Format penulisan (penerjemahan NFPA 20 - 2022)
BAB 13
No butir
NFPA 20 (inggris)
klausul
13.1 General.
13.1.1 Acceptability.
13.1.1.1 Steam turbines of adequate
power are acceptable prime
movers for driving fire pumps.
13.1.1.1.1 Reliability of the turbines shall Keandalan turbin harus telah
have been proved in commercial terbukti dalam pekerjaan
work.
13.1.1.2 The steam turbine shall be
directly connected to the fire
pump.
13.1.2 Turbine Capacity.
13.1.2.1 For steam boiler pressures not
exceeding 120 psi (8.3 bar), the
turbine shall be capable of
driving the pump at its rated
speed and maximum pump load
with a pressure as low as 80 psi
(5.5 bar) at the turbine throttle
when exhausting against
atmospheric back pressure with
the hand valve open.
Draft terjemahan
Umum.
Hal yang Dapat Diterima.
Turbin uap dengan daya yang
memadai dapat diterima sebagai
penggerak utama untuk
menggerakkan pompa kebakaran.
komersial.
Turbin uap harus terhubung
langsung ke pompa kebakaran.
Kapasitas Turbin.
Untuk tekanan ketel uap yang
tidak melebihi 120 psi (8,3 bar),
turbin harus mampu
menggerakkan pompa pada
kecepatan nominalnya dan beban
pompa maksimum dengan
tekanan pada throttle turbin
serendah 5,5 bar (80 psi) apabila
melakukan pembuangan
(exhausting) pada tekanan balik
atmosfer dengan katup tangan
terbuka.
SNI 03-6570-2001 Hasil pembahasan internal
Umum.
Hal yang Dapat Diterima.
Turbin uap dengan daya yang
cukup dapat diterima sebagai
penggerak utama untuk
menggerakkan pompa
kebakaran.
Keandalan dari turbin ini harus
sudah terbukti di pekerjaan
komersial.
Turbin uap ini harus disambung
langsung pada pompa
kebakaran.
Kapasitas Turbin.
Untuk tekanan ketel uap tidak
melampui 8 bar (120 psi), turbin
harus mampu menggerakkan
pompa pada kecepatan
nominalnya dan beban pompa
maksimum dengan tekanan pada
throttle turbin serendah 5,5 bar
(80 psi) apabila melakukan
pembuangan (exhausting) pada
tekanan balik atmosfir dengan
katup tangan terbuka.
13.1.2.2 For steam boiler pressures
exceeding 120 psi (8.3 bar),
where steam is continuously
maintained, a pressure 70
percent of the usual boiler
pressure shall take the place of
the 80 psi (5.5 bar) pressure
required in 13.1.2.1.
13.1.2.3 In ordering turbines for
stationary fire pumps, the
purchaser shall specify the rated
and maximum pump loads at
rated speed, the rated speed, the
boiler pressure, the steam
pressure at the turbine throttle
(if possible), and the steam
superheat.
13.1.3 Steam Consumption.
13.1.3.1 Prime consideration shall be
given to the selection of a
turbine having a total steam
consumption commensurate
with the steam supply available.
13.1.3.2 Where multistage turbines are
used, they shall be so designed
that the pump can be brought up
to speed without a warmup time
requirement.
13.2 Turbine.
Untuk tekanan ketel uap yang
melebihi 120 psi (8,3 bar),
apabila uap dipertahankan secara
terus menerus, tekanan 70 persen
dari tekanan yang digunakan ketel
uap harus menggantikan tekanan
80 psi (5,5 bar) yang
dipersyaratkan dalam 13.1.2.1.
Pada pemesanan turbin untuk
pompa kebakaran yang dipasang
tetap, pembeli harus menentukan
besaran dan beban maksimum
pompa pada kecepatan nominal,
kecepatan nominal, tekanan ketel
uap, tekanan uap pada turbin
penghambat (jika ada), dan uap
panas lanjut (superheat)
Konsumsi Uap.
Pertimbangan seksama harus
dilakukan pada pemilihan turbin
yang memiliki konsumsi uap total
yang sepadan dengan pasokan
uap yang tersedia.
Jika turbin bertingkat banyak
digunakan, turbin harus dirancang
sedemikian rupa sehingga pompa
dapat dinaikkan kecepatannya
tanpa memerlukan waktu
pemanasan.
Turbin.
Pada tekanan ketel uap
melampaui 8 bar (120 psi),
dimana uap dipertahankan
terus menerus, tekanan 70
persen dari tekanan yang
digunakan ketel uap harus dapat
menggantikan tekanan 5,5 bar
(80 psi) yang dipersyaratkan
pada butir 10.1.2.1.
Pada pemesanan turbin untuk
pompa kebakaran yang dipasang
tetap, pembeli harus
menentukan besaran dan beban
pompa maximum pada
kecepatan nominal, tekanan
ketel uap, tekanan uap throttle
turbin (bila mungkin) dan uap
panas lanjut (superheat)
Konsumsi Uap.
Pertimbangan seksama harus
dilakukan pada pemilihan turbin
yang mempunyai konsumsi uap
total setaraf dengan pasokan uap
yang tersedia.
Bila turbin bertingkat banyak
digunakan, turbin ini harus
dirancang sedemikian rupa
sehingga pompa dapat mencapai
kecepatannya tanpa memerlukan
waktu pemanasan
Turbin.
13.2.1 Casing and Other Parts.
13.2.1.1 The casing shall be designed to
permit access with the least
possible removal of parts or
piping.
13.2.1.2 A safety valve shall be
connected directly to the turbine
casing to relieve high steam
pressure in the casing.
13.2.1.3 Main Throttle Valve.
13.2.1.3.1 The main throttle valve shall be
located in a horizontal run of
pipe connected directly to the
turbine.
13.2.1.3.2 There shall be a water leg on the Harus ada saluran air pada sisi
supply side of the throttle valve. pasok katup penghambat.
13.2.1.3.3 This leg shall be connected to a
suitable steam trap to
automatically drain all
condensate from the line
supplying steam to the turbine.
13.2.1.3.4 Steam and exhaust chambers
shall be equipped with suitable
condensate drains.
Rumah Turbin dan Bagian
Lainnya.
Rumah turbin harus dirancang
sehingga memungkinkan bagian
atau pemipaannya dilepas.
Katup pengaman harus
dihubungkan langsung ke rumah
turbin untuk melepaskan tekanan
uap yang tinggi di dalam rumah
turbin.
Katup Penghambat (Throttle)
Utama.
Katup penghambat (throttle)
utama harus ditempatkan pada
pipa horizontal yang terhubung
langsung ke turbin.
Saluran ini harus disambungkan
ke perangkap uap (steam trap)
yang sesuai untuk mengalirkan
semua kondensat secara otomatis
dari saluran yang memasok uap
ke turbin.
Pipa uap dan ruang pembuangan
(exhaust chambers) harus
dilengkapi dengan saluran
pembuangan kondensat yang
sesuai.
Rumah Turbin dan Bagian
Lainnya.
Rumah turbin harus dirancang
sehingga memungkinkan bagian
atau pemipaannya dilepas.
Katup pengaman harus
disambungkan langsung ke
rumah turbin untuk melepaskan
tekanan uap tinggi didalam
rumah turbin.
Katup penghambat (throttle)
utama harus diletakkan pada
jalur pipa horizontal
disambungkan langsung pada
turbin.
Harus ada saluran air pada sisi
pasok katup penghambat.
Saluran ini harus disambungkan
ke perangkap uap (steam trap)
yang cocok untuk secara
otomatik membuang semua
kondensat dari jalur pasokan
uap ke turbin.
Pipa uap dan kamar
pembuangan (exhaust
chambers) harus dilengkapi
dengan saluran pembuangan
kondensat yang cocok.
13.2.1.3.5 Where the turbine is
automatically controlled, these
drains shall discharge through
adequate traps.
13.2.1.3.6 In addition, if the exhaust pipe
discharges vertically, there shall
be an open drain at the bottom
elbow.
13.2.1.3.7 This drain shall not be valved
but shall discharge to a safe
location.
13.2.1.4 The nozzle chamber, governor-
valve body, pressure regulator,
and other parts through which
steam passes shall be made of a
metal able to withstand the
maximum temperatures
involved.
13.2.2 Speed Governor.
13.2.2.1 The steam turbine shall be
equipped with a speed governor
set to maintain rated speed at
maximum pump load.
13.2.2.2 The governor shall be capable of Governor harus mampu
maintaining, at all loads, the
rated speed within a total range beban, kecepatan nominal dalam
Apabila turbin dikontrol secara
otomatis, maka saluran
pembuangan ini harus dilepas
melalui perangkap yang
memadai.
Selain itu, jika pipa pembuangan
dilepas secara vertikal, harus ada
saluran pembuangan terbuka pada
elbow bagian bawah.
Saluran pembuangan ini tidak
boleh menggunakan katup tetapi
harus dibuang ke lokasi yang
aman.
Ruang nozel, rumah katup
pengatur (governor), pengatur
tekanan, dan bagian-bagian lain
yang dilalui uap harus terbuat dari
logam yang mampu menahan
suhu maksimum terkait.
Governor Kecepatan.
Turbin uap harus dilengkapi
dengan pengatur (governor)
kecepatan untuk dapat
mempertahankan kecepatan
nominal pada beban pompa
maksimum.
mempertahankan, pada semua
Apabila turbin ini dikontrol
secara otomatik, saluran
pembuangan ini harus dilepas
melalui perangkap yang
memadai.
Sebagai tambahan bila
saluran pembuangan (exhaust)
dilepas vertikal, harus ada
saluran pembuangan terbuka
pada elbow bagian bawah.
Saluran pembuangan ini tidak
boleh dilengkapi dengan katup,
tetapi harus dilepas ke lokasi
yang aman.
Kamar nozel, rumah katup
governor, pengatur tekanan dan
bagian-bagian lain yang dilewati
oleh uap harus dibuat dari bahan
metal tahan terhadap temperatur
maksimum terkait.
Governor Kecepatan.
Turbin uap harus dilengkapi
dengan perangkat governor
kecepatan untuk dapat
mempertahankan kecepatan
nominalnya pada beban pompa
maksimum.
Governor harus mampu
mempertahankan kecepatan
nominal di dalam rentang total
 of approximately 8 percent from
no turbine load to full-rated
turbine load by either of the
following methods:
(1) With normal steam pressure
and with hand valve closed
(2) With steam pressures down
to 80 psi (5.5 bar) for down
to 70 percent of full pressure
where this is in excess of
120 psi (8.3 bar)] and with hand
valve open
13.2.2.3 While the turbine is running at
rated pump load, the speed
governor shall be capable of
adjustment to secure speeds
of approximately 5 percent
above and 5 percent below the
rated speed of the pump.
13.2.2.4 There shall also be provided an
independent emergency
governing device.
13.2.2.5 The independent emergency
governing device shall be
arranged to shut off the steam
supply at a turbine speed
approximately 20 percent higher
than the rated pump speed.
kisaran total kira-kira 8 persen
dari tanpa beban turbin hingga
beban turbin nominal penuh
dengan salah satu metode berikut:
(1) Dengan tekanan uap normal
dan dengan katup tangan tertutup
(2) Dengan tekanan uap turun
hingga 80 psi (5,5 bar) atau turun
hingga 70 persen dari
tekanan penuh apabila kelebihan
dari tekanan sebesar 8 bar (120
psi)] dan dengan katup tangan
terbuka.
Saat turbin berjalan pada beban
nominal pompa, pengatur
kecepatan harus mampu
melakukan pengaturan untuk
mengamankan kecepatan
sekitar 5 persen di atas dan 5
persen di bawah kecepatan
nominal pompa.
Harus juga disediakan alat
pengatur (governor) keadaan
darurat yang independen.
Alat pengatur darurat independen
harus diatur untuk menutup
pasokan uap pada kecepatan
turbin sekitar 20 persen lebih
tinggi dari kecepatan nominal
pompa.
kurang lebih 8 persen dari mulai
turbin tak berbeban sampai
beban nominal penuh turbin,
dengan salah satu metoda
berikut ini:
a) Dengan tekanan uap normal
dan dengan katup tangan
tertutup.
b) Dengan tekanan uap turun
sampai 5,5 bar (80 psi) [atau
turun sampai 70 persen dari
tekanan penuh apabila kelebihan
dari tekanan sebesar 8 bar (120
psi)] dan dengan katup tangan
terbuka.
Selagi turbin berjalan pada
beban nominal pompa, governor
kecepatan harus mampu
melakukan pengaturan untuk
kecepatan yang aman kurang
lebih 5 persen di atas dan 5
persen di bawah kecepatan
nominal pompa.
Harus juga disediakan alat
governor darurat yang
independen.
Governor ini harus disusun
untuk menutup pasokan uap
pada kecapatan turbin kurang
lebih 20 persen lebih tinggi dari
kecepatan nominal pompa.
13.2.3 Gauge and Gauge
Connections.
13.2.3.1 A listed steam pressure gauge
shall be provided on the
entrance side of the speed
governor.
13.2.3.2 A 0.25 in. (6 mm) pipe tap for a
gauge connection shall be
provided on the nozzle chamber
of the turbine.
13.2.3.3 The gauge shall indicate
pressures not less than one and
one-half times the boiler
pressure and in no case less than
240 psi (16.5 bar).
13.2.3.4 The gauge shall be marked
“Steam.”
13.2.4 Rotor.
13.2.4.1 The rotor of the turbine shall be Rotor turbin harus dari bahan
of suitable material.
13.2.4.2 The first unit of a rotor design
shall be type tested in the
manufacturer's shop at 40
percent above rated speed.
13.2.4.3 All subsequent units of the same Semua unit berikutnya dengan
design shall be tested at 25
percent above rated speed.
13.2.5 Shaft.
Pengukur dan Sambungan
Pengukur.
Pengukur tekanan uap yang
terdaftar harus disediakan pada
sisi masuk dari alat pengatur
kecepatan.
Keran pipa 0,25 inci (6 mm)
untuk sambungan pengukur harus
disediakan pada ruang nozel dari
turbin.
Pengukur harus menunjukkan
tekanan tidak kurang dari satu
setengah kali tekanan ketel uap
dan tidak kurang dari 240 psi
(16,5 bar).
Pengukur harus diberi tanda
"Uap."
Rotor.
yang sesuai.
Unit pertama dari desain rotor
harus diuji jenisnya di bengkel
pabrik pada 40 persen di atas
kecepatan nominal.
desain yang sama harus diuji pada
25 persen di atas kecepatan
nominal.
Poros.
Pengukur dan Sambungan
Pengukur.
Pengukur tekanan uap teruji
harus disediakan pada sisi
masukan dari governor
kecepatan.
Pipa 6,4 mm (¼ inch) untuk
sambungan pengukur harus
disediakan pada kamar nozel
dari turbin
Pengukur harus menujukkan
tekanan tidak kurang dari satu
setengah kali tekanan ketel uap,
dan dalam hal ini tidak kurang
dari 16 bar (240 psi).
Pengukur harus diberi tanda
“UAP”.
Rotor.
Rotor dan turbin harus dari
bahan yang cocok.
Unit rotor yang dirancang untuk
pertama kali harus tipe yang
diuji di bengkel pabrik pembuat
pada 40 persen diatas kecepatan
nominal.
Semua unit berikutnya dari
rancangan yang sama harus diuji
pada 25 persen diatas kecepatan
nominal.
Poros.
13.2.5.1 The shaft of the turbine shall be
of high-grade steel, such as
open-hearth carbon steel or
nickel steel.
13.2.5.2 Where the pump and turbine are
assembled as independent units,
a flexible coupling shall be
provided between the two units.
13.2.5.3 Where an overhung rotor is
used, the shaft for the combined
unit shall be in one piece with
only two bearings.
13.2.5.4 The critical speed of the shaft
shall be well above the highest
speed of the turbine so that the
turbine will operate at all speeds
up to 120 percent of rated speed
without objectionable vibration.
13.2.6 Bearings.
13.2.6.1 Sleeve Bearings. Turbines
having sleeve bearings shall
have split-type bearing shells
and caps.
13.2.6.2 Ball Bearings.
13.2.6.2.1 Turbines having ball bearings
shall be acceptable after they
Poros turbin harus dari baja
bermutu tinggi, seperti baja
karbon tungku terbuka atau baja
nikel.
Apabila pompa dan turbin dirakit
sebagai unit independen, kopling
fleksibel harus disediakan antara
kedua unit.
Apabila menggunakan rotor yang
digantung, poros untuk unit
gabungan harus dibuat dalam satu
bagian dengan hanya dua
bantalan.
Kecepatan kritis dari poros harus
jauh di atas kecepatan tertinggi
dari turbin sehingga turbin akan
beroperasi pada semua kecepatan
hingga 120 persen dari kecepatan
nominal tanpa menimbulkan
getaran yang mengganggu.
Bantalan.
Bantalan Lengan. Turbin yang
mempunyai bantalan bentuk
selongsong (sleeve) harus
mempunyai tipe bantalan terpisah
terdiri atas rumah dan tutup (shell
and cap).
Bantalan bola.
Turbin yang memiliki bantalan
bola harus dapat diterima setelah
Poros dari turbin harus dari baja
bermutu tinggi, seperti baja
karbon dapur terbuka atau baja
nikkel.
Apabila pompa dan turbin
dirakit sebagai unit independen,
kopling fleksibel harus
disediakan antara kedua unit.
Bila rotor menggantung
digunakan, poros untuk unit
kombinasi harus dibuat dalam
satu bagian dengan hanya dua
bantalan.
Kecepatan kritis dari poros
harus jauh diatas kecepatan
tertinggi dari turbin sehingga
turbin yang akan beroperasi
pada semua kecepatan sampai
120 persen dari kecepatan
nominalnya tanpa menimbulkan
getaran yang mengganggu.
Bantalan.
Turbin yang mempunyai
bantalan bentuk selongsong
(sleeve) harus mempunyai tipe
bantalan terpisah terdiri atas
rumah dan tutup (shell and cap).
Turbin yang mempunyai
bantalan bola dapat diterima
 have established a satisfactory memiliki catatan yang setelah terbukti mempunyai
record in the commercial field. memuaskan di bidang komersial. catatan memuaskan dikalangan
komersial.
13.2.6.2.2 Means shall be provided to give Sarana harus disediakan untuk Sarana harus disediakan untuk
visible indication of memberikan indikasi yang terlihat memberi indikasi tampak dari
the oil level. dari permukaan minyak. permukaan minyak.
13.3 Installation. Details of steam Instalasi. Rincian pasokan uap, Instalasi. Perincian dari
supply, exhaust, and boiler pembuangan, dan pengisian ketel pasokan uap, pembuangan, dan
feed shall be carefully planned uap harus direncanakan dengan pengisian ketel uap harus
to provide reliability and hati-hati untuk menyediakan direncanakan secara hati-hati
effective operation of a steam operasi yang andal dan efektif untuk menyediakan operasi
turbine-driven fire pump. dari pompa kebakaran yang yang handal dan effektif dari
digerakkan oleh turbin uap. pompa kebakaran yang
digerakkan oleh turbin uap.