Anda di halaman 1dari 28

Meirizal Ari Putra, M.K.M.

(089507440002)
Ig @meirizal_trainerk3
Certified :
Asesor K3 | ToT| Lead Auditor ISO 45001 | Auditor SMK3 KEMNAKER RI| Ahli K3 KEMNAKER RI | Higiene
Industri, Kesehatan Kerja dan Keselamatan Kerja KEMNAKER RI | POP Pertambangan Minerba | POU
Pertambangan Minerba| Ahli K3 Minyak Bumi dan Gas | PPGD/First Aid
Certificate:
ISO 9K | ISO 14K| ISO 45K | ISO 19011 | Pengelolaan LB3 | BLS |Penyakit Akibat Kerja (PAK)
INSIDEN

ADA LOSS

ACCIDENT = KECELAKAAN
(Menimbulkan Kerugian)
TIDAK ADA
Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) :
LOSS
• Cidera (terpotong, fracture, luka ringan,
luka bakar, dsb)
• Kerusakan harta benda
• Kebakaran
• Pencemaran lingkungan
Hampir • Dsb
Celaka Penyakit Akibat Kerja (PAK) :
(NEAR MISS) • Pneumokoniosis (silikosis, asbetosis,
antrakosilikosis, dll)
• Penyakit kulit (dermatosis)
• Gangguan pendengaran
FAKTOR KECELAKAAN
MAN = SDM, Attitude, Psikis

MACHINE = Kondisi Peralatan dan


Mesin

MATERIAL = Kondisi Bahan, Sifat


Bahan

METHOD = Proses Produksi

ENVIRONMENT = Kondisi Fisik di


Tempat Kerja, Kondisi Sosial di Tempat
Kerja
The ILCI MODEL
Frank E. Bird dan Robert G. Loftus 1985
PENYEBAB PENYEBAB PENYEBAB
DASAR TIDAK LANGSUNG LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN

 PROGRAM TIDAK SESUAI


 STANDARD TIDAK SESUAI
SEBAB DASAR

 KEPATUHAN TERHADAP
STANDAR TIDAK SESUAI
PENYEBAB
PENYEBAB PENYEBAB
TIDAK INSIDEN KERUGIAN
DASAR LANGSUNG
LANGSUNG

 KEMAMPUAN FISIK ATAU  PENGAWASAN / KEPEMIMPINAN

SEBAB TIDAK LANGSUNG


PHYSICOLOGI TIDAK LAYAK  ENGINEERING
 KEMAMPUAN MENTAL TIDAK LAYAK  PENGADAAN (PURCHASING)
 STRESS FISIK ATAU STRESS  KURANG PERALATAN
MENTAL  MAINTENANCE
 KURANG PENGETAHUAN  STANDAR KERJA
 KURANG KEAHLIAN  SALAH PAKAI
 MOTIVASI TIDAK LAYAK
PENYEBAB
PENYEBAB
PENYEBAB TIDAK INSIDEN KERUGIAN
LANGSUNG
LANGSUNG
DASAR

Sarana Pelindung/Pengaman tidak memadai • Mengoperasikan unit tanpa wewenang


APD tidak layak/rusak • Mengoperasikan unit/peralatan di luar prosedur yang
Alat, peralatan dan material yang rusak ditentukan

SEBAB LANGSUNG
• Membuat peralatan safety tidak berfungsi
Ruang Gerak Terbatas
• Menggunakan peralatan yang rusak
Bahaya kebakaran dan ledakan
• Tidak memakai APD secara benar
Pemeliharaan kebersihaan/housekeeping
• Pemuatan material tidak sesuai prosedur
yang buruk
• Penempatan material/peralatan/unit tidak sesuai
Kondisi lingkungan yang berbahaya : prosedur
(Gas, debu, asap, gas beracun, kabut)
PENYEBAB PENYEBAB PENYEBAB
TIDAK INSIDEN KERUGIAN
DASAR LANGSUNG
LANGSUNG

• STRUCK AGAINST (menabrak/bentur benda diam/bergerak)


• STRUCK BY (terpukul/tabrak oleh benda bergerak)
• FALL TO (jatuh dari tempat yang lebih tinggi)
• FALL ON (jatuh di tempat yang datar)
• CAUGHT IN (tusuk, jepit, cubit benda runcing)
• CAUGHT ON (terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar)
INSIDEN

• CAUGHT BETWEEN (terpotong, hancur, remuk)


• CONTACT WITH (listrik, kimia, radiasi, panas, dingin)
• OVERSTRESS (terlalu berat, cepat, tinggi, besar)
• EQUIPMENT FAILURE (kegagalan mesin, peralatan)
• EVIRONMENTAL RELEASE (masalah pencemaran)
PENYEBAB PENYEBAB
PENYEBAB
TIDAK INSIDEN KERUGIAN
DASAR LANGSUNG
LANGSUNG

KERUGIAN
Teori Umum Penyebab Kecelakaan

TINDAKAN TIDAK AMAN


(Unsafe Action)  88%

KONDISI TIDAK AMAN


(Unsafe Condition)  10%

FAKTOR LAIN  2%
TINDAKAN TIDAK AMAN

“Segala tindakan/ perilaku yang berbahaya yang dapat berisiko


menimbulkan kecelakaan atau kerugian”
Teori Gunung Es
1. PRA-KONTAK (Sebelum Terjadi Kecelakaan)
a. Mengembangkan dan mengimplementasikan suatu program guna menjauhkan resiko,
mencegah kejadian yang merugikan (HIRADC,JSA,WP dll)
b. Merencanakan langkah-langkah untuk mengurangi kerugian bila dan ketika terjadi
kecelakaan (Finance and Nonfinance Accounting)
c. Membuat ERT (Emergency Respone Team)
d. Memberikan training untuk menekan penyebab langsung dari kecelakaan seperti
training BBS ( Behaviour Based Safety)
e. Melaksanakan dan memelihara SOP dengan baik.
f. Memastikan peralatan yang digunakan laik pakai (sertifikasi)
g. Kelengkapan Alat Pelindung Diri
PENGENDALIAN KECELAKAAN

2. KONTAK (Saat Terjadi Kecelakaan)


a. Mengisolasi Energi
b. mengurangi jumlah tenaga kerja yang
dimungkin akan mengalami kontak
(evakuasi)
c. mengubah permukaan kontak
d. penempatan barikade antara sumber dan
orang
PENGENDALIAN KECELAKAAN

3. PASCA KONTAK (Setelah Terjadi


Kecelakaan)
a. Pelaksanaan tangga darurat oleh ERT
b. Pemberian Pertolongan / perawatan Medis
c. Barikade area untuk investigasi
d. Mengumpulkan barang-barang sekitar sebagai
bahan investigasi
e. Kumpulkan saksi-saksi untuk proses investigasi
f. Perbaikan area, peralatan yang rusak
 Mencari fakta terkait
kecelakaan
 Mengetahuibagaimana
dan kenapa kecelakaan
terjadi
 Menemukan tindakan
perbaikan sehingga
kecelakaan yang sama
tidak terulang kembali
Sesegera mungkin
setelah terjadinya
kecelakaan, tetapi
prioritas tetap P3K
terhadap kejadian
kecelakaan terlebih dulu
1. Supervisor/atasan Langsung
2. Keterlibatan Karyawan
3. Petugas K3
4. P2k3
5. Pimpinan Perusahaan
6. Dokter Perusahaan
7. Lainnya : Serikat Pekerja, Pemerintah
1.Mengamankan Tempat Kejadiaan dan Energi
 Memindahkan korban ke tempat yang aman
jika dimungkinkan
 LOTO (Lock Out Tag OUT)
Kumpulkan semua bagian-bagian dari
peralatan ataupun bukti-bukti lapangan, lihat
bagian-bagian yang mungkin
membentur/tumbukan, bagian yang retak,
bentuk patah atau rusaknya, perbedaan
bentuk (mengembang, penyok/ringsek,
bengkok, terputar, dan lain sebagainya)
1. Saksi Langsung
• Saksi langsung adalah orang yang melihat atau terlibat
langsung saat kecelakaan terjadi. Saksi langsung diantaranya
pelaku atau korban (jika masih hidup), dan orang-orang yang
melihat di lokasi kejadian

2. Saksi Tak Langsung


• Saksi tidak langsung adalah orang yang mempunyai informasi yang
dapat membantu kita dalam menentukan apa yang terjadi, missal :
security, karyawan department lain. Saksi Ahli,Saksi Ahli adalah orang yang
mempunyai pengetahuan tentang peralatan/unit yang terlibat dalam kecelakaan,
dokter, dan orang-orang yang mungkin mengetahui proses kerja dengan baik seperti
trainer.
Dokumen langsung :
Dokumen yang diambil langsung sesaat setelah kejadian
menggunakan Perangkat Penyelidikan:
 Kamera
 Camcorder/Video Camera
 Formulir

Dokumen Tak Langsung


Dokumen penunjang sebagai analisa laporan investigasi :
 pemeriksaan kesehatan,
 data service peralatan
 data training
 data tachometer/kecepatan unit
 data perawatan gedung
 data pemeriksaan kelayakan
5. Menguji/ Memeriksa Data Dari Banyak Sumber

Melakukan proses evaluasi dan analisa terhadap :


 Penyebab Dasar
 Penyebab Tidak Langsun
 Penyebab Langsung
Pertimbangkan Pengendalian Alternatif
Kemungkinan Terulang Rendah
Mengurangi Potensi Kerugian Yang lebih parah
Perbaikan sementara
Perbaikan permanen
Dokumentasi & Laporan

Anda mungkin juga menyukai