• Trauma Akustik
PAPARAN KEBISINGAN TUNGGAL YANG SANGAT TINGGI
TERJADI SECARA TIBA-TIBA (SUARA LEDAKAN BOM,
HALILINTAR, Dll)
• Tuli Sementara (Temporary Threshold Shift/Tts)
Bila Tenaga Kerja Masuk Ketempat Kerja Yang Bising Mula-mula
Terganggu Setelah Terpapar Beberapa Jam Tidak Merasa
Tergganggu Lagi. Waktu Pemulihan 3 – 7 Hari Pulih Kembali.
• Tuli permanen
Bila sesorang mengalami tts lalu terpapar bising kembali sebelum
pemulihan secara sempurna maka akan terjadi akumulasi sisa ketulian
tts, bila ini terjadi berulang-ulang dan menahun sufat ketulian akan
menjadi menetap.
Pts sering disebut juga nihl (noise induced hearing loss) setelah
terpapar 10 tahun atau lebih.
GANGGUAN NON AUDITORY
• GANGGUAN KOMUNIKASI
BERBICARA HARUS TERIAK, SUARA ORANG SULIT DIMENGERTI.
• GANGGUAN TIDUR
PRESENTASE SESEORANG AKAN BANGUN TIDUR PADA TINGKAT KEBISINGAN 70 dB 30 %, 100
dB 80 %
• GANGGUAN PSIKOLOGIS
MUDAH MARAH, MENGANNGU KENYAMANAN
Jenis Kebisingan
a. Bising continue > intensitas tidak lebih dari 6 dB
b. Bising terputus-putus (intermittent) > bising tidak terus-menerus,
ada periode tenang
c. Bising impulsive > memiliki perubahan intensitas hinga 40 dB
dalam waktu yang sangat cepat sehingga mengejutkan
d. Bising impulsive berulang > bising impulsive yang berulang
1. PERUNTUKAN KAWASAN
PENGENDALIAN SECARA TEKNIS
Perumahan dan Pemukiman 55
Perdagangan dan Jasa 70
Perkantoran dan Perdagangan 65
PENGENDALIAN SECARA ADMINISTRATIF
Ruang Terbuka Hijau 50
Industri 70
Pemerintahan dan Fasilitas Umum 60
Rekreasi 70
Khusus :PENGENDALIAN YANG BERSIFAT MEDIS
Bandar Udara 70
Stasiun Kereta api 60
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
Pelabuhan Laut 60
Cagar Budaya
2. LINGKUNGAN KEGIATAN
PENDIDIKAN DAN PENYULUHAN KESEHATAN.
Rumah Sakit 55
Sekolah dan Sejenisnya 55
Tempat Ibadah atau sejenisnya 55
Pengendalian Kebisingan :
1. Eliminasi, perubahan cara kerja
2. Subtitusi mesin, pondasi mesin, modifikasi dan perawatan
mesin
3. Isolasi mesin, cover, penyekat dinding, langit-langit kedap suara,
jauhkan sumber
4. Administratif (ruang kontrol, pengaturan waktu kerja,
mengurangi waktu paparan, rotasi kerja, seleksi, training)
5. Pemeriksaan audiometric (sebelum kerja, berkala)
6. Pengukuran & pemantauan kebisingan (mapping intensitas,
frekuensi, lama dan distribusi, waktu total pemaparan bising)
7. Penggunaan APD (ear plug- sumbat telinga , ear muff- tutup
telinga)