Anda di halaman 1dari 28

KEBISINGAN (NOISE)

OLEH : FAUZUL HAYAT,SKM,MKM


pengertian
• Kebisingan dapat diartikan sebagai bentuk suara yang
tidak dikehendaki atau bentuk suara yang tidak sesuai
dengan tempat dan waktunya.

• Pengertian bising dalam Keputusan Menteri Negara


Lingkungan Hidup Nomor KEP. 48/MENLH/11/1996
tentang Baku Tingkat Kebisingan didefinisikan sebagai
Bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan
dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan
kenyamanan lingkungan.
1. Kebisingan
Sumber bising :
# Eksternal : jalan raya, tetangga, industri di luar
pabrik.
# Internal : dari pabrik sendiri : bunyi mesin,
kompressor, penggilingan dll.

# Contoh kebisingan :
1. 100-115 : pabrik pengalengan, ruang ketel, musik
keras, buldozer, ruang diesel
2. 115-130 : mesin diesel besar, mesin turbin,
kompressor, mesin turbo pesawat
3. 140 : mesin jet pesawat saat take-off
DUA HAL YANG MENENTUKAN KUALITAS BISING SUATU BUNYI:

1. Frekuensi, yang dinyatakan dalam jumlah getaran per detik


atau disebut Hertz (Hz), yaitu jumlah dari gelombang-
gelombang yang sampai di telinga setiap detiknya.
Gelombang bunyi yang masih dapat didengar manusia berada
pada frekuensi antara 20- 20.000 Hz.
2. Intensitas atau arus energi per satuan luas, biasanya
dinyatakan dalam suatu logaritmis yang disebut decibel.
(dB(A)).
Skala A artinya pembobotan dengan skala A=Weighted Sound
Level, karena telinga manusia kurang memberikan reaksi
pada frekuensi rendah dan tinggi dibandingkan frekuensi
seperti pada saat berbicara.
Gangguan pendengaran
beberapa akibat gangguan pendengaran :
NO MACAM GANGGUAN GEJALA
1. Kehilangan pendengaran Perubahan ambang batas
pendengaran sementara dan
permanen

2. Fisiologis Stress, tekanan darah


meningkat, dan sakit kepala

3. Psikologis (emosi) Mudah jengkel dan bingung

4. Gangguan otak Sulit berkonsentrasi, dan sulit


tidur
Noise Induced Hearing Loss (NIHL)
• NIHL merupakan tuli sensorineural akibat bising.
Ketulian berangsur-angsur dalam jangka panjang
dan bersifat menetap
Bisa dicegah, langkah preventif sangat penting
dan perlu kerjasama semua bidang
• Paparan kebisingan secara terus menerus
( continues noise )
>85 dBA
8 jam per hari
40 jam per minggu
Gangguan Pendengaran

Tanda-tanda Gangguan pendengaran adalah:


a. Normal: mampu mendengar dalam jarak 6 m
b. Sedang: kesulitan mendengar percakapan biasa
dalam jarak 1,5m-6 m
c. Berat: kesuliatan mendengar percakapan teriakan
dalam jarak 1,5m-6m
d. Sangat berat: kesulitan mendengar pecakapan
teriakan dalam jarak <1,5m
Gangguan pendengaran
• Kemampuan mendengar diukur dengan derajat
ketulian yaitu sbb:
a. Normal: ambang dengar 0 s/d 25 dB
b. Tuli ringan: ambang dengar 26 s/d 40 dB
c. Tuli sedang: ambang dengar 41 s/d 60 dB
d. Tuli berat: ambang dengar 61 s/d 90 dB
e. Tuli sangat berat: ambang dengar >91dB
Metode Pengukuran
Cara Sederhana
Dengan sebuah Sound Level Meter biasa diukur
tingkat tekanan bunyi db (A) selama 10 (sepuluh)
menit untuk tiap pengukuran. Pembacaan dilakukan
setiap 5 (lima) detik.
Jumlah data yang dikumpulkan selama 10 menit
adalah 120 buah.
Posisi alat
Ketinggian 120 sd. 150 cm dari tanah
minimal 3,5 meter dari bangunan/pohon
Alat sound level meter
Waktu pengukuran
• Waktu pengukuran dilakukan selama aktifitas
24 jam (Lsm) dencan cara pada siang hari
tingkat aktifitas yang paling tinggi selama 10
jam (Ls) pada selang waktu 06.00 - 22. 00 dan
aktifitas dalam malam hari selama 8 jam (Lm)
pada selang 22.00 - 06.00.
• Setiap pengukuran harus dapat mewakili selang waktu
tertentu dengan menetapkan paling sedikit 4 waktu
pengukuran pada siang hari dan pada malam hari
paling sedikit 3 waktu pengukuran, sebagai contoh : -
L1 diambil pada jam 7.00 mewakli jam 06.00 - 09.00 -
L2 diambil pada jam 10.00 mewakili jam 09.00 - 11.00 -
L3 diambil pada jam 15.00 mewakili jam 14.00 - 17.00 -
L4 diambil pada jam 20.00 mewakili jam 17.00.- 22.00 -
L5 diambil pada jam 23.00 mewakili jam 22.00 - 24.00 -
L6 diambil pada jam 01.00 mewakili jam 24.00 - 03.00 -
L7 diambil pada jam 04.00 mewakili jam 03.00 - 06.00
The Hearing Loss Prevention Program
(HLPP )
• HLPP  metode pencegahan NIHL dalam lingkungan
pekerjaan.

Unsur-unsur efektif HLPP meliputi :


• 1. peringatan terhadap area kebisingan tinggi
• 2. Kontrol terhadap peralatan , administratif
• 3. evaluasi periodik audiometri
• 4. Mengingatkan pentingnya memakai Alat
pelindung pendengaran
• 5. Edukasi and motivasi
• 6. Rekam medik
• 7. Program evaluasi
TAHAPAN PENGENDALIAN RISIKO

1. Peniadaan 2. Substitusi 3. Engineering

4. Administrasi 5.ORGANISASI 6. APD


Kontrol peralatan
• Substitusi, eliminasi, upgrade : penggantian
alat dgn kebisingan tinggi
• Isolasi : sound box, sound enclosure
• Sound Barrier : sound proof materials to block
the transmission of noise
• Acoustic Design : sound absorbent
materials
Kontrol administrasi
• Rotasi
• Jadwal produksi  mengurangi kontinuitas
kebisingan
• Menggunakan kontrol dan monitoring
kebisingan
• Edukasi dan training tentang :
Kesehatan telinga, bagaimana menggunakan
alat pelindung / proteksi
• Tes pendengaran
Personal Protective Equipment
• Earplugs (Sumbat)
• Earmuffs (tutup)
• Helmet
Macam Ear plugs :
- Ear plug Bilsom 556 (ANSI S3.19- 1974) NRR : 27 dB
- Ear plug 3M 1270 (C.A. 9584) NRR : 25 dB
- Ear Muff Bilsom 815 NST (EN 352-1 : 1993) NRR 20 dB
• Apabila menggunakan alat pelindung telinga
(APT) untuk mengurangi dosis pajanan bising,
maka perlu diperhatikan kemampuan APT
dalam mereduksi pajanan bising yang
dinyatakan dalam noise reduction rate (NRR).
Perhitungan kebutuhan NRR dapat dilihat
pada contoh 2.
• Contoh Kasus 2: Perhitungan NRR untuk proteksi
tunggal
• Pada kemasan/brosur/kotak suatu produk APT
tertulis NRR sebesar 33 dB. Pajanan kebisingan 95
dBA, Maka pajanan efektif dengan menggunakan
APT tersebut adalah:
• Pajanan efektif (dBAefektif) = dBA pajanan – [NRR
APT – 7 (faktor koreksi)] x 50%.
• Pajanan efektif (dBAefektif) = 95 dBA – [33 – 7] x
50% = 82 dBA pajanan di bawah NAB.
Pemeriksaan Fisik :
a. Keadaan Umum.
b. Pemeriksaan telinga.
c. Otoskopi.
d. Tes Audiometri.
Macam Alat Bantu Dengar

Behind The ear In the Ear

In the Canal Completely in the canal

Anda mungkin juga menyukai