
LEMAHNYA PENGENDALIAN/KELEMAHAN
PENGAWASAN OLEH MANAJEMEN
Program tidak sesuai
Standard tidak sesuai
Kepatuhan terhadap
Standar
FAKTOR PRIBADI DAN FAKTOR LINGKUNGAN
PENYEBAB PENYEBAB PENYEBAB
DASAR TAK LANGSUNG LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN
SEBAB LANGSUNG
Pakai alat rusak Sistem peringatan kurang
Pakai apd tidak layak Bahaya kebakaran
Pemuatan tidak layak Kebersihan kerapian kurang
Penempatan tidak layak
Mengangkat tidak layak Kebisingan
Posisi tidak aman Terpapar radiasi
Servis alat beroperasi Temperatur extrim
Bercanda, ceroboh Penerangan tidak layak
Mabok alkohol, obat Ventilasi tidak layak
Gagal mengikuti prosedur
Lingkungan tidak aman
PELANGGARAN (UNSAFE ACTION)
Rutin Selalu dilakukan karena terbiasa
melanggar peraturan
• Manusia
• Peralatan
•
KERUGIAN
Material
• Lingkungan
LALU BAGAIMANA CARA MENCEGAH
KECELAKAN DARI PENYEBAB YANG ADA?
HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO
ELIMINIASI
Menghilangkan proses/bahan .
SUBSTITUSI
Mengganti proses atau bahan
ENGINEERING CONTROL
Memodifikasi peralatan atau lingkungan
kerja
ADMINISTRASI
Himbauan, kebijakan, prosedur tertulis
Terjadi mesin macet karena terdapat kedelai yang tersangkut di dalam mesin tersebut.
Pekerja mencoba mengeluarkan kedelai menggunakan tangan tanpa mematikan mesin,
karena sudah terbiasa dan berfikir hal tersebut aman apabila tidak menyentuh pisau
mesin.
Kemudian “secara tidak sengaja” tangan sampai pada bagian bilah pisau yang berputar
di dalam mesin dan jari terpotong pisau.
Perbaikan:
3. Menaati prosedur untuk perbaikan masalah pada mesin harus dengan cara
mematikan mesin terlebih dahulu.
4. Melakukan training mengenai pemahaman bahaya di tempat kerja
STUDI KASUS 1 (Tersangkut Mesin Bor)
Pekerja ingin mengganti mata bor pada mesin, saat mempersiapkan atau mengambil
mata bor, pekerja meninggalkan mesin tanpa mematikan terlebih dahulu mesin
tersebut.
Kemudian tiba-tiba pakaian lengan kanannya tersangkut mata bor dan pekerja
tersangkut berputar sesuai gerakanmata bor, akibatnya menderita luka robek dan patah
tulang.
Perbaikan:
3. Matikan mesin yang tidak digunakan walaupun hanya ditingal sebentar.
4. Instal emergency stop pada mesin.
5. Jangan mendekati bor apabila dalam keadaan menyala.
6. Mengedukasi kembali pekerja mengenai bahaya mesin bor
2. MENGETAHUI POTENSI BAHAYA DENGAN KATA “MUNGKIN AKAN”
Sebelum melakukan
pembersihan, matikan
mesin terlebih dahulu
1. Prosedur kerja yang baik, peralatan kerja yang terbaik, dan pelatihan yang baik sudah
dimiliki oleh sebuah perusahaan,namun mengapa masih terjadi kecelakaan?
2. Sebutkan contoh penyebab langsung dari kecelakaan kerja!
3. Sebutkan penyebab tidak langsung dari kecelakaan kerja!
4. Menurut ahli berdasarkan penelitian, proporsi penyebab kecelakaan kerja yang benar
adalah:
a. 100% karena takdir
b. 80% tindakan tidak aman, 10% kondisi tidak aman, 2% takdir
c. 2% kondisi tidak aman, 80% tindakan tidak aman, 10% takdir
d. 100% tindakan tidak aman
e. 100% kondisi tidak aman
5. Sebutkan dan berikan contoh hirarki pengendalian bahaya!