Anda di halaman 1dari 19

Kebisingan dan getar

Yeni Herlina,Amd KKK,SKM,MKes


2. NOISE (KEBISINGAN)
•Kebisingan Adalah Suara Yang Tidak Diinginkan Oleh
Pendengaran Manusia.
•Pada Umumnya Terjadi Pada Frequensi Tinggi.
•Kebisingan Terdiri Dari Berbagai Macam :
Konstan, Fluktuasi, Kontinu, Intermiten, Impulse,random
(Acak) Dan Impact Noise.
Kebisingan
Nilai Ambang Batas (NAB) untuk kebisingan di tempat kerja
adalah intensitas tertinggi dan merupakan nilai rata-rata
yang masih dapat diterima tenaga kerja tanpa
mengakibatkan hilangnya daya dengar yang tetap untuk
waktu kerja yang terus menerus tidak lebih dari 8 jam sehari
dan 40 jam seminggu.

NAB untuk kebisingan di t4 kerja ditetapkan 85 dB (A).


Gangguan Kebisingan Auditory

• Trauma Akustik
PAPARAN KEBISINGAN TUNGGAL YANG SANGAT TINGGI
TERJADI SECARA TIBA-TIBA (SUARA LEDAKAN BOM,
HALILINTAR, Dll)
• Tuli Sementara (Temporary Threshold Shift/Tts)
Bila Tenaga Kerja Masuk Ketempat Kerja Yang Bising Mula-mula
Terganggu Setelah Terpapar Beberapa Jam Tidak Merasa
Tergganggu Lagi. Waktu Pemulihan 3 – 7 Hari Pulih Kembali.
• Tuli permanen
Bila sesorang mengalami tts lalu terpapar bising kembali sebelum
pemulihan secara sempurna maka akan terjadi akumulasi sisa ketulian
tts, bila ini terjadi berulang-ulang dan menahun sufat ketulian akan
menjadi menetap.
Pts sering disebut juga nihl (noise induced hearing loss) setelah
terpapar 10 tahun atau lebih.
GANGGUAN NON AUDITORY

• GANGGUAN KOMUNIKASI
BERBICARA HARUS TERIAK, SUARA ORANG SULIT DIMENGERTI.
• GANGGUAN TIDUR
PRESENTASE SESEORANG AKAN BANGUN TIDUR PADA TINGKAT KEBISINGAN 70 dB 30 %, 100
dB 80 %
• GANGGUAN PSIKOLOGIS
MUDAH MARAH, MENGANNGU KENYAMANAN
Jenis Kebisingan
a. Bising continue > intensitas tidak lebih dari 6 dB
b. Bising terputus-putus (intermittent) > bising tidak terus-menerus,
ada periode tenang
c. Bising impulsive > memiliki perubahan intensitas hinga 40 dB
dalam waktu yang sangat cepat sehingga mengejutkan
d. Bising impulsive berulang > bising impulsive yang berulang

Jenis Kebisingan berdasarkan Dampak Kebisingan


terhadap Manusia :
* Mengganggu (Irritating Noise)
* Menutupi (Masking Noise)
* Merusak (Damaging Noise)
Pengaruh Kebisingan :
1. Gangguan fisiologis
Peningkatan tekanan darah, sakit kepala, vertigo, mual, gangguan
keseimbangan
2. Gangguan Psikologis
Mengurangi kenyamanan, gangguan konsentrasi, sulit tidur, cepat marah
3. Gangguan Komunikasi
4. Efek pada organ pendengaran
- Temporary hearing loss (sementara)
- Permanent hearing loss (tetap)

Pengaruh kebisingan tergantung dari faktor :


1. Tinggi intensitas suara dan frekuensi
2. Lama dan jarak dari sumber
3. Spektrum suara
4. Kepekaan individu, obat-obatan, kondisi kesehatan
Tipe Metoda
Pengukuran Kebisingan:
● Area
● Random Sampling / Sesaat
● TWA /8 jam kerja
● Contour
● Personal
● DOSIMETRY
KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA
NOMOR : KEP-13/MEN/2011, KEBISINGAN
WAKTU PAPARAN WAKTU INTENSITAS KEBISINGAN DALAM dBA
JAM/MENIT
8 JAM 85
4 JAM 88
2 JAM 91
1 JAM 94
30 MENIT 97
15 MENIT 100
7,5 MENIT 103
3,75 MENIT 106
1,88 DETIK 109
0,94 DETIK 112
28,12 DETIK 115
14,06 DETIK 118
7,03 DETIK 121
3,52 DETIK 124
1,75 DETIK 127
NOISE MANAGEMENT PROGRAM

• Noise contour mapping adalah merupakan gambaran sumber kebisingan pada


beberapa lokasi yang bertujuan untuk kontrol kebisingan dan penjalaran
kebisngan sampai batas aman. Cara ini dengan memberikan beberapa tanda
atau warna sebagai pedoman berikut :
noise level range colour
( Db)
• 105 – 110 black
• 100 – 105 purple
• 95 - 100 red
• 90 - 95 orange
• 85 - 90 yellow
• 80 - 85 green
• 75 - 80 blue
• < 75 light blue
BAKU MUTU TINGKAT KEBISINGAN
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48/MENLH/11/1996
PENGENDALIAN KEBISINGAN
PERUNTUKAN KAWASAN/LINGKUNGAN KEGIATAN TINGKAT KEBISINGAN
dB (A)

1. PERUNTUKAN KAWASAN
PENGENDALIAN SECARA TEKNIS
Perumahan dan Pemukiman 55
Perdagangan dan Jasa 70
Perkantoran dan Perdagangan 65
PENGENDALIAN SECARA ADMINISTRATIF
Ruang Terbuka Hijau 50
Industri 70
Pemerintahan dan Fasilitas Umum 60
Rekreasi 70
Khusus :PENGENDALIAN YANG BERSIFAT MEDIS
Bandar Udara 70
Stasiun Kereta api 60
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
Pelabuhan Laut 60
Cagar Budaya

2. LINGKUNGAN KEGIATAN
PENDIDIKAN DAN PENYULUHAN KESEHATAN.
Rumah Sakit 55
Sekolah dan Sejenisnya 55
Tempat Ibadah atau sejenisnya 55
Pengendalian Kebisingan :
1. Eliminasi, perubahan cara kerja
2. Subtitusi mesin, pondasi mesin, modifikasi dan perawatan
mesin
3. Isolasi mesin, cover, penyekat dinding, langit-langit kedap suara,
jauhkan sumber
4. Administratif (ruang kontrol, pengaturan waktu kerja,
mengurangi waktu paparan, rotasi kerja, seleksi, training)
5. Pemeriksaan audiometric (sebelum kerja, berkala)
6. Pengukuran & pemantauan kebisingan (mapping intensitas,
frekuensi, lama dan distribusi, waktu total pemaparan bising)
7. Penggunaan APD (ear plug- sumbat telinga , ear muff- tutup
telinga)

Anda mungkin juga menyukai