PERMEN NO.

08 TAHUN 2020
TENTANG K3 PESAWAT ANGKAT ANGKUT

YULITA. SH
PENGAWAS K3
(PEYIDIK PNS)
DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA
PADANG
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA
• SEGALA KEGIATAN UNTUK MENJAMIN
DAN MELINDUNGI K3 DAN PENYAKIT
AKIBAT KERJA
• PESAWAT ANGKAT ANGKUT ADALAH
PESAWAT ATAU PERALATAN YANG
DIBUAT, DAN DIPASANG UNTUK
MENGANGKAT, MENURUNKAN ,
MENGATUR POSISI DAN/ATAU
MENAHAN BENDA KERJA DAN ATAU
MUATAN
PESAWAT ANGKAT ADALAH

• PESAWAT ATAU PERALATAN YANG

DIBUAT DAN DIKONTRUKSI UNTUK
MEMINDAHKAN BENDA ATAU MUATAN ,
ATAU ORANG SECARA HORISONTAL,
VERTIKAL , DIAKONAL DENGAN
MENGGUNAKAN KEMUDI BAIK
DIDALAM ATAU DILUAR
PPERAWATANNYA , ATAU PUN TIDAK
MENGGUANAKN KEMUDI DAN
BERGERAK DIATAS LANDASAN ,
PERMUKAAN MAUPPUN REL ATAU
SECARA TERUS MENERUS DENGAN
MENGGUNAKAN BANTUAN, ATAU
TENAGA KERJA ADALAH

• ORANG YANG MAMPU MELAKUKAN

PEKERJAAN GUNA MENGHASILKAN
BARANG DAN/ATAU JASA BAIK UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHAN SENDIRI
MAUPUN UNTUK MASYARAKAT
TEMPAT KERJA ADALAH

• TIAP RUANGAN ATAU LAPANGAN

TERTUTUP ATAU TERBUKA BERGERAK
ATAU TETAP DIMANA TENAGA KERJA
BEKERJA , ATAU YANG SERING
DIMASUKI TENAGA KERJA UNTUK
KEPERLUAN SUATU USAHA DAN
DIMANA TERDAPAT SUMBER BAHAYA
ALAT PELINDUNG

• PERLENGKAPAN YANG DIPASANG

PADA PESAWAT ANGKAT DAN
PESAWAT ANGKUT YANG BERFUNGSI
UTNUK MELINDUNGI TENAGA KERJA
TERHADAP KECELAKAAN YANG
DITIMBULKAN
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

• ALAT YANG MEMPUNYAI KEMAMPUAN

UNTUK MELINDUNGI SESEORANG
YANG FUNGSINYA MENGISOLASI
SEBAGIAN ATAU SELURU TUBUH DAN
POTENSI BAHAYA DITEMPAT KERJA
TEHNISI

• TENAGA KERJA YANG BERTUGAS

MELAKUKAN PEMASANGAN,
PEMELIHARAAN, PERBAIKAN DAN
ATAU PEMERIKSAAN PERALATAN DAN
KOMPONEN PESAWAT ANGKAT DAN
ANGKUT
LISENSI K3

• KARTU TANDA KEWENANGAN UNTUK

MELAKSANAKAN TUGAS SEBAGAI
TEHNISI, OPERATOR DAN ATAU JURU
IKAT (RIGGER) BIDANG PESAWAT
ANGKAT DAN ANGKUT
OPERATOR ADALAH

• TENAGA KERJA YANG MEMPUNYAI

KEMAMPUAN DAN MEMILIKI
KETRAMPILAN KHUSUS DALAM
PENGOPERASIA PESAWAT ANGKAT
DAN ANGKUT
DIREKTUR JENDERAL

• DIREKTUR JENDERAL YANG

MEMBIDANGI PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN DAN k3
MENTERI

• MENTERI YANG
MENYELENGGARAKAN URUSAN
PEMERINTAHAN DI BIDANG
KETENAGAKERJAAN
SYARAT K3 PESAWAT ANGKAT DAN
ANGKUT PSL. 3
• MELINDUNGI K3 TENAGA KERJA DAN
ORANG LAIN YANG BERADA DI TEMPAT
KERJA DAN POTENSI BAHAYA
PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT DAN
ALAT BANTU ANGKAT DAN ANGKUT
• MENJAMIN DAN MEMASTIKAN
KEAMANAN DAN K3 PESAWAT ANGKAT
DAN ANGKUT
• MENCIPTAKAN TEMPAT KERJA YANG
AMAN
SYARAT K3 DALAM PERATURAN INI

• PERENCANAAN, PEMBUATAN,
PEMASANGAN DAN /ATAU PERAKITAN ,
PEMAKAIAN ATAU PENGOPERASIAN ,
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN ,
PERBAIKAN , PERUBAHAN ATAU
MODIFIKASI, SERTA PEMERIKSAAN
DAN PENGUJIAN PAA
Dalam Pasal 187 Permen 8 tahun 2020 tentang K3 Pesawat
Angkat dan Pesawat Angkut dijelaskan bahwa pada saat
Peraturan Menteri ini mulai berlaku, maka ;
a. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER. 05/MEN/1985
tentang Pesawat Angkat Dan Angkut;
b. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor
PER. 09/MEN/VII/2010 tentang Operator dan Petugas Pesawat
Angkat Dan Angkut (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 340); dan
c. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 452/M/BW/1996 tentang
Pemakaian Pesawat Angkat Dan Angkut Jenis Rental,
Beberapa lampiran dalam permen ini diantaranya ;

Kualifikasi operator
Pedoman pembinaan k3 pesawat angkat dan pesawat angkut
Buku kerja operator, juru ikat (rigger), dan teknisi
Formulir pemeriksaan dan pengujian pesawat angkat dan pesawat
angkut
Surat keterangan memenuhi syarat k3 dan surat keterangan tidak
memenuhi syarat k3
Stiker memenuhi syarat k3 dan stiker tidak memenuhi syarat k3
PENGERTIAN

• PESAWAT ADALAH KUMPULAN DAN

BEBERAPA ALAT SECARA KELOMPOK
ATA U B E R D I R I S E N D I I G U N A
MENGHASILKAN TENAGA BAIK
MEKANIK MAUPUN BUKAN MEKANIK
D A N D A PAT D I G U N A K A N T U J U A N
TERTENTU
YANG PERLU DIPERHATIKAN DISAIN
PEMASANGAN CRANE
PENGAWASAN K.3 PESAWAT
ANGKAT ANGKUT ADALAH

A
INSTALASI ADALAH

• SUATU JARINGAN BAIK PIPA MAUPUN

BUKAN YANG DIBUAT GUNA SUATU
TUJUAN TERTENTU.
• ALAT ANGKUT JALAN RIIL ADALAH
SUATU ALAT ANGKUTAN YANG
BERGERAK DIATAS JALAN RILL
PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT
ADALAH
• SUATU PESAWAT ATAU ALAT YANG
DIGUNAKAN UNTUK MEMINDAHKAN ,
MENGANGKAT MUATAN BAIK BAHAN
ATAU BARANG ATAU ORANG SECARA
VERTIKAL DAN ATAU HORIZONTAL
DALAM JARAK YANG DITENTUKAN
CARGO LIFT
HIGH RISE BUILDING
RUANG LINGKUP OBJEK PENGAWASAN
PESAWAT ANGKAT ANGKUT

• PERENCANAAN, PEMBUATAN,
PEMASANGAN ATAU PERAKITAN,
PENGGUNAAN ATAU PENGOPERASIAN,
DAN PEMELIHARAAN PESAWAT
ANGKAT DAN ANGKUT
• OPERATOR YANG MENGOPERASIKAN
PESAWAT ANGKAT ANGKUT
 CRANE

• ALAT UNTUK MENGANGKAT

GABUNGAN DARI PADA ROISTING
MACHINE YANG DIPASANG PADA
SUATU FRAME ATAU KONSTRUKSI
KHUSUS SEBAGAI PENUNJANG
FUNGSINYA SEBAGAI PENGANGKAT
FRAME YANG DIPASANG PADA
PERALATAN ANGKAT ANGKUT
• PULI, ROIST, TROLLAY
• ANG PADA FRAME IALAH ALAT UNTUK
MENGANGKAT DAN MENURUNKAN
• FRAME TUGASNYA SELAIN SEBAGAI
SUPPORT PERALATAN ANGKAT IALAH
MEMBERIKAN ARAH GERAK
PENGANGKATAN KEARAH GERAK
HORIZONTAL (DATAR) .
CONTOH DEREK

• DEREK BERPUTAR
• DEREK DENGAN REL
• DEREK JEMBATAN
• DEREK DIATAS TRUK
• DEREK UNTUK BANGUNA N
• DEREK DIATAS KAPAL
• DEREK UNTUK PELABUHAN
• DLL
 LIFT

• ALAT ANGKAT YANG MEMPUNYAI

ARAH GERAK TERTENTU VERTICAL
( UNTUK ORANG) ATAU MIRING
(UNTUK MENGANGKAT BENDA)
TOWER CRANE
TEHNICAL CRANE
ELEVATOR

• ALAT ANGKAT YANG BEKERJA

SECARA PRIODIK DAN MEMPUNYAI
ALAT ANGKAT TERTNTU
• JENISNYA ADA YANG FIXED TETAP
DITEMPAT ADA YANG PARIABEL/ DAPAT
DIPINDAHKAN DAN ADA YANG
BERGERAK PADA REL KHUSUS
OPERASI PENGANGKUTAN DALAM
SUATU PEKERJAAN
• OPERASI PENGANGKUTAN
INTEROPERATIONAL IALAH
PENGANGKUTAN ANTAR PROSES
• OPERASI PENGANGKUTAN
INTERDEPARTEMEN PENGANGKUTAN
ANTAR BAGIAN
• OPERASI PENGANGKUTAN
INTRADEPARTEMENT
PENGANGKUTAN ANTAR SEKSI
MENURUT JENISNYA

• ROISTING EQUIPMENT ; PESAWAT

PENGANGKAT
• CONVEYING EQUIPMENT ; BAN
PENGANGKUT
• SURFACE AND OVERHEAD
EQUIPMENT ; KENDARAAN
PENGANGKUT KHUSUS
JENIS MATERIAL YANG DIANGKUT

• MATERIAL BENTUK LAPANGAN

* SIFAT TIDAK KONEKSI : BATU BATA,
BATU BARA, DLL
*SIFAT KOHESI ; PASIR, GULA, BUBUK
SEMEN DLL
• MATERIAL BENTUK SATUAN : MESIN
DLL
SIFAT GERAK PENGANGKUTAN

• PENGANGKUTAN SECARA KONTINYU

TIDAK TERPUTUS
• PENGANGKUTAN TIDAK KONTINYU
MENURUT ALAT PENGANGKUTAN

• PENGANGKUTAN ARAH HORIZONTAL

(DATAR)
• PENGANGKUTAN ARAH VERTICAL
(TEGAK)
• PENGANGKUTAN ARAH MIRING
SUMBER PENGGERAK

• PENGGERAK LISTRIK
• TENAGA LISTRIK INI UNTUK
MENGGERAKAN ELECTROMETER
SEBAGAI SUMBER KERJA MEKANIK
KEUNTUNGAN PENGGERAK
TENAGA LISTRIK
• JENIS ATAU MACAM DARI MATERIAL
YANG DIANGKUT BENTUKNYA ,
BERATNYA, VOLUME DAN PENGARUH
MATERIAL TERHADAP LINGKUNGAN
SEKELILING TERHADAP UADAR SUHU,
KELEMBABAN DAN PENGARUH
KIMIANYA.
• KEBUTUHAN PASITAS ANGKUT PEJAM
UNTUK TIAP-TIAP SATUAN / BENDA
*ARAH DAN JARAK PENGANGKUTAN
* CARA ATAU METODA UNTUK PENGELUARAN
ATAU MEMASUKAN KEALAT PENGANGKUT

*
ELEVATOR YANG MENETAP
ROISTING EQUIPMENT
ELEVATOR YANG BERGERAK PADA
REL KHUSUS
 SUMBER POTENSI BAHAYA PADA
PESAWAT ANGKAT ANGKUT
A. PERALATAN ANGKAT, PITA TRANSPORT, PESAWAT
ANGKUTAN DAN DIATAS LANDASAN DAN DIATAS
PERMUKAAN DAN ALAT-ALAT KECIL
• - KESALAHAN DESIGN
• -KESALAHAN PEMASANGAN
• -KESALAHAN PEMAKAIAN
• -KESALAHAN PERAWATAN
• -TIDAK PERNAH DIPERIKSA DAN DIUJI (TIDAK LAYAK
PAKAI )
B. DAERAH LINGKUNGAN TIDAK AMAN
C. TENAGA KERJA YANG MELAKUKAN KEGIATAN CARA,
SIFAT PEKERJAAN
SUMBER BAHAYA

• PENGGUNAAN ALAT TIDAK SESUAI

DENGAN FUNGSINYA
• KONSTRUKSI TIDAK KUAT/ TIDAK
MEMENUHI SYARAT
• SAFETY DEVICES/ ALAT PENGAMAN
TIDAK BERFUNGSI
• TENAGA KERJA TIDAK TERAMPIL
• LINGKUNGAN KERJA TIDAK
MEMENUHI SYARAT
SUMBER BAHAYA PADA ANGKAT
ANGKUT
• POROS-POROS
• RODA
• PULI-PULI
• RODA/ BAN
BAGIAN YANG BERGERAK
• GERAK VERTICAL
• GERAK HORIZONTAL
• MAJU, MUNDUR
BAGIAN –BAGIAN YANG
MENANGGUNG BEBAN
• PONDASI
• KOLOM-KOLOM
• CHASIS/ KERANGKA
• DUDUKAN MESIN
• ALAT PENUMPU
• LANDASAN
TENAGA PENGGERAK

• PELEDAKAN
• SUHU TINGGI
• KEBISINGAN
• GETARAN
PERSYARATAN K3 PESAWAT
ANGKAT ANGKUT
• COCOKAN SERTIFIKAT LAYAK PAKAI CRANE SERTA
KELENGKAPAN ANGKATNYA
• LAKSANAKAN PEMERIKSAAN AWAL SEBELUM CRANE
DIOPERASIKAN
• LAKSANAKAN PENGOPERASIAN CRANE DENGAN BETUL
• BAGAIMANA MENGOPERASIKAN ORANG UNTUK BEBAN
NORMAL
• BAGAIMANA MENGOPERASIKAN CRANE DENGAN BEBAN
KRITIS
• BAGAIMANA CARANYA MENGHADAPI ADANYA BAHAYA
SEWAKTU MENGOPERASIKAN CRANE
• BAGAIMANA CARANYA MEMERIKSA PERALATAN ANGKAT
CRANE
SEBELUM CRANE BEROPERASI
• CRANE ATAU SEJENISNYA MEMILIKI SERTIFIKAT LAYAK PAKAI YANG
BERLAKU
• IZIN KERJA HARUS MEMILIKI BILA DALAM PEMAKAIAN CRANE
TERSEBUT PENGGERAK UTAMANYA ADALAH MOTOR BAKAR ATAU
MOTOR LISTRIK
• LAPORAN RAMALAN CUACA HARUS MASUK DI MEJA PENGAWAS k3
PENGELOLA CRANE, SBELUM CRANE BEROPERASI
• KONDISI TANAH HARUS DIKETAHUI DENGAN BAIK
• PLAT BAJA PERLU DILENGKAPI BILA CRANE AKAN MELINTASI
DAERAH YANG TERDAPAT BANYAK KABEL ATAU SALURAN PIPA
DIDALAMNYA
• BILAMAN TERJADI KEADAAN DARURAT HARUS DIADAKAN BRIEFING
ANTARA BERBAGAI PIHAK UNTUK MENGATASI KEADAAN SEBELUM
MENGAMBIL KEPUTUSAN
• PERIKSA DENGAN BETUL APAKAH ISNTALASI CRANE TERLALU
BERDEKATAN DENGAN DAERAH YG MEMILIKI ZAT YG MUDAH
MELEDAK ATAU KOROSIVE
CRANE BEROPERASI
• PERIKSA BETUL GERAK RADIUS CRANE SEBELUM
BEROPERASI
• HANYA ORANG YANG DIBERI TUGAS YG DAPAT MEMBERIKAN
ABA-ABA KEPADA OPERATOR
• OPERATOR TIDAK DIIZINKAN MENINGGALKAN TEMPAT KERJA
OPERASI, SEDANG MOTOR PENGGERAK MASIH MENYALA
ATAU KALAU BELUM BEBAN MASIH MENGGANTUNG
• SETIAP BEBAN HARUS MEMILIKI TALI PENGONTROL
SEDIKITNYA –DIKITNYA SATU
• BEBAN HARUS MEMILIKI BESARAN BERAT YG TERCANTUM
DENGAN JELAS DAN OPERATOR MENGETAHUI JUMLAH
BEBAN YANG AKAN DIANGKAT TERMASUK BERAT HOOK.