Anda di halaman 1dari 66

SISTEM DAN MANAJEMEN

KESELAMATAN KERJA

TEKNIK INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
WHY NEEDED??
 kegagalan dalam medeteksi sebab-sebab terjadinya
suatu kecelakaan.
 Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja secara
umum digambarkan sebagai suatu rutinitas
pengecekkan terhadap faktor-faktor penyebab
kecelakaan.
 Pokok pengertian yang harus diperhatikan adalah
perlu diterapkannya suatu metoda untuk
memberikan pengertian secara berkelanjutan kepada
semua orang yang terlibat dalam suatu industri
mengenai kesadaran akan kemungkinan timbulnya
faktor-faktor penyebab kecelakan tersebut sehingga
kemungkinan terjadinya kecelakaan dapat ditekan
sekecil mungkin (Grimaldi, Simond, 1989)
DEFINISI?
 REKAYASA SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA??

Upaya sistematik (bertujuan, terencana


baik, dengan ilmu pengetahuan)
memadukan sistem-sistem perusahaan
sehingga meminimumkan insidensi dan
severitas kecelakaan kerja dan
ketidaksehatan akibat kerja
BASIC SAFETY

Kemampuan untuk
mengidentifikasikan dan
menghilangkan (mengontrol)
risiko yang tidak bisa
diterima

The ability to identify and


eliminate unacceptable risks
HAZARD (BAHAYA)

ADALAH SUATU KEADAAN YANG


MEMUNGKINKAN ATAU DAPAT
MENIMBULKAN KERUGIAN BERUPA
CEDERA, PENYAKIT, KERUSAKAN
ATAUPUN KEMAMPUAN
MELAKSANAKAN FUNGSI YANG TELAH
DITETAPKAN.

Ringkasnya Hazard adalah suatu


kondisi yang berpotensi untuk
terjadi kecelakaan / kerugian
RISK (RISIKO)
MENYATAKAN
KEMUNGKINAN
TERJADINYA
KERUGIAN
PADA PERIODE WAKTU
TERTENTU ATAU
SIKLUS OPERASI
TERTENTU.

RINGKASNYA : RISIKO ADALAH KESEMPATAN UNTUK


TERJADI KERUGIAN / KECELAKAAN.
INSIDEN

➢ Suatu kejadian :
✓ tidak diinginkan
➢ yang bila keadaannya sedikit saja
berbeda dapat :
✓ mengakibatkan luka pada Manusia
✓ kerusakan Harta benda atau
✓ kerugian Proses

Undesired event which, under slightly different


circumstances, could have resulted in harm to people,
damage to property or loss to process
Ref. Modern Safety Management, DNV
ISU KESELAMATAN &
KESEHATAN KERJA
PROBLEM K3
✓ Tidak ada sistem
✓ Kurangnya standar kerja
✓ Kurang peduli masalah K3
✓ Masih memakai paradigma lama

ISU KESELAMATAN KERJA ISU KESEHATAN KERJA


Kecelakaan akibat kerja: Gangguan kesehatan di tempat kerja:
✓ Tingginya angka kecelakaan ✓ Penyakit paru
industri ✓ Cedera otot tulang
✓ Bahaya kebakaran ✓ Kanker
✓ Kecelakaan lalu lintas menuju ✓ Gangguan pendengaran akibat
dan dari tempat kerja bising
✓ Penyakit akibat kerja
KESELAMATAN &
KESEHATAN KERJA

Terdapat dua hal utama


yang menjadi penyebab
terjadinya kecelakaan kerja
yaitu :
 Perilaku yang tidak aman
 Kondisi lingkungan yang
tidak aman

Tujuan?
❑ Mencegah kecelakaan
❑Minimisasi biaya
TEORI GUNUNG ES
BIAYA LANGSUNG
• Ganti Rugi
• Biaya Pengobatan

BIAYA TIDAK LANGSUNG


• Kerusakan Bangunan
• Kerusakan Alat dan Peralatan
• Kerusakan Bahan dan Hasil Produksi
• Kelambatan dan terhentinya Produksi

• Hal-hal seperti penggajian dan pelatihan,


penggantian, waktu investigasi, dll

• Gaji yang dibayarkan pada korban sewaktu


tidak bekerja, upah yang diberikan pada
korban selain ganti rugi, biaya lembur, waktu
ekstra dari pengawas, penurunan hasil
produksi, dsb

Ref : Modern Safety Management, DNV


AKIBAT KECELAKAAN
KERJA
Terhadap Proses Produksi

Proses produksi Target tidak Pengiriman Complain


berhenti tercapai terlambat Cutomer
KECELAKAAN KERJA

Terhadap Karyawan
Target Menurunkan
Luka Istirahat bekerja tidak performance
tercapai pribadi

Cacat Kemampuan Produktifitas


Fungsi berkurang menurun

Cacat Produktifitas
Tetap berhenti

Keluarga terlantar (tidak ada


Mati
tulang punggung keluarga)
Model 5 Prinsip Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai dengan
Permenaker Per.05/Men/96

Peningkatan
berkelanjutan

Komitment dan
Peninjauan ulang Kebijakan
dan peningkatan
oleh Manajemen
Perencanaan
SMK3

Pengukuran dan Penerapan SMK3


evaluasi
KEWAJIBAN PENGELOLAAN K3 BAGI INDUSTRI
 Menaikkan kesehatan tenaga kerja
 Menjelaskan bahaya kecelakaan kerja

 Membentuk P2K3

 Melaporkan kesehatan kerja

 Menyediakan APD (alat pelindung diri)

 Membentuk unit penanggulangan kebakaran


ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

 Adalah alat yang digunakan untuk mencegah cedera


dengan melindungi mulai dari paparan yang disadari
hingga bahaya yang potensial
 Alat pelindung diri yag diperlukan disesuaikan dengan
kondisi pekerjaan
JENIS-JENIS ALAT PELINDUNG DIRI
 Kepala : Helmet
 Mata : Safety glosses
 Untuk mencegah terjadinya luka
yang diakibatkan oleh bahaya dari
arah depan
 Lensa dapat terbuat dari plastik
ataupun kaca. Material lain yang
dapat menahan panas lebih baik
untuk digunakan.
 Pelindung/perisai pada lensa dapat
mengurangi cahaya yang
menyilaukan
 Wajah : Face Shield
 Biasanya tembus pandang,
dapat melindungi bagian depan
dan samping wajah.
 Dapat digunakan untuk
mengelas, tetapi harus
dikombinasikan dengan
pelindung mata lainnya, yaitu
kaca mata.
 Tangan : Safety glove
 Kaki : Safety Shoes
 Pernapasan : Masker
 Telinga : Ear Plug, Ear Muff
SELAIN ALAT PELINDUNG DIRI, POSTER ATAU PAPAN
PERINGATAN JUGA DAPAT MEMBANTU MENCEGAH
TERJADINYA KECELAKAAN KERJA
UNTUK PEKERJAAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN
BAHAN KIMIA YANG BERBAHAYA BIASANYA TERDAPAT
PERINGATAN KHUSUS
ALAT-ALAT PENANGGULANGAN KEBAKARAN
CONTOH-CONTOH ALAT PENGAMAN LAINNYA
CONTOH KONDISI YANGBERPOTENSI
MENIMBULKAN KECELAKAAN
REKAYASA SISTEM
-HARDWARE-
Definisi WHY?

 KegagalanTeknis atau  Kesalahan desain


technical failure  Kesalahan produksi
dimaksudkan sebagai
kegagalan berfungsinya  Kesalahan distribusi

sebuah sistemyang  Kesalahan instalasi


disebabkan oleh kurang  Kesalahan pemakaian
atau tidak bekerjanya
 Kesalahan
salah satu, sebagian
atau keseluruhan pemeliharaan
komponen-kerasnya.
REKAYASA SISTEM
-SOFTWARE-
WHY?

 Viruses !
 User-friendly ?
 Incompatibility with
hardwares and other
softwares
 Too heavily loaded
 Imbedded Program
Execution Errors
 Software Program
Errors
 Computer Based System
myths
REKAYASA SISTEM
-METHODS-
Definisi

Suatu keteraturan Manusia


tertentu dalam
melakukan sesuatu Alat
Bahan
Pola pikir → perbuatan →
kebiasaan Lingkungan

Ex:
Urutan gerakan (studi
gerakan ekonomi)
Prosedur kerja baku
Tata letak komponen
REKAYASA SISTEM
-ENVI + ORGA-
ENVIROWARE ORGANIWARE

 Training
Pengaruh  Leadership

Alam/
Lingkungan (Sutalaksana) :
1. Engineer
Ex : Isu tergelincir 2. Educate
pesawat di Bali 3. Enpower
4. Enabling
5. Enforce
REKAYASA SISTEM
-PEOPLEWARE-
Definisi

 Kesalahan manusia atau human error


didefinisikan sebagai kegagalan seseorang
melakukan tindakan yang semestinya

DALAM PERSPEKTIF
WAKTU
REKAYASA SISTEM
-PEOPLEWARE-
4 MACAM HUMAN ERROR

1. Pure Human Error


2. Design Induced Error
3. Environmental Induced Error
4. System Induced Error
Attentional
Skip
Failures

TAKSON
OMI
Unintended
Action

Lapse Memory Failures


HUMAN
ERROR
(REASON
Unsafe Acts

,1997)
Rule-Based or
Mistake Knowledge-
Based Mistakes

Intended
Action

Routine Violations
Exceptional
Violation
Violations
Sabotage
REKAYASA SISTEM
-PEOPLEWARE-
2 JENIS KESALAHAN

1. KESALAHAN TIPE 1
Insyarat TIDAK MENUNTUT tindakan tetapi
dipersepsikan sebagai MENUNTUT tindakan

2. KESALAHAN TIPE 2
Insyarat MENUNTUT tindakan tetapi dipersepsikan
sebagai TIDAK MENUNTUT tindakan
•Pelatihan
•Waktu yang
•Karakteristik
•Pengalaman tersedia
Pekerjaan
•Usia •Jadwal Kerja-
•AlatKerja
•Penglihatan istirahat
•Pencahayaan
•Kepribadian •Saat hari
•Kebisingan
•Motivasi •Sistem Imbal
•Tata Letak
•Karakteristik Jasa
Tempat kerja
Fisik •Iklim kerja
TERIMA KASIH ..

Anda mungkin juga menyukai