Anda di halaman 1dari 37

Prinsip-prinsip Leadership

Leadership

• Apa itu leadership?


• Ada 2 macam
manusia di dunia ini,
siapa?
Powerful Leader

• Kepercayaan • Kredibilitas
Pemimpin adalah pemegang mandat Tuhan

• Manusia adalah khafilah di muka bumi (2:30, 38:26) jadi imam


(43:55) berkuasa (25:74) pemimpin (4:59, 2:124)
• Pemimpin itu dijadikan (32:24)
PEMIMPIN vs PENGIKUT
LEADER – PEMIMPIN FOLLOWER- PENGIKUT
1. Memulai duluan 1. Mengekor saja
2. Bergerak sendiri mengikuti 2. Menunggu diperintah
standar 3. Perlu diingatkan
3. Tahu kapan mulai dan kapan
4. Mengikuti ide orang lain
berhenti
5. Ikut saja
4. Banyak ide-ide
5. Berpikir jauh ke depan
Manager vs Leader
MANAGER LEADER
1. Punya karyawan 1. Punya pengikut
2. Mengatasi perubahan 2. Membuat perubahan
3. Memiliki ide bagus 3. Implementasi ide bagus
4. Mengkomunikasikan 4. Mempengaruhi
5. Mengarahkan groups 5. Membangun team
6. Berusaha jadi hero 6. Membuat hero
7. Mengambil manfaat 7. Mengambil tanggung jawab
8. Harus fokus 8. Berbagi fokus
9. Memakai power untuk 9. Mengembangkan power
ngontrol bawahan pengikut
Leadership adalah membantu orang lain
menyadari kelebihannya
Eight Leadership Principles

1. Kepemimpinan besar
mulai dari diri sendiri,
bukan posisi. 
Eight Leadership Principles

2. Kepemimpinan besar
adalah perihal tingkat
pengaruh kita kepada orang
lain, bukan tingkat otoritas.  
Eight Leadership Principles

3. Pemimpin besar banyak


mendengar, disamping
kemampuan komunikasi.
Eight Leadership Principles

4. Kepemimpinan besar adalah


perihal kebijaksanaan,
bukan kecerdasan
Eight Leadership Principles

5. Untuk bisa memimpin


dengan baik, kita harus
terlebih dahulu bisa menjadi
pengikut yang baik.
Eight Leadership Principles

6. Pemimpin besar
menciptakan stabilitas dan
penggerak perubahan
Eight Leadership Principles

7. Pemimpin hebat memakai


powernya dengan cara
memberikannya kepada orang
lain.
Eight Leadership Principles

8. Pemimpin yang efektif


membutuhkan keberanian 
FOLLOWERship
KUADRAN PENGIKUT
Tinggi

PENGIKUT
PENGIKUT OPOSISI
OPOSISI PENGIKUT
PENGIKUT EFEKTIF
EFEKTIF
Berpikir Kritis

PENGIKUT
PENGIKUT
PENGIKUT
PENGIKUT PASIF
PASIF
YES
YES MAN
MAN

Rendah Tinggi
Partisipasi
KATEGORI PENGIKUT

Pengikut Aktif Berpikir Aktif Terlibat

Sangat cerdas,
EFEKTIF Tinggi Tinggi
sangat aktif mendukung

Sangat cerdas,
OPOSISI Tinggi Rendah
selalu berseberangan

Tidak cerdas,
YES MAN Rendah Tinggi
sangat aktif mendukung

Tidak cerdas,
PASIF Rendah Rendah
tidak aktif mendukung
Mapping
Tinggi

TIDAK MAMPU TAPI SEMANGAT MAMPU SEKALI


SEKALI SEMANGAT SEKALI

MAU

TIDAK MAMPU MAMPU SEKALI TAPI


TIDAK SEMANGAT TIDAK SEMANGAT

Rendah
Tinggi
MAMPU
Konsep 2-6-2
Tinggi

MAU
3 2
2 3
Rendah
Tinggi

MAMPU
MAPPING SUBORDINATE - FOLLOWER
SUBORDINATE SUDAH FOLLOWER

Nama Anak Buah SUBORDINATE BINTANG OPOSISI YES MAN PASIF


Langsung BELUM FOLLOWER Cerdas sekali, Tidak cerdas, Tidak cerdas,
Cerdas sekali,
No aktif sekali
berseberangan
aktif sekali tidak aktif
mendukung mendukung mendukung
- Apresiasi - Apresiasi - Apresiasi - Apresiasi
Pelajari apa yang mereka
Metode - Jadikan mentor - Logis - Pelatihan - Pelatihan
tidak disukai dari diri
Pendekatan - Tantangan baru - Yakinkan - Pelihara - Motivasi
anda, lalu perbaiki
- Carrier path - Minta pendapat

1
2
3
4
5
6
7
PENGEMBANGAN

Counseling Mentoring
Coaching

-10 -5 0 +5 +10 +15 +20


Mapping Anak Buah Setiap 3 Bulan
Hitam Agak Abu- Tidak Agak Putih
Hitam Putih
Nama Anak Pekat Hitam Abu Putih Putih Sekali
No
Buah
8 7 6 5 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Konseling
Kinerja
Memuaskan Tidak Sangat
Memuaskan Memuaskan
Beri
Tantangan Kurang? Mentori

Defisiensi Skill?

Ya Tidak

Pelatihan Konseling
Safety Leadership
Konsep Utama Safety Leadership

KeIMANan
pada Safety
Kunci Kepemimpinan Personil K3

Nilai-Nilai HOW to lead Pengaruh Perilaku


(Personal (Style) (Best (Budaya-
Safety Ethic) Practice) Kultur)

• Dan Budaya (bagaimana kami melakukannya di


sini) adalah kinerja K3 yang bisa diprediksi
Nilai-nilai K3 Personel K3
• K3 adalah jalan hidup di pekerjaan maupun di luar pekerjaan
• Bangga dengan profesi K3
• Semangat menjadi motor program K3 di perusahaan
• Bangga mengikuti aturan
• Malu atau merasa berdosa melanggar safety
Komunikasi Interpersonal
Keterampilan komunikasi interpersonal jauh LEBIH PENTING
daripada keterampilan teknis. Kita bisa cerdas dan meraih
kualifikasi pelatihan yang tinggi tetapi jika dalam pergaulan
kita tidak bisa diterima dan kita tidak bisa mempengaruhi
orang lain untuk berubah, maka keberadaan kita sebagai
pemimpin keselamatan sebenarnya sia-sia saja.

George Robotham
Matrix Safety Leadership
Safety Leadership Behavior
Top Middle Supervisor Personil
SAFETY LEADERSHIP BEHAVIORS BOD
Management Management Lini Depan HSE

1 Melakukan akuntabilitas Inspeksi


2 Melakukan akuntabilitas Safety
Meeting
3 Memahami program safety yang
sedang berjalan
4 Mengunjungi anak buah di area
kerja untuk melihat langsung
pelaksanaan program K3 yang
sedang berjalan
5 Menjadi model mempraktekkan
safety pada setiap kesempatan
Safety Leadership Behavior
Top Middle Supervisor Personil
SAFETY LEADERSHIP BEHAVIORS BOD
Management Management Lini Depan HSE

6 Memberi contoh keteladanan di


dalam menjalankan aturan safety di
dalam dan di luar kerja
7 Mengetok palu pada waktu
Launching Safety Program Baru
8 Melakukan pembukaan secara resmi
semua training-training safety

9 Memimpin Management Safety


Steering Committee
Safety Leadership Behavior
Top Middle Supervisor Personil
SAFETY LEADERSHIP BEHAVIORS BOD
Management Management Lini Depan HSE

10 Mempertimbangkan dampak safety


untuk semua keputusan operasional

11 Memastikan persyaratan Safety


dicantumkan di semua kontrak kerja

12 Mendengarkan baik-baik semua


masukan safety
13 Menyediakan diri mudah dihubungi
24/7 untuk persoalan safety apapun

14 Proaktif, mendukung program


safety yang bersifat leading
indicator
Safety Leadership Behavior
Middle Supervisor
SAFETY LEADERSHIP BEHAVIORS BOD Top Management
Management Lini Depan
Personil HSE

15 Memprioritaskan mereview dan


approve SOP
16 Memasukkan safety di dalam
penilaian tahunan karyawa
17 Membuka pidato selalu mulai
dengan pesan safety
18 Memasukkan Safety sebagai agenda
pertama semua meeting
19 Memasukkan Safety sebagai topik
pertama dalam semua report
Safety Leadership Behavior
Middle Supervisor
SAFETY LEADERSHIP BEHAVIORS BOD Top Management
Management Lini Depan
Personil HSE

20 Mencari kesempatan untuk bisa


mengapresiasi karyawan karena
safety
21 Memberikan respon dengan segera
terhadap masukan-masukan safety

22 Berdiri di depan pada waktu terjadi


disaster
23 Menciptakan kegiatan-kegiatan
untuk mengapresiasi pencapaian
safety
24 Menyediakan budget cukup untuk
safety
Kesimpulan Safety Leadership
• Leadership adalah bagian penting di suatu organisasi
• Semua level jelas peran leadershipnya
• Peran leadership setiap level dibuat menjadi matrix tertulis yang bisa
diukur
• Apapun posisi kita, kita bisa menjadi true leader

Anda mungkin juga menyukai