Anda di halaman 1dari 10

Nama : Atika Yulliana Sari

NPM : 1406532192

SOAL TAKE HOME EXAM

(100%) Dalam beberapa minggu ini, anda sudah mempelajari hal yang terkait dengan

masalah kontaminasi dan remediasi tanah dan air tanah. Untuk tujuan evaluasi capaian tengah

semester, anda akan diberikan kasus kontaminasi air tanah yang disebabkan oleh senyawa

organik yang relatif mudah menguap (VOC). Kasus ini bermula dari kecelakaan gerbong

Kereta Api khusus yang membawa bahan kimia tergolong B3 yang menyebabkan terjadinya

kontaminasi di suatu areal pertanian yang berdekatan dengan sebuah sungai. Dari manifes

kargo yang diperoleh dari otoritas Kereta Api serta hasil pra-investigasi yang dilakukan oleh

Tim Pakar Remediasi, diketahui bahwa jenis bahan pencemar yang tumpah adalah

Chloroform. Keputusan untuk segera melakukan tindakan pemulihan sudah disepakati yaitu

dengan metoda Air Stripping tipe Packed Tower. Dari hasil analisa sample air tanah,

diketahui tingkat konsentrasi Chloroform mencapai 50 mg/L. Untuk mencapai target

pemulihan kualitas air tanah sebagaimana ditetapkan oleh standar kualitas air tanah adalah 50

ppb. Untuk itu anda ditugaskan untuk membuat perhitungan perencanaan remediasi sebagai

berikut:

a. Buatlah laporan perencanaan remediasi yang didasarkan pada informasi yang ada dan dari

hasil investigasi lapangan yang and alakukan, termasuk pengambilan sample air tanah

yang kemudian diperiksakan di laboratorium yang terakreditasi?

b. Buat perhitungan teknis untuk Air Stripping jenis Packed Tower yang akan

diimplementasikan untuk menurunkan tingkat konsentrasi Chloroform dalam air tanah


yang terkontaminasi yang meliputi besaran; (1) ratio minimum udara/air, (2) ratio

udara/air, dan (3) debit aliran udara stripping yang diperlukan.

c. Karena akan segera diimplementasikan, anda diminta sekalian melakukan perhitungan

perencanaan detail teknis yang mencakup; (4) luas penampang melintang dari air stripper

yang diperlukan, dan (5) ketinggian packing tower yang dibutuhkan.

d. Perencanaan yang anda buat haruslah dilengkapi dengan gambar sketsa agtau gambar

teknis unit pengolahan air stripping yang dipilih serta diagram alir proses remediasi

e. Anda dibebaskan membuat asumsi teknis jika dibutuhkan selama relevan dan dapat

dipertanggungjawabkan serta dengan menyebutkan sumber referensinya.

Kriteria Desain :

Konstanta Henry untuk kloroform = 128 atm

H* = 0,098 (non-dimensi)

Faktor Stripping (S) = 3

Temperatur Air Tanah = 200C

Debit Pemompaan Air Tanah = 454 liter/menit = 119,93 gpm

KLa = 0,01/detik

Packing = Jaeger 3 Tri-packs

Kecepatan Beban Hidrolis = 20 gpm/ft 2

Konsentrasi Kloroform di di Udara = 0 ppm


a. Laporan Perencanaan Remediasi

REMEDIASI TANAH PERTANIAN TERCEMAR KLOROFORM DENGAN


METODE AIR STRIPPING TIPE PACKED TOWER

Atika Yulliana Sari


Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Indonesia

Abstrak

Air tanah adalah sumber utama air minum di berbagai belahan dunia. Sumber air

tanah terancam oleh meningkatnya jumlah kontaminan yang dihasilkan dari kegiatan

yang mengakibatkan terjadinya kontaminasi di suatu area. Salah satu contoh kontaminan

kontaminan adalah senyawa organik yang relatif mudah menguap (VOC). Terdapat

beberapa teknologi pengolahan yang dapat digunakan dalam remediasi air tanah akibat

senyawa organik. Contohnya yaitu air stripping, yang merujuk pada perubahan fase

kontaminan dari cair ke gas yang terjadi saat air yang mengandung senyawa organik

volatil (VOC) direaksikan dengan udara. Dengan kata lain, kontaminan dihembuskan

dari air ke udara. Pengolahan ini tergantung pada mudah larutnya atau kelarutan senyawa

kontaminan, desain striper, dan efisiensi operasional. Dua jenis stripper yang sering

dipakai adalah packed tower dan tray strippers. Pada laporan perencanaan ini akan

digunakan metode air stripping tipe packed tower untuk memulihkan kualitas air tanah

yang tercemar kloroform dengan konsentrasi 50 mg/L

Kata Kunci : Air tanah, VOC, air stripping tipe packed tower

1.1 PENDAHULUAN

Tanah yang kontaminasi oleh bahan kimia organik volatil (VOC) telah menjadi

permasalahan lingkungan di banyak negara. Kontaminan tersebut masuk ke bawah

permukaan sebagai akibat dari tumpahan, kebocoran dari tangki penyimpanan bawah
tanah, atau pembuangan limbah. Secara umum, VOC sangat beracun dan larut dalam air,

dan kehadiran mereka di tanah menimbulkan ancaman ke air tanah.

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa teknik remediasi in situ telah

dikembangkan untuk tanah yang terkontaminasi oleh VOC, termasuk degradasi biologis,

air stripping, vitrifikasi, dan sebagainya. Di antara teknik tersebut, air stripping menjadi

salah satu yang paling cepat berkembang dalam teknik remediasi in situ dikarenakan

biaya yang relatif rendah dan desain yang sederhana. Air stripping telah dipelajari oleh

beberapa peneliti dan diuji secara ekstensif di lapangan, dan menunjukkan efektivitasnya

sebagai teknik remediasi in situ. Air stripping adalah proses dimana cairan melakukan

kontak dengan gas, biasanya udara, sehingga beberapa zat yang mudah menguap yang

tidak diinginkan hadir di fase cair dapat dilepaskan dan terbawa oleh gas.

1.2 BAHAN DAN METODE

Metode sampling air tanah ini menggunakan acuan SNI 6989.58:2008

Peralatan yang perlu dibawa antara lain :

1. pH meter

2. konduktimeter

3. termometer

4. meteran

5. water level meter atau tali yang telah dilengkapi pemberat dan terukur panjangnya

6. Global Positioning System (GPS)

7. Alat pendingin Alat ini dapat menyimpan contoh pada 4C 2C

8. Alat penyaring

9. Alat ekstraksi (corong pemisah).


Persiapan wadah contoh untuk pengujian senyawa organik yang mudah menguap

(Volatile Organic Compound, VOC), yaitu sebagai berikut:

1. cuci gelas vial, tutup dan septum dengan deterjen. Bilas dengan air biasa, kemudian

bilas dengan air bebas analit

2. bilas dengan metanol berkualitas analisis dan dikeringkan

3. setelah satu jam, keluarkan vial dan dinginkan dalam posisi terbalik di atas lembaran

aluminium foil

4. setelah dingin, tutup vial menggunakan tutup yang berseptum.

Cara pengambilan contoh

Pengambilan contoh untuk pengujian senyawa organik yang mudah menguap

(Volatile Organic Compound, VOC), yaitu sebagai berikut:

1. selama melakukan pengambilan contoh untuk pengujian senyawa VOC, sarung

tangan lateks harus terus dipakai, sarung tangan plastik atau sintetis tidak boleh

digunakan

2. saat mengambil contoh untuk analisa VOC, contoh tidak boleh terkocok untuk

menghindari aerasi, aerasi contoh akan menyebabkan hilangnya senyawa yang mudah

menguap dari dalam contoh

3. bila menggunakan alat bailer:

Jangan menyentuh bagian dalam septa, buka vial VOC 40 ml dan masukkan contoh

secara perlahan ke dalam vial hingga terbentuk convex meniscus di puncak vial;

tutup vial secara hati-hati dan tidak boleh ada udara dalam vial;

balikkan vial dan tahan;

bila terlihat gelembung dalam vial, contoh harus diganti dan ambil contoh yang

baru.
4. Seluruh vial diberi label yang jelas, bila menggunakan vial bening bungkus dengan

aluminium foil dan simpan dalam tempat pendingin.

1.3 HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah dilakukan pengambilan sampel air tanah, maka dilakukan teknik

pengolahan untuk mencapai standar kualitas air tanah yaitu 50 ppb, maka dilakukan

metode air stripping tipe packed tower. Proses ini terdiri dari aliran counter-current dan

udara melaluimaterial yang terbungkus. Packed tower terdiri dari drum silinder yang

dilengkapi dengan inlet gas dan mendistribusikan ruang di bagian bawah; inlet cair dan

distributor di atas; gas dan cairan outlet di bagian atas dan bawah, dan massa tambahan

dari bentuk padat inert. Dalam sistem tradisional, air dipompa ke atas menara, dan

dibiarkan mengalir ke bawah, sementara udara dipompa arus balik dari bawah menara.

Kontaminan seperti amonia atau volatil senyawa organik (VOC) dialirkan keluar dari air

ke udara aliran. Dalam prakteknya, dua metode yang digunakan untuk mencapai kontak

antara fase sehingga transfer massa dapat terjadi: (1) continuous contact dan (2) stage

contact. Setelah dilakukan teknik pengolahan dengan air stripping tipe packed water,

tingkat konsentrasi koliform yang diketahui dari uji sampel dengan konsentrasi 50 mg/L

dapat mencapai standar kualitas air tanah senilai 50 ppb.

1.4 KESIMPULAN DAN SARAN

Penggunaan metode air stripping tipe packed water lebih menguntungkan

dibandingkan tipe tray dalam pemulihan kualitas air tanah, dikarenakan beberapa hal

yaitu :

packed tower dikemas lebih ekonomis dan efektif untuk aliran yang lebih besar (di

atas 50 gpm).
packed tower dikemas lebih ekonomis bila diperlukan penghilangan fraksi yang

besar (lebih dari 98%)

packed tower dikemas lebih ekonomis ketika volatilitas VOC rendah untuk

dihilangkan. VOC ini membutuhkan rasio udara / air yang lebih tinggi yang lebih

baik ditangani dengan packed tower

b. Perhitungan Teknis

1) Menentukan rasio minimum udara/air

Untuk menentukan rasio minimum udara/air maka digunakan persamaan berikut

2) Menentukan rasio udara/air

Untuk menentukan rasio minimum udara/air maka digunakan persamaan berikut


3) Debit aliran udara stripping yang diperlukan

Untuk menentukan debit aliran udara yaitu dengan mengalikan debit air dengan rasio

udara/air

c. Perencanaan Detail Teknis

4) Luas penampang melintang dari air stripper yang diperlukan

Dari luas tersebut, maka didapatkan diameter dari kolom stripping

5) Ketinggian packing tower yang dibutuhkan

Dikarenakan dilakukan pembulatan nilai diameter menjadi 3 ft, maka akan didapatkan

nilai luas penampang stripping yang baru yaitu


Menentukan nilai laju beban hidrolik pada kolom

Menentukan nilai HTU maka digunakan persamaan berikut

Menentukan nilai NTU maka digunakan persamaan berikut

Dimana

konsentrasi kloform yang masuk ke dalam tanah

baku mutu kloform yang ditargetkan untuk dicapai setelah terjadinya pemulihan

/remediasi
Sehingga dapat ditentukan ketinggian packing tower yang dibutuhkan yaitu

d. Gambar Teknis Unit Pengolahan Air Stripping

Anda mungkin juga menyukai