INVESTIGATION SKILL
Presented by:
Ir. Harry Siswanto PMP
SASARAN PEMBELAJARAN
• Tujuan pembelajaran
• Pendahuluan
• Penjelasan incident, accident dan near-miss
• Urutan dari kejadian
• Margin kesalahan
• Laporan kecelakaan kerja
• Alasan umum kenapa karyawan tidak melakporkan
kecelakaan
• Mendorong karyawan untuk melapor kecelakaan
DEFINISI INCIDENT, ACCIDENT &
NEAR MISS
INCIDENT
ACCIDENT
NEAR MISS
Definisi Incident
Pra kontak
Saat kontak
Pasca kontak
Lemah Pengendalian
Voltase rendah
Faktor Perorangan
Faktor Pekerjaan
Frank E. Bird and Germain’s Loss
Causation Model (1985)
www.pln.co.id |
Penyebab Dasar
(Basic Causes)
FAKTOR PRIBADI FAKTOR KERJA
www.pln.co.id |
Penyebab Dasar Incident
(Faktor Perorangan)
Faktor Perorangan
Ketidak sesuaian kemampuan fisik
Gangguan kapsitas mental
Stres fisik
Stres mental
Kurangnya pengetahuan
Kurangnya keterampilan
Sikap yang tidak pantas atau tingkat motivasi
Penyebab Dasar Incident
(Faktor Pekerjaan)
Faktor Pekerjaan
Kepemimpinan dan pengawasan
Engineering
Pembelian
Pemeliharaan
Perkakas dan peralatan
Standard kerja
Keausan
Penyalahgunaan
PERBUATAN DAN KONDISI TIDAK AMAN
(DOMINO 3 PENYEBAB LANGSUNG)
Perbuatan di bawah
standard
Kondisi tidak aman
(Engineering)
Bukti-bukti penyebab –
Perbuatan & Kondisi
Penyebab Langsung
(Immediate Causes)
PERBUATAN TIDAK AMAN KONDISI TIDAK AMAN
1. OPERASI TANPA OTORISASI 1. PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK
2. GAGAL MEMPERINGATKAN
2. APD KURANG, TIDAK LAYAK
3. GAGAL MENGAMANKAN
4. KECEPATAN TIDAK LAYAK 3. PERALATAN RUSAK
5. MEMBUAT ALAT PENGAMAN 4. RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS
TIDAK BERFUNGSI 5. SISTEM PERINGATAN KURANG
6. PAKAI ALAT RUSAK 6. BAHAYA KEBAKARAN
7. PAKAI APD TIDAK LAYAK
7. KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG
8. PEMUATAN TIDAK LAYAK
9. PENEMPATAN TIDAK LAYAK 8. KEBISINGAN
10. MENGANGKAT TIDAK LAYAK 9. TERPAPAR RADIASI
11. POSISI TIDAK AMAN 10. TEMPERATUR EXTRIM
12. SERVIS ALAT BEROPERASI 11. PENERANGAN TIDAK LAYAK
13. BERCANDA, MAIN-MAIN
12. VENTILASI TIDAK LAYAK
14. MABOK ALKOHOL, OBAT
15. GAGAL MENGIKUTI 13. LINGKUNGAN TIDAK AMAN
PROSEDUR
www.pln.co.id |
Perbuatan dan Kondisi Tidak Aman
(Penyebab Langsung)
Perbuatan Tidak Aman (Human factors)
Mengoperasikan peralatan tanpa otorisasi
Gagal mengingatkan
Operasi tanpa otorisasi
Gagal memperingatkan
Gagal mengamankan
Kecepatan tidak layak
Membuat alat pengaman tidak berfungsi
Pakai alat rusak
Pakai APD tidak layak
Pemuatan tidak layak
Penempatan tidak layak mengangkat tidak layak
Posisi tidak aman
Servis alat beroperasi
Bercanda, main-main
Mabok alkohol, obat
Gagal mengikuti prosedur
Perbuatan dan Kondisi Tidak Aman
(Penyebab Langsung)
Kondisi tidak aman (engineering)
Pelindung/pembatas tidak layak
APD kurang, tidak layak
Peralatan rusak
Ruang kerja sempit/terbatas
Sistem peringatan kurang
Bahaya kebakaran
Kebersihan kerapian kurang
Kebisingan
Terpapar radiasi
Temperatur ekstrim
Penerangan tidak layak
Ventilasi tidak layak
Lingkungan tidak aman
Kejadian (Incident)
(Kontak Dengan Energi/Terpapar)
www.pln.co.id |
INCIDENT (DOMINO 4 KEJADIAN
KEJADIAN YANG TIDAK TERENCANA)
STRUCK AGAINST (menabrak/bentur benda diam/bergerak)
STRUCK BY (terpukul/tabrak oleh benda bergerak)
FALL TO (jatuh dari tempat yang lebih tinggi)
FALL ON (jatuh di tempat yang datar)
CAUGHT IN (tusuk, jepit, cubit benda runcing)
CAUGHT ON (terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar)
CAUGHT BETWEEN (terpotong, hancur, remuk)
CONTACT WITH (listrik, kimia, radiasi, panas, dingin)
OVERSTRESS (terlalu berat, cepat, tinggi, besar)
EQUIPMENT FAILURE (kegagalan mesin, peralatan)
EVIRONMENTAL RELEASE (masalah pencemaran)
CEDERA ATAU KERUSAKAN
(DOMINO 5 GANGGUAN BISNIS) DAMPAK
P MANUSIA
KECELAKAAN
PRODUK/
TASK JASA
EQUIPMENT
MATERIAL
M LINGKUNGAN
Kecelakaan terjadi dalam
KERJA proses interaksi antara PEME
E
People-Property -Loss
LOSS
P
PEOPLE
PROPERTY
E
PROCESS
M
E
BIAYA
(DOMINO 6 BIAYA YANG DIASURANSI & TIDAK DIARURANSI)
Pencapaian Pengendalian
Manager vs. Leader
Pengendalian Pra dan Paska Kontak
Biaya (yang diasuransikan)
Biaya asuransi
Pengeluaran perawatan medis
Kompensasi karyawan
Pembayaran kecacatan
Biaya kematian
ICE BERG PHENOMENA
• Building damaged
• Tool & equipment damaged
• Product & material damaged
• Production delays & Interruptions $5 TO $ 50
• Legal expenses LEDGER COSTS
OF
• Expenditure of emergency supplies & equipment PROPERTY DAMAGED
• Interim equipment rentals (UNINSURED COSTS)
• Investigation time
$1 TO $ 3
• Wages paid for time lost
UNINSURED
• Cost of hiring and/or training replacement MISCELLANEOUS
• Over time COSTS
Fatalities
1
Accident Lost Time Accidents and
10 Injuries
Incident MTC’s, RWDC’s, First Aid,
30 Environmental Damage,
Material Losses, Near Misses
Unsafe acts and 600
conditions Unsafe Acts and Conditions
Alasan umum karyawan tidak mau
melaporkan kecelakaan
pribadi jelek
Memotivasi pekerja mau
melaporkan kecelakaan
1. Tentukan kecelakaannya.
2. Jelaskan tiap-tiap kejadian dari Urutan
Domino.
3. Jelaskan incident yang anda ketahui dengan
mengacu pada Urutan Domino.
4. Tuliskan 5 cara penyelesaian untuk
mengatasi pekerja tidak melaporkan
kecelakaan/ incident
5. Lengkapi segi tiga “Frank Bird” dan
bandingkan dengan statistik Perusahaan.
MODUL 2
PERENCANAAN INVESTIGASI
Isi Modul
Perencanaan Investigasi
Tujuan
Pengenalan perencanaan investigasi
Perangkat Investigasi
Team leader
Koordinator Investigasi
Specialist investigators
Produksi
Peran kepemimpinan lapangan
Simulasi sebagai metode pelatihan
Sasaran Modul 2
Penyiapan investigasi
Penentuan anggota team investigasi
Pelaksanaan perencanaan lebih awal
untuk investigasi kecelakaan
Perangkat Investigator
Team Leader
Investigation Coordinator
Specialist Investigator
OHS & Environmental professional
Personil senior dari operasi.
Fungsi Team Leader
Memastikan ketersediaan semua dokumentasi yang dibutuhkan
Kegiatan koordinasi dengan tim tanggap darurat
Tentukan disiplin ilmu yang harus terlibat dalam penyelidikan
Lakukan tinjauan awal Perencanaan Investigator dengan
mengumpulkan anggota dan mendelegasikan tanggung jawab
Koordinasi penentuan prioritas
Menyetujui permintaan kebutuhan sumber daya
Mengkoordinir dan memberi wewenang bila adanya yang dilepas
atau bukti pemusnahan
Mengkoordinir masukan untuk laporan oleh Investigator
Memberikan laporan status kepada Senior Management
Investigation Coordinator
Sebelum investigasi
Identifikasi anggota team,
kertas kerja
Pastikan TKP tidak diganggu
tanpa ijin
Perencanaan proses investigasi
Penugasan anggota team
Specialist Investigators
Ketiga pelaksanaan investigasi
Memberikan advis kepada investigation team-leader tentang klasifikasi
kecelakaan dan persyaratan kebijakan
Memberikan advis kepada leader overview lapangan tempat kejadian
Memberikan advis kepada leader tentang tugas awal dari investigator
dan melakukan briefing awal
Meyakinkan operasional kerja tidak dapat dilanjutkan secara
keseluruhan atau sebagian
Memberikan advis kepada leader tentang metode, teknik dan sumber-
sumber daya atau bantuan setempat
Pemeriksaan secepatnya bukti dan potensi faktor penyebab
Memberikan advis kepada team-leader tentang faktor kesehatan dan
keselamatan
Memberikan advis kepada investigators penggunaan dan pemanatau
APD
Memantau rekayasa ulang untuk pencegahan insiden kedua
Anggota Team Investigasi Lainnya
Menentukan dan menginterview saksi-saksi
Melakukan fotografi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan
bukti-bukti yang ada
Mengukur posisi dan lokasi bukti-bukti
Membuat sket lapangan tempat kecelakaan
Menggambar peta dan diagram yang dibutuhkan untuk
analisis atau laporan
Mengumpulkan dan memeriksa catatan, dokumen,
standar dan kertas lainnya
Memantau penghapusan, pembongkaran dan
pemeriksaan bukti peralatan
Mengevaluasi dan merekam faktor lingkungan
Lakukan observasi dan analisa bukti
Peran kepemimpinan lapangan
FASE-FASE PROSES
INVESTIGASI
Tujuan Modul 3
Menjelaskan masing-masing
perencanaan dalam proses
pelaksanaan investigasi
Melaksanakan setiap fase dalam
studi kasus
Isi Modul
Fase-fase proses investigasi
Mengeliminasi bahaya:
Pengisolasian
Melepas energi
Melepas tekanan
Penerapan LOTO
Ventilasi
Penyediaan pelayanan medis
Sebab-sebab langsung
Sistem Perusahaan
Sumber-sumber informasi
TKP
Saksi-saksi
Sket
Korban
Dokumentasi
Fase 2. Mengumpulkan informasi
Metode pengumpulan informasi
Mengumpulkan informasi melalui observasi
Video recording dan pengambulan foto
Pengumpulan informasi melalui interview
Interview di lapagan
Manjaga kerahasiaan
Keakurasian
Reka ulang
Tinjauan dokumentasi dalam pengumpulan
informasi
Pemetaan TKP
Pembuatan sket
Pengumpulan Bukti-bukti
Pengambilan foto
Ambil foto pada bagian-bagian atau TKP yang
mungkin dapat menyediakan pemahaman apa
yang terjadi pada seseorang sudah tidak ada di
sana.
Ambil foto bagian-bagian yang tidak akan
tertinggal, atau yang akan dibersihkan (sisa
cemaran, tapak ban, tapak kaki, dll.)
Tinjau Ulang Catatan
Lakukan pencatatan!
Bertanyalah dengan bentuk pertanyaan terbuka
“Apa yang anda lihat?”
PERALATAN
ORANG
MANAJEMEN
FAKTOR PENYEBAB – Peralatan
Tindakan karyawan
Safe behaviour, at-risk behaviour
Kondisi lingkungan
Penerangan, panas/dingin, kering/lembab,
berdebu, beruap, dll.
Kondisi peralatan
Kerusakan/dapat beroperasi, berpagar, bocor,
bagian patah, dll.
Prosedur
Tersedia (atau tidak), diikuti (atau tidak),
kesesuaian (atau tidak)
Pelatihan
Apakah karyawan telah dilatih - kapan, oleh siapa,
dokumentasi
MENCARI AKAR PENYEBAB
Tujuan
Pengendalian Dokumen
Mereview Persyaratan Sistem Perusahaan
Mereview prosedur investigasi dan pelaporan
Kecelakaan Kerja
Mereview catatan kecelakaan kerja
perusahaan
PENGENDALIAN DOKUMENTASI
Menentukan frekuensi besaran dan ruang
lingkup investigasi dimana memerlukan
prosedur khusus untuk mengendalikan
dokumen.
Setiap dokumen diberi nomor identitas dan
register yang terpelihara diindentifikasi
untuk siapa.
REVIEW PERSYARATAN SISTEM
Perusahaan
kecelakaan kerja
Perusahaan
KAITAN DENGAN RESIKO/ BAHAYA
Identifikasi bahaya
Margin kesalahan
Perbuatan Tidak Aman dan Kondisi Tidak
Aman
Penyebab dasar
Faktor Perorangan
Faktor Pekerjaan
Rekomendasi dan solusi
END OF
THE ACCIDENT & INCIDENT
INVESTIGATION PROCESS COURSE