PADANG
BIOKIMIA
Karena 1 glukosa menghasilkan 2 asam piruvat, maka dari tahap dekarboksilasi oksidatif:
2 asam piruvat → 2 asetil-KoA + 2 NADH
Siklus Krebs: 1 asetil KoA + 1 asam oksaloasetat → 1 asam sitrat + 3 NADH + 1 FADH2 + 1
ATP
Karena 1 glukosa menghasilkan 2 asam piruvat dan 2 asam piruvat menghasilkan 2 asetil-KoA,
maka dari tahap siklus Krebs: 2 asetil KoA + 2 asam oksaloasetat → 2 asam sitrat + 6 NADH +
2 FADH2 + 2 ATP
Dari tiga tahap respirasi sel di atas, dapat disimpulkan bahwa satu molekul glukosa dapat
menghasilkan total 4 ATP, 10 NADH, dan 2 FADH2. Selanjutnya NADH dan FADH2 akan
diteruskan ke dalam tahap transfer elektron untuk menghasilkan ATP. Satu NADH dapat
menghasilkan 3 molekul ATP sementara satu molekul FADH2 dapat menghasilkan 2 molekul
ATP sehingga total ATP yang diperoleh dari 1 molekul glukosa adalah:
4 ATP
10 NADH = 30 ATP
2 FADH2= 4 ATP
total = 38 ATP
Akan tetapi, jumlah 38 ATP ini hanya terjadi pada kondisi ideal, yaitu ketika terdapat
cukup oksigen dan sel bekerja dengan sangat efisien. Faktanya, satu glukosa paling
sering hanya menghasilkan 29-30 ATP saja.
Baru :Adenosina trifosfat (ATP)
C10H16N5O13P3
Jadi Kalau kita mengkonsumsi karbohidrat di dalam mulut akan dicerna jadi maltose (oleh
ptyalin) dan hasil akhirnya adalah glukosa di dalam duodenum maka akan masuk ke sel
mengalami glikolisis , yang nantinya hasil akhirnya asam piruvat apabila suasana sitoplasma
tempat terdapatnya asam piruvat itu aerob sehingga mitocondria dipastikan penuh oksigen
maka asam piruvat akan meneruskan proses perubahan menjadi asetyl Co.A dalam Pra Siklus
krebs ( dekarbosilasi oksidatif). begitu juga pada lipid yang kemudian menjadi asam lemak dan
gliserol.Asam lemak dipecah à asetyl Co.A, mengalami proses yang namanya lipolisis. Protein
diubah menjadi asam amino kemudian menjadi asetyl Co.A pada awal siklus krebstersebut OK
Dari diagram diatas terbentuknya Asetil Coa sangat strategis mempunyai peran utama pada
glukoneogenesis (pembentukan Glikogen) , transaminasi, deaminasi ( penguraian protein /
gugus amino ) dan lipogenesis (Pembentukan lemak).
Adalah suatu proses pembentukan glukosa dari bahan non
karbohidrat. Kok bisa? Bisa aja, soalnya ketika seseorang
mengalami intake karbohidrat yang sangat rendah
(mungkin mogok makan, kelaperan yang amat sangat)
sehingga tidak diimbangi dengan asupan karbohidrat yang
cukup, maka tubuh tetap akan membentuk glukosa. Tapi
karena gak ada karbohidrat jadi bahannya bukan
karbohidrat tetapi lemak atau protein .OK
Hal ini merupakan salah satu mekanisme tubuh dalam
upaya mempertahankan kadar glukosa dalam keadaan
normal.
untuk vitamin , minral dan air sama sekali tidak bisa
digunakan dalam hal ini
Glukosa sangat penting untuk tubuh karena sumber energi
utama otak dan sel darah merah.
Setelah makan, kadar glukosa akan meningkat, maka
mekanisme utamanya adalah terjadi Glikolisis.
Sebaliknya Ketika kita makan banyak, maka glukosa harus
disimpan agar kadar gula dalam darah tidak meningkat.
Bentuk simpanan glukosa di dalam tubuh adalah glikogen.
Penyimpanan kelebihan glukosa maka akan terjadi proses
glikogenesis di hati memerlukan insulin dari pancreas.
Sebaliknya, kalau dalam keadaan lapar, puasa, aerobik atau
exercise gitu, maka kebutuhan glukosa akan meningkat,
sehingga simpanan glukosa akan dipecah melalui proses
glikogenolisis. ( pembongkaran Glikogen menjadi Glukosa di
hati dengan bantuan Adrenalin / Glukagon