OLEH:
HARRY PRATAMA PULUNGAN
Departemen Power Plant adalah departemen yang memproduksi tenaga
listrik, steam dan air yang dibutuhkan di kegiatan produksi, dan keperluan lainnya
dalam lingkup PT. Permata Hijau Palm Oleo.
Pencapaian fungsi Departemen tersebut diatas dilakukan melalui:
Menjamin penyediaan tenaga listrik yang cukup sesuai kebutuhan seluruh departemen
Produksi, Utility, kebutuhan kantor dan kebutuhan lainnya untuk memastikan dukungan
bagi penggunaan tenaga listrik yang optimal.
Mengoptimalkan produksi tenaga listrik untuk peningkatan efisiensi seluruh kegiatan
operasional PT. Permata Hijau Palm Oleo.
Menjamin penyediaan dan mengoptimalkan produksi steam agar sesuai dengan
kebutuhan departemen produksi.
Menjamin produksi air bersih dan air untuk kebutuhan aktifitas PT. Permata Hijau Palm
Oleo.
Mengontrol pemakaian sumber energi dan bahan baku antara lain : batubara, air,
minyak pelumas, solar, MFO dan bahan kimia dengan penggunaan seefisien mungkin.
Menjamin perawatan mesin-mesin Utility Department sesuai dengan perencanaan.
Menjalankan program-program dan sistem dokumentasi sesuai dengan standar yang
ditentukan oleh manajemen, memastikan penerapan Kesehatan dan Keselamatan kerja
(K3) pada seluruh aktivitas Utility Power Plant Department.
Memastikan bahwa semua karyawan mempunyai kompetensi yang memadai dan diberi
pelatihan sesuai dengan fungsi dan tugasnya.
UTILITY PLANT PHPO_BELAWAN
Utility Plant pada unit PHPO Belawan dibagi menjadi 3 bagian:
1. Water treatment plant (WTP) : Pengolahan air
2. Boiler : Pemanasan air untuk menghasilkan uap (steam)
3. Turbin : penggunaan energi yang terkandung dalam steam menjadi
putaran pada poros.
* Water Treatment Plant (WTP)
Merupakan pengolahan dari kualitas air baku terkontaminasi
(contaminated raw water) menjadi kualitas air yang di inginkan sesuai
standar mutu yang sudah ditentukan.
Diagram alir WTP
SUMUR BOR
TANK
MULTI MEDIA FILTER (MMF)
ULTRA FILTRATION (UF)
TANK UF
BRACKISH WATER RO (BW RO)
TANK
BW AIR MURNI
MIX BAD
TANK AIR DEMIN
Boiler
* Merupakan bejana tertutup yang berfungsi untuk mengubah air menjadi uap
(steam) yang memiliki temperatur dan tekanan yang sudah di tentukan dan memiliki
alat pelengkap penunjang performanya.
Strainer
Conveyor #1
Crusser
Conveyor #2
Conveyor #3
Bunker
Coal feeder
Furnace
Cyclone
E
Slag s
Ash bin p chimney
* Siklus Angin
untuk mensuplai pasokan angin untuk pembakaran:
Primary Air Fan (PAF)
Secondary Air Fan (SAF)
Return Air Fan (RAF)
Untuk menghisap udara panas hasil pembakaran dari furnace
menggunakan Induced draught fan (IDF).
* APENDAGES ( menurut UU uap 1930 )
1. SAFETY VALVE
Mengurangi Tekanan Drum Boiler agar tidak
melebihi tekan kerja yang diijinkan/telah
disetting (bekerja otomatis).
2. MANOMETER (Pressure Gauge )
Mengukur tekanan drum Boiler dan Header
uap Super Heater
6. ALARM
Memperingatkan operator akan kondisi Drum
yang tidak sesuai dengan spek kerjanya.
7. MAIN HOLE
Tempat keluar masuk orang saat perawatan
Boiler
8. POMPA UMPAN
Memberi umpan air pada Drum Boiler
9. NAME PLATE
Peralatan yang menunjukkan spesifikasi
Boiler :
-Tekanan Kerja
-Kapasitas Uap
-Temperatur Uap
-Tahun Pembuatan
-Merk Boiler, dsb
10. THERMOMETER
Mengukur suhu uap dan gas panas Boiler.
11. FEED CHECK AND ISOLATING VALVE
Menjaga agar air umpan tidak kembali ke arah Feed
Pump atau dari Feed Pump satu ke Feed Pump
lainnya
Kontrol level air (Water level modulating control ) berfungsi dengan baik
Level air terlalu tinggi dapat menyebabkan “Carry Over” hal ini dapat
merusak sudu-sudu Turbin
Level air terlalu rendah dapat menyebabkan Overheating sehingga merusak
tube dan Drum.
Hindari fluktuasi tekanan yang ekstrim, penurunan tekanan uap yang besar
secara mendadak akan menaikkan kebutuhan volume uap yang menaikkan
beban dalam ruang uap sehingga peralatan pemisah air kurang berfungsi
dengan baik. Pengontrolan tekanan dapat dilakukan degan menjaga umpan
B.Bakar, udara, temp. air umpan dan level drum.
3.Beban Boiler
Guna mencapai effisiensi ketel yang baik maka beban yang diberikan pada Boiler
harus sesuai dengan kapasitas Design. Perlu dikontrol distribusi pemakaian uap pada
setiap peralatan atau mesin yang menjadi beban Boiler.
4.Draft Control
Selama operasi harus dijaga tekanan pada dapur adalah negatif dan konstan Kondisi
tekanan dapur Boiler yang baik adalah sesuai design ( -10 s/d -20 kpa ) Balancing Draft
dapat dikontrol oleh alat pengatur tekanan dapur Boiler yang bekerja secara otomatis.
a. Pembentukan kerak
b. Korosi pada Bagian dalam Pipa
c. Timbulnya proses-proses Pembusaan, Carry Over.
TURBINE
Turbin uap adalah suatu alat penggerak mula yang mengubah
energi potensial uap menjadi energi kinetik dan energi kinetik ini
selanjutnya diubah menjadi energi mekanis dalam bentuk putaran
poros turbin dan di teruskan pada mekanisme yang akan
digerakan.
JENIS – JENIS TURBIN