KONSEP DASAR

PENCEGAHAN
KECELAKAAN KERJA

Sumber: nsjarief@yahoo.com
 KECELAKAAN
(Industrial Accident)

• Tidak direncanakan (unplanned)

• Terjadinya tiba-tiba (suddenly)
• Menghentikan proses yg direncanakan
• Tidak diinginkan (undesired)
 Kecelakaan Kerja

• Mengakibatkan :
• Meninggal
• Penyakit akibat kerja
• Cidera
• Kerusakan asset
• Kerusakan lingkungan
• Peningkatan liabilitas
 Kecelakaan kerja:

“Kejadian tak terkontrol atau tak direncanakan yang

disebabkan oleh faktor manusia, situasi, atau
lingkungan, yang membuat terganggunya proses
kerja dengan atau tanpa berakibat pada cedera,
sakit, kematian, atau kerusakan properti kerja.”
 Happen
CONSEQUENCES After ACCIDENT
the

I njury
D amage CAUSES
L oss
E motion P lant, Processes, Premises
E quipment
All of which could not
E nvironment
happen without
P EOPLE
REMOVE THE CAUSES S ystems of work

PREVENT THE ACCIDENT

 Tanda-TandaTempat Kerja
yang tidak Memenuhi Syarat K3
• High accident/injury rate.
• Unsafe system of work.
• The use of short cuts.
• Unguarded machines.
• Poor housekeeping.
• Limited knowledge of OSH.
• Lack of care and interest.
 TEORI
PENCEGAHAN KECELAKAAN

• Teori Domino
• Multiple Factor Theory
• Energy Theory
• Teori De Reamer
• Reason’s “Swiss-cheese” Model of Human Error
• The ILCI Loss Causation Model
• Konsep Pendekatan 4Es
• Pendekatan Proaktif dan Reaktif
I. TEORI DOMINO
 Kecelakaan terdiri atas lima
faktor yang saling berhubungan: 

1. Kondisi kerja; 
2. Kelalaian manusia; 
3. Tindakan tidak aman; 
4. Kecelakaan; 
5. Cedera.
 TEORI DOMINO
(William W. Heinrich 1930)

A B C D E

LINGKUNGAN SIFAT PERBUATAN/ KECELAKAAN

SOSIAL CIDERA/RUSAK
INDIVIDU KONDISI
BERBAHAYA (88%)

(Di luar perusahaan) (Dalam perusahaan)

PERSYARATAN PENGENDALIAN :
~ MENGENDALIKAN DAN MENIADAKAN
PERBUATAN/KONDISI BERBAHAYA
 PERBUATAN BERBAHAYA
(UNSAFE ACTION)
• Menjalankan Mesin/ • Mengambil posisi pada tempat
Peralatan tanpa wewenang yang berbahaya
• Menjalankan Mesin/ • Membetulkan mesin dalam
Peralatan dgn kecepatan keadaan jalan
yg tidak semestinya • Lalai memberikan peringatan
atau lupa mengamankan
• Membuat Alat tempat kerja
Pengaman/K3 tidak
berfungsi • Bersenda gurau tidak pada
tempatnya
• Lalai menggunakan APD
• Memaksakan diri untuk
• Mengangkat barang bekerja walaupun sakit
dengan cara yg salah
• Merancang /memasang
peralatan tanpa pengaman
 KENAPA PERBUATAN TIDAK AMAN
DILAKUKAN
• Kurang pengetahuan
• Kurang terampil/ pengalaman
• Tidak ada kemauan
• Faktor kelelahan
• Jenis pekerjaan yg tidak sesuai
• Gangguan mental
• Kesalahan dalam sifat dan tingkah laku manusia
 KONDISI BERBAHAYA
(UNSAFE CONDITION)
• Pelindung atau pengaman • Kebersihan lingkungan kerja
yang tidak memadai yang jelek
• Peralatan/ perkakas dan • Polusi udara di ruangan kerja
bahan yang rusak tetap (gas, uap, asap, debu dsb.)
digunakan
• Kebisingan yang berlebihan
• Penempatan barang yang
salah • Pemaparan Radiasi
• Sistem peringatan yang • Ventilasi yang tidak memadai
tidak memadai
• Penerangan yang tidak
• Pengabaian terhadap memadai
perkiraan bahaya
kebakaran/peledakan
 HEINRICH`S ACCIDENT TRIANGLE
THE ACCIDENT TRIANGLE

1 Serious or fatal injury

29 Minor injury

No injury accidents
RESULT 300

CAUSES 3000 Unsafe Acts and

Condition
MULTY FACTOR THEORY
MULTIPLE FACTOR THEORIES

• V.L. GROSE (1972)

• 4 FAKTOR SISTEM K3 (4 M`s)

• Man
• Machine
• Media
• Management
 KHARAKTERISTIK 4M`S

MAN
• Usia • Pendidikan/ latihan
• Jenis kelamin • Motivasi
• Fisik • Emosional
• Skill
• Sikap/perilaku
 KHARAKTERISTIK 4M`S

MACHINE

• UKURAN (size) • Konstruksi

• Berat • Material
• Bentuk • Type of action/ motion
• Sumber energi
 KHARAKTERISTIK 4M`S

MEDIA

• Suhu • Kebisingan
• Lingkungan • Debu
padat/kumuh • Emisi gas
• Kelembaban
• Sirkulasi udara
 KHARAKTERISTIK 4M`S

MANAGEMENT

• Management style • Komitmen

• Struktur organisasi • Kebijakan dan prosedur
• Aliran komunikasi • Uraian tugas
 KHARAKTERISTIK 4M`S

CONTROL MEASURES

• Statistical Techniques • Causes And Effect

• Fault Tree Analysis Analysis/ Fish Bone
(FTA) Analysis

• Event Tree Analysis

(ETA)
ENERGY THEORY
 ENERGY THEORY

• William Haddon (1970)

• Penyebab Kecelakaan : Transfer Of Energy
• TEORI INI DISEBUT JUGA : Energy Release
Theory
• Control Strategy : (10)
ENERGY THEORY

CONTROL STRATEGY

1. Menghindarkan penggunaan energi berpotensi

bahaya tinggi
2. Menekan jumlah energi yang digunakan
3. Mencegah terlepasnya energi
4. Merubah tingkat energi yang terlepas dari
sumbernya
5. Memisahkan energi yang dilepaskan sesuai
dengan waktu/ tempat
ENERGY THEORY

CONTROL STRATEGY

6. Memisahkan energi yang akan dilepaskan dengan

bangunan/ orang
7. Merubah permukaan bangunan
8. Menguatkan kondisi bangunan /manusia
9. Deteksi dini terhadap kerusakan
10. Mempertahankan kondisi yang stabil
TEORI De Reamer
 TEORI De Reamer (1980)

PENYEBAB KECELAKAAN DIKELOMPOKKAN

MENJADI 2:

1. IMMEDIATE CAUSES

2. CONTRIBUTING CAUSES
 IMMEDIATE CAUSE

TERMASUK DALAM KELOMPOK INI :

1. UNSAFE ACTS
(perbuatan berbahaya)
2. UNSAFE CONDITIONS
(kondisi berbahaya)
 CONTRIBUTING CAUSES
• TERMASUK DALAM KELOMPOK INI :

1. KONDISI FISIK PEKERJA

(physical condition of worker)

2. KEBIJAKAN MANAJEMEN
(management policies)
 PENYEBAB KECELAKAAN
(De Reamer Theory)

IMMEDIATE KASUS CONTRIBUTING

KECELAKAAN
CAUSES
CAUSES
1.Manajemen
1.PERBUATAN AKIBAT dan Supervisi
BERBAHAYA KECELAKAAN
(Unsafe Acts)
2.Kondisi Mental
2.KONDISI - Cidera Pekerja
- Kerusakan Asset
BERBAHAYA -Kerusakan Lingkungan
(Unsafe Conditions) -Berpengaruh thd :
3. Kondisi Fisik
- Produktivitas, Kualitas, Pekerja
Effisiensi Biaya, Loss
 SWISS CHEESE
MODEL OF DEFENCE
SWISS CHEESE MODEL OF DEFENCE
SWISS CHEESE MODEL OF DEFENCE
 Reason’s “Swiss-cheese”
Model of Human Error
Latent Failures
Input Organizational
Factor
Latent Failures
Unsafe
Supervision

Precondition Latent Failures

For
Unsafe Acts

Active Failures

Unsafe
Acts
Failed or
Absent Defenses

Accident &
Injury
 The ILCI
Loss Causation Model
The ILCI (International Loss Caution Institute) 
Loss Causation Model
Lack of Basic Immediate
INCIDENT LOSS
Control Causes Causes

Inadequate

People, Property, Process

Personal
Contact
Factors Substandard
with
Program Acts
Energy
and/or
or
Job Conditions
Substance
Factors
Standards

Compliance
 PERSONAL FACTORS

• Low skill and competence level;

• Tired staff;
• Individual medical problems;
• Bored or disheartened staff.
 Latent Failures
(Human error & Violations)
1. Poor design of plant and equipment;
2. Ineffective training;
3. Inadequate supervision;
4. Ineffective communications;
5. Inadequate resources;
6. Uncertainties in roles and responsibilities.
Latent failure are usually hidden within an
organization : SERIOUS CONSEQUENCES
 JOB FACTORS

• Ilegal design of equipment and instruments;

• Constant disturbances and interruptions;
• Missing or unclear instructions;
• Poorly maintained equipment;
• High workload;
• Noisy and unpleasant working conditions.
ORGANIZATION and MANAGEMENT
FACTORS

• Poor work planning, leading to high work pressure;

• Lack of safety systems and barriers;
• Inadequate responses to previous incidents;
• Management based on one-way communications;
• Deficient co-ordination and responsibilities;
• Poor management of safety and health;
• Poor safety and health culture.
 Latent Condition

• The managerial influences;

• Social pressures;
• Influences the design of equipment;
• Influences system;
• Define supervision inadequacies.
 KONSEP
PENDEKATAN 4Es
KONSEP LAIN DALAM MEMILIH
TINDAKAN
PENCEGAHAN KECELAKAAN

• MELALUI 4E`S :

• ENGINEERING
• EDUCATION
• ENFORCEMENT
• ENTHUSIASM
MELALUI 4E`S

ENGINEERING

• Subsitusi
• Modifikasi Proses
• Menekan/Mengurangi Jumlah Inventori
• Disain
• Alat Pengaman/Pelindung
• Warning System
 MELALUI 4E`S

EDUCATION

• Latihan k3 untuk manajer, supervisor, operator, pekerja

baru
• Penggunaan prosedur kerja aman/sop
• Mengoperasikan mesin dengan benar dan aman
• Penggunaan alat pelindung diri
• Prosedur keadaan darurat
• Regu penanggulangan kebakaran
• Identifikasi,penilaian dan pengendalian risiko
MELALUI 4E`S

ENFORCEMENT

• Mematuhi Dan Mentaati Peraturan/ Ketentuan/ Syarat-syarat/

Standard K3
MELALUI 4E`S

ENTHUSIASM

• Melibatkan Dan Memotivasi Tenaga Kerja

STRATEGI PENCEGAHAN
KECELAKAAN
 PENDEKATAN DALAM PENCEGAHAN
KECELAKAAN

1. PENDEKATAN PROAKTIF

ANALYSIS OF
PREVENTIVE
POTENTIAL ACCIDENT
PROGRAM
ACCIDENTS
 PENDEKATAN DALAM PENCEGAHAN
KECELAKAAN

2. PENDEKATAN REAKTIF

INVESTIGA PREVENTIVE
ACCIDENT ANALYSIS
TION ACTION
QUESTION ?
SEKIAN