Anda di halaman 1dari 4

Perbedaan JSA dengan HIRADC

Salam Hangat buat pengunjung blog yg apa adanya ini, sudah


lama ane nggak nulis materi tentang Teori K3L, biasanya
kemarin-kemarin ane cuma nulis profil perusahaan-perusahaan
yang bonafid sama nulis training-training K3 yang popular di
dunia K3, Nah sekarang ane pengin nulis tentang sesuatu yang
sering orang-orang bingungkan, yaitu apa perbedaan JSA dan
HIRADC. Kalau dipikir-pikir kedua hal tersebut hamper mirip,
tapi coba simak baik-baik penejalasan di bawah, siapa tau jadi
paham dan nggak bingung lagi. Lebih tepatnya, JSA dan HIRA
biasanya jadi bahan pertanyaan pas interview user untuk
rekruitmen posisi HSE di berbagai perusahaan.
Job Safety Analisis (JSA) adalah sebuah metode mendeskripsikan
bahaya dan risiko dari sebuah pekerjaan yang dijabarkan secara
lebih detail per-step pekerjaan, tetapi di JSA nggak ada perhitungan nilai
risiko nya. JSA sering digunakan untuk mengetahui dan memberitahu
ke pekerja dan karyawan tentang bahaya dari setiap langkah
/prosedur pekerjaan. Sedangkan Hazard Identification and Risk Assessment
Determining Control (HIRADC) merupakan sebuah metode menilai risiko
dari pekerjan-pekerjaanyang ada di perusahaan sehingga didapatkan
prioritas pekerjaan yang mana dulu yang harus dikendalikan bahaya
nya, karena yang namanya anggaran perusahaan untuk K3 kan
pastinya terbatas, jadi harus tahu mana pekerjaan yang paling
memiliki risiko tertinggi. Sebetulnya hiradc sama dengna jsa, yaitu ada
kolom penulisan per-step (langkah) pekerjaan kemudian terdapat
bahaya dan risiko nya, tetapi di hiradc ada kolom perhitungan tingkah
keseringan, tingkat keparahan, dan nilai risikonya.

Jadi intinya JSA bertujuan memberikan gambaran bahaya dan risiko


per-step dari suatu pekerjaan, sedangkan HIRADC bertujuan menilai
risiko dari semua pekerjaan yang ada. Perlu diketahui pembaca
sekalian bahwa sebenarnya jantung dari K3 adalah identifikasi bahaya,
maka dari itu dua hal ini (JSA dan HIRA) menjadi momok dan hal yang
wajib diketahui secara mendalam oleh seorang ahli K3 di suatu
perusahaan, kalau petugas K3 nya saja tidak tahu-menahu bahkan
tidak peduli sama JSA-HIRADC ya berarti hancur sudah K3 di
perusahaan tersebut, karena kembali ke prinsip yang tadi saya
sebutkan, jantung dari K3 adalah identifikasi bahaya.

HIRADC dan JSA perlu dievaluasi dan dibuat perbaikannya secara


berkala dengan masksud siapa tau ada penilaian yang sudah tidak
relevan dengan kondisi pekerjaan yang paling update, makanya hiradc
dan jsa perlu ditinjau dan direvisi untuk perbaikan. Untuk penerapan
yang lebih bagus lagi, jsa dan hira bisa diprint dan dipajang di setiap
titik pekerjaan yang relevan, sehingga pekerja dan karyawan bisa
mengetahui apa yang telah ditulis di form jsa hiradc tersebut sehingga
mereka bisa tahu dan paham ajan kondisi bahaya yang ada jadi
kecelakaan kerja pun bisa dicegah sedini mungkin.

Sekarang pertanyaanya, siapa sih yang bertugas menyusun


HIRADC/JSA di sebuah perusahaan? apakah dari Ahli K3 nya?
jawabanya bukan. HIRADC dan JSA disusun bersama-sama
antara ahli K3, engineer, bagian teknik/produksi, dan logistik.
Jadi mereka yang menyusun hiradc/jsa harus duduk
berdampingan untuk berdikusi secara mendalam dan teliti akan
banyaknya proses pekerjaan untuk produksi.

Jadi yang di tekankan sekali lagi, salah kalau yang menyusun


Hazard Identification Risk Assessment Determine Control
(HIRADC) hanya ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
sendirian.
Sebenarnya HIRADC itu merupakan wujud persyaratan dari PP
No.50 tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan kerja (SMK3), tepatnya di aspek perencanaan,
dimana disitu perusahaan harus mengidentifikasi bahaya,
menilai risiko nya, dan menentukan pengendalian bahaya. selain
itu hiradc/jsa juga peryaratan dari OHSAS 18001 (peraturan
standar HSE internasional). Kalau perusahaan sudah membuat
hiradc/jsa dengan bagus, pasti saat ada audit smk3 tidak
bakalan kelimpungan, semua akan tenang karena sudah tersedia
hasil penilaian hiradc, dengan demikian hasil audit bisa mencapai
tingkat memuaskan (bendera emas).

Sekian dan terima kasih. Cayooo….

Source :

http://generasi21.blogspot.com/2017/01/perbedaan-jsa-dengan-hiradc.html

Anda mungkin juga menyukai